Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Di belahan negara lain Silvia sedang uring-uringan , pasalnya Rafi pergi tidak memberitahunya. Kenapa Silvia bisa kecolongan , padahal dia sudah berusaha keras selama ini untuk bisa menggantikan sepupu nya menjadi istri Rafi.
Tapi semua gagal, entahlah apa yang membuat semua ini selalu gagal.
" Sialan, kenapa mereka semua pindah tanpa memberitahu ku ?" umpatnya.
Kamarnya yang biasanya rapi kini sudah seperti baru saja terjadi gempa bumi. Semua barang berserakan di lantai.
Bahkan banyak pecahan kaca di sana.
Beruntung Silvia hanya tinggal sendiri di apartemen itu ,kalau ada orang lain pasti sudah protest dengan keributan yang di buatnya.
Silvia pun memutuskan untuk menyusul Rafi ke Indonesia. Dia mulai mencari handphone nya untuk menghubungi orang tua nya. Sialnya hp itu ada di dalam tas nya di meja rias. Silvia ingin mengambilnya tapi dia lupa bahwa banyak pecahan kaca di lantai . Tanpa alas kaki dia turun dari ranjangnya sampai kakinya menginjak pecahan beling di lantai.
" Au..... Sakit!!!!!" jeritnya.
"Sial ! Kenapa tempat ini begitu berantakan. Mungkin dia lupa bahwa dirinya sendiri yang membuat gempa dadakan disini.
@satu kata untuk Silvia "SYUKURIN".
**********
Di rumah Emy dan Abimanyu, bu Ani sedang sibuk mengadu pada anak sulungnya itu tentang perlakuan Cinta.
Tapi Abimanyu sudah paham sifat ibunya.
"Sudahlah ma....disini Aku yang salah. Wajar kalau Cinta marah " ujarnya.
Tapi bukan bu Ani namanya jika bisa menerima alasan dari Abimanyu dengan mudah tanpa drama yang berarti.
" Abi.. Kamu jangan mau di bodohi olehnya, ceraikan saja dia, biar dia ngerasain kalau nggak punya suami bakal jadi gunjingan orang dengan status jandanya"ujar bu Ani.
Abimanyu yang mulai bosan mendengarkan ibu kandungnya itu pun memilih pergi ke kamar dengan alasan lelah. Sedangkan sang menantu kesayangan sebenarnya sudah bosan mendengarkan ocehan wanita tua di hadapannya. Tapi Emy harus bisa bertahan untuk memasang wajah sabarnya. Kalau tidak semua usahanya selama ini akan sia-sia.
"Ma..sudah jangan emosi lagi.Mas Abi mungkin benar-benar lelah karena banyak pekerjaan"ucapnya.
" Kamu memang menantu mama yang paling pengertian" ucap bu Ani . Bu Ani tidak tahu saja kalau di dalam hatinya , Emy sedang mengumpat dirinya dengan kata-kata kasar.
Akhirnya bu Ani dan Bianca pun pamit pulang ketika Amel sudah mulai tantrum. Mereka tidak mau repot dengan ketantruman cucu yang katanya kesayangan itu.
"Ma! Amel kalau tantrum serem juga ya ! Semua di buang apalagi langsung banting pintu. Ini pertama kali nya lho aku lihat dia tantrum" ucap Bianca.
"Biasa , namanya juga anak kecil nanti juga bakalan berubah dengan berjalan nya waktu " balas bu Ani .
Keduanya pun kembali pulang ke rumah , ketika sampai di depan rumah, mereka mendapati suami dan anak bungsunya baru saja pulang entah darimana.
" Papa sama Aldo darimana ? Kok tumben barengan?" tanya bu Ani.
" Habis nengokin cucu" jawab pa Arif singkat.
"Lho ... Papa nengokin cucu kita kok ngga bareng sama mama dan Bianca, kita juga dari sana ini"ucap bu Ani.
" Ma... Cucu kita bukan cuma Amel tapi Arka dan Raka juga. Apa mama amnesia ya? Sampai lupa kalau cucu kita tidak hanya satu!" ucap pak Arif.
Pak Arif dan Aldo memang baru saja ke rumah Cinta untuk meminta maaf atas kelakuan anaknya itu. Mereka juga menjenguk Raka dan Arka karena sudah lama tidak bertemu.
Biasanya pak Arif maupun Aldo selalu menyempatkan waktu untuk menjemput keduanya dari sekolah. Dan mengajak mereka untuk jalan-jalan di Mall atau makan siang bersama Tapi semua itu tanpa sepengetahuan Abimanyu dan istrinya juga Bianca.
Entah dosa apa yang telah pak Arif lakukan , hingga istrinya bisa seperti itu . Padahal istrinya juga bukan orang kaya hanya berasal dari keluarga sederhana. Bahkan jika di bandingkan dengan keluarga Cinta , keluarga bu Ani bisa di bilang kalah dari keluarga besannya itu. Tapi kenapa bu Ani suka sekali menghina orang lain sekarang.
Padahal dulu bu Ani sangat baik dan lembut . Tapi semua berubah ketika pak Arif naik jabatan dan mempunyai gaji yang terbilang lebih dari cukup .Sampai mereka mampu membeli mobil dan rumah sendiri.
Mampu memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka.
Tapi dengan berubahnya keadaan ekonomi mereka bukannya membuat Bu Ani menjadi lebih baik . Bu Ani malah lebih suka berkumpul dengan teman-teman yang selalu menjunjung tinggi apa yang du sebut harta .
Pak Arif hanya bisa menghela nafas menghadapi sikap istrinya saat ini Kalau bukan karena anak-anak mungkin pak Arif sudah memilih meninggalkan bu Ani .
*****Di tempat Rafi
" Oma.... Kapan-kapan kita makan di restaurant tante Cinta ya!" ujar Marsya yang sedang bermanja dengan oma dan opa nya.
"Tante Cinta siapa ?" tanya oma.
"Di restaurant jalan xxx itu lho oma" jawab Marsya.
" Oh.. itu , kalau itu mah langganan oma kaliiii. Oma sama Opa sering kesana ,soalnya makanannya enak ,ramah di kantong pula" canda Oma.
"Tenang oma, kalau oma mau makan di restaurant mahal setiap minggu nya pun bisa.Karena kita harus bantu Daddy ngabisin duit!" ucap Marsel.
"Kalian ini ,nanti kalau uang Daddy kalian habis gimana?" tanya opa.
"Kan masih ada opa sama oma , sebelum kami bisa bekerja sendiri" imbuh Marsel .
####Mau tahu kelanjutan Cinta sama Abimanyu kira-kira jadi pisah nggak ya? .
^^^^^^^Terimakasih sudah mampir ke karya saya. Jangan lupa like dan tinggalkan komentar di setiap Bab nya ya! Biar saya tambah semangat untuk up Bab berikutnya dengan cepat jangan lupa vote juga !.... Terimakasih lagi untuk semuanya. Semoga nggak bosen ya!^^^^^^^^^🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🌲🌲🌲
jangan lama2 ya thor
tinggal menunggu karma kehancuran Abimanyu😁😁😁