Pembalasan Istri Yang Di Ceraikan Karena Dekil

Naura menghembuskan nafas lega, karena tak lagi di ikuti Niko. beberapa hari ini rasa nya sangat-sangat menyebalkan, dimana Dirinya berada maka disitu juga ada Niko. Sudah seperti anak ayam yang takut kehilangan induknya.

Dari bandara Naura tidak langsung pulang. Dirinya memutuskan untuk makan siang sejenak di restoran. Sesampainya di halaman, Naura membayar dan turun dari taxi.

Masuk resto Naura memilih tempat out dor tepatnya di dalam resto juga, tetapi disini banyak pohon dan rumput rapi. Ada juga beberapa hewan kelinci, dan kolam ikan koi. Di area sini biasanya tidak banyak orang, paling hanya beberapa orang saja. Naura memang sengaja memilih disini, karena tempatnya sejuk dan nyaman.

Setelah memesan makanan, Naura memakan ice cream yang memang di sajikan gratis untuk pengunjung. Beberapa menit kemudian, makanan yang di pesan telah tiba.

“Silakan di makan nona!’’ tutur pelayan itu membungkuk hormat.

“Oh,, i-iya, terima kasih’’ agak heran juga Dirinya, karena waiters tadi terlalu berlebihan menyambut nya, bahkan sampai memanggil nona. Biasa nya setiap waiters hanya memanggil Ibu atau mbak saja. Tapi beda kali ini.

Naura mengedikkan bahu acuh, tidak ingin di pusingkan hal sepele. Masalah sat u saja tak kunjung selesai.

Naura memakan pesanannya. Dirinya memesan udang Jimbaran dan nila saus Padang. Asik makan tiba-tiba suara yang nyaring, mengganggu ketenangan Dia pengunjung lainnya.

“Jadi ini alasan mu ke Bandung. Hanya untuk bertemu dengan pria lain. Berselingkuh, jadi wanita murahan di luaran sana. Cihhh!! Wajah mu yang polos itu hanya topeng untuk menutupi sikap binal mu ini. Dasar wanita murahan. Tidak sadar mandul dan dekil begini tapi berani mendua. Berapa bayaran mu?’’ ucapnya lantang.

Bughhhhh

Bughhhhh

Bogeman langsung tertuju di pipi dan perut Ilham. Naura menonjok calon mantan suaminya.

“Kau!!’’ ucapnya geram.

Bella yang dari toilet datang mengusap pipi Ilham. Dirinya tak terima sang suami siri di perlakukan kasar oleh Naura.

“Ku tunggu kau di pengadilan!’’ ucap Naura, setelahnya meninggalkan restoran.

Sementara seorang pria menahan amarah, melihat wanita pujaan nya di hina sedemikan rupa oleh lelaki yang masih berstatus suaminya.

“Akan ku pastikan kau akan menyesal telah menghina Naura!’’ gumamnya pelan.

.

_Flashback on_

Ya!. Niko tadinya sekeluarnya mereka dari area bandara, Dirinya mengikuti Naura dari mobil nya m, tidak di sangka sang pujaan hati malah makan di restoran miliknya. Tentu saja pria ini senang, tanpa di kejar, Naura sudah berada di wilayahnya. Saat Dirinya akan menuju ke meja Naura, langkah nya terhenti. Mendengar semua hinaan yang di lontarkan Ilham pada Naura. Ketika kaki nya akan melangkah menuju Ilham, tangan nya di tahan Doni. Doni tidak ingin Ilham tahu, jika yang mendekati istrinya adalah Niko. Karena itu bisa di jadikan senjata nanti oleh Ilham untuk menyerang dan mengancam akan mencoret nama baik Niko. Niko akhirnya pun kembali ke ruangan nya.

“Untung aja, gue cepat menghentikan Lo yang gila ini, jika tidak sudah ketahuan dan jadi Maslah besar ini. Bisa-bisa mama mu pun nggak jadi memberi restu. Tapi nggak apa-apa sih! Gue siap menjadi pengganti Lo’’ ujar Doni. Sengaja membuat Niko kesal.

