NovelToon NovelToon
Cinta Tak Terduga

Cinta Tak Terduga

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan rahasia / Pernikahan Kilat / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Penyesalan Suami / Cinta setelah menikah / Mengubah Takdir
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwik Mayasari

Siapa yang akan menyangka, bahwa seorang gadis cupu yang telah mengubah pandangan seorang ceo yang super misterius dan arogan.

Pria itu adalah Son yan, pria muda yang usianya hampir 30 tahun dan belum menikah, dimana dia terpaksa menerima perjodohan yang telah dibuat oleh kakeknya.

Dimana jodoh son yan, adalah Nania seorang gadis belia yang baru saja menginjak usia ke -17 tahun, dan dia seorang siswi SMA di sekolah swasta milik keluarga son yan.

Sampai pernikahan itu benar-benar terjadi, dan membuat nania merasakan betapa menyakitkan sebuah ikatan pernikahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwik Mayasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya

Malam itu son yan benar-benar menjadi suami nania seutuhnya, ia telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang suami terhadap istrinya, begitu pula dengan nania ia telah menyerahkan mahkota kegadisannya pada seorang pria yang sebenarnya terlalu sulit untuk di luluhkan hatinya.

Ddddr .... drrrrr ...!!!

" Hallo mam ... " jawab son yan sembari mencoba membuka kedua matanya.

" kamu dimana ?" tanya suara wanita dari seberang.

" aku ... sedang dinas di luar kota ma "jawab son yan berbohong.

" kamu sedang tidur dengan gadis miskin itu kan ?" sambung ibunya.

" kenapa mama ... bisa tahu ?" son yan sangat terkejut.

" son yan ... jangan lupa dengan tujuan awal kamu ... dia hanya alat bagi kamu ... untuk mendapatkan warisan kakek dan nenek kamu " sang ibu mulai marah.

" ma ... son yan mencintai nania ... " tegas son yan.

" lalu bagaimana kamu menjelaskan semua ini pada bibi kamu dan gilang ... terlebih kepada rena " ibunya mulai mengingatkan.

Disaat son yan sedang sibuk menelfon, nania datang semabari membawa kopi diatas nampan, ia terlihat mengurai rambutnya yang baru saja selesai keramas.

" selamat pagi mas " nania mulai menyapa suaminya sembari tersenyum.

" hmmm ... " son yan mencoba untuk menyapa nania balik.

" ini kopi untuk kamu " suara nania terdengar sangat manja.

Hal ini membuat son yan tergoda, ia segera menarik tangan nania hingga membuat nania terjatuh dalam pelukannya.

" kenapa kamu memakai pakaian seperti ini di saat pagi hari ?" tanya son yan.

" aku tadi hanya pergi ke dapur untuk memesan kopi mas " jawab nania pelan.

" tapi ini salah ... " bisik son yan sembari mencium rambut nania.

" kamu sedang telfon ?" tanya nania sembari tersenyum.

" iya ... mama sedang menelfon " jawab son yan kemudian ia meminta ijin kepada ibunya untuk mengakhiri panggilan selulernya.

***

Pukul 08.30 nania tampak berdiri tegak di tepi pantai sembari memakai celana pendek dipadu dengan kaos oblong berwarna pastel.

" sayang ... bagaimana kalau kita segera memberi tahukan hubungan kita pada ibu kamu ... setidaknya beban di pundak kita sedikit ringan " bisik son yan seraya memeluk nania dari belakang.

" tapi mas ... aku takut ibu syok dan sakit lagi "keluh nania.

" sayang ... aku hanya tidak ingin kita terlalu lama menutupinya " jelas son yan sembari membenarkan kaca mata hitamnya.

" baiklah ... kita cari waktu yang tepat untuk memberi tahu ibuku mas " kata nania sembari menatap wajah son yan yang semakin hari semakin menawan.

Dari kejauhan via dan putra tampak bahagia melihat kemesraan nania dan son yan,akan tetapi via merasa sangat bersalah karena ia harus berbohong pada gilang.

" Mungkin Tuhan mempunyai kisah lain untuk mereka bertiga " kata putra mencoba menenangkan istrinya.

" aku hanya bisa berdo' a ,semoga nania akan selamanya bahagia ... entah itu dengan gilang ataupun tuan yan" seru via sembari menarik nafas panjang.

Semenjak hari itu, son yan selalu mencari cara agar bisa menerobos kediaman nania dengan berbagai cara.

Sepertinya son yan sudah sangat jatuh cinta pada nania, bahkan ia tidak bisa tidur nyenyak bila nania tidak berada disampingnya.

" mas ... ini sudah malam " nania mencoba mengingatkan son yan yang nekat menemui nania di belakang rumahnya.

