NovelToon NovelToon
Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

🌶️🌶️🌶️

Xaviera, wanita 25 tahun, putri keluarga konglomerat dengan kehidupan gemerlap, namun asmara selalu berakhir tragis.

Perjodohan demi perjodohan tak pernah tulus, menjadikannya korban cinta segitiga. Sebuah sumpah dari mantan kekasihnya, Rumie, menjeratnya dalam penderitaan. Demi menghapus sumpah itu, Xaviera nekad mengejar Rumie untuk meminta maaf.

Akankah dia berhasil? Ataukah dia malah akan terjebak kembali dengan cinta lamanya pada Rumie, dan membuka luka baru untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Ketika pada akhirnya, Xaviera menjadi wanita yang tak pernah puas, terus mengejar kekayaan dan cinta yang diinginkannya, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebenaran. Kini dia hidup dalam dunia yang dibangun dari kebohongan, dan setiap langkahnya diwarnai dengan rasa takut kehilangan apa yang telah digenggamnya.

Pelukan itu sulit untuk ditolak, meskipun ingin. Baginya kehilangan Jones saat ini, adalah bagian mimpi buruk kedua.

Hari itu tiba, 14 hari yang singkat dan penuh makna. Rumie yang bertemu dengan cintanya kembali, tetapi kini harus meninggalkan Jerman.

“Jangan lupa menelponku,” ucap Xaviera, yang tengah berada dalam pelukan Rumie.

“Pasti, aku akan sering menelponmu dan secepatnya kita akan bertemu kembali,” balas Rumie.

“Jaga dirimu.” Xaviera mencium pipi kiri dan kanan Rumie dengan lembut.

1 jam lagi, waktu keberangkatan. Keduanya masih saling berpelukkan di Bandara.

“Aku ingin kau ikut denganku, kita bisa memulai dari awal. Aku akan melamarmu dan kita menikah.” Rumie mengungkapkan keinginannya.

“Berikan aku waktu 1 tahun, setelah itu … aku akan berlari kepadamu dan kita menikah,” jawab Xaviera.

“1 tahun? Kenapa harus 1 tahun?” Rumie masih penasaran, karena 1 tahun baginya sangat lama untuk berpisah dan menjalani hubungan jarak jauh antara Berlin dan San Fransisco.

“Aku ingin menyelesaikan masalah disini, aku butuh waktu 1 tahun.” Xaviera menarik tubuhnya dari pelukan, saat ini dia sedikit gugup. Jantungnya berdebar kencang, ketika mulai berbohong dan tidak ingin Rumie mendengarnya.

“Apa yang bisa aku bantu? Mungkin jika aku membantu, masalah itu bisa selesai dalam beberapa hari.” Rumie mengusap kepala Xaviera dengan lembut, memberikan ciuman di kening.

Perasaannya khawatir, meninggalkan Xaviera dengan masalah yang tidak diketahui dan melaluinya sendirian.

“Aku bisa selesaikan sendiri. Aku hanya ingin kamu menunggu, kamu mau, kan?”

Rumie mengangguk, kemudian mencium bibir Xaviera dengan lembut sebagai ucapan perpisahan sementara.

Waktu keberangkatan telah diumumkan, asisten Rumie mendekat dan meminta bos-nya untuk segera bersiap.

“Aku pergi dulu, aku sangat mencintaimu,” ucap Rumie.

Langkahnya perlahan menjauh dan meninggalkan Xaviera.

Di balik punggung pria yang dicintai, perlahan menghilang dari pandangannya, ada air mata yang hampir jatuh di pelupuk mata. Kehilangan Rumie kedua kalinya, menyesakkan dada.

“Rumie, maafkan aku yang belum bisa jujur padamu.”

Setelah perpisahan itu, senyum manis kembali tenggelam. Sebaik apapun Jones terhadapnya, membuat Xaviera tetap tidak bisa menjadi diri sendiri. Hanya Rumie - lah dunianya.

