NovelToon NovelToon
Dikejar Cinta MAS INTEL

Dikejar Cinta MAS INTEL

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Romantis / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Galexia Ranendra, gadis bebas, bar bar, seenaknya, tidak mau di kekang oleh aturan apa pun, terpaksa di persatukan dengan banyak aturan bersama seorang pria yang bernama Pradivta Agas. Pria yang di pilihkan oleh kedua orang tuanya untuk menjadi partner hidup tanpa persetujuan darinya.

Bahkan Galexia tidak tahu dengan jelas siapa pria berwajah manis dan berkulit bersih yang selalu berusaha menarik perhatiannya.

Lalu bagaimana setelah Galexia tahu kalau Pradivta adalah pria penjual es doger yang sudah membuatnya kesal karena merasa di PHP? Dan artinya Pradivta adalah seorang Intel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Dua Ekor Topeng Monyet

Suasana di sebuah lorong jalanan kumuh terlihat begitu ramai. Beberapa orang terlihat tertawa sembari meneguk minuman beralkohol yang kian membuat mereka melayang di dunia halusinasi.

Bukan hanya para pria, beberapa diantara mereka ada juga yang berkelamin wanita. Semua terlihat bahagia, terlena dan sibuk dengan dunianya sendiri tanpa peduli dengan sekitar. Bahkan salah satu dari mereka terlihat memutar sebuah tas di udara, sesekali melemparkannya ke atas dan menangkapnya kembali. Dia terlihat tertawa kecil penuh kemenangan, terlebih saat mengingat kalau semua isi yang ada di dalam tas cantik itu sudah mereka nikmati malam ini.

Dan saat ini semua tingkah laku serta interaksi yang mereka lakukan, tidak lepas dari tatapan seseorang yang terlihat sudah tidak sabar untuk segera mendekat dan mengambil apa yang harus dia ambil sejak tadi.

"Gue yakin tuh nenek nenek lagi koma di rumah sakit,"

Obrolan mereka semakin jelas terdengar di kedua telinga milik orang berjaket hitam serta bertopi dengan warna senada yang menutupi permukaan wajahnya. Dia kian mendekat dengan perlahan, sepatu boot hitam yang di pakainya menapaki genangan air. Tidak ada suara apa pun saat kedua kaki kokoh, kuat serta jenjangnya kian mendekat, hanya desiran angin dingin dan beku yang berhasil membuat para berandal jalanan itu mengusap tengkuk masing masing.

"Lo pada ngerasa gak kalo ada sesuatu yang lewat, kenapa bulu kuduk gue berdiri semua?"

Salah satu dari mereka yang masih memiliki kesadaran mengusap lengannya yang terasa dingin. Kepalanya berputar, menoleh ke setiap sudut area yang saat ini dijadikan tempat berpesta mereka.

"Lo kebelet kali, sono pipis dulu dari pada jadi kencing batu entar!"

Orang itu berdecak mendengar penuturan rekannya, tapi tidak urung juga dia bangkit lalu berjalan terseok menuju area yang sedikit gelap untuk menuntaskan hajatnya. Kantung kemih nya memang sudah terasa penuh, mungkin karena terlalu banyak cairan yang dia konsumsi malam ini, tapi kesadarannya masih bisa dia kendalikan.

Cukup lama dia berdiri, kedua matanya terpejam- dahinya mengerut ketika merasakan cairan sampah mulai keluar dari tubuhnya, hingga tidak menyadari kalau saat ini ada seseorang berpakaian hitam tengah mendekat ke arahnya dan merasakan satu tepukan membuatnya menoleh hingga-

Bugh!

Tanpa aba aba satu buah pukulan mendarat di wajahnya membuat kesadarannya hilang begitu saja. Sedangkan orang yang melakukan pemukulan terlihat menatap dalam, lalu tidak lama mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Setelah merasa korban pertamanya sudah tidak berdaya, perlahan dia kembali mendekat ke arah api unggun yang di kelilingi oleh para berandal jalanan itu. Kedua tangannya terkepal erat saat melihat wajah wajah tidak bersalah yang sudah membuat wanita kesayangannya kesakitan.

Beruntung rekaman CCTV dapat menangkap dengan jelas nomor plat serta wajah para penjambret yang membuat Sang Eyang harus di rawat di rumah sakit, dan juga yang sudah membuat gadis bar bar nya khawatir lalu menjadi sedikit oleng. Bahkan saat dirinya memberikan kecupan di pucuk kepalanya sang gadis sama sekali tidak menyadarinya, itu karena saking khawatir dan tidak fokus- dia tidak suka itu.

Menurutnya lebih baik melihat gadis judes dan sexy itu sigap dan waspada dari pada menjadi seperti tadi.

Dan sekarang, malam ini tepatnya dia akan mengambil alih tugas dadakannya. Menyingkirkan sampah masyarakat yang sudah sering kali memakan korban. Semakin dirinya mendekat, semakin jelas pula wajah dia orang manusia yang tengah diburunya. Keduanya tertawa sembari memainkan tas kesayangan sang Eyang yang pernah dia belikan saat ulang tahun ke 70 wanita itu.

Dan sekarang tas cantik itu rusak tak berharga lagi di mata para maling sialan itu karena isinya sudah habis terkuras.

"Ja, ngapain lo gelap gelapan? Udah selesai buang aernya?" salah satu penjambret terdengar bersuara, dia menatap ke arah kegelapan. Dahinya terlihat mengerut saat tidak mendapat tanggapan dari rekan sepermainan nya, perlahan dia bangkit dari duduknya- melangkah mendekat ke arah orang yang dia sangka temannya itu. Dengan sedikit sempoyongan, kedua mata satunya menyipit guna memperjelas penglihatannya.

