NovelToon NovelToon
RAHIM 500 JUTA

RAHIM 500 JUTA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 1.Rahim 500 Juta
S 2. Cinta Untuk Kanaya

Tania Lorenza, gadis muda yang berprofesi sebagai cleaning service di sebuah perusahaan, dan juga memiliki pekerjaan sampingan menjadi pelayan cafe saat malam hari. Dua pekerjaan itu ia lakoni untuk mengumpulkan uang buat biaya pasang ring jantung ayahnya.

Suatu hari Tania mendapat tawaran oleh direktur utama perusahaan tempatnya bekerja, untuk digunakan rahimnya sebagai bahan percobaan mengandung anak sang direktur tersebut.

Vino Erlangga, seorang direktur utama yang terpaksa mencari seseorang untuk ia sewa rahimnya sebagai percobaan dan pembuktian kepada istrinya yang selalu mengklaim dirinya tidak bisa memiliki keturunan.

Akankah Tania menerima tawaran tersebut, lantaran butuh biaya banyak untuk ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHIM 500 JUTA~ BAB 25

Bara dan ART sampai menggeleng-gelengkan kepala saat tiba di rumah Vino melihat keadaan rumah yang benar-benar berantakan. Bara tidak bisa membayangkan apa yang dilakukan Elza selama tidak ada Vino sampai keadaan rumah seperti itu, sementara ART yang tidak mengetahui apa pun hanya bisa bertanya-tanya dalam hati tanpa berani bertanya langsung kenapa Vino meminta nya membersihkan rumah ini dan akan pindah, padahal yang ia tahu selama ini kedua majikannya itu tinggal di apartemen. Yah, ART tidak mengetahui jika Vino mempunyai istri lain selain Tania yang selama ini ia layani di apartemen.

Bara dan ART membagi tugas, ART membersihkan di lantai bawah yang paling berantakan akibat ulah Elza dan teman-teman nya membuat pesta. Sementara Bara langsung menuju lantai atas untuk membersihkan kamar yang nanti nya akan dipakai oleh Vino dan Tania.

Bara diperintahkan oleh Vino untuk mengeluarkan semua barang-barang Elza dari kamar utama dan memindahkannya ke kamar lain. Dan kamar utama itu akan ditempati Vino dan Tania.

Bara membuka lemari pakaian dan mengeluarkan semua pakaian Elza lalu memasukkannya kedalam koper, apa pun barang-barang Elza tidak boleh ada yang tertinggal lagi didalam kamar utama.

Bara pun membuka semua laci-laci untuk mencari barang-barang Elza, beberapa saat terus menggeleda Bara mengernyit saat menemukan selembar kertas berlogo rumah sakit dan tertulis nama Elza di sana, Bara pun membaca isi kertas itu dengan seksama dan seketika kedua mata Bara membulat setelah membaca apa yang tertulis didalam kertas itu.

"Astaga, jadi selama ini baik Pak Vino atau pun Bu Elza memang tidak ada yang mandul, tetapi Bu Elza memang sengaja memasang alat kontrasepsi. Tapi untuk apa Bu Elza melakukan ini dan selalu menuduh Pak Vino yang tidak bisa memiliki keturunan?" Bara benar-benar tak habis fikir dengan fakta yang ditemukannya ini.

"Pak Vino harus tahu ini."

Bara melipat kertas itu lalu memasukkan kedalam saku kemejannya. Ia pun segera keluar dari kamar itu dan akan kembali ke rumah sakit untuk memberi tahu Vino yang sebenarnya.

Setelah mengatakan kepada ART untuk memindahkan barang-barang Elza dan meminta ART menunggu di rumah itu saja, Bara pun bergegas menuju rumah sakit.

Sementara itu di rumah sakit, Tania baru saja sadar. Vino dengan antusias menanyakan apa yang diinginkan Tania, dan Tania hanya mengatakan ingin minum lalu Vino segera memberikannya air putih.

"Pak Vino, aku ingin pulang saja ke apartemen, tidak perlu dirawat di rumah sakit nanti juga bakal sembuh sendiri." Ucap Tania, namun Vino menggeleng dengan tegas.

"Tidak, Tania. Kamu harus tetap di rumah sakit sampai lebam di wajah kamu benar-benar sembuh."

"Pak, sewaktu kecil aku pernah jatuh saat bermain sepeda. Kaki dan kening ku memar karena terbentur di batu. Tapi Ibu hanya mengompresnya dengan air hangat dan akhirnya sembuh sendiri tanpa harus dirawat di rumah sakit seperti ini." Ujar Tania dengan mimik wajah yang terlihat tampak serius.

Vino terkekeh mendengarnya, "Itu karena kamu hanya jatuh, itu luka kecil Tania. Aku pun pernah jatuh sewaktu kecil karena nekat ingin belajar mengendarai motor bahkan kening ku sampai berdarah karena tergores di jalanan. Sama, Mama ku juga hanya mengompresnya dengan air hangat lalu memberi obat merah. Tapi yang kamu alami ini berbeda, Tania, kamu sama saja di aniaya dan takutnya terjadi luka dalam."

