NovelToon NovelToon
Claimed By Mister Mafia

Claimed By Mister Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Yatim Piatu / Romantis / Cinta Terlarang / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: tami chan

Setelah kedua orang tuanya meninggal, Amy pindah ke Bordeaux -sebuah kota Indah di Prancis, dan berteman dengan Blanche Salvator yang ternyata merupakan anak dari seorang Mafia paling di takuti bernama Lucien Beaufort.
Dengan wajah yang karismatik, mata biru dan rambut pirang tergerai panjang, Lucien tampak masih sangat muda di usia 35 tahun. Dan dia langsung tertarik pada Amy yang polos. Dia mendekati, merayu dan menggoda tanpa ampun.
Sekarang Amy di hadapkan pilihan : lari dari pria berbahaya yang bisa memberinya segalanya, atau menyerah pada rasa yang terus mengusiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tami chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah siap menjadi nyonya Beaufort?

“Apa kau kedinginan?” Tanya Lucien sambil mengeratkan pelukannya –mendekatkan tubuh Amy ke tubuhnya –berbagi kehangatan.

Setelah saling mengetahui perasaan masing-masing, Amy sudah tak canggung dan malu lagi. Ya, masih merasa sedikit canggung sebenarnya, karena Lucien bagaimanapun adalah Ayah Blanche –temannya sendiri. Tapi kegigihan Lucien, nyatanya bisa membuatnya luluh juga.

Sekarang mereka berdua sedang berbaring di atas sofa yang cukup besar yang ada di cabana, sambil menatap langit malam yang cukup cerah bertabur bintang.

“Iya… hawanya lumayan dingin, bagaimana kalau kita masuk saja? Aku juga harus sekolah besok…” Amy melirik Lucien yang tampak tak ingin melepaskan pelukannya sama sekali.

Yeah, walaupun sangat menyenangkan tidur beralaskan lengan kekar Lucien dan menatap langit malam yang cerah, tetap saja Amy harus kembali ke kamarnya, kan? Masa mereka berdua akan tidur semalaman di sini? Bisa-bisa Amy masuk angin lagi.

“Sebentar sayang, beri aku waktu tiga puluh menit lagi untuk memelukmu…” ucap Lucien lirih dengan suara parau persis di dekat telinga Amy, hingga membuat Amy menggeliat karena geli.

“Shhh… beb.. please jangan melakukan gerakan berbahaya itu…” geram Lucien.

“atau?” Tanya Amy dengan nada jail.

“Atau aku tak peduli lagi, dan menerkamu di sini! Sekarang juga!” desis Lucien sambil menggigit pelan telinga Amy, hingga Amy terkikik geli.

“Hentikan Luce!” pinta Amy. 

Mendengar namanya kembali disebut oleh Amy, Lucien tersenyum senang, lalu mengecup kening Amy dengan dalam.

“Oh iya, masalah kerja di kebun anggur, aku serius! Bisakah aku mulai bekerja akhir minggu ini? Kau boleh membayarku berapapun,” ucap Amy sambil mendongak agar bisa menatap wajah tampan kekasih nya itu. Ahh, Lucien benar-benar tampan dari bawah sini. Rahang tegasnya, hidung mancungnya dan bulu-bulu halus di sekitar dagunya, benar-benar membuat Amy terpesona. Dia benar-benar tak terlihat tua sedikitpun. Dia benar-benar awet muda di usianya yang sudah menginjak 35 tahun.

“Kau serius?” kaget Lucien. Dia kira Amy hanya bercanda.

Amy mengangguk mantap, “ku mohon, terima aku bekerja di sini.”

“Astaga…” Lucien menepuk dahinya lalu mengusap kasar wajahnya sendiri –tak percaya. “Kau calon istriku, Amy. Buat apa bekerja di kebun anggur?”

Mendengar kata ‘Calon Istri’ tentu saja membuat pipi Amy langsung merona. Benarkah Lucien seserius itu padanya? Hingga sudah memikirkan pernikahan mereka?

“Kau butuh uang berapa? Katakana saja, aku akan memberikannya,” lanjut Lucien sambil menatap Amy.

“Bu-bukan begitu, aku hanya ingin mendapatkan pengalaman saja… sungguh,” ucap Amy beralasan. Dia belum berani menceritakan masalah keluarganya pada Lucien. Mungkin nanti, tapi bukan sekarang. Jika mereka baru saja dekat lalu Amy membahas masalah uang, bukankah dia akan langsung di cap sebagai cewek matrealistis? Jangan-jangan Lucien malah menganggapnya wanita yang mendekati Lucien hanya karena mengincar hartanya. Tidak! Itu tidak boleh terjadi.

Lucien terdiam –berpikir. “Oke! Sabtu depan, kau bisa mulai membantuku di kebun anggur, Madam Beaufort,” ucapnya  sambil menyeringai senang.

Amy tersenyum karena mendengar ucapan manis Lucien. Ternyata Lucien tak hanya seorang mafia tampan, tapi sepertinya dia juga seorang pemain. Playboy kelas kakap, karena semua ucapannya terdengar sangat manis dan menggoda bagi Amy.

“Jujur saja padaku! Masa lalumu bukanlah seorang mafia, tapi playboy! Ya kan?” tuduh Amy sambil memicingkan matanya.

