NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Dunia Lain / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:595
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13.7 V2: Newspaper

“Sekarang kita harus kemana, Misaki?” tanya Boby bingung.

Misaki tersenyum tipis dan menjawab, “Ayo turuni dulu balkon ini, pria jelek!” ajaknya.

“Ayoo.” Walau wajah Boby jelas-jelas tak terima dibilang jelek, tapi karena tak bisa melawannya saking menakutkannya dirinya, jadinya dia memilih menerimanya secara terpaksa.

Setelah turun, Misaki berada di depan Boby. Ia menutup kedua matanya dan di dalam hati berkata: “Di mana Golophicus berada?”

Ia lanjut berkata, “Sialan! Malam membuat penglihatanku melemah. Sekarang, aku harus istirahat dulu. tidur, ya itu dia.”

Setelah itu, Misaki membalikkan tubuhnya dan dengan senyuman cantiknya langsung berkata: “Kita akan tidur di mana sekarang, pria jelek... maksudku... eettoo... siapa namamu tadi?”

“Boby Goloberg. Usiaku 25 tahun dan... tadi aku belum sempat memperkenalkan diri. Oh iya, panggil saja Boby.”

“Oke. Jadi, di mana kita akan tidur sekarang, Boby?”

Boby menjawab: “Ayo ikuti aku!” ajaknya.

“O-oke.”

Tanpa berkata apa-apa lagi, sekarang di depan adalah Boby dan belakang Misaki. Kira-kira tempat apa yang dimaksudnya?

“Di sini tempat tidur kita.”

Tubuh Misaki memutih sambil berkata: “Di gang kotor ini?”

Boby mengangguk kecil. “Benar sekali Misaki. Kalau begitu, waktunya tidur.”

“Grookk...” Baru saja sampai, Boby langsung memutuskan berbaring di gang sempit nan kotor ini. dirinya pun tertidur lelap.

Melihat hal itu, Misaki langsung tercengang kaget sampai berkata: “Aaaa... kenapa malah dia yang menyelamatkanku?”

Setelah itu, ia langsung pingsan dan tahu-tahu tertidur di tengah-tengah punggungnya.

Beberapa jam berlalu dan yang bangun duluan adalah Misaki. “Eeemm... su-sudah pagi!”

Ia langsung berdiri tegak. “Kepalaku agak hangat. Apa yang ku tiduri semalam di gang sempit ini ya?”

Tubuhnya dibalikkan ke belakang dan saat melihat Boby yang masih tertidur dengan bekas air liur yang sempat dilihat juga langsung hilang itu membuat wajahnya memerah hebat.

“Aaa___ a-aku tidur di-di atas tubuh pria?!”

Tubuhnya pun kembali memutih hebat. Lalu... “Eeemm... hoamm... sudah pagi ya! Ooo... kenapa kau berdiri diam, Misaki?”

Misaki tak menjawabnya dan itu membuatnya semakin penasaran. Lalu, apa yang dilakukannya selanjutnya?

Ikutan berdiri tentunya. Lalu apa lagi? Tentu saja melihat wajahnya dari dekat.

“Aaa... ahahaha. Itu tak mungkin, kan!” saat melirik ke arah Boby, Boby berdiri tepat di depannya.

Melihat wajah jelek dari seorang pria, hal itu membuat kedua mata Misaki menjadi mengerikan. dalam kondisi normal, ia langsung memukul kepala Boby. “SIAPA YANG MENGIZINKANMU DEKAT-DEKAT DENGANKU!?”

“AAA___”

Brukk.

“Aduduh. Sakit sekali. aaa... kau sudah sadar. Misaki, kau baik-baik saja kah?”

Misaki memilih memalingkan wajahnya. “Hmpph... jangan bicara lagi padaku, Boby jelek!”

Kedua mata Boby memutih hebat. “Aku selalu salah di mata setiap perempuan ya! Salahku itu apa?”

“Mana aku tahu.”

Misaki pun memutuskan untuk berjalan pergi meninggalkan Boby. Arah yang ia tuju adalah keluar dari wilayah kastil ini.

“Oyy! Tunggu aku!?”

Karena Misaki tak mendengarnya, Boby malah ikut berjalan ke arah yang sama dengannya.

Perjalanan mereka berdua pun dimulai. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Entahlah.

Saat ini, keduanya berada di sebuah hutan lagi. Banyak semak-semak dan pepohonan di mana-mana. semua itu lebat.

“Misaki kau ini mau ke mana?” tanyanya.

Misaki menjawab: “Kau tak perlu tahu, Boby jelek. Dan juga...”

Kepalanya dibalikkan ke belakang. Aura menyeramkan keluar dari tatapan kedua matanya. “Jangan ikuti aku!”

Jantungnya pun berdetak kencang saking ketakutan akan sesuatu. Bukan Misaki, tapi yang ada di depannya. “Mi-misaki! Li-lihat di belakangmu!” perintahnya.

“Sudah kubilang jangan ajak aku bicara bukan?”

Boby pun langsung teriak: “MO-MONSTEERRR!!!” teriaknya keras. Dia langsung lari terbirit-birit ke arah hutan yang lebih luas.