"Tapi, Pak,"

"Sudah lah, Tania, kamu menurut saja jangan membantah. Kamu tidak perlu khawatir soal biaya, aku sudah membayar semua nya dan itu gratis untuk kamu. Sisa pembayaran mu tetap aman dan tidak akan terpotong sedikit pun." Ujar Vino.

Tania tak menanggapi lagi, baik ia mau pun Vino sama-sama terdiam hingga terdengar pintu ruang rawat itu terbuka, kedua nya serentak menoleh melihat siapa yang masuk tanpa mengetuk dulu. Dan ternyata itu adalah Bara yang masuk tanpa permisi.

"Bisa tidak kalau mau masuk kamu itu ketuk pintu dulu, jangan main nyelonong masuk saja. Itu tidak sopan namanya." Vino menatap kesal pada asistennya yang sudah berdiri di hadapannya.

"Maaf, Pak lain kali saya tidak akan mengulangi nya lagi." Jawab Bara sambil menundukkan kepalanya.

"Kenapa kamu kesini, bukankah aku memerintahkan kamu untuk memindahkan semua barang-barang Elza dari kamar ku." Ucap Vino yang membuat Tania langsung menatap nya dengan penuh tanya. Untuk apa barang-barang Elza dipindahkan dari kamar nya dan akan dipindahkan kemana?

"Saya sudah memasukkan semua barang-barang Bu Elza kedalam koper nanti tinggal Bibi yang membawa nya ke kamar lain. Saya kesini karena ingin memberi tahu hal yang sangat penting." Ujar Bara.

"Hal penting apa?" Tanya Vino.

Bara melirik kearah Tania sebentar lalu kembali menatap Vino. "Pak, apa bisa kita bicara diluar sebentar?"

"Baiklah, tapi jika yang akan kamu katakan nanti bukan lah hal penting kamu akan tahu akibat nya." Ancam Bara.

Vino pun mendekati Tania lalu mengusap rambutnya, "Aku tinggal sebentar ya." Ucap nya lalu mengajak Bara segera keluar dari ruang rawat itu.

Setelah berada di luar ruangan, Bara langsung saja mengeluarkan selembar kertas milik Elza yang ia temukan didalam lemari lalu memberikannya pada Vino.

"Apa ini?" Tanya Vino sambil menatap lipatan kertas yang diulurkan oleh Bara pada nya.

"Pak Vino baca saja sendiri." Jawab Bara.

Vino pun membuka lipatan kertas itu lalu membaca isi nya. Sama seperti Bara kedua mata Vino pun seketika membulat setelah membaca apa yang tertulis didalam kertas itu.

"Kurang ajar! Untuk apa Elza melakukan ini semua? Jadi selama ini dia membodohi ku." Vino meremukkan kertas itu didalam genggamannya lalu memasukkan kedalam saku jas nya.

"Kamu jaga Tania di sini, saya akan pergi menemui Elza untuk meminta penjelasan tentang ini semua."

Setelah memberi perintah pada asistennya, Vino pun bergegas pergi ke tempat di mana Elza dan teman-temannya berada untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.

1
Aty
benar juga tebakan aq
Aty
bisa jg orang tuanya tania temannya org tuanya vino..
Rita Nurleni
Luar biasa
Rita Nurleni
Kecewa
Riani Hutasoit
bara lebih ganteng menurut ku dari pada Vino walaupun beda dikit
Nurlinda: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Sri Wahyuni
Luar biasa
Marziyah marziyah
pasti buat kejutan untuk istri tercinta
Naufal Affiq
semoga vino gak percaya omongan mak lampir itu,yang membuat vino prustasi
Naufal Affiq
jangan kasih masuk bara,itu suruhan istri pertama pak vino
mutiara dewi
Luar biasa
Joel
bara lebih ganteng daripada vino ya,, aku lebih suka mukanya si bara.. 🤭🤭
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indahnya
Sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹 🌹
Terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
Yunerty Blessa
apa pun thanks kak thor buat karya nya 😘
Yunerty Blessa
lain kali jangan kacau orang kalau tidak ingin dikacau...
Yunerty Blessa
semoga mereka berjodoh...
Yunerty Blessa
siapa tahu itu jodoh mu Anin... apakah Arland anak nya Elzara....
Yunerty Blessa
ada² saja lah kau Vino 😂
Yunerty Blessa
Elzara,sudahi lah dendam mu...lama² kerana dendam mu, kau akan menanggung akibatnya nanti...
Yunerty Blessa
asyik bercium langsung sedar dengar ketukan 😂
Yunerty Blessa
astaga Vino 🤣🤣.. bersabar lah dulu... belum boleh buka puasa 🤭 main senam 5 jari jak....Lux menunggu tu 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!