Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Sun Zheni mengusap lengan, kaki serta rambutnya yang terurai menghalangi pemandangan nya.

"Maafkan aku...." Lirih sun Zheni.

Tanpa kata, Zhang Buyi langsung mendekat dan menarik pelan tangan sun Zheni. Dia membantu gadis itu berdiri, tentu saja hal itu tidak disangka oleh sun Zheni sendiri, apalagi kedua orang yang sudah lemas bukan main melihat kedatangan Kaisar.

"Apa yang terjadi padamu? Kau terluka?"

'Eh, kata-kata manis keluar dari mulutnya? Ini sungguhan? Atau ini juga sekedar akting?'

"Apa yang terjadi disini?" Suara besar itu membuat kedua dada mereka berdebar.

"Kaisar, kami hanya berkunjung." Jawabnya.

"Iya, itu benar. Itu benar Yang mulia. Aku dan ibuku hanya berkunjung, tapi...."

"Berkunjung? Apa ada tradisi berkunjung seperti ini?"

"Bukan, sun Zheni menjatuhkan dirinya sendiri." Ucapnya sembari menunjuk pada Sun Zheni.

"Iya Kaisar, bahkan dia mengarahkan tusuk rambut nya pada leher ibunya sendiri."

"Tidak, aku hanya menyambut kedatangan mereka. Lihat saja, aku sudah menyajikan makanan untuk mereka, tapi tiba-tiba saudariku ini meminta tusuk rambut ku. Aku katakan, ini dari kekaisaran, aku tidak bisa sembarangan memberikan. Bagaimana kalau yang lain saja, tapi aku didorong. Dan mereka mengatakan..."

"Apa?" Oh, lihatlah air mata buaya sun Zheni sekarang. Sungguh, dia terlihat bukan seperti seorang dokter di masa depan, tapi seorang aktris.

"Kalau aku jangan bersikap sok, hanya karena menjadi ibu susu pangeran."

"Kaisar, bukan itu yang terjadi."

"Iya, itulah yang dikatakan tadi."

"Bohong!" Sanggahnya.

"Iya!"

"Tidak!"

"Lalu apa?"

"Dia tidak layak mendapatkan semua ini, perhiasan itu, pakaian indah itu dan juga kamar ini! Dia tidak pantas! Sun Zheni tidak pantas!" Saudari tiri sun Zheni mengatakannya dengan kecepatan seperti angin dan jelas seperti gemuruh.

Tentu saja senyuman tipis tercetak di wajahnya.

'Kena kau.'

"A-ku... Yang mu-lia, bukan -bukan seperti itu. Aku hanya..." Sekarang lidahnya terasa kelu dan matanya menoleh pada ibunya yang sudah ikutan semakin lemas dan ingin menarik rambut putrinya itu sebagai balasan kecerobohannya.

"Kaisar, jangan dengarkan putriku. Dia hanya asal bicara, bukan itu maksudnya...."

"Keluar!" Titah Zhang Buyi.

"Kaisar, apa maksudnya?"

"Aku bilang keluar! Keluarlah."

"Kaisar, sun Zheni hanyalah ibu susu dari pangeran. Apa yang..." Anak dan ibu itu melangkah mundur bersamaan, terlebih melihat sepasang bola mata yang menyala itu.

"Aaa!" Keduanya berteriak karena tubuh mereka terjerembab karena tidak melihat.

"Kaisar, maafkan kami! Maafkan kami!" Perkataan mereka menarik perhatian.

"Menunduk! Dan lakukan seperti yang ibu lakukan! Cepat!" Dengan suara pelan dan mata yang bekerja, sang anak tampaknya langsung paham.

"Maafkan kami kaisar."

"Ada apa ini Yang mulia?" Perdana menteri yang lewat langsung berhenti.

"Aku dan putriku hanya mengunjungi sun Zheni. Tapi dia menuduh kami dan...."

"Yang mulia, tangan anda...."

Zhang Buyi langsung mengangkat tangan sun Zheni dengan genggaman mereka. "Dengar! Untuk kalian semuanya! Sun Zheni! Gadis yang merupakan ibu susu dari pangeran Wei. Dia akan menjadi istriku, permaisuri dari kekaisaran!" Ekspresi terkejut, tidak bisa lagi disembunyikan. Bahkan tubuhnya terasa kaku dan mendadak loading seketika.

'Apa? A-pa yang dia katakan?' Sun Zheni menatap wajah yang lebih tinggi darinya itu. penuh dengan keyakinan, Zhang Buyi mengumumkan berita itu dihadapan semuanya.

"Dan tidak ada yang akan menentang hal ini!"

"Maaf Kaisar, tapi Nona sun Zheni dia...."

"Apa? Dia adalah putri dari keluarga berada, dia putri seorang tuan tanah. Apa masalahnya?"

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