Bahkan saat dia sudah sangat dekat dengan orang itu, matanya tetap menyipit karena efek alkohol yang berhasil membuat pandangan serta kesadarannya menipis.

"Lo siapa? Lo bukan Ja-,"

Bugh!

Belum sempat dia menuntaskan ucapannya, satu pukulan keras sudah terlebih dahulu menyapa wajahnya. Tubuh kurus itu terpelanting ke belakang, suara gaduh yang tercipta olehnya membuat para tekan rekannya menatap ke arahnya. Mereka terlihat reflek berdiri dan berlari menuju ke arahnya, sementara pria bertubuh kurus itu perlahan mundur dengan cara mengebor saat melihat orang yang memukulnya kian mendekat.

"Mana tas dan isinya?"

Orang berpakaian hitam itu mengarahkan satu tangannya, dia mencoba bersabar dengan meminta secara baik baik.

"Siapa lo?! Kita gak ada urusan, kalo lo mau bagian harusnya tadi siang ikut sama kita, bukan malah nyerang tiba tiba kayak gini, banci!" pelaku bersedih, dia berusaha berdiri tapi gerakan tubuhnya terhenti saat merasakan tekanan di salah satu kakinya hingga membuat dirinya menggerang keras.

Kakinya diinjak! Lebih tepatnya di tulang keringnya.

"Mana?" pintanya lagi.

"AAKKHH! SIAPA LO BERANI- AAKKHH!"

"HEH LO SIAPA? LEPASIN TEMEN KITA, BERANI BANGET LO BIKIN ONAR DI MARKAS GUE!"

Teriakan rekannya membuat salah satu pelaku kian menggerang, bahkan berteriak keras memecah keheningan malam saat tekanan injakan di kakinya kian menguat.

"HEH LO GILA YA! LEPASIN TEMEN-,"

"Dua monyet liar tidak berguna!" tukasnya tajam.

Dia melepaskan injakan nya, sedikit menjongkokan tubuhnya lalu meraih kaos yang dipakai oleh sang pelaku. Dengan kasar pria berpakaian hitam itu menarik serta menyeret salah satu pelaku penjambretan mendekat ke arah rekannya, membuat sang rekannya memundurkan langkahnya.

"LO GAK WARAS!" cemooh nya lagi.

Tapi bukannya berhenti, sang eksekutor malah kian mendekat semakin dekat hingga membuat mereka berhamburan melarikan diri. Terlebih saat melihat orang berpenampilan serba hitam itu mengeluarkan senjata api dari balik jaketnya kala melihat salah satu pelaku melakukan perlawanan dengan melemparkan sebuah botol kaca ke arahnya, namun sayang meleset.

"Segera bawa kerangkeng ke jalan hibrida nomor 11, aku sudah berhasil memburu kedua monyet tidak berguna itu!" orang itu menekan salah satu benda di telinganya, wajah di balik masker yang di pakainya terlihat dingin dan datar.

"Kalau tau para monyet liar ini ternyata cuma dua ekor topeng monyet, gak perlu pake kostum kayak gini," gerutunya.

Dia mendesah pelan, ternyata dua maling yang sok jago itu tidak sesangar aksinya- hanya dua ekor topeng monyet yang berlagak menjadi singa sirkus.

MUKA KESEL MAS DIVTA🤣🤣🙈🙈🙈

1
Mama lilik Lilik
ceritanya bagus tapi kadang masih ada typonya, semangat kk author dan terimakasih udah menghibur 🙏🏼🫶🏼
Ayu Galih
Bagus kak alur ceritanya ....kak Authour emang is the best 🤗🤗😍😍😍😍
anna
kenapa aku malah bacanya selalu prindavan Thor🤣🤣🤣
Rahima Nurlaela
Luarrr Biasaa
🌹🪴eiv🪴🌹
hari yang mantab 💃💃💃💃

lanjut ke Tiger ugerrrr 😁😁😁
🌹🪴eiv🪴🌹
lah.....
🌹🪴eiv🪴🌹
merinding Mak 🤣🤣🤣🤣
Amariksa
Lingga dan lintang nih di Cinta juragan cabe bukannya kembar identik berjenis kelamin laki2 si anak divta yg bandel. ep39
Amariksa
wkwkwk....
Eli sulastri
ceritanya bagus alurnya mudah diikuti visualnya juga bagus keren ditunggu cerita selanjutnya
Eli sulastri
hoorre akan ada Divya junior
Eli sulastri
keren banget mas Divta
Mrs. Ketawang
Komennya baru di akhir cerita krn saking menikmati alur ceritanya...
Bagus ceritanya buat aq senyum" sendiri di dukung dg visual tmbah keren skaleeee👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Zaza Drabla
𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒖. 👍👍
Zaza Drabla
𝑩𝒖𝒔𝒆𝒆𝒕 𝑩𝒖𝒔𝒆𝒆𝒕, 𝒃𝒊𝒔𝒂-𝒃𝒊𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒕𝒂𝒊 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂𝒊𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒐𝒍𝒐𝒓. 😭😭😭
Sandisalbiah
wow.. segera OTW itu Divya junior
Sandisalbiah
pengawal bayangan utk Xia dr Galaska 🤔😀
Sandisalbiah
harusnya setelah penyerangan terhadap Xia dan eyang Sary, Divtha harus memperketat pengamanan utk mereka, setidaknya ada pengawal yg mengawasi mereka
Sandisalbiah
calon suami lagi cosplay jd kang es kelapa... tugas ganda ini si babang Intel.. lagi mengintai target plus memata²i calon istri
Abinaya Albab
ntar giliran udh lahir bikin puyeng tu duo L /Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!