Cora mengalami kecelakaan saat membantu wanita tua yang hendak menyeberang jalan. Saat sadar, jiwanya sudah berada dalam tubuh wanita yang memiliki nama yang sama dengannya.
"Nghh.." Cora memegang kepalanya yang terasa pusing.
"Jadi aku masih hidup?"
"Cora, akhirnya kamu sadar. Kamu harus memberi penjelasan padaku. Kenapa kamu meneguk racun itu untuk mengakhiri hidupmu?"
"Racun? bukankah aku mengalami kecelakaan? sejak kapan aku minum racun," batin Cora.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25: Bukan Urusanmu
Cora berdecak kesal, hampir saja mobil barunya menabrak mobi di depannya.
"Apa dia sudah gila," gumam Cora turun dari mobilnya.
"Cora.." ucap Brandon yang baru saja keluar dari mobilnya.
"Ternyata itu memang kamu," ucap Brandon terkejut melihat penampilan Feminim Cora.
"Ck.. si tua bangka ini. Kenapa tidak menabraknya saja tadi," batin Cora kesal.
"Apa ini mobilmu?" tanya Brandon. Bagaimana bisa Cora punya mobil. Ia pikir gaji seorang pelayan Cafe tidak akan cukup untuk membeli mobil dalam waktu yang cepat.
"Aku sibuk paman, aku harus segera pergi," ucap Cora tidak ingin berurusan dengan pria itu.
"Tunggu dulu manis," cegah Brandon menahan tangan Cora yang hendak membuka pintu mobilnya. Cora yang tidak suka disentuh pria itu langsung menepis tangannya.
"Katakan.. darimana kamu mendapatkan mobil ini?" tanya Brandon.
"Jangan bilang kamu menjual tubuhmu untuk mendapatkan mobil ini karena sudah bosan hidup miskin," ujar Brandon membuat Cora ingin menampar pria itu.
"Itu bukan urusanmu Paman," kata Cora tajam.
"Kenapa kamu tidak bilang padaku sayang," ujar Brandon ingin mengusap wajah Cora namun tangannya segera ditepis oleh wanita itu.
"Jaga sikapmu Paman."
"Aku bisa memberikan apapun untukmu, asalkan.." Brandon memasang senyum smirknya.
"Asalkan kamu mau menjadi kekasihku," kata Brandon menatap Cora seolah ingin menerkamnya.
"Aku selalu membayangkan milikku memasuki mu sayang.." ujar Brandon ingin mencium bibir Cora.
"Plak... plak.." Cora menampar wajah pria itu.
"Brengsek.. mati saja kamu sialan," ucap Cora menendang kuat milik Brandon.
"Akhhh...sialan kamu Cora.." pekik Brandon membungkuk menyentuh miliknya yang kesakitan.
Cora lalu pergi meninggalkan Brandon yang sedang menahan rasa sakit di bagian intimnya. Ia tidak menyangka Cora semakin berani padanya sejak tidak tinggal lagi bersama mereka.
Setengah jam kemudian Cora tiba di apartemennya. Ia menaruh tasnya di atas meja sofa.
"Si tua bangka itu sepertinya harus dibeli pelajaran agar tidak berbuat macam-macam lagi," gumam Cora. Moodnya menjadi tidak bagus setelah bertemu dengan Brandon.
"Apa Bibi tidak tau jika suaminya itu menggoda wanita lain di luar sana. Bisa-bisanya Bibinya menemukan pria seperti Brandon," ujar Cora mengambil bahan-bahan masakannya dari dalam lemari pendingin. Untuk makan siangnya Cora ingin membuat sup ikan tuna.
Cora menghela nafasnya, ia mencoba memperbaiki suasana hatinya. Cora tidak suka saat suasana hatinya tidak baik ketika sedang memasak, karena itu akan mempengaruhi cita rasa makanannya.
Cora mencuci berasnya terlebih dahulu sebelum memasaknya di rice cooker mini miliknya. Cora memang sering mengonsumsi nasi saat makan. Cora memilih jenis beras multigrain. Multigrain rice adalah makanan sehat yang terdiri dari beras, gandum, dan biji-bijian.
Cukup lama berkutat di dapur, Cora mengantar makanannya ke meja sofa. Menonton vidio ASMR dari youtube. Kebiasaan yang dilakukannya saat makan. Rasanya selera makannya semakin bertambah ketika menonton vidio mukbang. Tak jarang ia mencoba mencoba resep dari vidio yang ditontonnya ketika ia punya waktu luang.
Cora bahkan pernah membuat vidio mukbangnya dan menguploadnya di youtubenya. Berharap ia bisa menjadi seorang youtuber. Namun tak segampang yang Cora kira. Butuh kesabaran yang ekstra untuk mendapatkan penonton yang banyak. Dan lagi, ia tidak bisa menghabiskan makanannya dalam porsi yang besar. Cora akhirnya menyerah dan hanya sebatas penikmat saja.
walopun awalnya kayak Tom and Jerry tapi berakhir jadi pasangan dan keluarga bahagia..
masih penasaran sama nasibnya Violet..
kira2 pasangannya siapa ya..
kalo sama Barnes kurang setuju walopun mereka sudah ada anak..
pengennya sama Darren aja, bakalan lucu tuh digombalin tiap hari..
anyway, makasih ya kak, udah buat novel sebagus ini..
semoga selalu diberikan kesehatan..
tetap semangat berkarya dimanapun berada dan semoga sukses selalu..
🙏🏻💪🏻😘🥰😍🤩💕💕💕