NovelToon NovelToon
Gadis Jenius Penuh Rahasia

Gadis Jenius Penuh Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pratiwi

Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Pindah Rumah Sakit

Setelah Damien dan Lilith masuk mobil, Damien mulai menanyai Lilith apa yang sebenarnya terjadi.

Tentunya Lilith tidak menceritakan cerita keseluruhannya secara detail.

Damien:"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa sepupumu mengamuk seperti orang gila?"

Lilith:"Dia baru mendapat musibah jadi sedikit histeris. Kemarin aku dihadang para preman, tapi aku berhasil memukuli dan mengalahkan mereka. Mereka suruhan Nora, karena itulah tadinya paman dan bibi tidak mau melibatkan polisi. Selain itu mereka juga khawatir berita ini bisa tersebar ke media"

Damien :"Kalau Nora yang menyuruh para preman itu, lalu kenapa dia yang menjadi korban?"

Lilith:"Nora datang untuk mengecek pekerjaan mereka dan para preman sedang dalam kondisi di bawah pengaruh halusinogen. Jadi mereka menyerang Nora."

Damien:"Apa kau yang memberikan mereka halusinogen?"

Lilith mengangguk canggung. Sebenarnya dia tidak mau Damien mengganggapnya wanita kejam. Tapi di sisi lain, Lilith tidak mau berbohong dan berpura-pura jadi gadis polos nan lugu di depan Damien.

Damien :"Aku tidak menyalahkanmu. Kamu hanya membalas apa yang kamu terima. Kalau mereka jahat padamu, wajar saja kamu membalasnya. Tidak perlu merasa bersalah"

Lilith:"Aku tidak merasa bersalah. Aku hanya ingin jujur karena kita berteman. Tapi apa kamu tidak takut padaku?"

Damien:"Tidak. Aku juga bukan orang sebaik yang kamu kira."

Damien sendiri merasa dirinya bukan orang baik. Jadi dia paham betul jika dia yang berada di posisi Lilith, dia juga pasti akan membalas semua orang yang macam-macam dengannya.

Damien:"Sejujurnya aku merasa kalau kita berdua sangat cocok. Hm. Cerdas dan mematikan."

Lilith:"Pft! Apa-apaan itu!?! Apa itu bahkan masuk kategori pujian?

Damien:"Aku serius,"

Lilith:"Apa saat ini kamu sedang mengatakan kalau kita serasi? Sebagai pasangan?"

Damien memandang Lilith penuh arti.

Tapi Lilith hanya memberinya side eye.

Sebenarnya dalam hati, Lilith sangat deg-degan. "Apa dia sedang nembak aku sekarang? Atau cuma bercanda?"pikir Lilith.

Damien:"Apa kamu mau ke kampus hari ini?"

Lilith:"Tidak, aku tidak ada kelas, aku langsung pulang saja"

Damien:"Kalau begitu, temani aku makan dulu"

Lilith:"Ok"

Sesampainya di restoran, Raymon membukakan pintu mobil.

Saat hendak turun, Damien dan Lilith baru sadar kalau sedari pergi dari rumah sakit sampai sekarang mereka masih terus bergandengan.

Raymon melihat ke arah tangan mereka yang bertautan saat keluar dari mobil.

Sedangkan Damien dan Lilith langsung bersemu malu tapi mereka tetap masuk restoran sambil bergandengan tangan.

Selesai makan, Damien pun mengantarkan Lilith kembali ke mansion Everhart.

Setelah Lilith masuk mansion, ekspresi Damien yang berada di dalam mobil yang tadinya tersenyum mendadak langsung dingin. Ada sorot mata kekejaman di matanya.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui bahwa para preman itu diminta Nora untuk mengerjai Lilith tapi entah bagaimana malah Nora yang berada ke rumah itu. Para preman tidak ingat dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi. Bos preman juga menyampaikan bukti rekaman telp Nora dan bukti transfer DP untuk pekerjaan mereka malam itu.

Polisi pun menuju rumah sakit untuk menangkap Nora.

Nora yang mendengar polisi datang untuk menangkapnya langsung histeris dan berteriak-teriak seperti orang gila.

Hendrik dan Sasha sampai kewalahan dibuatnya. Lagi-lagi perawat harus memberikan obat penenang.

Dokter dan psikiater rumah sakit menyimpulkan Nora punya masalah mental.

Mereka menyatakan bahwa Rumah sakit ini tidak bisa menangani pasien seperti Nora.

Polisi pun tidak bisa berbuat apapun jika tersangka yang kan ditangkap ternyata tidak waras.

Tiba-tiba saja petugas rumah sakit jiwa datang dan langsung mengangkut Nora untuk dipindahkan ke rumah sakit jiwa.

Hendrik:"Apa-apaan ini??!! Kenapa kalian membawa Nira?"

Sasha:"Lepaskan anakku! Nora masih sakit, apa yang kalian lakukan"

Psikiater:"Pasien ini punya penyakit mental, dia tidak akan bisa disembuhkan di rumah sakit biasa. Pasien ini bisa membahayakan orang lain."

Hendrik:"Apa?? Kenapa kalian tidak meminta persetujuan kami orangtuanya dulu sebelum memindahkan Nora ke rumah sakit jiwa???"

Sasha:"Benar!Kalian tidak bisa melakukan ini!"

Tapi mau seberapa keras mereka mencoba mencegah, Nora tetap dibawa oleh petugas rumah sakit jiwa.

Semua ini tentu tidak lepas dari campur tangan Damien. Damien meminta tolong pada Justin, sahabatnya untuk memasukkan Nira ke rumah sakit jiwa.

Baik rumah sakit ataupun rumah sakit jiwa tempat Nora dirawat, semuanya adalah milik keluarga Lane. Jadi tidak sulit untuk Justin memindahkan Nora masuk rumah sakit jiwa.

Menurut Damien, penjara adalah tempat yang terlalu bagus untuk Nora. Baginya, Nora lebih cocok berada di rumah sakit jiwa.

Justin menelpon Damien

Justin:"Bagaimana bro? Apa kau puas dengan pekerjaanku kali ini?

Damien:"Terima kasih Justin, aku akan mengirimimu Wine langka dari koleksi pribadiku."

Damien Blackwood

Justin Lane

1
Nurlaila
aku suka ceritanya thor tidak bertele tele sangat bagus lanjut thor semangat 💪💪
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
Glastor Roy
up
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
RJ 💜🐑
seru banget
RJ 💜🐑
ceritanya bagus
Tiara Pratiwi: thanks supportnya
sudah ada story linenya cuma belum disempurnakan
yang sabar menanti ya /Smile/
total 1 replies
Tōshirō Hitsugaya
Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!
Tiara Pratiwi: wkwk iya sabar ya, terima kasih uda support dengan baca karya aku
total 1 replies
Scar
Terima kasih karena telah membagikan kisah yang sangat menyentuh hatiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!