NovelToon NovelToon
Pendekar Golok Iblis

Pendekar Golok Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Demon Slayer / Perperangan / Harem
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Naru

Menceritakan seorang pemuda bernama Xiao Feng, yang merupakan reinkarnasi dari seorang Dewa Cahaya bernama Bara. Sebelum kembali mendapatkan kekuatan Dewa Cahaya miliknya, Xiao Feng/Bara harus mendapatkan kekuatan untuk melawan Para Raja Iblis di Zhuo Guo. Alhasil, Golok Luo Tian Long yang menjadi senjata terkuat di alam dewa, berhasil dia ambil kembali dan berubah menjadi Golok Iblis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24.Menjadi Dewa

Xiao Zen menyeret Xia Yu masuk ke dalam kereta kudanya dengan paksa. Tak peduli gadis itu menjerit dan menangis berusaha menolak. Tetap saja dia kalah tenaga melawan pria yang telah diselimuti hawa napsu tersebut.

"Lepaskan!" teriak Xia Yu.

"Cepat masuk dan jangan membuatku marah! Kau boleh berteriak sesukamu di atas ranjang nanti, hahaha!" ucap Xiao Zen.

"Dasar bajingan! Kau sungguh tidak mempunyai perasaan sama sekali!" umpat Xia Yu sambil menangis.

"Huh? Perasaan? tentu saja aku punya. Saat ini, perasaan ku padamu sangat menggelora...! Aku ingin sekali melihat kau meronta dibawah tubuhku menahan kenikmatan yang tidak pernah kau rasakan...!" ucap Xiao Zen.

Xia Yu tersenyum sinis.

"Kau bukan pria pertama yang menyentuhku. Aku sudah mempersembahkan keperawananku untuk orang yang aku suka,"

Mata Xiao Zen melotot mendengar apa yang Xia Yu katakan.

"Apa kau bilang!? Siapa yang berani merampas milikku!?" teriak nya marah.

"Dia adalah Xiao Feng! Aku yakin, dia akan datang dan mencabik tubuhmu!" sahut Xia Yu yang entah mengapa dia merasa bahwa Bara masih hidup dan akan segera datang menolong dirinya.

Xiao Zen sangat terkejut. Dia tak menyangka sama sekali bahwa pria yang merebut sesuatu yang di anggap miliknya itu adalah Xiao Feng atau Bara Sena.

"Cih! Bajingan yang sudah menjadi mayat bisa apa!?"

Xia Yu tersenyum meski air matanya masih membasahi pipi.

"Dia adalah lelaki perkasa yang luar biasa. Tidak kasar seperti dirimu. Aku sungguh menikmati saat-saat kami melakukannya...Aku yakin, bajingan seperti dirimu hanya akan menyiksa gadis seperti diriku..." ucap Xia Yu membuat Xiao Zen kesal.

Plak!

Satu tamparan keras mendarat di wajah gadis itu hingga dari sela bibirnya keluar darah. Xia Yu tersentak dan tak sadarkan diri di dalam kereta kuda yang tengah berjalan tersebut.

"Pelacur sialan! Aku akan pastikan kau menyembahku untuk menghentikan kegilaanku di atas ranjang..." geram Xiao Zen.

Sementara itu di halaman utama Keluarga Xiao nampak banyak orang berkerumun melihat sosok Bara Sena yang masih tergeletak. Xiao Lie masih duduk terpaku karena saking syoknya melihat Bara yang dianggap telah tewas.

Xiao Wang meminta beberapa orang untuk menyingkirkan tubuh Bara Sena.

"Bawa dia pergi! Buang saja dia ke jurang yang ada di belakang rumah. Tak perlu ada proses pemakaman dan yang lainnya. Dia bukan orang yang layak untuk mendapatkan penghormatan dari kita!" ucap Xiao Wang.

Sebenarnya orang-orang itu merasa kasihan terhadap Xiao Lie. Namun mereka takut jika Xiao Wang marah dan menghukum mereka. Salah-salah mereka akan melihat lagi Pukulan Menarik Mata Langit tersebut.

Beberapa orang dari keluarga itu pun mengambil dua tandu untuk menggotong tubuh Bara Sena yang satunya untuk mengangkut tubuh Xiao Bei yang masih tak sadarkan diri setelah terkena tendangan Bara Sena.

Saat mereka menyentuh tubuh Bara Sena, tiba-tiba tubuh itu bergerak membuat semua orang terkejut.

"Dia bergerak!" teriak mereka.

Xiao Wang yang saat itu sudah berada di depan aula menoleh mendengar ribut-ribut dari halaman utama.

"Apa yang mereka lakukan? Hanya membuang sampah saja membuat kebisingan," gumamnya tanpa menoleh ke belakang sana.

Saat itulah, sebuah cahaya emas menyeruak ke segala darah dari halaman utama. Disusul suara dentuman yang sangat keras.

BUUUMMMM!!!

Xiao Wang tak sempat menoleh, tubuhnya terpental oleh gelombang ledakan tersebut. Semua bangunan yang ada di sekitar halaman itu hancur bersama orang-orang yang sebelumnya ada di halaman tersebut.