Misaki pun mengembuskan napas pelan. “Akhirnya Boby jelek pergi. Sekarang, aku__”

“Grrr...”

Suara itu bukan darinya. Ia membalikkan kepalanya. “Kau sia__pa...WAAAA! HO-HOMONNN!!!”

Setelah berteriak seperti itu, Misaki juga ikutan lari kencang ke arah yang sama seperti Boby.

“GRRRRAAAWWWW!!!” teriak Homon keras. Selain teriak, Homon langsung berlari cepat agar bisa menyusul Boby dan Misaki.

Wujud Homon itu mirip singa, hanya saja dia memiliki dua kepala.

Kejar-kejaran pun di mulai.

“Waaa... hah, hah, hahh...” Boby lelah dan memutuskan untuk istirahat dulu. “Hahhh... aku capek. Duduk saja dulu deh.”

Baru saja duduk di atas daun-daun yang berjatuhan dari pohon, Misaki tibat-tiba ada dan tak sengaja menabraknya.

“Kyaaa!” teriaknya kecil. Dirinya jatuh dan langsung berkata: “Aduduh... sakit seka__ aaa... tidak sakit sama sekali.”

Misaki melihat bagian bawahnya. “Kau berat, cepat turun__ uhuk, uhuk.” Boby yang ditindihi Misaki tak bisa bernapas dengan benar.

Misaki yang malu langsung berdiri dan membelakanginya. “Eeekhem! Ma-maaf. Lalu... dia ada di depan kita sekarang!”

Perkataan Misaki membuat Boby berdiri sambil menundukkan kepalanya. Ia berjalan dan berdiri di sisi kiri Misaki. “Eemm... dia... eettoo...”

Keringat dingin langsung membasahinya dan hilang begitu saja serta terulang-ulang lagi. “Nama makhluk ini a-apa, Trash-kun?”

Tiba-tiba... Boff...

“WAA!” teriak kaget Misaki karena tiba-tiba Trash-kun muncul begitu saja. “Eeehh! Sebuah sistem! Lalu... kau sudah melewati tingkat pertama dan sekarang tingkat dua atau terakhir kan!”

Boby mengangguk kecil. “Benar sekali Misaki. Lalu... makhluk ini apa, Trash-kun?

“Namanya Homon. Karena kau tak terlihat sebuah ancaman, Homon tak akan mengapa-ngapakanmu. Oh iya, Homon bisa ditunggangi, kenapa tidak mencobanya saja!” tawarnya.

Boby tersenyum tipis. “Kekeke. Waktunya ku coba. Jadilah anak baik oke!”

“Grrrr!” auman kecilnya terlihat menyeramkan.

Boby memalingkan wajahnya ke kanan. “Misa__” kepalanya ke belakang. “Sialan! Kau meninggalkanku. Kalau begitu Tra__” kepalanya ke kiri, tak ada Trash-kun. Saat ke belakang... “SIALANN! BERANINYA KALIAN MENINGGALKANKUUU!!!”

“Grrrr! GRAAWWWHHHH!!!”

Auman kerasnya membuat Boby langsung membalikkan badan dan saat mau ditangkap Homon, ia keburu lari jauh ke depan sana. “WAAAAA! HOMONNNN MENGEJARKUUU!!!”

“RAAAWWWWRRHHH!!!”

Setelah itu, kejar-kejaran pun dimulai antara mereka semua. Hingga akhirnya, karena Trash-kun, Boby, dan Misaki lari mereka cepat, Homon pun ketinggalan jejak.

“Grrr.. hmpph...” dia membalikkan badan dan berlari pelan untuk kembali ke tempat asalnya.

Di mana mereka bertiga? Ada di belakang dahan pohon besar. Wajah ketiganya memutih hebat dan di dalam hati serentak berkata: “Te-terimakasih, P-pohon besar.”

Setelah situasi cukup aman, mereka bertiga langsung mengobrol satu sama lain melanjutkan perjalanan.

“Trash-kun, lokasi dewi kedua di mana?” tanyanya.

Trash-kun menjawab: “Aku sendiri tidak tahu. Dewi Misaki mengetahuinya, jadi tanyalah dia!”

Boby memalingkan wajahnya ke kanan. “Misaki, dewi selanjutnya di mana? saudari-saudarimu maksudku.”

“Hahh...” embusan napas pelan. “Kebanyakan dewi itu anak tunggal, kecuali Mereka bertiga. Saudari kandung yang masing-masing beda satu umur. 25, 25, dan 27. Aaa... umurku 26 tahun. kau lebih mudah dariku, jadi... tambahkan kata ‘san’, mengerti!”

Boby mengangguk kecil. “Aku mengerti. Lalu, sekarang aku bisa bicara kepadamu kah?”

Misaki tersenyum tipis. “Ya, bisa. Oh iya, sebelum ke lokasi dewi selanjutnya, aku harus mencari dulu sesuatu.”

“Apa itu?”

“Rahasia.”

Tanpa berkata apa-apa lagi, mereka bertiga pun melanjutkan petualangan mencari sesuatu yang Misaki cari.

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!