Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Lani tersenyum lalu mendekati Aya dan menangkup pipi Aya dengan kedua tangannya.
" Itu kalo Anwar macam macam sama kamu, tapi jika tidak. Biarkan saja dia seperti itu," kata Lani
" Maksud mu apa Lan?" kata Aya bingung.
" Maksudku dia kan belum nyampuri kamu. Jadi kamunya santai aja. Lagian kamu ngak rugi Ay. Tinggal dirumah besar, dapat makan gratis dan dapat uang saku. Tapi masih ting ting belum dipake," kata Lani sembari mengedipkan matanya
" Aish...kau ini, aku kira apaan. Itu karna kak Anwar lagi sakit Lan. Kalo ngak bakal runyam akunya," kata Aya sembari membuang nafas kasarnya.
" Hahaha.....tapi kamu sudah di cium cium belum?" tanya Lani penasaran.
" Itu....blus." pipi Aya pun langsung berubah kemerahan. Malu karna di goda Lani
" Santai aja Ay, aku akan jaga rahasiamu. Lagian kalian kan sudah suami istri. Sah sah aja jika mau lebih dari itu.Mungkin saja kak Anwar masih ngak tega sama kamu Ay. Mengingat kondisinya yang masih berpenyakitan.
" Ya bisa jadi, ayo tidur ini sudah malam. Besok aku harus sekolah," kata Aya.
" Ya ayo...." kata Lani.
Namun saat keduanya hendak naik ketempat tidur tiba tiba saja.
Krett.....
Pintu kamar Aya terbuka lebar dengan sendirinya. Hingga Aya dan Lani seketika langsung kaget
" Astagfirullah ....siapa itu !! Aya pun berteriak sembari menatap ke luar kamar. Namun tidak ada jawaban.
Sedangkan Lani langsung beranjak menuju pintu kamar dan menatap keluar kamar sebentar lalu berkata.
" Hai penunggu rumah, kami pemilik rumah ini. Kalo kamu mahluk gaib jangan menganggu kami. Dan kami juga tidak akan mengganggumu. Dengar itu !!! Jika tidak akan aku usir kamu dari rumah ini," kata Lami lantang sembari menutup pintu kamar.
Tak ada jawaban sama sekali. Hanya hening seketika. Namun tak lama terdengar suara desiran angin yang menggerakkan tirai jendela kamar Aya. Tapi hanya sebentar. lalu berhenti.
" Tuh sudah pergi dia.... mungkin hanya lewat," kata Lani
" Hah....emang kamu tahu Lan?" kata Aya menatap sepupunya itu..
" Tahulah, kan aku bisa merasakan. Karna memang rumah ini ada penghuninya. Tapi mereka tidak menganggu," kata Lami
" Hah apa iya...pantas setiap tengah malam dia mondar mandi di kamar sebelah," kata Aya merasa takut.
" Namanya juga mahluk astral, mereka itu keluyuran kalo sudah malam Ay, Biasa sibuk nyari orderan," kata Lani
" Hah ...orderan apaan, emang jualan, kamu aneh aneh aja deh Lan," kata Aya terkekeh.
" Ngak aneh , tapi nyata. Mereka itu berinteraksi kalo di malam hari Ay. Kalo siang itu mereka pada tidur ," jelas Lani sehingga bulu kuduk Aya langsung berdiri mendengarnya. Karna Aya sudah sering mendengar pintu berderit di rumah mereka tiap malam.
" Ya sudah ayo tidur," kata Aya yang lalu memejamkan matanya untuk tidur. Tapi tidak dengan Lani yang masih mengamati setiap sudut kamar Aya.
*************
Paginya setelah beberapa kali di ruqyah Anwar sudah bisa tidur lelap. Dan bangun tanpa merasakan sakit lagi. Pada sekujur tubuh ringkih nya.
" Bagaimana nak, apa kau sudah merasa nyaman dan lebih baik," tanya Abah saat mereka duduk santai setelah sarapan pagi. Karna Datu Dullah pergi keluar untuk mencari obat penawar.
" Sudah sedikit berkurang bah, tapi bagaimana Abah tahu. Jika Datu Dullah bisa mengobati saya. Padahal ketika Anwar bawa ke orang pintar, orang itu bilang tidak bisa diobati bah," kata Anwar
Abah tersenyum lalu memegang pundak Anwar. " Semua ilmu di dunia ini milik Allah. Dan jika memang belum berjodoh. manusia tidak mampu mengubah takdir. Apalagi melawan kehendaknya. Jika orang bilang tak ada obat yang menyembuhkan mu itu salah. Karna satu saja penyakit yang tak bisa di obati manusia. Yaitu penyakit menua dan mati," kata abah terdengar bijaksana. Karna tahu Anwar pasti sangat frustasi dengan apa yang sudah ia alami selama ini.
" Ya bah, maaf kan Anwar sudah berpikiran sempit. Itu karna rasa putus asa Anwar," kata Anwar merasa malu dengan dirinya sendiri Jika ia yang bersekolah tinggi masih ragu dengan kebesaran Allah.
