NovelToon NovelToon
Dicintai Ipar Sendiri

Dicintai Ipar Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cerai / Selingkuh / Janda / Cinta Terlarang / Berondong
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Mengisahkan Keyla Ayunda seorang janda yang baru saja kehilangan saja kehilangan suaminya namun harus menghadapi kenyataan bahwa sang adik ipar rupanya menyimpan perasaan padanya. Drama pun terjadi dengan penuh air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gencatan Senjata Setelah Drama

Di Istanbul, pagi menjelang. Kantor Nazlian Inci diselimuti abu dan polisi. Kehancuran mobilnya di basement apartemen telah membuatnya murka dan ketakutan. Ia tahu, Rezi Deja dan sekutunya tidak main-main.

Nazlian segera mengadakan pertemuan darurat di lokasi rahasia, wajahnya pucat tetapi matanya dipenuhi keinginan membalas dendam.

“Aku ingin kau melacak setiap pergerakan Rezi Deja dan wanita Spanyol itu!” perintah Nazlian kepada kepala keamanannya. “Wanita itu gila! Dia sudah melukai satpamku! Aku akan memenjarakan mereka! Aku akan menghancurkan mereka sampai mereka memohon-mohon!”

Ia mulai menyusun rencana balasan: menggunakan koneksi politiknya untuk menjerat Rezi dalam kasus pemerasan dan terorisme. Uang bukanlah masalah; yang ia inginkan adalah pembalasan yang brutal dan memuaskan.

Namun, Nazlian Inci tidak cukup cepat. Lucia Rodriguez, didorong oleh dendam yang jauh lebih lama dan lebih dalam, selalu bergerak satu langkah lebih maju.

Tepat saat Nazlian sedang merencanakan pembalasannya, sebuah pabrik kosmetik milik Nazlian di pinggiran kota Istanbul, yang menjadi pusat produksi produk terbarunya, tiba-tiba dilalap api.

Ledakan itu jauh lebih besar dan lebih merusak daripada ledakan sebelumnya. Bahan kimia dan produk yang mudah terbakar membuat api menyebar dengan cepat dan ganas.

Lucia, mengamati kobaran api itu dari kejauhan, mengangkat ponselnya dan mengambil foto siluetnya di depan api yang membubung tinggi. Di wajahnya, terukir tawa—tawa brutal, penuh kebahagiaan yang mengerikan, seolah ia sedang berpesta di atas kehancuran Nazlian.

"Kau lihat, Rezi? Itu adalah harga dari keangkuhan Nazlian. Dia menghancurkan bisnisku, sekarang giliran dia yang merasakan kehancuran total!” seru Lucia, tanpa rasa penyesalan sedikit pun atas kerusakan fisik dan finansial yang ia ciptakan.

Rezi mendengarkan di ujung telepon, rasa dingin menjalar di punggungnya. Ia tahu, Lucia adalah sekutu yang efektif, tetapi ia juga berbahaya. Rezi hanya ingin membersihkan nama Keyla, tetapi Lucia menginginkan perang total.

“Lucia, kita sudah sepakat untuk menghancurkan bukti dan membuktikan dia bersalah secara hukum,” kata Rezi tegas, mencoba mengendalikan sekutunya. “Tindakan terorisme ini akan menjadi bumerang bagi kita!”

“Diam, Tuan Deja!” Lucia memotongnya dengan desisan tajam. “Hukum itu lambat dan membosankan. Kehancuran yang cepat dan brutal adalah bahasa yang Nazlian mengerti. Sekarang, dia akan ketakutan. Dia akan menarik semua tuntutan dari Keyla Ayunda, atau dia akan kehilangan segalanya—termasuk kebebasannya!”

Rezi menghela napas. Ia terperangkap dalam aliansi yang mematikan. Ia tahu, tindakannya, meskipun didorong oleh cinta, telah membawanya ke jurang moral yang dalam. Namun, ia tidak bisa mundur. Keyla sedang dalam masalah.

****

Situasi di Jakarta memang memanas, persis seperti api di pabrik Nazlian.

Berita bohong yang disebarkan Nazlian telah memicu reaksi berantai. Jenama Safira, yang tadinya hanya mengajukan somasi perdata, kini melangkah lebih jauh, memanfaatkan sentimen publik yang negatif.

Keyla menerima surat resmi dari Kepolisian. Ini bukan lagi ancaman, ini adalah kenyataan pahit.

Ia memegang surat itu, tangannya gemetar. SURAT PANGGILAN SAKSI/TERDAKWA.

Jenama Safira telah mengajukan laporan pidana atas dugaan Pencemaran Nama Baik dan Pelanggaran UU ITE. Keyla, vlogger terkenal yang biasa dikelilingi lampu kilat, kini harus menghadapi lampu interogasi kepolisian.

“Aku harus datang ke kantor polisi besok pagi,” Keyla berkata pada Risa, wajahnya pucat. “Mereka menuntutku secara pidana.”

Risa menangis. “Ya Tuhan, Key! Apa yang harus kita lakukan? Kita harus hubungi pengacara Rezi! Dia pasti tahu cara membebaskanmu!”

