Terlahir Kembali

Disisi lain seorang pemuda yang sangat tampan sedang duduk didalam mobilnya,dia menatap jalanan dengan tatapan datar, sedangkan asisten nya yang sedang mengemudikan mobilnya terdiam dan sesekali melirik kearah kaca.

" tuan kemana kita akan pergi ?? " tanya pemuda itu yang ternyata adalah Sean,tadi malam mereka sudah meninggalkan rumah yang seperti istana itu.

" hotel " jawabnya dengan singkat,Sean mengangguk dan dia membawa mobil itu menuju hotel,tapi dipertengahan jalan tiba-tiba Sean menyadari jika rem mobilnya tidak berfungsi.

mata nya melotot,dia menatap tuannya dengan panik.

" tuan rem nya blong,,, bagiamana ini,,?? " teriak Sean yang sedang berusaha menekan rem dengan kakinya.

mendengar itu pemuda tampan itu terdiam,dia menatap lurus jalanan,saat ini dia melihat hutan yang sunyi dan sepi.

" ini adalah jebakan,,tabrakan mobilnya didepan sana " ucap pemuda tampan itu dengan tenang,, mendengar itu Sean terkejut keringat dingin membasahi wajahnya dia menggeleng dengan cepat.

" tuan saya tidak ingin mat1,,,saya belum menikah,, hikkssssss tuan,,, bagaimana ini " Isak Sean didalam mobil,yang membuat pemuda itu menggertakan giginya.

" diam !!! suaramu membuat telinga ku sakit !! " bentaknya dengan wajah dinginnya.

Sean terdiam dia mengunci mulutnya agar tidak mengeluarkan suara tangisan,air matanya menetes dia merasa takut dengan kemati4n yang sudah di depan mata.

kembali lagi disisi Wulan yang saat ini sedang berada didalam mobil, tiba-tiba dia mendengar suara sistemnya yang membuat Wulan duduk dengan tegak.

( misi...misi.....misi pertama selamatkan pemuda yang sedang dalam bahaya,,nona anda harus menyelamatkan ny4wa dua orang pemuda,,,,ikuti lokasi sistem yang ada di hadapan anda  )

mendengar itu Wulan merasa panik, tiba-tiba dia menatap panel yang transparan dihadapan nya,,dengan serius dia melihat titik lokasinya.

" berhenti !!! " teriak nya yang membuat Rangga sontak menghentikan mobilnya secara mendadak.

dia mengusap dadanya karna terkejut mendengar suara nona nya, saat dia ingin bertanya tiba-tiba dia melihat Wulan keluar dari dalam mobil.

melihat itu Rangga ikut keluar dan menghampiri nona nya, tapi sebelum dia membuka suaranya tubuhnya terjengkang karna akibat dorongan Wulan.

" jangan banyak tanyak,,masuk kedalam mobil biar aku saja yang menyetir!!! " perintahnya dengan serius,setelah itu dia masuk kedalam mobil yang ikuti Oleh Rangga yang masih terbengong.

" memangnya nona bisa membawa mobil ?? mungkin saja iya, kalau tidak ,kenapa dia ingin dia yang membawanya" gumamnya yang sudah duduk dengan tenang dibelakang.

Wulan memejamkan matanya,setelah itu dia mulai menjalankan mobilnya,Rangga yang tadinya santai tiba-tiba menahan nafas saat Wulan membawa mobil secara ugal-ugalan.

brummmmmmmmmmmmm

brummmmmmmmmmmmm

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

Rangga berteriak-teriak didalam mobil seperti orang gila, perutnya terasa mual,dia mencoba berbicara tapi setiap dia ingin berbicara cairan yang ada didalam mulutnya ingin dia muntahkan.

Wulan yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi,merasa dirinya hebat dengan bangga dia menambah kecepatan nya yang membuat Rangga langsung terjengkang dibelakang.

" lebih baik nona memecat ku saja,,daripada aku harus berada di sini " ucapnya dengan tersenyum miris,berulang kali jidatnya terbentur tapi Rangga membalasnya dengan senyuman pasrah.

" untuk kali ini aku,,,,," ucapannya terhenti matanya membelalak saat melihat sebuah mobil mewah yang sedang melaju kearah mobil mereka.

" nona awassssssssssss " teriak Rangga dengan mata melotot,dia menahan nafas saat melihat mobil Wulan malah dengan sengaja menabrakkan nya kearah mobil mewah itu.

disisi Sean yang sedang menyetir tiba-tiba terkejut melihat ada mobil yang melaju kearah mereka,pemuda tampan yang masih duduk dengan santai menatapnya dengan tatapan datar.