Mereka semua terpental dan ikut hancur, tak terkecuali Xiao Lie yang juga masih ada disana. Semua hancur dalam sekejap mata!

Semua bangunan hancur oleh ledakan tersebut. Banyak orang yang tewas karenanya. Di tengah halaman berdiri satu sosok yang tak lain adalah Bara Sena. Tubuhnya diselimuti aura emas yang berpendar ke segala arah memancarkan kekuatan yang sangat dahsyat.

Kedua matanya menyala kuning dan dari dahinya muncul sebuah tanda yang berwarna emas. Tanda Mahasakti yang sebelumnya dia miliki saat masih menjadi Dewa.

Halaman yang dilapisi batu itu hancur lebur hingga menyisakan tanah yang ada dibawahnya. Semua orang yang ada disekitar Bara pun ikut hancur oleh ledakan yang keluar dari tubuhnya.

"Apa yang terjadi...??" ucap Xiao Wang sambil menyingkirkan beberapa puing kayu yang menutupi tubuhnya.

Setelah dia bangkit berdiri, dia menatap ke arah halaman yang telah hancur. Semuanya rata dan hanya tersisa satu orang yang berdiri disana.

"Dia...Bagaimana bisa dia masih hidup!? Kekuatan apa yang terpancar dari dalam tubuhnya!?" seru Xiao Wang tak percaya.

Tiba-tiba Bara Sena menoleh ke arahnya. Kepala Keluarga itu pun terpaku sejenak melihat sosok Xiao Feng yang dia kenal berubah menjadi sosok lain.

"Siapa dia? Dia bukan Xiao Feng...! Lalu siapa dia? Kenapa dia ada di tempat ini!?" batin Xiao Wang.

Tiba-tiba tubuh Bara Sena melayang di udara membuat Xiao Wang kembali terkejut.

"Dia...Dia telah mencapai tahap Alam Mendalam...!?"

Bara pun melayang mendekati Xiao Wang dan dalam keadaan masih melayang di atas pria kepala keluarga itu Bara menatap tajam kearahnya. Xiao Wang hanya bisa mendongak dan menatap dengan tubuh gemetar.

"Kau bajingan...Hari ini kau akan menyusul mereka semua!" ucap Bara Sena.

"Siapa kau sebenarnya!? Apa yang kau lakukan terhadap keluarga Xiao!?" teriak Xiao Wang.

Bara Sena tersenyum sinis.

"Aku adalah Bara Sena. Dewa Pembunuh yang akan menghakimi manusia berhati binatang seperti dirimu!" ucap Bara Sena lalu jarinya menunjuk ke arah Xiao Wang.

Dari belakang tubuh Bara Sena muncul sembilan bola api merah membara. Udara di sekitar tempat itu pun seketika menjadi panas.

"Sembilan Kutukan Neraka..." desis Bara Sena menyebutkan kekuatan yang akan dia kerahkan.

Xiao Wang yang merasa dirinya terancam segera membuat rapalan pukulan Sakti yang sebelumnya dia kerahkan untuk menghantam Bara Sena. Tanpa dia sadari sebelumnya, bahwa pukulan itu secara tak sengaja telah membuka 54 titik Bara Sena.

Itulah yang membuat kekuatan Bara Sena di kehidupan sebelumnya bangkit dan membuat semua tempat di sekitarnya hancur. Namun kerusakannya tidak terlalu parah karena kekuatan itu masih kecil dibanding saat dia dilahirkan dulu.

Meski begitu, kekuatan tersebut sama saja dengan kekuatan manusia yang telah mencapai tahap Alam Mendalam.

"Aku berterimakasih dengan Pukulan itu. Kau bisa mencobanya lagi, tapi itu tak akan berpengaruh apa pun...Jika kau ingin melawanku, gunakan seluruh kemampuan mu termasuk ilmu iblis yang kau sembunyikan..." ucap Bara Sena masih dengan telunjuk yang mengarah pada tubuh Xiao Wang.

"Aku masih tak tahu apa masalahmu...Tapi aku tak akan membiarkan orang yang telah menghancurkan kediaman ku tetap hidup di dunia ini...!"

Bara tersenyum menyeringai.

"Aku heran, ada sampah yang sebentar lagi terbakar masih bisa bicara...Kalau begitu, terimalah ini!"

Satu bola api di belakang tubuh Bara Sena meluncur ke arah Xiao Wang yang telah siap dengan Pukulan Menarik Mata Langit!

Melihat bola api itu menjadi semakin besar hati Xiao Wang bergetar juga. Tapi dia yakin bisa menahan dengan Pukulan Sakti miliknya.

Dengan satu teriakan keras, dia mengerahkan semua kekuatan yang dia miliki untuk menahan bola api tersebut. Cahaya biru keluar dari telapak tangannya melesat ke arah bola api yang berubah menjadi semakin besar.

(Mengenai Sembilan Kutukan Neraka, baca Buku Sang Kesatria Terakhir).

Bara Sena tersenyum sinis.

