NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Angkat

Tergoda Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Diam-Diam Cinta / Percintaan Konglomerat / Romantis / Cintapertama / Roman-Angst Mafia
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy ha

Siapa bilang pria dingin yang telah tumbuh dewasa itu tidak menyimpan rasa pada sang adik angkat, yang jelas-jelas dirinya hanyalah kakak angkat yang kebetulan di rawat oleh keluarga Satuan.

"Siapa suruh kamu begitu menarik, jangan salahkan kakak jika kamu selama ini jadi fantasi kakak, kamu cantik dannnn menarik Sea. " Delane menatap bingkai foto milik Sea.

Tapii, hubungan itu telah membawa keduanya ke jenjang yang seharusnya tidak di lakukan. Apalagi setelah itu mereka terpisah negara dan juga waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy ha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25.kalau ketahuan gimana

"Kak, kalau hubungan kita ketahuan bagaimana? " Khawatir langsung di tolak mommy dan daddynya.

"Ya kita jujur saja, "

"Termasuk kegiatan ini? " Tangan delane menelusup masuk ke area inti Sea langsung masuk dan memainkan jarinya keluar masuk.

Delane tersenyum saat melihat wajah Sea yang mengiginkan lebih dari sekedar sentuhan di area intinya. "Kalau mau langsung nikah, boleh kok. Tapi kalau masih mau bermain-main, juga boleh kok, " Menambah tempo gerakan kedua jarinya disana dan memutar-mutarkan jarinya.

Sea menikmati itu, lalu sedetik kemudian ia sadar.

Sret

Plupp.

Sea menyingkirkan tangan Delane dengan sekali tepis, bisa-bisanya sudah berbuat sejauh ini mau terang-terangan jujur, yang ada sama dengan bu nuh diri.

Delane membelalak dengan tak percaya apa yang barusan Sea lakukan, tangannya di tepis begitu saja padahal basah banget inti Sea akibat ulahnya.

"Sluurrpp." Menjilat jemarinya.

Lalu senyum Delane terbit.

"Ayo, kita kawin lari, "

"Enggak ya, aku gak mau masa depanku hancur di tanganku sendiri. " Berjalan cepat.

"Baiklah, kakak tunggu kamu siap. Bye bye cantik emmuachh, " Bisa-bisanya tersenyum begitu usai membuat anak orang panas dingin di bawah gerakannya.

Sea tak menanggapi hal ini, nunggu? Apakah yakin dengan kata-kata itu saat usianya masih labil, yang ada penghianatan nantinya, cinta? Apalagi bisa berubah tanpa aba-aba.

Selepas kepergian Delane ia tatap jendela kamar itu, sudah lebih dari setengah jam berlalu ia melamun, angin semilir masuk melalui celah-celah jendela besar, sepertinya akan ada hari cerah diluaran sana. Sea berjalan kearah sana dan melihat keadaan di luar sana, wahhh ternyata cerah sekali pagi ini dan di bawah sana ada seseorang yang begitu tampan sedang bermain catur dengan daddynya.

"Delane, coba kalahkan daddy sekali lagi. "

"Baiklah, jika Delane menang. Delane mau minta satu hal sama daddy dan daddy di larang melarang Delane untuk satu hal ini, "

Brian berpikir sebentar sebelum memutuskannya, " Baiklah, masalah gampang itu. Apapun daddy berikan. "

'Termasuk putri kesayangan daddy, apakah boleh daddy? ' Delane ingin hal ini, satu ini saja bolehkan.

Permainan begitu seru sampai Brian pusing, niat hati ingin menujukkan seberapa hebat dirinya namun nyatanya ia lagi dan lagi di kalahkan oleh Delane.

"Aaaa daddy kalah lagi, gimana sih kamu Delane. Mana Sky, kenapa batang hidungnya tak terlihat? " Menoleh ke sana kemari tapi menang tidak ada Sky sama sekali.

Apa jangan-jangan sedang gangguin Sea lagi, awas saja jika benar.

Sky baru selesai renang pagi ini dan lihatlah ekspresi datar lalu kesal sang daddy, ia terlihat mencari sang putra kesana kemari.

"Panggil Sky sekarang. " Perintahnya pada salah satu pengawal nya.

"Siap pak bos, " Segera melaksanakan tugasnya.

Sky langsung di hentikan oleh pengawal Daddynya. "Tuan muda Sky, harap segera ke taman samping. Tuan besar sudah menunggu anda tuan muda. "

"Ada apa sih, belum juga bener pakai jubahnya, " Kesal sekali.

Brian ini selalu saja begini saat menyuruh anak-anaknya gak lihat waktu pula.

"Silahkan tuan muda. " Mempersilahkan Sky untuk menuju ke sana.

Gimana Sky gak kesal, selalu saja daddynya itu menyuruh kesana kemari sewaktu-waktu, ia juga butuh metime untuk dirinya sendiri juga.

