Menikah Karena Perjodohan

Devan masih bingung harus bagaimana pagi nanti dia akan ada rapat penting, jadi tidak mungkin dia bertemu dengan pakaian yang tidak rapi

"ah sial, lebih baik begini saja dulu sampai di kantor biar Romi yang membenarkan, dari pada aku minta tolong pada Zella itu membuat ku malu" gumam Devan

Devan berjala menuruni anak tangga dan berjalan menuju meja makan yang sudah ada Zella yang menunggu nya. Devan langsung duduk di kursi nya, tanpa disuruh Zella langsung mengambil kan nasi serta lauk untuk suaminya

*hmm ini enak, seperti makanan yang kemarin malam. apa ini bener Zella yang memasak? ini beda dengan masakannya bi Hana atau yang lainnya, ini sangat enak mencium baunya saja sudah membuat ku lapar* batin Devan

mereka berdua telah selesai menikmati sarapan mereka. Zella bergegas membersihkan meja makan dan mencuci piring bekas mereka.

setelah selesai dia menghampiriku Devan yang masih duduk di meja makan

"Dev aku mau izin pergi, nanti aku ada urusan penting" pamit Zella

"hmmm"

"ok kamu kapan berangkat?"

"ini aku akan berangkat" Jawab Devan den berjalan menuju pintu keluar

"Dev tunggu" teriak Zella dan menghampiri Devan

"ada apa?"

tanpa menjawab, Zella membenarkan dasi Devan yang tidak enak dilihat, Zella begitu telaten memasangkan dasi Devan.

Devan hanya diam tidak bergeming, dia juga tidak menolak karna ini yang dibutuhkan dari tadi

"jika tidak bisa memakai dasi bilanglah pada ku, aku akan membantu mu tidak perlu gengsi untuk meminta bantuan" ucap Zella

"sudah, kalo begini kan makin tampan" ucap Zella membenarkan pakaian Devan dan tersenyum menatap Devan

"hmm terimkasih, baik aku pergi dulu"

tapi lagi-lagi Zella menghentikan langkah Devan

"tunggu sebentar" ucap Zella menghampiri Devan

"apa lagi" jawab Devan dingin

Zella langsung meraih tangan Devan dan mengecup punggung tangan Devan.

Devan kaget dengan perilaku Zella yang menyalami dirinya.

seketika jantung Devan berdetak dengan sangat cepat

*ah kenapa seperti ini* batin Devan

"kata mama, istri yang baik itu kalo suami mau berangkat kerja kita harus mengecup punggung tangan suaminya, jadi aku melakukan itu. Ya sudah sana berangkat nanti telat, dan aku minta maaf membuatmu jadi sedikit terlambat" ucap Zella

tanpa menjawab Devan langsung pergi menuju mobilnya, Zella menunggu samapai mobil Devan tidak kelihatan.

tidak lama kemudian datang lah sebuah mobil dan terparkir di halaman mansion Devan

"pagi neng Zella" sapa mang Ucup

ya yang datang adalah mang Ucup, dia datang untuk mengantarkan mobil Zella ke mansion Devan, karna Zella mau keluar pagi ini

"pagi mang, terimakasih ya mang maaf kalo Zella ngerepotin mamang"

"enggak lah neng, lagian mamang malah seneng jadi bisa ketemu sama eneng Zella deh"

"ah mamang bisa saja, ya sudah mang Zella pergi dulu ya ada urusan penting soalnya mang, maapin Zella ya mang gak bisa Anyer mamang"

" iya gak papa neng, ya udah hati-hati ya neng, semoga urusan nya lancar"

"terimakasih mang"

"sama-sama"

Zella berlalu pergi meninggalkan mansion Devan dan melajukan mobilnya ke hotel miliknya.

di sana sudah ada Gabriel dan Aletta yang menunggu nya, dia telat karna harus mengurus keperluan Davin baru dia berangkat, karna Zella ingin menjadi istri yang baik untuk suaminya

.

.

.

.

.

.

.

.

# halo semua gimana kabarnya?

semoga sehat semua ya dan semoga kalian selalu setia menunggu cerita selanjutnya 😘

oh iya maaf ya kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan nya atau ada cerita yang agak sedikit kurang nyambung🙏

nah kalo kalian suka jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like komen dan kalo bisa di vote ya 🙏

FL: @aisahdynt_