seli yang merupakan wartawan muda yang baru saja bergabung dengan sebuah media yang baru saja melebarkan sayapnya di dunia digital mempunyai sebuah kesempatan untuk mempublikasikan berita tentang sebuah kapal angkatan laut yang baru beberapa bulan di gunakan sebagai kapal angkatan laut yang dapat melintasi beberapa negara dan kapal tersebut hanya bisa bersandar di beberapa pelabuhan saja dan biasanya kapal tersebut hanya bersandar enam bulan sampai satu tahun sekali ke tempat-tempat tertentu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sah
tempat penghulu sudah berhadapan dengan kedua pengantin kemudian ada Ayah Selly di samping penghulu dan yang menjadi saksi adalah jenderal yoga dan komandan Raka, Rendra Adi putra djojonegoro saya nikahkan dan kawinkan anda dengan putri saya seliana Putri Anjani Rino binti Rino dengan mas kawin seperangkat alat salat, perhiasan 24 karat dan sebuah rumah serta sebuah gedung dibayar tunai." ucap ayah Seli ,"saya terima nikah dan kawinnya seliana Putri Anjani Rino dengan mas kawin tersebut tunai ucap kapten Rendra, sah saksi tanya tak penghulu kontak saja jenderal Yogi dan komandan Raka langsung menjawab dengan suara yang cukup besar setelah pernikahan itu kapten Rendra langsung mencium kening sang istri kemudian Selly mencium punggung tangan kapten renta setelah itu mereka langsung pun kepada ayah tiri tunggu harga diri Rendra jatuh terjatuhnya saat mencium tangan ayah Seli apalagi Ayah Selly langsung menepuk punggungnya seolah-olah dia adalah anaknya membuat ada sedikit rasa kesal di hati kapten Rendra tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena memang statusnya saat ini dia adalah menantu dari jenderal Reno, tampak Raka sibuk mengabadikan momen tersebut untuk dikirim kepada kakek dan keluarga besarnya
sementara itu seorang wanita paruh baya tampak sedang duduk menunggu seseorang tampak seorang wanita berjalan dengan perlahan menuju wanita paruh baya yang sedang duduk di sebuah kursi nyonya aku sudah kembali dan seperti yang nyonya pikirkan saat aku menemui orang pintar mereka mengatakan ada yang mengikat jodoh Tuan sehingga Tuan tak menikah hingga saat ini aku sudah melakukan semuanya yang diperintahkan oleh orang pintar tersebut dan dia mengatakan nyonya tenang saja Tuhan pasti akan segera menikah." ucap wanita tersebut, semoga saja Rendra benar-benar akan segera menikah aku benar-benar khawatir dia tak menikah tetapi sesaat kemudian ponsel wanita payah paruh baya tersebut berbunyi sepertinya sebuah pesan masuk tanpa wanita itu langsung membuka ponsel tersebut alangkah terkejutnya wanita itu melihat sebuah pesan dari cucunya yang pertama itu sampai terdiam melihat gambar apalagi ada kata-kata selamat menempuh hidup baru omku tersayang semoga jadi keluarga sakinah mawadah orang mah sontak aja wanita paruh baya itu memberatkan matanya ya Allah Tuan sudah mengabulkan doa-doa dengan mengirimkan sebuah pertanda sehingga aku menyuruhmu untuk mencari orang pintar untuk mengetahui apa yang terjadi pada putraku buktinya benar-benar terjadi lihat setelah dia melepaskan tali pintar jodoh itu akhirnya Rendra sudah menikah walaupun aku tidak mengerti mengapa dia harus menikah seperti ini, sekarang kau kembalilah ke dapur aku harus bertemu Tuan besar untuk bertanya lebih jelas tentang persoalan ini," ucap wanita paruh baya tersebut lalu bangkit dari tempat duduknya kemudian berjalan menuju sebuah ruangan yang tak jauh dari ruang keluarga tanpa wanita itu mengetuk tiga kali lalu masuk ke dalam tampak sang suami yang sedang duduk di kursi dengan beberapa buku yang ada di tangannya tampak pria paruh baya itu melihat sang istri yang masuk dia yakin pasti istrinya sudah menerima foto yang dikirim oleh rakyat anak itu memang kadang tak bisa menyimpan sebuah rahasia apalagi pada keluarganya tanpa pria itu langsung menutup buku yang dia baca kemudian bangkit dan menyambut sang istri "ada apa ayo duduk kita bicara." ucap pria paruh baya tersebut
Jangan lupa like komen dan hadiahnya