Adira tak menyangka bahwa suami dan sahabatnya berselingkuh di belakangnya.
Dia melihat mereka duduk makan berdua di sebuah restoran dengan begitu mesranya. Sakit dan hancur itulah yang di rasakan Adira.
📢📢 Jangan lupa Beri Nilai, Like, Komen, Vote, Hadia dan Favoritkan ya kakak-kakak semuanya.
maaf jika Masi banyak kekurangan
mohon dukungannya ya. Terimakasih 😊😊🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pujangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Aditia yang marah dan Marasa frustasi membanting semua barang yang dapat dijangkau oleh tangannya.Demi melampiaskan kekesalan dan kemarahannya.
Bi Marni tak dapat berbuat banyak ia bingung kenapa majikannya menggila seperti ini sejak pulang dari luar rumah.Ia hanya bisa melihat tak berani untuk melarang atau menegur majikannya.
Nadia yang baru tiba begitu terkejut melihat aditia dengan kegilaannya.Niat hati ingin menghibur diri, karena pembatalan pernikahannya dengan Radit malah dikejutkan dengan perbuatan Aditia.
"Aditia apa yang kau lakukan? apa kau sudah gila" Tegur Nadia
Seketika Aditia terhenti dan melihat wajah Nadia dengan penuh kemarahan dan menatap matanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Nadia menjadi heran dengan tatapan mata Aditia bukan tatapan memuja seperti biasanya.
"Sayang tenangkan dirimu,Kau marah karena Adira mengetahui hubungan kita, bukankah itu lebih baik agar tak sembunyi-sembunyi jika kita ingin berhubungan."Ucapan Nadia seakan tak punya rasa malu.
"Lebih baik katamu? Adira ingin menceraikan aku dan katamu itu lebih baik"Ucap Aditia dengan nafas yang memburu
"Ceraikan saja dia jika itu maunya. Dan kita bisa hidup bersama selamanya dan berbahagia"Nadia berucap dengan santainya
Nadia berpikir sama saja karena hidupnya telah hancur, Radit Tunangannya juga sudah memutuskan ikatan dengannya.Jadi setidaknya dia harus mendapatkan aditia untuk bersamanya.
Aditia tertawa dengan begitu keras dan mendekat Nadia lalu mencengkeram bahu Nadia kuat, sehingga Nadia merasa kesakitan.
"Apa kau pikir aku akan meninggalkan Adira dan menikahi mu? Dengar Nadia aku tak akan meninggalkan istriku,aku mencintainya, sangat mencintainya, dan aku tak ingin berpisah darinya.Jadi jangan berharap aku akan menikahi mu' Ucapan Aditia membuat Nadia menjadi sangat marah
"Apa maksudmu Aditia.Bukankah kau bilang kau sangat mencintaiku melebihi Adira"Ucap Nadia marah
"Itu dulu,tapi sekarang aku telah menyadari ternyata aku lebih mencintai Adira dari pada kau.dan sekarang yang aku inginkan hanya Adira,aku tak ingin kehilangannya. Kau pikir aku ingin menemui di cafe untuk apa ha, untuk mengakhiri hubungan sialan ini" Ucap Aditia sambil membentak Nadia.
Aditia benar-benar menyesal karena telah menduakan istrinya.Sekarang yang ia inginkan hanya Adira istrinya, tak ingin berpisa.Namun ia terlambat menyadari kesalahannya.Rumah tangganya telah hancur karena godaan dan kebahagiaan sesaat.
"*Kau Pikir aku tak punya perasaan aditia kau pikir aku tak sakit hati? Kau campakkan aku dan membuang ku begitu saja"Marah Nadia
"Itulah salahku, penyesalan terbesarku, seharusnya aku tak tergoda olehmu, semuanya telah kacau sebab dirimu*" Menyalahkan Nadia atas perbuatan yang dilakukan mereka berdua, karena telah menyesal telah mengkhianati istrinya
Nadia semakin marah atas ucapan Aditia terhadapnya yang menuduhnya menggoda Aditia, Padahal Nadia menanggung malu karena telah dipermalukan di depan umum oleh Adira.sekarang di salahkan dan di campakkan oleh Aditia
"kau menyalahkan aku, padahal kau juga mau"Ucap Nadia yang tak mau disalahkan Sorang diri
"Argh sialan" Aditia kembali membanting barang yang ada di sekitarnya
Nadia mundur,Ia tak mau terkena sasaran lemparan amukan Aditia."Sialan, semuanya kacau Radit membatalkan pernikahan kami,Adira yang mempermalukan ku dan sekarang di campakkan oleh Aditia.aku tak bisa diam saja seperti ini,aku harus mencari cara agar mendapatkan satu diantara keduanya." Batin Nadia, Lalu melangkahkan kakinya keluar dari kediaman Aditia. Meninggalkan Aditia yang sedang menggila.