Hadiah mewah dari Jones memenuhi hidup Xaviera, tetapi bagi dirinya berlian itu kini hanya simbol air mata yang membeku, bersinar tanpa arti.

“Kamu sudah mengantar Rumie?” Jones yang sedari tadi menunggu di mobil.

Dia mengantar Xaviera ke bandara untuk memberikan ucapan perpisahan pada Rumie. Namun, Xaviera menyuruh Jones untuk tetap di mobil menunggunya.

“Iya,” jawab Xaviera. Wajahnya murung dan tertunduk, pandangannya menoleh ke arah luar jendela.

“Apa kalian hanya teman?” Jones merasa penasaran tentang hubungan Rumie dan Xaviera. Meskipun Xaviera selalu menyembunyikan perasaan itu, nalurinya sebagai pria tidak pernah salah.

Xaviera hanya terdiam, sedikit terisak dengan air mata yang jatuh karena hatinya merasa sakit ketika sebagian jiwanya pergi meninggalkannya.

“Apa dia mantan kekasihmu?” Jones memaksa Xaviera jujur.

“Aku tidak ingin membahasnya,” jawab Xaviera, mengusap air mata yang jatuh dipipi.

Jones menarik dagu Xaviera, hingga bisa menatap mata yang basah dan pipi penuh linangan air mata.

“Kau menangisinya lagi?” Jones mengambil sapu tangan di balik jas-nya, mengusap air mata Xaviera.

Xaviera tertunduk dan menyeka air matanya dengan jemarinya.

Jones mengepalkan tangannya, karena jawaban itu sudah terlihat dari sikap Xaviera. Namun, cintanya pada Xaviera membuatnya kembali kalah, tetapi tak ingin menyerah.

“Jadi, kamu tidak jujur padanya tentang kita?” Jones mengangkat dagu Xaviera, meminta Xaviera menatap matanya.

“Apa yang harus aku katakan? Dia hilang ingatan, dan aku saat ini menjadi wanita simpanan.” Xaviera akhirnya mengatakan hal yang membuat dadanya kesakitan.

“Aku tidak akan melepaskanmu.” Jones melepaskan tangannya dari dagu Xaviera, lalu membuang muka. Dia tidak ingin melihat air mata itu lagi, karena membuatnya akan goyah. Saat ini dia tidak bisa hidup tanpa Xaviera.

Keduanya terdiam, masing-masing menatap ke arah yang berlawanan, Jones ke jendela kiri dan Xaviera ke kanan. Dalam keheningan itu, mereka menyembunyikan hati yang terluka, bertahan tanpa kata-kata karena tak ingin kehilangan dan tak tahu cara lain untuk menghadapi kenyataan.

Setelah tiba di rumah, Xaviera segera masuk kedalam kamar. Jones membiarkan Xaviera menerima takdirnya.

“Aku tidak bisa kehilanganmu, Xaviera.”

Perlahan langkahnya memasuki kamar Xaviera, melihat wanita yang dicintai menangis di balik bantal. Jones mendekat, dan menepuk punggung Xaviera dengan lembut.

“Lupakan dia, aku tidak ingin kamu masih berhubungan lagi dengan dia. Kau milikku,” ucap Jones.

Xaviera menoleh, dan menyingkirkan tangan Jones.

“Hanya 1 tahun, jadi jangan berharap aku akan bersamamu selamanya.” Xaviera melempar bantal ke arah wajah Jones. Alih-alih mengerti perasaannya, Jones membuatnya merasa kesal.

“Aku ingin kamu selamanya, selamanya.” Jones menarik tangan Xaviera dengan kuat, emosinya tersulut ketika menyadari ada pria lain di hati Xaviera.

“Jangan banyak berharap!” gertak Xaviera.

