Yati anak Yatim diperkosa dengan laki laki yang ditemui dijalan saat hendak menolongnya.
Bara adalah CEO yang dingin dan keras berusaha mencari wanita yang pernah diperkosanya.
Yati hamil akibat perkosaan laki laki yang tidak dikenalnya.
Akankah Yati dan Bara bertemu dan bersatu....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Hariono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pak Perdana drop lagi
Di PT Perdana Surya Gemilang yang dipimpin bapak Perdana, saat ini banyak proyek yang lagi dikerjakan. Pak Perdana lupa dengan kondisinya yang sudah tidak seperti sebelumnya. Saat meeting dengan semua karyawannya untuk membahas proyek yang di Kalimantan, tiba tiba pak Perdana jatuh dari berdiri saat menjelaskan kondisi proyek disana
Pak Seto yang melihat pak Perdana sudah mau jatuh spontan berdiri dan menahan tubuh pak Perdana. Sehingga tubuh pak Perdana tidak sampai menyentuh lantai. Dibantu dengan karyawan yang lain, pak Perdana didudukkan di kursi. Setelah agak tenang, pak Seto menawarkan mengantar pak Perdana di RS. Karena pak Perdana menolak dengan alasan kondisi sekarang sudah baikkan. Pak Seto tidak ingin disalahkan karena tidak melaporkan kondisi pak Perdana, lalu segera telpon
" Hallo ibu, barusan bapak kondisinya kurang baik. Sekarang sudah mulai stabil. Saya sudah menawarkan ke bapak untuk saya antar ke RS untuk dicek kondisinya, bapak tidak mau.
"Mungkin ibu bisa merayu bapak supaya mau dibawa dan diperiksa di RS.
" Seto, minta tolong jaga bapak, saya segera kesana.
Bu Kumala telpon ke anaknya.
" Bara, bapakmu tadi sempat drop kondisinya. Tapi tidak mau diantar ke RS. Sekarang ibu otw ke PSG, kamu tolong nyusul ya nak.
**
Di RS Permata Kasih, si kembar lagi berkunjung ke kakeknya. Mariam yang memaksa mamanya untuk antar ke RS kakeknya. Katanya mau menghibur anak anak yang sakit. Mariam membawa beberapa mainan untuk.diberikan ke pasien anak anak.
Karena Yati masih sibuk dibutik, maka Yati minta tolong stafnya untuk menjemput anak anaknya dari sekolah terus diantar ke RS Permata Kasih.
Sebelumnya Yati telpon ke pakdenya. " Pakde, hari ini sibuk gak ?? Apa tidak ada tindakan operasi hari ini ??
"Pakde hari ini setelah praktek, tidak ada tindakan operasi nak, paling jadwal visit sore sebelum pulang. Ada apa nak ??
" Mariam maksa diantar ke RS pakde, katanya mau menghibur anak anak yang sakit disana. Mariam membawakan mainan buat anak anak disana. Tapi Yati sibuk gak bisa antar anak anak.
" Apa pakde suruh supir jemput ya ??
" Gak usah pakde, ini ada staf yang bisa Yati minta tolong untuk antar anak anak kesana. Tapi dia gak bisa lama di RS. Pulangnya bisa gak nitip anak anak antar ke rumah ya pakde ??
" Bisa Yat. Kamu tenang saja. Urus pekerjaanmu.
*
*
Disaat yang sama, berkat rayuan bu Kumala dan Bara, pak Perdana akhirnya mau dibawa ke RS. Sampai dirumah sakit, Bara minta petugas RS untuk membawakan kursi roda buat bapaknya. Saat rombongan pak Perdana mendorong pak Perdana masuk menuju tempat registrasi, ada anak kecil yang menabrak kursi roda pak Perdana.
Pak Perdana dan rombongannya kaget ada anak kecil menabrak kursi roda pak Perdana. Begitu melihat Mariam pak Perdana seperti melihat wajah Bara dianak tersebut. Tidak lama staf yang mengantar Mariam dan Yusuf tiba didepan pak Perdana , staf tersebut minta maaf karena ulah Mariam rombongan pak Perdana jadi terganggu.. Melihat Yusuf, pak Perdana melihat Mariam lagi , lalu pindah lihat ke Yusuf
Pak Perdana heran karena 2 anak ini mukanya seperti Bara saat kecil.
"Anak siapa ini mas ??
Pak Perdana karena penasaran, menanyakan ke staf yati tentang si kembar.
" Maaf sebelumnya pak, si kembar telah mengganggu perjalanan bapak Semoga pak Perdana cepat sembuh. Si kembar ini anak bos saya, pak. Namanya bu Yati.
Tanpa sadar pak Perdana menarik rambut Mariam dan memerintahkan Seto untuk tes DNA Mariam. Bara dipanggil supaya ikut Seto tes DNA juga
Bara tidak bisa menolak, karena sebenarnya Bara juga penasaran dengan Yati dan anak anaknya. Sebenarnya mereka siapa ?
Si kembar dan staf Yati tiba diruangan dokter Baharudin.
" Kakekkkk.....(seru Mariam dan Yusuf)
" Dokter , saya mengantar si Kembar yang ingin ketemu dokter. Saya tidak bisa lama lama, karena masih ada pekerjaan. Saya mohon ijin dok.
" Ya mas, terima kasih.
Setelah pengantar si kembar pulang meninggalkan si kembar diruangan, Mariam yang cerewet mulai banyak tanya tanya dan mengajak kakeknya melihat pasien anak anak. Sedangkan Yusuf melihat lihat bangunan setiap ruangan yang dilewati bersama kembarannya dan kakeknya.
"Kakek, anak anak yang disana kenapa harus berada di RS. Kan bosen didalam ruangan terus. Kalau dirumahnya bisa main main.
" Mariam sayang, anak anak yang ada didalam ruangan itu, mereka sakit. Jadi harus dirawat dokter di rumah sakit. Kalau mereka dirumah siapa yang mau suntik dan kasih obat mereka.
" Ooh gitu ya....
" Tadi ada anak bayi tangannya kenapa dikasih papan. Mana tangannya ada jarum infus.
" Karena anak bayi belum mengeri dan belum bisa bicara, bahasanya hanya menangis. Sama dengan kalian waktu kecil bisanya menangis. Mau pipis nangis, minta minum nangis. Karena bahasa anak bayi itu hanya bisa menangis .
Sekarang mau makan gak ?? Kakek ajak ke Kantin ya.
Dikantin Mariam dan Yusuf heboh karena banyak jajan jajan yang biasa dijual mas mas didepan sekolahnya.
