apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
Setelah selesai berbelanja mereka pulang kerumah.
sementara Reni ternyata mengikuti mereka sedari didalam supermarket. Sudah terobsesi sekali dengan Adam, bagaimana caranya dia akan lalukakan untuk mendapatkan Adam.
'besok kita ketemu lagi mas Adam, semoga besok hatimu sedikit terbuka untukku'
gumam Reni, penuh obsesi.
Mungkin dia sudah lelah hidup kekurangan jadi dia ingin naik derajat tapi secara instan.
tapi melihat bagaimana Bucinya Adam ke Harum Reni sedikit ragu, tapi akan tetap mencoba secara perlahan.
setelan pasutri itu berlalu Reni juga pergi pulang ke kost nya.
Dirumah Adam baru saja sampai, mereka sedang membereskan belanjaan sesekali mengobrol hingga Harum melontarkan kata yang membuat Adam membeku.
"mas, seandainya namaku sudah tergeser dari hatimu mas bilang ya, jangan tiba tiba berubah dan abai sama aku, biar aku siap dan mundur untuk kebahagiaanmu" kata Harum sambil menunduk sedih, ya dia walaupun tidak 100% menyerahkan cinta nya ke Adam tetap saja ada rasa tidak terima dan sedih, mereka sudah bersama 10 tahun mengenal suka duka bahagia mereka lewati bersama.
"apa yang kaju fikirkan yang, jangan terlalu jauh oke.aku sama sekali ngga ada niat buat mendua apa lagi sampai itu nyakitin kamu hmmm ,maaf kalau aku tadi sudah keterlaluan sama kamu maaf banget yang" jelas Adam sambil memeluk erat Harum
"hhhmmm iya mas, aku hanya menyampaikan itu walaupun kemaren aku juga sudah ngomong itu, biar kamu ngga lupa, aku juga tau mas orang nya bertanggung jawab pasti ngga akan sejauh itu dan sejahat itu". Jelas Harum
"iya sayang udah jangan bahas itu ya please"mohon Adam walaupun tidak dibahas juga Adam dihantui rasa bersalah
"iya mas ,ini udah selesai kita bersih bersih badan dulu yuk, lanjut masak buat makan malam ,mas mau makan apa nanti?" tanya Harum
"mau SOP bakso aja yang, sama sama sambal , ada tempe ngga?" request Adam
"oke ada semuanya, nanti aku masakin itu , sekarang naik dan mandi gih"
sudah seperti memerintah anak aja.
Adam berlalu setelah mencium pelipis Harum.
walaupun mereka berselisih paham dan ada masalah selalu diselesaikan dengan kepala dingin, tadinya Adam tipe orang yang meledak ledak, pemarah dan ngga sabaran , tapi setelah kenal Harum dia berubah sedikit demi sedikit, mungkin terbawa sikap Harum yang pembawaannya tenang, soft spoken dan sabar.
Seharusnya Adam bersyukur dapat Harum, dan keluarga Adam sangat menyayangi Harum selain itu kedua keluarga memang dulunya teman dekat. Dari dulu orang tua Adam juga mewanti wanti jangan sampai mengecewakan Harum.
Di dapur Harum berkutat dengan masakannya, dia mengerjakan semua dengan lihai ya dia kan pemilik rumah makan.
Tiba tiba Adam memeluk dari belakang mengendus tengkuk Harum, Adam memang tidak tau tempat.
"mas sebentar dulu ini lagi bikin sambal takut kena tanganmu nanti panas lho, lagian aku juga belum mandi bau nya ga enak tau"
"kamu selalu harum sesuai namamu sayang mas suka dan selalu suka" tangan Adam sudah kemana mana kalo sudah seperti ini harus di tuntaskan
"mas aahhh" harum mulai terangsang
"boleh sayang" dengan mata sayu Adam bertanya, tanpa menunggu jawaban dia langsung menggendong Harum menuju kamar tamu, karena sudah benar benar ngga tahan ,untung masaknya sudah selesai.
Mereka melakukan hubungan suami istri sampai Maghrib baru Adam melepaskan Harum.