" tuan,,,,tuan,,, bagaimana ini,,," ucap Sean dengan terbata-bata,pemuda tampan itu menutup matanya dan.

ckitttttttttttttttt

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

suara benturan keras terdengar di sana,Wulan yang melihat kakinya tersangkut menendang mobil itu dengan santai, yang membuat

mobil itu hancur berkeping-keping.

sedangkan Rangga dia menangis dalam diam,memeluk dirinya sendiri dan merasa beruntung masih diberikan kesempatan untuk hidup.

kembali lagi disisi Wulan yang sudah keluar dari dalam mobil,dia melihat mobilnya terbalik dan menatap mobil mewah yang ada di dekatnya juga ikut terbalik, melihat itu dia berjalan mendekati mobil itu.

matanya terpaku melihat seorang pemuda yang sangat tampan sedang memejamkan matanya dengan wajah datarnya.

" wahhh dia sangat tampan sekali,,sistem siapa dia ?? " gumam Wulan didalam hatinya.

( nona sebaiknya anda menyelamatkan pemuda itu dulu,,,dan seperti nya tangan pemuda itu terluka  )

Wulan tersadar,dia mengangguk dan berjalan mendekati mobil itu, sang asisten yang bernama Sean yang sedang mencoba keluar dari dalam mobil melihat seorang wanita yang sangat cantik sedang mendekati tuannya.

dia terdiam melihat wanita itu mencoba menyelamatkan tuannya, tiba-tiba matanya melotot saat melihat wanita itu dengan mudahnya meninju bagian mobil yang menghalangi nya.

" apa dia manusia super ? " gumamnya dengan wajah terbengong, sedangkan pemuda tampan yang merasakan dirinya ditarik membuka matanya,dia menatap tajam wanita yang sedang mencoba mengeluarkan nya dari dalam mobil.

" jangan menyentuh ku !! " kecamnya yang membuat Wulan langsung menoleh,dia melihat tatapan pemuda itu yang terasa kelam, alisnya terangkat Wulan melengkungan senyuman nya dan mengangguk dengan wajah sinisnya.

" baiklah" ucap Wulan dengan acuh,dengan santai dia melepaskan pemuda itu yang membuat pemuda tampan itu terjatuh di aspal,dia meringis kesakitan dan menatap wanita itu dengan geram.

" sialan ternyata dia benar-benar melepaskan ku." gumamnya dengan nafas memburu,Sean yang sejak tadi mencoba keluar menghampiri pemuda itu,dia memeriksa tubuh pemuda itu dengan hati-hati.

" tuan apa anda terluka ? " tanya Sean dengan cemas,pemuda yang dipanggil tuan menggeleng dan mencoba berdiri,dia melirik mobilnya yang sudah tidak bisa di gunakan lagi.

" cepat suruh mereka mengantarkan mobil kesini !! " perintah nya pada asistennya.

" baik tuan " jawab Sean dan langsung menghubungi seseorang, pemuda tampan itu menatap Wulan dan seorang pemuda yang sudah berjalan meninggalkan mobilnya,dia merasa wanita itu sengaja ingin menyelamatkan nya.

" dia rela berkorban untuk menyelamatkan ku ?? aku akan membalas kebaikan nya,,dan aku tidak suka berutang Budi pada siapapun!! " desisnya melihat mobil sudah datang,dengan wajah datarnya dia masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan tempat kecelakaan itu.

kembali disiis Wulan yang saat ini sedang berjalan dengan asistennya,dia tersenyum sendiri saat mengingat wajah pemuda itu.

" tapi sayangnya dia sangat dingin,,dan sepertinya dia juga tidak suka disentuh siapapun " gumamnya dengan cemberutnya.

Rangga yang sejak tadi terdiam,melirik nonanya dengan kesal dia sekarang sudah tau kenapa Wulan menabrakan mobilnya sendiri dengan mobil mewah pemuda tadi.

" nona ini,,,demi menyelamatkan orang lain dia rela berjalan dan tidak menanyakan keadaan ku,,nasib,,nasib beginilah jadinya jika hanya menjadi seseorang yang tidak di pedulian" gumamnya yang sedang mengeluh didalam hatinya.

( misi selesai,,,selamat nona mendapatkan kekuatan sihir ,,,,)

( selamat anda mendapatkan kemampuan bela diri tingkat tinggi )

( selamat anda mendapatkan uang 1 milliar,,,uang sudah masuk kedalam rekening anda )

mendengar hadiah-hadiah yang diberikan sistem nya, Wulan merasa bahagia dia tersenyum lebar dan sudah tidak sabar mencoba kekuatan barunya.

" setelah aku memiliki kekuatan tidak akan ada yang bisa mengalahkan ku!!! dan aku akan membalas dendam pada mereka yang telah memperlakukan ku dengan tidak baik" gumamnya dalam hati,dia tersenyum licik dan menatap taksi yang berhenti di hadapannya.

" ayo kita tinggalkan tempat ini " ajak Wulan sembari memasuki taksi itu, ternyata Wulan yang sudah memesan taksi itu.

Rangga mengangguk dia ikut masuk dan tertidur didalam taksi,dia merasa hari ini adalah hari yang melelahkan.