keluarga yang awal nya harmonis berubah karena istri yang egois dan suami yang menuntut kesempurnaan dari istri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chelchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Di perjalanan Yoga menanyakan tentang hubungan nya dengan Aulia.
"Aulia kamu udah siap belum kalau kita menikah dalam waktu 3 bulan lagi?" Tanya Yoga
"E emang nya kenapa?" Jawab Aulia gugup
"Tidak apa-apa aku cuma mau tau jawaban kamu aja kalau kamu belum siap aku paksa juga percuma kan " Kata Yoga
"Sebenarnya aku belum siap Yoga, tapi gosip itu sudah melebar luas aku tidak tahu harus bagaimana " Kata Aulia
"Kalau kamu belum siap juga tidak apa-apa jangan terburu-buru, aku siap menunggu kamu untuk gosip yang ada di luar sana jangan di tanggapin nanti juga kalau tidak terbukti mereka juga yang malu " Kata Yoga
"Iya terimakasih ya Yoga udah mau ngertiin aku " Kata Aulia
"Aku cuma ngajak kamu jalan sebentar kita cari makanan untuk di bawa pulang ke rumah" Kata Yoga
"Iya tidak apa-apa " Kata Aulia
Setelah putar-putar mencari makanan untuk di bawa ke rumah akhirnya Aulia dan Yoga pun pulang ke rumah Aulia.
Tok... Tok.. Tok.. (Suara mengetuk pintu )
"Asalamualaikum Bu, buka pintu nya aku sudah pulang " Kata Aulia
"Eh, udah pulang lagi kok cuman sebentar " Kata Ibu Aulia
"Iya Bu, hanya ingin mengajak nya berkeliling saja dan membawa sedikit makanan untuk Aulia, Ibu dan Raina " Kata Yoga
"Oh terimakasih Yoga kamu baik sekali, ayo masuk dulu " Kata Ibu Aulia
"Sama-sama Ibu, aku iIn masuk ya " Kata Yoga
"Apa-apaan sih kamu kok izin, masuk aja anggap aja ini rumah kamu sendiri " Kata Ibu Aulia
"Iya bu, aku masuk ya " Kata Yoga
"Silahkan duduk, bentar lagi Aulia kesini pasti dia lagi bersih-bersih dulu " Kata Ibu Aulia
"Iya aku tunggu disini " Kata Yoga
"Lain kali kalau mau kesini jangan bawa makanan langsung aja " Kata Ibu Aulia
"Hehe iya bu, nanti kapan-kapan aku kesini lagi soal nya ga enak sama tetangga kalau sering kesini " Kata Yoga
"Iya emang tetangga-tetangga disini pada ga jelas " Kata Ibu Aulia
"Hehe iya bu " Kata Yoga
Tidak lama Aulia pun menghampiri Yoga dan Ibunya di rumah tamu
"Tuh dia sudah beres bersih-bersih nya " Kata Ibu Aulia
"Iya Bu mumpung Aulia sudah disini aku mau pamit dulu " Kata Yoga
"Loh, kenapa pamit ngobrol aja dulu disini sebentar " Kata Ibu Aulia
"Iya Bu mau nya sih gitu tapi aku harus pergi dulu aku lupa masih ada urusan lain " Kata Yoga
"Iya udah kalau mau pulang silahkan hati-hati di jalan " Kata Aulia
"Iya Bu, aku pamit ya " Kata Yoga sambil mencium tangan Ibu Aulia
"Yaudah hati-hati di jalan ya " Kata Ibu Aulia
Yoga keluar dari rumah Aulia bergegas menaiki motor dan langsung pergi.