“Tidak!” Keyla membanting tangannya ke meja, menolak ide itu dengan tegas. “Aku tidak akan melibatkan Rezi lagi! Aku tidak akan bergantung pada pria yang menciptakan kekacauan ini dengan kekejamannya yang tersembunyi!”

Keyla kini menyadari bahwa campur tangan Rezi adalah racun. Ia tidak ingin lagi dibela oleh metode brutal yang kini ia duga juga dilakukan Rezi di luar negeri. Ia harus membela dirinya sendiri.

Namun, menghadapi panggilan polisi sendiri terasa begitu menakutkan. Keyla benar-benar sendiri. Ardito sudah tiada. Zehra sedang menikmati kesuksesannya sendiri, jauh dari drama ini. Rezi menghilang dalam pusaran kekerasan di Eropa.

****

Istanbul. Ruang rapat di sebuah hotel mewah, bukan lagi di kantor yang berasap. Nazlian Inci duduk di seberang Rezi Deja, wajahnya terlihat lelah dan dipenuhi kemarahan yang tertahan, namun ada bayangan ketakutan yang tak bisa ia sembunyikan. Ledakan brutal yang dilancarkan Lucia Rodriguez telah merusak lebih dari sekadar aset; itu merusak rasa aman Nazlian.

“Anda melangkah terlalu jauh, Tuan Deja,” desis Nazlian, mencoba mempertahankan kehormatannya yang hancur. “Terorisme! Saya bisa memenjarakan Anda dan wanita Spanyol gila itu!”

Rezi membalas tatapan Nazlian dengan mata yang dingin dan tajam. Ia tahu ia berada di ambang kriminalitas, tetapi ia harus menyelesaikan ini. Lucia, sekutunya yang brutal, berada di ruangan sebelah, siap mengancam lebih jauh jika diperlukan.

“Anda mencoba menghancurkan reputasi Keyla Ayunda dengan memalsukan bukti dan menyebar berita bohong,” kata Rezi, nadanya tenang dan berwibawa, kontras dengan kekacauan yang ia ciptakan. “Anda tidak menyisakan pilihan lain bagi saya selain menunjukkan bahwa saya jauh lebih berbahaya daripada Anda.”

Rezi mendorong sebuah berkas tebal di atas meja. Itu berisi semua bukti yang dikumpulkan Lucia, termasuk dokumen internal yang bisa menjerat Nazlian secara pidana di beberapa negara Eropa.

“Ini adalah bukti kejahatan Anda selama lima tahun terakhir. Dan ini adalah tuntutan hukum yang akan diajukan oleh Lucia Rodriguez, mewakili perusahaannya yang Anda hancurkan,” jelas Rezi. “Saya bisa menjamin, begitu dokumen ini bocor ke media atau diserahkan ke Interpol, karir Anda akan berakhir di balik jeruji besi.”

Nazlian memandang berkas itu dengan jijik, tetapi tangannya gemetar. Ia tahu Lucia tidak main-main. Dan ia tahu Rezi, yang berani mengorbankan mobilnya sendiri untuk membalas dendam, benar-benar gila karena wanita Indonesia itu.

“Apa yang Anda inginkan? Uang? Berapa? Katakan!” tanya Nazlian, menyerah pada kekuatannya yang tersisa.

“Saya tidak menginginkan uang Anda,” jawab Rezi. “Saya menginginkan Keyla Ayunda. Bukan untuk saya, tetapi untuk keselamatannya. Saya ingin Anda melakukan tiga hal, sekarang juga.”

****

Rezi mencondongkan tubuhnya ke depan, suaranya menjadi serak dan mengancam. “Pertama, Anda segera menarik somasi dan laporan polisi terhadap Keyla Ayunda. Buat klarifikasi publik bahwa somasi itu adalah kesalahan administratif, dan Keyla Ayunda bersih.”

“Kedua, Anda menghentikan semua intervensi pada Keyla Ayunda, sekarang dan selamanya. Anda tidak berhak menyentuh bisnis, reputasi, atau kehidupan pribadinya lagi.”

“Ketiga, Anda membayar ganti rugi penuh kepada Lucia Rodriguez atas semua kerugian perusahaannya. Setelah itu, Lucia akan mencabut tuntutannya.”

Nazlian mendengarkan dengan rahang terkatup. Ia sudah kalah. Kehancuran brutal yang disebabkan Lucia jauh lebih menakutkan daripada tuntutan hukum.

“Baik,” kata Nazlian, akhirnya menyerah. Suara itu terasa seperti pasir di mulutnya. “Saya setuju. Tapi jika Anda atau wanita Spanyol gila itu melanggar perjanjian ini, saya akan menyerahkan semua bukti terorisme Anda kepada pihak berwajib!”

“Tidak ada yang akan melanggar, selama Anda menepati janji Anda,” jawab Rezi. Ia mengambil berkas itu kembali. “Sekarang, hubungi pengacara Anda.”

1
partini
baca sinopsisnya agak" gimana gitu penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!