Jones mencengkram tangan itu semakin kuat, merasa kesal ketika Xaviera tidak memiliki perasaan apapun padanya. Setelah semua yang terjadi diantara mereka.

“Lepaskan aku! Kau menyakitiku!” teriak Xaviera. Mencoba menarik tangannya.

Jones menatap Xaviera dengan tajam, perasaan takut kehilangan membelenggu.

“Apa kamu tidak bisa mencintaiku? Hanya aku!” teriak Jones, untuk pertama kalinya.

Merasa tidak waras melihat sikap Xaviera yang menangisi pria lain dan menginginkan perpisahan dengannya.

“Lalu? Apa kau bisa mencintaiku? Hanya aku,” Xaviera berbalik bertanya, “jika kau mencintaiku, kau tidak mungkin menjadikan aku sebatas wanita simpanan!”

Mendengar itu, Jones merasa kalah. Karena, meskipun istrinya dalam keadaan koma.

Dia tidak mungkin meninggalkannya. Maria adalah wanita yang pernah menghiasi hidupnya dengan kebahagiaan dan menjadi bagian jiwanya.

Mulai deh, Xaviera. Dia seakan memberi harapan pada Jones. Tapi, pengen juga sama Rumie.

Jadi bikin kesel, nggak sih!!!

Biar nggak kesel, dan penulisnya rajin update. Jangan lupa like, subscribe dan komentarnya 🙏

1
Lonafx
ini ibu sama ayahnya kayaknya kompak gak sayang sama anaknya, mungkin karena kelakuan Xaviera sebelumnya kali ya yg kabur dan tinggal bareng Rumie
Lonafx
lahh.. ayah kok gitu ama anak sendiri sih Yah.. yg salah siapa, malah nuduh anakmu sendiri yg bawa sial🙈
Lonafx
kau memang mengenal adikmu, tp tak semuanya lah dia nampakkan di hadapanmu kak😂
@dadan_kusuma89
Aduuuh.... sakitnya nggak seberapa, tapi malu nya ituuuu.... Langsung pergi aja, Vir! Nggak usah jelasin apapun
@dadan_kusuma89
Apa lagi nanti kalau udah ketemu, Bu Rezty! Dijamin lebih tidak sabar lagi😁
@dadan_kusuma89
Jones, mulai besok kamu harus masak sendiri. Bawa makanan sendiri ke manapun. Jangan pernah mau makan dan minum yang diberikan orang lain. Apes banget, kamu! 😁 kemarin dikasih obat perangsang, sekarang dikasih obat tidur
Rosse Roo
hahhh sebenarnya siapa yang bodoh dsini dlm cinta/Scowl/
Rosse Roo
ya udah lah gk usah di inget, bikin nyesek jg
Rosse Roo
nenek brissiikk iihhh😒😒
mama Al
kan emang gitu
mama Al
ya makanya jangan di kutuk, jadi ikut kena getahnya kan?
mama Al
ini beneran apa khayalan Xaviera
Istri Zhiguang!
Wah mereka kayak satu jiwa yang terbelah dua dan terpisah
Istri Zhiguang!
Ayo Xaviera! biar bisa ketemu Rumie nanti!
Istri Zhiguang!
Hah? cuma duduk di kursi roda loh? bukan wajahnya hancur terus jadi buruk rupa, kenapa harus jijik?!
Dewi Ink
kelamaan gak dapet perhatian dari jones sampe kemakan muslihat rumie..tapi aku senang, biarlah dia hancur nanti..anggep aja hukum tabur tuai segera berlaku setelah apa yg dia perbuat
Dewi Ink
privat dimana rumie, jago kali ngerayu uler
Muffin🧚🏻‍♀️
Sapir mending belajar ikhlas aja skeng bagus kan km jd gak perlu takut ketauan kalao hamil bukan anak jones 🤣
Alyanceyoumee
semoga Rumie sadar
Alyanceyoumee
dia tahu hey Xaviera
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!