Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kantor
Saat ini Neva , Alkana dan Dio sedang ada di mobil milik Alkana , Mereke sedang akan berangkat ke kantor Alkana
Dio terlihat duduk di samping pak sopir , Alkana dan Neva duduk di kursi belakang , lagi lagi Alkana terlihat manja dan menyandarkan kepalanya di bahu Neva
Sedangkan Neva terlihat cuek dengan tingkah Alkana, Karena Neva terlihat juga sedang sibuk dengan i pad yang di pakainya , karena Neva memang terlihat sedang bekerja
Alkana sesekali melirik pekerjaan ke arah i pad yang di lengan Neva , yang terlihat memang sangat banyak email yang masuk
Alkana memang tidak mau mengganggu Neva , Dio diam-diam melihat kearah Alkana dan Neva yang sibuk tapi terlihat mesra
" Huh padahal jika memang kalian baik-baik saja saat ini pasti sudah punya momongan , dan itu artinya aku punya keponakan , sayang semuanya palsu dan gue juga bingung membedakan antara sandiwara atau nyata ", batin Dio
Dio memang tahu semua nya tentang hubungan pernikahan Alkana dan Neva , ibarat kata Dio ini adalah saksi kunci kehidupan pernikahan Alkana dan Neva
" Sayang", panggil Alkana
" Apa ", jawab Neva tapi matanya masih fokus ke i pad nya
" Kamu sibuk banget sih ", Protes Alkana dan sedikit kesal
" Sabar Mas aku lagi balas email dari pameran itu , adminnya email minta data diri aku , jadi pas ada di luar negri aku bisa nggak ribet ", jawab Neva
" lho bu bos mau ke luar negri ? ", tanya Dio
" Iya kak aku ikut lomba desain liontin ", jawab Neva
" Wah hebat sekali Bu bos , yah tuan Alkana di tinggal dong ? ", tanya Dio
" Nggak dong , enak saja ikut dong ", ucap Alkana
" Mana bisa tuan , orang tuan banyak kerjaan juga kok , malah mau liburan saja ", ucap Dio
" Dio kamu lupa ya di sini bosnya aku ya Dio dan kamu itu asistennya aku , asisten itu adalah untuk meringankan pekerjaan Bosnya jadi kamu tolong kerjasamanya ", ucap Alkana
" Tapi semua pekerjaan itu butuh tanda tangan anda tuan , jadi anda tidak bisa sembarangan ikut Tuan ", jawab Dio lagi
" Loh nggak bisa gitu dong jika aku nggak bisa ikut , berarti Neva juga nggak boleh menghadiri lomba itu ", ucap Alkana
" Loh kok gitu ? ", tanya Nava dan melihat ke arah Alkana dengan wajah kesal
" Ya kan saat ini yang tanda tangan kamu sayang , jadi otomatis kamu nggak boleh ikut dong , nanti kalau ada berkas penting yang harus di tanda tangani gimana ? ", ucap Alkana
" Memangnya kamu kira aku nggak tahu mas , jika kamu bisa saja mengunakan tangan kiri kamu dan menandatangani semua berkas ", skak Neva
Alkana langsung diam karena itu memang kenyataannya , Alkana memang bisa memakai tangan kirinya dengan cekatan untuk membuat tanda tangan saja
Dio langsung menahan senyumnya , Alkana yang kesal langsung menggeser badannya dari Neva dan tidak lagi bermaja dengan dia , Alkana sedikit jengkel dengan ucapan Neva yang langsung meng skaknya
Beberapa saat kemudian Mereke semua sudah sampai di kantor
Dio , Alkana , dan Neva sudah ada di ruang meting , kebetulan Clint hari ini ternyata dari luar negri
" Good morning Mr Brando, sorry if you've been waiting a long time ", ucap Alkana
" It's okay Mr. Alkana, what happened to your hand? ", ucap Alkana saat melihat tangan Alkana yang di perban
" Just a small accident and a handshake will be represented by my wife who is standing next to me ", ucap Alkana dan melihat kearah Neva
Mr. Brandon melihat kearah Neva , siapa yang tidak mengenal Neva di dunia bisnis
" Wow, it's an honor for me to be able to meet the boss in person ", jawab Mr. Brandon dan terseyum
" Call me Neva Mr, because you are not my subordinate so you are not allowed to call me Boss ", jawab Neva dan mengulurkan tangan nya ke Mr. Brandon
" Hahaha I always admire your attitude miss, Mr. Alkana please don't be jealous ", ucap Mr. Brandon dan menyalami tangan Neva
" but unfortunately i'm jealous Mr ", jawab Alkana
Semuanya langsung tertawa dan Neva juga menyalami semua anggota tim yang di bawa oleh Mr. Brandon
Alkana terseyum senang dan menatap Neva penuh kekaguman dan Alkana duduk di samping Mr. Brandon dan saat ini Neva memang keliling untuk menyalami semua anggota tim Mr. Brandon
" You seem to love miss neva sir ", bisik Mr. Brandon dan membuat Alkana terseyum
Karena pada kenyataanya mungkin bisa iya dan mungkin juga bisa tidak , Neva duduk kembali di dekat Alkana juga dan Dio langsung membuka meting kali ini
Dio juga pandai memamaki bahas english , karena standar yang kerja di kantor Alkana pertama bisa bahasa asing , nggak melulu English , karena jangkauan kerja dari perusahan Alkana memang pangsal nya di luar negeri
Dio menjelaskan dan semuanya melihat ke arah Dio dan sekali Dio juga memperlihatkan layar yang ada di belakangnya
Neva juga memperhatikan Dio dengan seksama , karena Dio beberapa kali melirik ke arah Neva yang memantaunya
Sedangkan Alkana duduk di samping Neva malah tidak memperhatikan ke arah Dio ataupun layar sama sekali , tapi perhatian Alkana malah kearah Neva
Alkana memperhatikan kecantikan Neva dari samping wajahnya , bahkan sesekali Alkana terseyum saat melihat Neva yang sibuk dengan catatannya juga
Entah kenapa dekat dengan Neva beberapa hari ini membuat Alkana sadar jika Mungkin dia membutuhkan Neva
Alkana juga berpikir mungkin komunikasi mereka akan diperbaiki lebih baik lagi , karena jujur jika badan Neva ini bikin Alkana candu
Walaupun mereka belum melakukan kegiatan suami istri , tapi pelukan dan juga pengertian dari Neva membuat Alkana nyama
Alkana sadar mungkin sosok Neva yang ada di pikirannya selama ini terlihat tidak sesuai expetasi , karena dari awal Alkana yang menciptakan batasan itu
Bahkan Alkana yang selalu manja dengan Neva membuat dia Setiap hari bisa melakukanya
Neva terlihat sesekali memegang bahunya , yang semalam menjadi tempat bersandar ternyaman untuk Alkana , mungkin Neva merasakan pegal dan itu membuat Alkana merasa tidak enak
" Uhuk "
" Uhuk "
Neva menutup mulutnya dan Alkana langsung memegang tangan Neva
" Sayang kamu kenapa ? ", tanya Alkana
Neva yang di panggil oleh Alkana langsung melihat kearah sampingnya sambil tersenyum dan mengelengkan kepalanya
" Aku nggak apa apa ", jawab Neva
Alkana langsung diam dan mengingat saat Neva menantunya mandi , dan mungkin saja Neva masuk angin , karena Neva ini paling tidak bisa lama lama main air
" Sayang ", panggil Alkana lagi dan menarik blazer yang di pakai Neva
" Hussst ", ucap Neva yang saat ini mendengarkan tim dari Mr. Brandon