Lucien tampak terkejut lalu tertawa terbahak-bahak, “Apakah aku playboy? Benarkah? Aku bahkan tak tau itu.”

“Iya! Aku yakin, kau itu pemain! Semua kata yang keluar dari mulutmu begitu manis dan membuai setiap perempuan! Aku yakin itu.”

Lucien mengangkat kepalanya, agar dia bisa menatap wajah Amy dari atas. Mata mereka bertatapan dengan intens, Lucien bahkan mengusap lembut pipi Amy yang sedikit kemerahan –dengan ibu jarinya.

“Non, ma chérie. Tidak pada semua perempuan, hanya kepadamu saja…” bisiknya sambil menundukkan wajahnya dan kembali mengecup bibir Amy yang ada di bawahnya.

Ciuman lembut yang sukses membuat Amy melayang hingga ke langit ke tujuh. Tanpa dia sadari, Amy bahkan mengangkat tangannya dan melingkari leher Lucien –seolah tak mengizinkan Lucien menjauh.

“Amy? Di mana kau!”

Suara Blanche sontak membuat Amy yang tengah melayang seketika terjun bebas –kembali ke bumi. Dengan kesadaran penuh, Amy mendorong Lucien dengan keras hingga Lucien jatuh terguling ke bawah sofa.

Lucien bukannya lemah, sampai langsung jatuh oleh dorongan ringan dari Amy, tapi dia sendiri juga sedang melayang dengan ciuman barusan, dan Amy menghentikannya tanpa persetujuan Lucien. Lucien berdecak kesal, karena belum puas menikmati bib*r mungil nan padat itu.

“B-Blanche? Kau mencariku?” ucap Amy cepat sambil melompati sofa dan berjalan mendekati Blanche yang tampak masih mengantuk. Amy berharap, Blanche tak melihat kejadian barusan, semoga matanya masih mengantuk dan tak bisa melihat dengan jelas.

“Kamu dari mana?” Tanya Blanche dengan suara parau, beberapa kali dia mengucek matanya yang masih terasa berat.

“A-aku tadi kehausan dan mengambil air di dapur. Ayo kita balik ke kamar, udaranya dingin sekali, ya?” ucap Amy sambil menggiring Blanche agar kembali ke kamar dengannya.

Saat berjalan meninggalkan dapur, Amy sempatkan menoleh dan melihat Lucian yang masih terduduk di lantai sambil menatapnya dengan wajah kesal –persis anak kecil. Dan itu tentu saja membuat Amy terkekeh lirih –gemas.

Amy melambaikan tangannya dan melemparkan ciuman jarak jauh pada Lucien. Lucien mengangkat tangannya untuk menerima ciuman itu, lalu memasukkannya ke dalam kantong celananya, dan lagi-lagi Amy terkekeh karenanya.

“kamu kenapa sih? Apa yang lucu?” ucap Blanche yang bingung dengan sikap Amy yang sangat aneh.

“Ah? Apa? Aku? Aku nggak kenapa-kenapa. Hanya kedinginan. Yuk buruan masuk,” ajak Amy sambil menarik Blanche untuk buru-buru menuju kamarnya.

Di sisi lain, Lucien yang terus menatap kepergian Amy, tampak kesal  karena belum puas mendapatkan apa yang dia mau. Di tambah, pinggangnya terasa sakit karena jatuh barusan. “Astaga! Amy! Berani-beraninya kamu mendorongku? Sang mafia kejam Lucien Beaufort! Ckckck! Sepertinya dia memang sudah pantas menjadi nyonya Beaufort!” gumamnya sambil tersenyum bahagia.

1
sunshine wings
Nah.. Lengah kan.. 🤨🤨🤨🤨🤨
Tamie: pacaran bae jadilengah 😄
total 1 replies
sunshine wings
🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
Wah! Kembang setaman Amy.. 🥰🥰🥰🥰🥰
Tamie: 🤭🤭🤭...
total 1 replies
sunshine wings
hahaha . pawangnya Amy..
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
Tamie: mleyot g tuh 🤭🤭
total 1 replies
sunshine wings
hubungi papanya Blanche, Amy..
sunshine wings
Jangan coba² 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
Tamie: belum tau siapa Lucien dia 😏😏
total 1 replies
sunshine wings
Betul apa katanya Amy.. Enak saja ngatain orang yg nggak² 😏😏😏🙄🙄
sunshine wings
Papanya toh..🥰🥰🥰🥰🥰
Tamie: 🤭🤭🤭.....
total 1 replies
sunshine wings
Apa mungkinkah pria yg diselamatkan Amy itu ayahnya ato kakanya Blanche?
🤔🤔🤔🤔🤔
Tamie: jàwabannya ada di bab berikutnya 😎🤭
total 1 replies
sunshine wings
Lanjutkan saja Amy.. Kalo orangnya bae sepatutnya gak masalah ya..
Tamie: bener banget, G usah dengerin gosip 😄🤭
total 1 replies
sunshine wings
Semangat Amy 💪💪💪💪💪
Semua akan indah pada waktunya..
Karma tidak akan salah tempat..
❤️❤️❤️❤️❤️
sunshine wings
Cepat Amy!!!
Jangan beri kesempatan pada lintah penghisap darah!!!
💪💪💪💪💪❤️❤️❤️❤️❤️
Tamie: pasti semua bakal kena balasan satu persatu 😎😎
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!