Setelah empat tahun bekerja di luar negeri kini aku pulang ke kampung halaman ku, aku ingin menemui 2 orang yang sangat berarti dihidupku, setelah kepergian kedua orang tua ku.
Namun aku terlambat!, sahabat baik ku dan orang yang kucintai telah menjadi keluarga bahagia, rasanya sangat sakit, marah dan kecewa namun aku bisa apa..
mereka berdua terlihat sangat bahagia, aku tak ingin merusak kebahagiaan keluarga kecil mereka biarlah aku yang mengikhlaskan meski hatiku terasa sangat sakit..
ketika sedang menata hati, hadirlah seorang nenek baik yang membuatku merasakan kembali perasaan kasih sayang yang selama ini kurindukan, namun beliau memintaku untuk menjadi isteri dari cucu nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Singkatnya aja ya....
👇
inilah penampilan rima setelah selesai di make up dan ganti baju.
"cantik sekali nak... tangan mu benar-benar terampil jon hebat sekali..cucu menantuku menjadi semakin cantik. " pujian dari nenek membuat joni tersenyum bangga.
𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘰𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳.
tok tok tok
"masuk"
jawab nenek dari dalam kamar ketika pintu terbuka terlihat kepala pelayan masuk dan dia menyampaikan bahwa diluar rumah sudah ada orang yang ditugaskan untuk menjemput nona muda.
"maaf nyonya besar jemputan nona muda sudah menunggu didepan. " ujar kepala pelayan
"ayo nak jemputan mu sudah datang. " ajak nenek pada rima,lalu tak lupa ia pun menuntun rima untuk melangkah karena nenek tahu jika rima masih belum terbiasa dengan sepatu hak tinggi.
Jenny juga mengintili rima dan nenek sampai ke teras depan, saat sampai teras Jenny terkejut dan jadi excited ketika melihat sesosok pria yang berdiri tampan disamping mobil.
"OMO... OMO... OPPA..! " pekik joni dengan suara kek cewe tapi tetep lebih kentara suara lakik nya.
pria yang dipanggil oppa oleh joni alias Jenny ,hanya berdiri dengan raut muka dingin saat melihat mahluk Lakik tapi Mlehoy yang barusan memanggilnya itu berjalan mendekat.
Jenny mendekat dengan merentangkan tangannya untuk memeluk Bima, namun sebelum berhasil memeluk Bima sudah lebih dahulu berlari menghindari Jenny.
"ihhh oppa kok kabur sih.. " protes kesal Jenny yang tak dapat memeluk Bima.
"Nyonya besar tolonglah saya. " ucap Bima memelas.
"hadeh, kalian berdua ini, jenn jangan ganggu Bima jika kamu masih saja mengganggunya bonus mu saya potong. " ancam nenek pada Jenny.
"yah nyobes tega sama ay.. " ucap Jenny meng sedih.
"yaelah gitu doang mewek, Bima kamu kemari ditugaskan untuk menjemput rima kan? "
"iya nyonya besar. "
"baiklah, nak rima Hati-hati dijalan ya cantik, jika kamu merasa tak nyaman dengan pestanya kamu pulang saja,suamimu pasti mengerti. "
"i-iya nek "
rima mencium tangan nenek untuk berpamitan lalu rima masuk kedalam mobil, tak ingin kalah Jenny mengambil kesempatan bercipika cipiki dengan Bima secara cepat.
"nyonya besar.. ! ''rengek Bima.
nenek yang awalnya tertawa langsung menjewer telinga Jenny dan membawanya masuk rumah.
begitu juga dengan Bima yang masuk kedalam mobil, lalu menjalankan mobil tuan nya menuju ke tempat acara.
dalam perjalanan Bima kembali ceria dengan berbincang-bincang kecil dengan nona muda nya, Bima yang selalu bersikap dingin dikantor,namun jika sudah dengan tuan nya ia akan menjadi galak, rewel, serta penurut, ketika Bima diminta untuk mendaftarkan pernikahan tuan nya secara hukum, dia mencari tahu gadis seperti apa yang menjadi pendamping tuan nya.
ketika ia menyelidiki, ia mendapatkan hasil yang membuat hatinya tenang karena sosok yang dinikahi tuan nya adalah sosok yang pekerja keras, baik dan tak neko-neko, apalagi rima sangat sayang kepada nyonya besar itu sudah cukup membuatnya semakin yakin jika tuan nya tak salah pilih.
𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯.
satu jam kemudian mobil yang dikendarai Bima berhenti di sebuah hotel mewah, Bima turun terlebih dahulu guna membukakan pintu untuk nona nya.
"nona silahkan turu kita sudah sampai. " ucap Bima.
rima turun dari mobil lalu melihat sekelilingnya ia takjub juga dengan bangunan mewah didepannya.
saat rima masih memperhatikan keindahan hotel ada mobil hitam yang juga baru sampai, saat pintu terbuka turun lah seorang pria dari mobil tersebut, lelaki itu berjalan menghampiri rima yang tak menyadari kedatangannya sama sekali padahal mesin mobil sangat berisik.
"isteriku.. " bisik lelaki tersebut ditelinga rima, membuat rima dengan reflek menengok ke arah suara tersebut.