"Aulia sini dulu Ibu mau bicara! " Seru Ibu Aulia
"Mau bicara apa Bu?" Tanya Aulia
"Apa kamu menyinggung perasaan Yoga? " Tanya Ibu Aulia
"Engga Bu, aku tidak menyinggung dia di sepanjang perjalanan " Kata Aulia
"Kenapa dia cuma sebentar disini " Kata Ibu Aulia
"Iya mungkin memang ada keperluan lain Bu " Kata Aulia
"Biasa nya kalau orang yang sudah melamar suka mau berlama-lama dengan pasangan nya " Kata Ibu Aulia
"Ibu tidak tau aja gimana mulut tetangga ngomongin aku dan Yoga mungkin Yoga menghindari hal itu " Kata Aulia
"Iya juga ya, makanya cepat-cepat nikah agar kalian tidak jadi bahan gosip lagi " Kata Ibu Aulia
"Dia nya juga belum siap Bu " Kata Aulia
"Padahal aku yang belum siap" Gumam Aulia
"Iya ya, bilang ke dia agar cepat-cepat nikahi kamu, kamu kan sudah berpengalaman mengurus rumah tangga jadi gak terlalu kaku juga kan " Kata Ibu Aulia
"Kalau orang nya belum siap ngapain si paksa Bu kasian kan" Kata Aulia
"Iya coba aja siapa tahu dia mau mempercepat pernikahan kalian " Kata Ibu Aulia
"Iya nanti aku coba ngomong sama dia " Kata Aulia
Sebenarnya aku meng-iya kan semua yang Ibu ku katakan karena aku sudah tidak mau ada perdebatan lagi diantara kita karena aku sudah lelah meskipun aku ngomong pun tidak ada yang mau dengar.
...****************...
Sementara itu Latifah membuatkan makan malam untuk Danang
"Em, masak apa nih bun bau nya harum sekali?" Tanya Danang
"Ini aku masak tumis, nanti lanjut ikan goreng yang besar itu " Jawab Latifah
"Mau Ayah bantuin gak? " Tanya Danang
"Emang Ayah gak sibuk? " Tanya balik Latifah
"Engga dong, Ayah bantuin aja ya " Jawab Danang
Aku membantu Latifah memotong ikan yang besar, dan mengupas bumbu yang mau di ulek.
"Ini bumbu nya sekalian di ulek? " Tanya Danang
"Iya, tapi kalau Ayah gak bisa biar bunda aja yang ulek "Jawab Latifah
"Ayah coba dulu " Kata Danang
Aku mencoba mengulek bumbu ternyata susah ya, sampai-sampai bumbu nya kemana-mana
"Masa ngulek kaya gitu " Tawa Latifah
"Iya maklum baru pertama kali " Kata Danang
"Sini biar Bunda ajarin " Kata Latifah tertawa
"Oke nih " Kata Danang menyodorkan cobek
"Jadi gini nih, ini cobek nya kita pakai alas kain di bawah nya agar tidak geser geser kita pegang sama tangan nya agak nutupin cobek sedikit agar bumbu nya tidak kemana mana terlempar, terus kita gerus gerus deh sampai halus " Kata Latifah
"Iya deh, Bunda aja yang paling tau " Kata Danang sambil peluk Latifah dari belakang
"Ayah mau coba lagi gak? " Tanya Latifah
"Oke, Ayah coba lagi ya " Jawab Danang sambil mengambil cobek
"Bunda mau bersihin ikan nya sebentar " Kata Latifah
"Iya Bun " Kata Danang
Aku mencoba mengulek dengan cara yang Latifah ajarkan ternyata berhasil tapi al hasil tangan jadi pegel, ternyata ngulek itu harus pakai tenaga ya.
Selesai semua bumbu nya di ulek lalu dituangkan ke dalam wadah yang berisi ikan, lalu kita marinasi sebentar sebelum di masak.
Aku melihat Latifah sepertinya keputusan ku sudah bulat untuk dia boleh menjadi bidan lagi melihatnya begini, kaya nya jadi ibu rumah tangga juga harus memiliki aktivitas lain selain mengerjakan pekerjaan rumah karena aktivitas di rumah hanya sebentar beres-beres memasak dan mengantar anak sekolah pasti setiap hari nya di ulang-ulang seperti itu kasian juga kalau begitu .
"Nanti setelah makan malam aku akan ngomong langsung ke dia sebagai kejutan " Gumam Danang
"Ayah kok bengong?" Tanya Latifah menepuk pundak Danang
"Engga kok gak bengong " Kata Latifah
"Kita lanjut memasak ikan yu, kaya nya minyak nya sudah panas, sebelum di masukin ikan nya kita masukin dulu bawang putih dan jahe agar minyak nya tidak muncrat kemana-mana " Kata Latifah
"Ayo, ayah mau coba masukin ikan nya " Kata Danang
Pas aku masukin ikan nya tiba-tiba....
......HALLO......
Terima kasih bagi yang sudah membaca maaf jika penulisan nya belum rapih karena saya masih pemula.Untuk kritik dan saran silahkan tinggal komen di kolom komentar dan jangan lupa like ☺