***************
Dua minggu berlalu. Seorang pria duduk manis berhadapan dengan seorang wanita paru baya di sebuah cafe. Dan wanita itu menatap pria di depannya dengan gusar. Ketika mendengar kabar, Anwar sudah sembuh dari sakitnya.
" Apa sudah selesai. Apa tak ada dukun lain lagi. Bagaimana dia bisa sembuh dengan mudah," kata wanita itu menatap pria muda di depannya.
" Saya tidak tahu bude, tapi itu lah kenyataannya. Dia baik baik saja. Minggu kemaren saya bertemu dengannya di kantor. Bahkan kondisinya sangat baik. Namun orang pintar yang saya datangi sudah meninggal seminggu yang lalu," kata pria itu melapor.
" Apa ilmu nya berbalik?" tanya wanita itu lagi
" Saya kurang tahu bude, tapi istrinya bilang dia mengalami sakit dan demam selama seminggu sebelum meregang nyawa," kata pria itu lagi.
" Huh....baiklah. Uang mu sudah bude transfer ke nomor rekening mu. Awasi terus Anwar dan istri kecilnya itu Aku ingin tahu sejauh mana mereka bertahan. Bude akan mencari dukun yang lebih sakti lagi. Biar keduanya cepat mati," kata wanita itu sambil berpangku tangan.
" Tapi bude, apa bude tidak takut semuanya akan berbalik. Jika om Anwar tahu. Semua aset bude akan di tarik ," kata pria itu khawatir.
" Kau tenang saja, tutup mulutmu rapat rapat. Dia tidak akan pernah tahu. Karna bude masih mampu membayar semua dukun sakti di kota ini. Ya sudah bude pulang dulu. Ingat !!! kau awasi mereka dengan baik. Jika kau masih ingin bertahan hidup di kota ini," kata Wanita itu beranjak dari kursinya. Lalu pergi meninggalkan pria muda yang terdiam tanpa bisa berkata kata.
" Ya Tuhan ampuni aku, rupanya keserakahan manusia dan kesombongan nya sudah mendarah daging. Sehingga tak ada lagi hati dan iman yang mampu memberikannya sedikit rasa kasihan. Aku lelah, tapi aku tidak bisa lari. Karna aku sudah terlanjur basah jauh terlibat " kata pria itu sembari menunduk lemas. Lalu meraup wajahnya kasar. Karena bingung dengan langkahnya yang salah selama ini.
Sedangkan disekolah siang ini Aya duduk di kantin sambil membaca buku. Aya duduk ditemani Sandy dan Naura.
" Ay, kamu yakin ngak mau kerja. Kuliah itu bikin pusing lho Ay. Bahkan biayanya juga sangat mahal . Mending juga kita kerja, apalagi kita bertiga dapat tawaran magang di perusahaan besar," kata Naura teman sekelas Aya.
" Ya Ay, aku akan terima tawaran magang itu. Jika lulus nanti, aku sekalian mau kerja disana. Paling kalo mau lanjut kuliah , aku akan ambil kuliah di UT saja. Yang pake sistem SKS dari pada semester," kata Sandy ikut menimpali perkataan Naura.
" Entah lah San, ra. Aku pikir dulu, aku juga lagi bingung. Aku sih pengennya kuliah dulu. Nyambi belajar desain dan magang kerja. Jika bisa kerja lewat online juga tidak masalah," kata Aya sambil menarik nafas dalam.
" Itu bagus, tapi kenapa kamu bingung. Coba aja dulu. Lagi pula kita bisa saling bantu kan San," kata Naura melirik Sandy
" Hmm...." dehem Sandy
" Tunggu maksudnya saling bantu apa ?" kata Aya tambah bingung.
" Sandy sudah di lirik perusahaan yang kemaren nawarin kita tempat magang Ay. Tapi Sandy akan di tempatkan di proyek. Nah kamu kan juga ahli gambar. Kita bisa saling bantu. Karna aku bagian mengecek desain ke urusan moderator," kata Naura
" Hah ....kok bisa , memang .perusahaan apa yang bisa menawarkan kita langsung cepat bekerja?" kata Aya
" Nara Tama Sakti , yang kantornya tidak jauh dari alun alun kota. Disitu kita bertiga akan diterima selama 3 bulan," kata Sandy
" Apa NTS !!" kata Aya kaget
" Kenapa kaget ?" kata Naura heran menatap ekspresi wajah Aya. Begitu juga dengan Sandy. Yang melihat Aya terlihat sangat terkejut mendengar nama perusahaan besar itu.
Serem efeknya
Moga dapat pertolongan
Jahat amat otak Tiwi
Amit amit
Aku masih penasaran siapa lelaki yang sangat mencurigakan ,sepertinya dia yang memgirim guna guna ke Aya sama Anwar
Aku siap mbantu Mak ,ikut gregetan ini tanganku Mak
Kuatkan imanmu cah ayu