Sinopsis:
Dulu, ia adalah seorang jenderal setia yang hidup dan mati di medan perang. Tak pernah terpikir olehnya, jiwanya akan terbangun dalam tubuh penguasa paling ditakuti — Kaisar Tiran, Ethan Lazarus Gilardio.
Kejam, tanpa belas kasihan, dan dibenci rakyatnya, sang Kaisar ditakdirkan untuk hancur. Namun kini, dengan hati seorang prajurit dan kebijaksanaan seorang panglima, ia harus menapaki jalan kekuasaan dan intrik sebagai pemimpin sebuah kekaisaran.
Namun tantangan terbesarnya bukanlah takhta itu sendiri, melainkan wanita yang duduk diam di sisinya — sang Permaisuri, istri yang lama diabaikan dan tak pernah dicintai.
Dihantui oleh dosa-dosa sang Kaisar dan digerakkan oleh kehormatannya sendiri, sang jenderal yang terlahir kembali bersumpah untuk melindunginya, merebut hatinya, dan menulis ulang takdir sang tiran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Paman Viin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.24
Dua minggu kemudian.....
Keisuke sudah berada di Istana Mitarashi. Ia telah menyerahkan surat yang ia terima dari Ethan kepada Kaisar Hitoyoshi.
"Berarti kemungkinan tak lama lagi, Kaisar Gilardio akan kemari. Shiraishi membuat kepalaku pusing. Orang-orang Gilardio tak bisa kita singgung apalagi Kaisar mereka. Bersiap saja untuk sambutan saat armada mereka sampai!" Ucap Kaisar Hitoyoshi pada Keisuke.
"Baik, Yang Mulia. Namun bagaimana dengan para Daimyou dan Shogun yang berminat juga untuk meminang Tuan Putri Shiraishi??" Tanya Keisuke.
"Mereka pasti akan merepotkan Pangeran William. Yang jelas jangan sampai ada dari mereka yang menyinggung siapapun orang Gilardio. Mereka bisa saja mengibarkan bendera perang pada Kekaisaran ini meskipun Mendiang Tuan Kenshin adalah orang penting mereka." Ujar Kaisar Hitoyoshi.
"Salah satu anggota Klan Minamoto yaitu Minamoto Suzaki yang seorang Daimyou juga mengirimkan lamaran untuk Tuan Putri. Apakah ini tak akan jadi bencana atau kerusuhan???" Tanya Keisuke.
"Aku yakin Ueda tak akan tinggal diam. Ia sangat menghormati Keluarga Kekaisaran Gilardio karena mereka menyelamatkan sekaligus memberikan kedudukan karena menghargai bakat Tuan Kenshin." Jawab Kaisar Hitoyoshi.
Minamoto Kenshin bisa sampai ke Gilardio karena kapalnya hancur di tengah badai. Ia diselamatkan penduduk dan membawanya ke hadapan Kaisar Reynard karena tak mengerti bahasanya.
Lama kelamaan, Kenshin mempelajari bahasa dari seorang biksu pengembara yang bisa berbagai bahasa. Biksu itu jugalah yang membantunya bicara pada Kaisar Reynard.
Kenshin mulai tinggal disana. Ia yang memang merupakan ahli pedang hebat pun berhasil menarik perhatian Kaisar Reynard. Dengan usaha dan kegigihannya, ia berhasil membantu Kekaisaran Gilardio memenangkan Pertempuran Lembah Kumbang.
Ia dianugerahi jabatan Jendral Agung setelah menerima pengakuan dari rakyat. Ia memutuskan tinggal disana dan tetap berkunjung setengah tahun sekali untuk menemui Keluarganya.
Karena hal itu jugalah hubungan terjalin antara Kekaisaran Gilardio dan Negeri Matahari. Sementara Minamoto Ueda adalah Kepala Klan Minamoto yang sekarang dan merupakan anak dari Minamoto Kenshin.
Sementara itu, Ethan mendapat kunjungan dari Duke Kaiser. Duke Kaiser meminta berbicara dengan Ethan.
Di sinilah Duke Kaiser dan Ethan berada. Di ruang kerja dan hanya ada Frederick orang selain mereka.
"Ada apa, Duke??" Tanya Ethan.
"Orangku yang berada di perbatasan mengendus pergerakan aneh Kekaisaran Rivalia, Yang Mulia." Ucap Duke Kaiser.
"Bisnisku yang berada di sana secara rahasia pun berhasil ditemukan oleh mereka lalu dihancurkan. Pangeran Mahkota Silvers Rivalia telah naik tahta menggantikan Ayahnya, Yang Mulia." Lanjutnya.
"Jadi maksudmu??" Tanya Ethan.
"Aku mencium bau-bau penyerangan yang akan dilakukan Kekaisaran Rivalia lagi, Yang Mulia. Kaisarnya yang sekarang sangat membenci gencatan senjata yang kita setujui dengan Ayahnya." Jawab Duke Kaiser.
Walau ia termasuk ke dalam Dewan Kiri, Duke Kaiser adalah bangsawan yang setia. Ia ditugaskan khusus oleh Ethan untuk menyusupkan mata-mata yang menyamarkan mereka dengan menjadi pebisnis.
"Mereka akan dilumat habis lagi, Duke." Kekeh Ethan.
"Kau telah melaksanakan tugasmu dengan baik, Duke. Lalu apalagi yang kau inginkan??" Lanjut Ethan bertanya.
"Kami selaku Dewan Kiri telah memutuskan untuk mencopot jabatan Ketua dari Marquis Lotso. Ia telah merugikan Kekaisaran karena berkolusi dengan keluarga Lunar. Kami harap, Yang Mulia menyetujui petisi ini dan segera menunjuk Ketua Dewan Kiri yang baru." Jawab Duke Kaiser tanpa ragu.
"Baik, aku menyetujuinya dan untuk penunjukan Ketua baru kalian aku menunjukmu." Ucap Ethan.
"Dan karena kalian mengetahui Marquis Lotso yang terlibat maka aku akan mencopot juga gelar bangsawan darinya. Kumpulkan semua Dewan Kiri di manapun tempat yang kau mau atau bahkan rumahmu. Frederick akan menggantikanku memberitahu Dewan Kiri tentang keputusanku." Lanjut Ethan berkata lalu beranjak pergi meninggalkan Duke Kaiser dan Frederick yang membungkuk.
"Frederick, kau akan ikut denganku!" Ucap Duke Kaiser.
"Tentu, Tuan Duke. Perintah Yang Mulia Kaisar mutlak bagiku." Jawab Frederick lalu pergi mengikuti Duke Kaiser.