"Kau bisa apa dengan Pukulan tak berguna milikmu? Meski aku akui, aku berterimakasih padamu. Berkat pukulan sakti itu semua titik meridian ku terbuka secara sempurna sehingga kekuatan asliku kembali meski belum seluruhnya.

Xiao Wang tak tahu apa maksud dari ucapan Bara Sena. Dia tetap fokus pada serangan yang mengarah kepadanya. Serangan yang bisa membunuh dia kapan saja.

Bola api dan cahaya biru saling bertemu di udara. Selama beberapa detik bola api itu tertahan gerakannya oleh cahaya biru. Namun yang membuat Xiao Wang bergidik adalah cahaya biru dari pukulan sakti miliknya justru dilahap oleh bola api tersebut.

"Kekuatan yang mengerikan!"

Xiao Wang melompat mundur dari tempatnya berdiri untuk menghindari serangan. Bara pun tersenyum dan membiarkan pria itu melompat menjauh dari bola api.

Dan bola api itu pun menghantam tanah dimana Xiao Wang tadi berdiri. Ledakan yang tak pernah terbayangkan oleh Xiao Wang pun terjadi. Dentuman yang diiringi suara bergemuruh menggetarkan tanah terdengar memecah udara.

Xiao Wang yang telah menjauh tetap saja terkena imbas dari ledakan yang memancarkan kekuatan ke segala arah tersebut. Tubuhnya terpental hingga puluhan tombak ke arah kaki bukit yang ada di belakang kediaman keluarga Xiao.

BLAAARRRRRR!!!

Gelombang api membakar segalanya yang ada di tempat tersebut termasuk tanah dan bebatuan. Keadaan disana menjadi tak ubahnya seperti neraka yang menyala-nyala.

"Masih bisa selamat ya...?" gumam Bara Sena lalu dia pun melayang ke arah Xiao Wang yang tergeletak di bawah pohon yang tumbang karena terkena hantaman tubuhnya.

"Bangunlah bajingan Xiao...!"

Xiao Wang terbangun. Matanya menatap ke arah Bara Sena yang melayang di atas dengan jarak hanya lima tombak. Saat ini bola api yang ada dibelakang Bara tersisa 8 karena salah satunya telah digunakan.

Xiao Wang pun menatap ke bawah sana. Hatinya benar-benar hancur melihat kediaman Xiao yang luluh lantak tak tersisa sama sekali. Bahkan sisa tempat yang rata itu sekarang menjadi lautan api yang merah membara.

"Siapa kau sebenarnya...Ada masalah apa kau dengan keluarga Xiao kami?" tanya Xiao Wang terlihat putus asa.

Bara Sena tersenyum.

"Siapa aku? Aku sudah katakan, aku adalah Bara Sena. Ini adalah wuju asliku sebelum jiwaku masuk ke dalam tubuh orang yang kalian anggap sampah itu." jawab Bara Sena.

"Jadi...Jadi kau adalah Xiao Feng!?"

"Kau baru sadar bajingan tua? setelah semua keluargamu musnah? Bodoh sekali...Sejak awal aku tak pernah peduli dengan keluarga sampah macam ini. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan itu saja. Tapi kalian malah mempersulit keadaan...Benar-benar keparat...!" ucap Bara marah.

"Aku...Aku tak menyangka akan menjadi seperti ini Xiao Feng...! Ampun aku...!"

Kedua mata Bara Sena menyala merah. Sepasang tanduk keluar dari keningnya. Tanduk itu pun memiliki nyala api di bagian ujungnya. Saat dia menyeringai, nampak taring tajamnya yang menyeramkan.

"Ampun? Mintalah pada Yama jika kau ingin diampuni! Aku hanya perlu mengirimmu kesana bukan?" ucap Bara Sena lalu dia mengarahkan delapan bola api yang tersisa ke arah Xiao Wang yang tak bisa berbuat apa-apa.

1
spooky836
sialan sampah cukuplah sudah sampai di sini. klau sampah tetap sampah xde serunya baca.
spooky836
sapà muda sapatua ni. penulis klu plagiat entah apa ikut je dlm novel orng. memang jenis penulis dari indon tak berakal.
spooky836
suka2 akulah nak tulis apa engkaorang pun boleh suka2 tulis. jadi xpayah nak bagi komentar kamu tulis apa kamu mau aku tak suka aku bolwh tulis apa yang ada pada akal aku sendiri. aku bukan adik2 engkau pun. kau nak maki ke apa ke. kau buat bahagian kau aku buat cara aku.
Naru: ngomong opo to su
total 1 replies
spooky836
masuk dalam tubuh orang tapi bawa otak 500 tahun. betol penulis plagiat ni. sial sungguh aku bayar tiap bulan dapat cerita anak haram. memang semua anak haramlah yang menulis di noveltoon ni.
spooky836
hindu ke. nama cina mesti budda. apa lagi nak plagiat penulis ni.
Rudy Kurniawan
menarik ut dibacanya
Mia Sagitarius
hmm
afifo maning
gasss sampai tamat
Naru
Selamat membaca🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!