NovelToon NovelToon
Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Janda
Popularitas:505.1k
Nilai: 4.4
Nama Author: Diandra Deanova

Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..

Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍

Terima Kasih🍒

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 25

Siska berjalan dengan wajah penuh kebencian , mengutuki semua orang yang telah menyakitinya."Aku akan membuat mereka menyesal!".Ia berbicara pada dirinya sendiri dengan suara penuh dendam."Aku tidak akan pernah memaafkan mereka!"

Jika disini rasa ingin balas dendam Siska semakin kuat,berbeda dengan Bayu yang kini menyesali semua perbuatannya.Bahkan ia sempat berpikir untuk pergi meminta maaf pada Kanaya.

"Apakah seperti ini yang dirasakan Kanaya dulu?Aku tak tahu bersyukur memiliki istri seperti dia.Mungkin ini karma karena sudah menyakitinya."batin Bayu menahan sesak di dadanya.Sakit hati yang begitu mendalam dirasakan oleh Bayu.

Tak ingin larut dalam kesedihan,Bayu menyeka air matanya yang kini membasahi pipinya.Ia ingin menenangkan diri.Untuk pertama kalinya ia menyesal sudah menyakiti mantan istrinya.

Setelah merasa dirinya tenang,Bayu kembali melajukan motornya untuk pulang.Kini Bayu harus segera keluar dari rumah yang ia tinggali,karena rumah itu milik Siska.

"Aku harus kemana?Uang pun hanya tinggal sedikit.Lalu ibu?Bagaimana cara nya aku membicarakan semua ini dengannya.Ah Tuhan.Ampuni aku"air matanya kembali turun membasahi pipinya.

Bayu akhirnya sampai di rumah, masih terasa sedikit pahit setelah memergoki Siska bersama pria lain. Setelah memutuskan untuk menceraikan Siska, sekarang giliran mereka untuk pindah dari rumah itu.Rumah itu sudah jadi hak milik Siska, jadi mereka tidak bisa tinggal di sana lagi.

Bayu masuk rumah dengan wajah kusut. Ibunya yang sedang duduk langsung menyambutnya dengan wajah khawatir.

"Bayu, ada apa? Kenapa wajahmu muram begitu," tanya ibunya.

"Aku udah tahu tentang Siska, Bu," jawab Bayu dengan suara lelah.

"Apa itu? Cerita, Nak," tanya ibunya.

"Siska selingkuh, Bu. Aku udah lihat dia sama orang lain," jawab Bayu dengan suara pahit.

Ibunya terdiam, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Bayu bisa lihat kesedihan di wajah ibunya, dan dia tahu ibunya juga merasa sakit dan kecewa.

Ibunya Bayu memandang anaknya dengan mata yang penuh penyesalan. "Ibu minta maaf ya Yu" katanya dengan suara yang lembut.

Bayu terkejut. "Minta maaf? Kenapa, Bu?"

Bu Lili mengambil napas dalam-dalam. "Ibu minta maaf karena aku sudah ikut andil dalam hancurnya pernikahan kamu. Ibu terlalu ikut campur."

Bayu terdiam, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Ia bisa melihat penyesalan di wajah ibunya, dan ia tahu bahwa ibunya benar-benar menyesali apa yang telah terjadi.

"Aku tidak bisa menyalahkan kamu, Bu," kata Bayu akhirnya. "Aku tahu kamu hanya ingin yang terbaik untuk aku."

Ibunya Bayu mengangguk, dan air mata mulai mengalir di pipinya. "Lalu sekarang bagaimana?Kamu sudah menceraikan Siska,bukankah kita harus segera keluar dari rumah ini?"

Bayu mengangguk, merasa sedikit lega karena ibunya sudah memahami situasinya. "Iya, Bu. Kita harus segera keluar dari rumah ini. Rumah ini milik Siska, dan aku tidak ingin ada masalah lagi."

"Ibu setuju, Nak. Kita akan segera mencari tempat baru untuk tinggal. Tapi, apa yang akan kamu lakukan tentang Kanaya? Apakah kamu akan mencoba untuk meminta maaf dengannya?"

Bayu terdiam, merasa sedikit ragu tentang apa yang harus dilakukan. "Aku... aku tidak tahu, Bu. Aku masih perlu waktu untuk memikirkannya."

***

Siska berdiri di depan cermin, menatap pantulan dirinya dengan perasaan campur aduk. Perutnya yang membesar semakin memperjelas kenyataan yang harus ia hadapi—ia kini sendirian, tanpa Bayu, tanpa pria simpanannya, dan tanpa pemasukan tetap.

“Aku harus cari kerja,” gumamnya, meski jauh di dalam hati, ia tahu itu tidak akan mudah.

