Cinta datang entah kapan dan bisa pada siapa saja, itulah yang kini sedang di alami Oleh gadis cantik keturunan keluarga konglomerat kaya raya, Embun Raliana Rahardian Wijaya yang hoby berbelanja online.
Ia jatuh cinta di pandangan pertama kepada seorang kurir paket Langganannya.
Akankah cinta gadis itu di Terima oleh si pemuda sederhana itu?
Mengingat tahta, kasta dan harta mereka sangat jauh berbeda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keresahan Rista
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Rista?!" tanya Keanu dengan kedua alis saling bertautan.
"Iya, deket kok dari sini. Yuk"
Embun bangun dan meraih lagi helmnya, ia masukan botol mineral kedalam tas saat tak melihat ada tempat sampah.
Sebagai tanda setuju, Keanu langsung menganggukan kepala lalu melakukan hal yang sama yaitu memakai helm dan jaket.
"Pegangan, nanti kamu terbang, Buy" goda Keanu yang langsung mendapat cubitan di pinggangnya.
Pria tampan itu hanya tersenyum kecil, apapun tingkah Embun tak pernah membuat Keanu marah.
"Nanti aku tunjukin ya jalannya"
"Jalan kemana?" tanya Keanu.
"Terserah, mau ke KUA dulu atau langsung ke hatiku dulu" sahut Embun sambil terkekeh.
"Kayanya Abang udah sampe deh di hati kamu"
"Aaaaaah, kok tahu? gemes deh" teriak Embun sambil tertawa.
Keanu tak menimpali lagi ucapan Embun, ia menyalakan mesin motornya kemudian melajukannya dengan kecepatan sedang.
Embun yang menunjukkan jalan membuat perasaan Keanu tak enak. Pasalnya pria itu tahu arah kemana mereka pergi kali ini.
"Kita berhenti di rumah warna biru ya" titah sang Ratu Rahardian.
"Yang sebelah bengkel?" tanya Keanu memastikan.
"Iya, Abang ganteng"
Keanu mengangguk pelan, tebakannya ternyata benar jika Rista yang di maksud adalah Rista yang sama.
Keduanya turun di depan bangunan rumah satu lantai berpagar putih yang terbuka lebar. Ada sebuah meja besar di depan teras dengan banyak anak kecil di sekitarnya.
"Ini rumah temenku, Bang. Ayo Buy kenalin" ajak Embun langsung menarik tangan Keanu masuk kedalam rumah Rista.
"Holla, Bestie" sapa Embun dengan nada ceria sambil melambaikan tangan.
Rista yang hapal dengan suara Embun langsung menoleh, dan betapa terkejutnya ia saat melihat pria yang berjalan di belakang satu langkah temannya tersebut.
Keanu...
"Sorry baru kesini" ucap Embun setelah memeluk sekilas tubuh Rista.
"Gak apa-apa. Darimana?" tanya Rista. Namun sorot matanya tak beralih sedetikpun dari Keanu sejak pria itu semakin dekat kearahnya.
"Hem, nanti deh ceritanya. Oh ya, kenalin nih Abang ganteng maksimal." ucap Embun memperkenalkan Keanu pada Rista.
"Kami sudah kenal" seru keduanya berbarengan, Embun yang kaget langsung diam lalu mengangguk paham.
"Oh, bagus deh kalau udah kenal. Gak usah kenalan ya" sambungnya lagi sambil terkekeh.
Rista langsung membuang pandangan, ada takut yang tak bisa ia pahami saat ini. Namun untuk menjaga kenyamanan, ia tetap bersikap wajar seperti biasa. Biarlah semua akan ia tanyakan pada Keanu nanti malam sebagaimana janji mereka.
Embun langsung mencicipi apa yang di jual oleh Rista, gadis itu memang memiliki usaha kecil kecilan untuk mengisi waktu senggangnya dan juga untuk kebutuhannya sendiri yang tak begitu di perhatikan oleh sang ayah.
"Buy, aku ke sebelah ya"
"Cobain deh, enak loh" ujar Embun yang malah menyodorkan sosis besar tepat di depan mulut Keanu, dan entah kenapa pria itu malah menggigitnya sedikit.
"Pedes banget, Buy" desis Keanu sambil menji lat sendiri bibirnya yang merah alami.
"Enak, bikin melek mata"
Keanu mengusap lembut kepala Embun sambil tersenyum, tak hanya pada gadis itu, Keanu pun berpamitan pada Rista yang hanya di iyakan.
Rista kembali melayani pembelinya sampai semua mendapatkan pesanan masing-masing, dan setelah selesai, ia malah menarik Embun masuk kedalam rumah yang nampak sepi seperti biasa.
"Ada apa?" tanya Embun.
.
.
.
Kalian ada hubungan apa?
ceritenye seruuu abis. g bosen bcnya berkali²