Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.
tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.
suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.
setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.
siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
livian,si kembar, Sofia dan Damian berkumpul di rumah livian untuk bersantai-santai di taman belakang rumah livian, mereka santai sambil nyemil.
"sayang maaf yah Mama tidak sempat membelikan oleh-oleh untuk kalian, sebagai gantinya mama akan memesan laptop untuk abang dan adek mama akan membuat es krim berbagai rasa kesukaan Lili"ucap livian.
"yeeeyyy terima kasih mama, Lili sangat senang"ucap Lili sambil memeluk dan mencium pipi livian.
"Mama terima kasih"ucap Leon dengan senyum yang terukir di wajahnya.
"sangat mengemaskan"ucap sofia.
saat mereka sedang berbincang-bincang bibi Ane menghampiri mereka.
"nyonya, ada orang yang ingin bertemu dengan nyonya"ucap bibi Ane.
"emangnya siapa bi, apa bibi tidak mengenalnya??"ucap Livian sambil bangkit berdiri.
"tidak nyonya"ucap bibi Ane.
livian pergi menuju pintu keluar di mana tamu itu masih berdiri di luar.
"permisi, ada yang bisa saya bantu?"ucap livian kepada pria yang membelakanginya itu.
Pria itu membalikkan tubuhnya dan membuat lift yang terkejut dan refleks langsung masuk menutup keras pintu.
jantung Livian berdetak kencang karena melihat pria itu yang tak lain adalah Alaric mantan suaminya.
"Kenapa dia ada di sini?sial pasti dia menanyakan alamatku dari Tuan Brans. bagaimana aku harus menghadapinya"ucap Livian.
Tok
Tok
livian berusaha menenangkan pikirannya dan mengambil nafas dalam-dalam, setelah itu ia memberanikan diri untuk membuka pintu dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
"tuan Alaric, Anda membuat saya takut. ada apa Tuan kemari??"ucap livian seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Livi....."cicit Alaric lirih.
"Tuan, berapa kali ku katakan kalau aku bukan Livi yang tuan kenal, jangan terlalu obses deh"ucap Livian.
Alaric menarik tangan livian dan membenturkan lembut tubuh livian ke dinding dan tangannya yang satu lagi Alaric letakan di dinding di sisi livian.
jarak keduanya cukup dekat.
"apa yang ka-kau lakukan??"ucap livian dengan suara tergagap, tak hanya itu jantungnya juga berdegup kencang karena memang ia masih menyimpan perasaan di lubuk hatinya untuk pria itu.
"livian maafkan aku, aku salah membuat mu begitu menderita selma ini. tolong biarkan aku menebusnya, Dan tolong katakan sebenarnya apakah kamu hamil dan melahirkan anak kembar?? aku pernah bertemu dengan mereka dan mereka sangat mirip denganku dan kamu"ucap Alaric dengan bahasa Indonesia.
"Livi,mari kembali aku tidak ingin anak-anak ku menderita dan tentu saja aku juga menebus kesalahanku kepada mu"ucap Alaric.
Livian mendorong larik menjauh dari dirinya dan...
Plak
"sudah cukup tuan, sudah berapa kali ku katakan aku bukan orang yang kamu kenal, kau masih belum paham?!!!"ucap livian jangan ada yang naik satu oktaf, entah mengapa saat mendengar apa yang dikatakan oleh Alaric yang menginginkan ia kembali bersama anak-anaknya.
Livian berpikir Alaric akan mengambil anaknya dan berpura-pura baik padanya sementara waktu.
"lagian Kamu ngomong apa??aku punya anak?? haha, kau bercanda sekali.Coba kau pikirkan, jika aku sudah melahirkan anak apalagi kembar tentu saja bentuk tubuhku akan berubah, dan tidak mungkin aku menjadi modal terkenal"ucap Livian.
"apa yang terjadi??"ucap Sofia dan yang lain datang.
Lili berbinar saat melihat Paman tampan itu.
namun sebelum mulutnya berucap Leon memperingatinya.
"ingat kesepakatan kita, Tante Sofia dan Paman Damian adalah orang tua kita, atau kamu selamanya tidak akan bertemu dengan paman tampan"bisik Leon.
TBC
congratulation Thor...
terimakasih sudah bisa membaca cerita nya ini.. sukses selalu untukmu 😘🤗🤗🤗