"Ish, iya-iya, " Meski dalam keadaan kesal ia tetap menemui Brian.

Brian di buat pusing kalau bermain bersama Delane, bisa tidak Delane ini sesekali mengalah saja. Usianya memang segitu tapi ya Brian kalah soal permainan catur begini.

"Dad."

Brian senang bukan main. "Ayo sini, gantiin Delane bermain. Daddy pusing kalau bermain dengan Delane, selalu kalah, "

"Gak ah dad, malas bermain catur. Gimana kalau main golf. "

Brian berdecak kesal. "Ck, kamu ini di suruh orang tua bermain ini malah  menyarankan bermain permainan yang lainnya, kalian berdua gak ngertiin daddy. Sudahlah, lebih baik daddy cari mommy kalian, "

"Daddy."

"Daddy."

Baik Delane maupun Sky memanggilnya bersamaan. Brian yang terlanjur kesal pergi gitu aja.

Plak.

Delane memukul bahu Sky yang kanan.

"Kakk, kenapa mukul sih? "

"Kamu sih, lihat mood daddy jadi jelek. Kalau sudah begini kita berdua yang kesusahan, "

Sky baru teringat, haduh orang tua satu ini kelakuannya seperti anak-anak. Apa semua orang tua akan kembali seperti anak-anak jika usia mereka semakin lanjut.

Brian memeluk sang istri yang sedang di taman kaca. "Masss ada apa sih? " Ia tatap suami tampannya.

"Anak-anak, "

"Kenapa lagi mereka hem? "

"Sini dulu, " Menunjuk bi birnya.

Gea tersenyum lalu ia mengecup bi birnya.

Cup.

"Lagi."

Gea sampai geleng-geleng kepala.

Kecupan itu berubah jadi lumatan, kini kedua pasutri itu menikmati momen terindahnya di taman kaca, para pelayanan segera pergi dari tempat itu bagian penjaga juga.

"Mas, hentikan. Kita berada di taman kaca mas. "

"Aku ingin di sini ay, sambil menikmati bunga-bunga yang harum dan mekar ini, " Menarik Gea ke pelukannya dan Brian memposisikan duduknya dengan baik di sebuah ayunan.

Gea menuruti keinginan sang suami, di ayunan mereka berdua saling menikmati bi bir satu sama lain, teringat saat awal menikah berapa hotnya Brian ini di mana-mana hingga kini tapi bedanya jika sekarang kalau mau melakukannya dipastikan anak-anak tidak tau.

Delane yang tadinya hendak mengikuti sang daddy ia urungkan saat beberapa pelayan dan pengawal keluar dari taman kaca.

"Dasar para orang tua, seru banget sepertinya. " Delane ingin menemui Sea tapi cari alasan apa ya.

Gak mungkin cek demam atau mengantar makanan. Lalu ide cemerlang datang, masalah pelajaran sekolah, apalagi Sea sebentar lagi kelas 12 dan dirinya berangkat ke Harvard, nahhh bisa nih di gunakan alasan ini.

Bravo Delane.

Senyumnya tak turun sedikit pun, siapapun yang melihat nya akan mengurangi Delane sedang jatuh cinta, memang benar adanya.

Sky berpapasan dengan Delane.

"Kak, mau kemana? "

"Cari Sea, "

"Tuh di perpustakaan, tumben tuh anak rajin ke perpus. "

"Oke, oh ya mau kemana rapi banget? " Pasalnya ia menghirup aroma parfum yang menyengat, bisa dipastikan setelah Sky keluar radius kilo meter masih stay aroma parfumnya.

Perpustakaan keluarga Satuan.

Deg.

Mata Delane menatap Sea yang sangat cantik sekali, pakaian dress yang digunakan sangat pas. Lihatlah tubuhnya yang memang bagus sekali apalagi dalamannya yang sangat cantik dan membuatnya bernaf su setiap bertemu dengannya saja, apalagi Sea juga membalas perasaannya jadi membuat nya semakin bebas.

Di perpustakaan ini oke sepertinya meski tak seakan kamar Sea, tapi bisa di coba nih. Para pelayanan di suruh keluar dahulu dengan caranya ia memberikan kode.

"Mbak, tolong ambilin air dingin dong. " Tanpa sadar Delane yang mengambilkan air tersebut.

Sea langsung meminumnya.

"Apakah dingin airnya? " Suara dep Delane mengejutkan Sea.

"Aaa, kakak. Sejak kapan disitu? " Ketus lantaran terkejut.

Cup.

Delane mengecup bi bir singkat Sea.

"Kak, jangan sembarangan ci um kak. Kalau ketahuan gimana? "

Justru Delane tersenyum. "Ketahuan? Ya tetap lanjut. Kamu suka kan? "

Tak dapat di pungkiri ia sangat suka sekali.

1
Zamasu
Ngakak guling-guling
Vicki-ying-loveneryone~
Gak sabar nih thor, gimana kelanjutan cerita nya? Update yuk sekarang!
Nino
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!