Niko diam saja,.malas mau menanggapi. Dirinya masih sangat marah mendengar hinaan dan makian yang di layangkan Ilham pada Naura di depan orang ramai. Tentu Naura sangat malu. Untung saja Naura tipe yang santai dan bisa menyembunyikan kesedihannya. Dan lagi, Naura tidak takut sama sekali, malah menonjok Ilham. Niko rasa tonjokan Naura cukup keras, sehingga sepeninggalan Naura, Bella meminta es batu untuk mengompres pipi Ilham yang sedikit memar. Niko tentu mendapat laporan dari waiters nya.

Ilham mendadak tersenyum membayangkan Naura. menurutnya Naura kern. Dalam kejutekannya menghadapi Niko dan lemah lembut serta ramah pada sesama, terdapat keberanian dan tak mudah di tindas. Semakin kagumlah dirinya ini.

“Heh? Malah senyum sendiri lagi ni anak. Lama-lama gue juga ikutan gila ini.’’ Doni keluar meninggalkan Ilham yang kasmaran.

Off

.

...❤️❤️❤️❤️...

.

Ilham dan Bella kini berada di taman. Ilham masih diam karena masih kesal di usir satpam juga karena Naura tidak ada takut sama sekali padanya. Padahal wanita itu biasa nya tunduk padanya, tidak pernah neko-neko. Jangan menonjoknya seperti tadi, meninggikan suaranya saja tidak oernah. Jika marah pun biasanya hanya menasihati dan di selesaikan secara lembut. Tentu laki-laki masih shock di buat nya.

Sedang Bella jadi kesal, dari tadi di ajak bicara, Ilham sama sekali tidak merespon nya. malah lelaki ini sibuk melamun.

“Kamu apa-apaan sih mas? Malah membuat keributan di sana!, nggak malu apa di lihatin semua orang. Lagian apaan pake melabrak Naura segala. Bisa turun harga dirimu mas jika selalu begini. Apa sih istimewanya Naura. Dia itu hanya wanita mandul dan dekil, kamu juga menyadarinya, tetapi kenapa kamu tetap saja mengejar wanita itu...?!’’ ujar Bella panjang lebar.

“Kamu bisa diam nggak sih bell, aku ini lagi pusing. Jadi jangan di tambah riweh lah.’’ balas Ilham yang lama-lama bosan juga mendengar Omelan Bella.

“Kamu nyalahin wanita hamil ini mas?!.. Jadi menurutmu aku salah jika cemburu.. kamu malah mengejar dan melabrak Naura yang jelas-jelas sudah terbukti bersama pria lain di Bandung! Kenapa malah aku yang kamu marahin!?’’ teriak Bella yang membawa-bawa nama bayi nya.

Jika sudah begini, maka Ilham akan luluh dan mengalah. Mana bisa dirinya berlama-lama marah dengan calon ibu dari anaknya.ilham berlutut menggenggam tangan Bella.

“Maafkan mas sayang, mas hanya butuh tenang. Mas nggak ada maksud untuk membentakmu. Mas hanya pusing dengan masalah yang banyak, belum lagi di beri peringatan dari kantor karena sering kesiangan dan kini harus lembur mulai besok.’’ ujar Ilham beralasan, benar jika tentang Maslah kantor, tapi tentang gajinya di potong tidak akan dirinya jujur. Itu sama saja bunuh diri. Bukan karena Bella matre, hanya saja Ilham tetap ingin di hormati, karena soal uang Bella juga ada. Tentu jika gajinya di potong dirinya akan malu.

“Ya sudah, paling hanya beberapa hari lembutnya. Besok-besok sebelum tidur, hidupkan dulu alarmnya, supaya nggak kesiangan.’’

“Nggak perlu, kamu akan tinggal di rumah mas sebentar lagi, jadi sebelum menyiapkan sarapan kamu bisa bangunin mas’’ ucap ilham enteng. Mendengar nya Bella tersenyum masam.

Mana mau wanita ini masak, apa lagi harus bangun subuh membuat sarapan. Itu sama saja mengotori tangan serta kuku nya yang sering di rawat ini.

.

.

“Tidak Niko, mama nggak akan merestui hubungan mu dan wanita ini!!!’’ tegas mama Niki.

.

.🤗🤗

.