Setelah mengenakan pakaian yang cukup longgar namun tetap rapi, Siska keluar dari rumahnya. Ia berjalan menyusuri trotoar kota dengan hati yang berat. Sudah beberapa tempat ia coba lamar pekerjaan, tetapi semuanya menolak begitu melihat kondisinya.

Ketika hampir putus asa, matanya menangkap sebuah papan pengumuman di depan sebuah kafe kecil yang terlihat sederhana tetapi ramai pelanggan.

"Dibutuhkan Karyawan – Posisi Kasir atau Penyambut Tamu."

Siska menghela napas. Mungkin ini kesempatan terakhirku hari ini.

Dengan langkah mantap, ia masuk ke dalam kafe. Aroma kopi yang khas langsung menyambutnya. Seorang wanita paruh baya yang tampaknya adalah pemilik kafe berdiri di balik meja kasir.

“Selamat siang, Bu. Saya Siska,” ucapnya sopan. “Saya melihat ada lowongan di sini. Apakah masih tersedia?”

Wanita itu, yang mengenakan celemek bertuliskan "Kafe Sederhana," mengamati Siska dari atas ke bawah, lalu matanya tertuju pada perutnya yang besar.

“Kamu sedang hamil, ya?” tanyanya, suaranya ramah namun tetap waspada.

Siska mengangguk. “Saya hamil delapan bulan, Bu. Tapi saya masih kuat bekerja. Saya bisa jadi kasir atau menyambut tamu, saya tidak keberatan.”

Wanita itu, yang kemudian memperkenalkan diri sebagai Bu Mira, menghela napas panjang. “Siska, saya tidak bisa berbohong. Mempekerjakan seseorang dalam kondisi hamil besar memang cukup berisiko, apalagi pekerjaan di sini cukup dinamis. Kamu akan sering berdiri, melayani pelanggan, dan sesekali harus bergerak cepat.”

Siska menelan ludah. “Saya paham, Bu. Tapi saya benar-benar butuh pekerjaan. Saya tidak ingin bergantung pada siapa pun lagi.”

Bu Mira terdiam sejenak, lalu berkata, “Bagaimana kalau begini? Aku memang butuh tambahan tenaga, tapi aku tidak mau mengambil risiko jika nanti kamu kelelahan. Kalau kamu bersedia, aku bisa memberimu pekerjaan sebagai kasir. Itu artinya kamu bisa lebih banyak duduk, hanya fokus menerima pesanan dan pembayaran.”

Mata Siska berbinar. “Saya sangat bersedia, Bu! Saya janji akan bekerja dengan baik.”

Bu Mira tersenyum tipis. “Baiklah. Kamu bisa mulai besok. Tapi ada satu syarat.”

Siska menegang. “Apa itu, Bu?”

“Kamu harus menjaga kesehatanmu. Kalau aku lihat kamu kelelahan atau sakit, aku tidak akan ragu meminta kamu berhenti.”

Siska mengangguk cepat. “Tentu, Bu. Saya akan bekerja dengan sebaik mungkin.”

Bu Mira mengulurkan tangan. “Selamat bergabung di Kafe Sederhana, Siska.”

Siska menjabat tangan itu dengan penuh rasa syukur. Setidaknya, untuk saat ini, ia punya tempat untuk bertahan hidup.

1
Osie
bayu tolol..bapak mertua pengacara top eh malah bikin ulah..game over lah
Yusan Lestari
tamat udah perjuangan cinta ny
Adnan Alanzi
ceritanya makin kesini datar aja GK ada gregetnya
chtiana 75
Luar biasa
Anonymous
Keren ceritanya kocak habis,saya aja baca tertawa sampe senyum” ini bulan madu yg sangat indah dan lucu banget sukses selalu penulisnya 👍👍
Nendah Wenda
Heppy ending 👍👍sukses selalu thor
Nendah Wenda
udah saling menerima eh Reza kelakuannya bikin ngakak
Nendah Wenda
beri kesempatan kedua Bu Ratna siapa tau dia beneran berubah
WJ
Kartini masa kini
Shinta Dewiana
laki laki pengecut ya gitu
Shinta Dewiana
kayaknya ayahnya baru berani munjul..karena ibunya udah mati ini
Titien Prawiro
Alex nama Nasrani
Shinta Dewiana
apa kabar di bayu ya
Shinta Dewiana
apa kanaya tau ya kalau siska mantan alex
Bunda Hesty
😄😄😄😄😄😄
Shinta Dewiana
bukannya nama ibunya mirna ya..yg sma jahatnya
Nendah Wenda
apa akan kembali bersama mereka
Nendah Wenda
akhirnya ratna taualasan Adrian meninggalkannya
Shinta Dewiana
waduh rupanya keluarga iblis si reisa....kknya yg salah jd pelakor malah nyalahin orang...cih
Nendah Wenda
gimana gak sakit Bu Ratna kamu bener bener wanita kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!