" sayang ... biarkan aku menginap disini malam ini" keluh son yan sembari menampilkan wajah sedihnya.

" mas ... nanti ketahuan ibu " tegur nania.

" plis ... " son yan mulai merajuk.

" mas ... " nania menolak.

" ya sudah ... " son yan kemudian nekat masuk kedalam rumah nania, dimana ibu nania yang hendak pergi kedapur tidak sengaja melihat son yan dan nania berada di halaman belakang.

" lho kenapa tuan yan ... ada disini ?" tanya ibu jihan membuat nania dan son yan terkejut.

" ibu ... " nania mencoba mencari alasan.

" saya ... sebenarnya ingin meminta ijin untuk menginap disini untuk malam ini ... bu ... karena mobil saya sedang mogok di jalanan belakang " son yan segera mendapat alasan.

" jadi ... Tuan nekat jalan kaki dari kampung sebelah ?" tanya ibu jihan lagi.

" iya ... bu ... maaf sudah mengganggu malam-malam" son yan berusaha meyakinkan ibu jihan dengan sikapnya.

Dengan cepat, ibu jihan segera meminta asisten rumah tangganya segera menyiapkan kamar kosong untuk son yan tidur malam ini.

" nia ... segera ambilkan baju dan handuk untuk pamannya gilang " kata ibu jihan sembari mengajak son yan masuk kedalam rumahnya.

Beberapa saat kemudian setelah kamar tamu sudah selesai di bersihkan, nania mengantar baju ganti serta handuk untuk son yan.

" mas ... kamu kenapa nekat ?" nania masih membahas hal yang sama.

" saya tidak bisa tidur ... jika tidak disamping kamu" jawab son yan sembari melepas jam tangannya.

" tapi ini rumah ibu mas ... ini di panti asuhan " keluh nania.

" sayang ... saya capek ... saya ingin segera tidur ... " son yan berusaha mengutarakan pendapatnya.

Saat son yan dan nania sibuk berdebat , mendadak ibu jihan datang sembari membawa laporan tagihan yang harus dibayar.

" ibu ... tidak mengerti mengapa pengeluaran bulan ini banyak sekali nia ... padahal ibu juga mencoba berhemat ... tapi memang anak- anak juga harus masuk sekolah dan membeli keperluan sekolah " keluh ibu jihan tanpa sadar kalau son yan ada disana.

" sudah ibu jangan panik ... nia baru saja gajian ... nanti pakai uang nia dulu ... " kata nania sembari tersenyum.

" tapi bukannya bulan ini kamu mau mengirim uang untuk bapak dan ibu angkat kamu di kampung ?" tanya ibu jihan.

" sudahlah ... nia masih ada tabungan kok bu " jawab nania sembari merangkul ibu jihan.

" ya sudah ... kalau begitu ... " kata ibu jihan kemudian kembali kekamarnya.

Saat nania sedang sibuk mengecek laporan tagihan yang harus di bayar, mendadak son yan memeluk nania dari belakang.

" kenapa kamu tidak meminta bantuan saya ?" bisik son yan.

" mas ... lepas ... nanti ada yang melihat " nania mencoba melepaskan diri dari son yan.

" sayang ... saya suami sah kamu " keluh son yan seraya menciumi rambut nania.

" mas ... kita sedang di rumah ibu " keluh nania.

" entahlah ... sampai kapan harus seperti ini ... mau peluk istri sendiri saja susahnya minta ampun" omel son yan kemudian melihat laporan keuangan yang di pegang nania.

" simpan gaji kamu baik- baik ... besok kita beli seragam untuk anak- anak dan kamu ambil saja uang di brangkas rumah untuk bapak angkat kamu "jelas son yan.

" tidak perlu mas ... aku tidak mau merepotkan kamu" jelas nania.

" bukan merepotkan ... tapi saya juga harus memberi nafkah untuk kamu kan sayang " kata son yan sembari mengambil handuk di tangan nania.

***

Keesokan harinya, son yan mengajak empat orang anak yang di rawat di panti asuhan milik ibu jihan untuk berbelanja seragam, bukan hanya itu son yan juga meminta mereķa membeli barang yang mereka sukai.

" terimakasih pak " kata salah seorang anak kecil berumur 8 tahunan.

" sama - sama " kata son yan sembari merangkul anak laki-laki berwajah manis itu.

Melihat sikap son yan yang berubah 180 derajat nania malah semakin kagum terhadap suaminya itu.

Setelah puas belanja dan makan,son yan meminta ke empat anal itu kembali kepanti asuhan bersama sopir pribadinya, sementara son yan langsung mengajak nania pulang kerumah mereka.

" brug ... !!!"

Son yan melempar tubuh nania keranjang, ia sepertinya sudah tidak sabar ingin bermesraan dengan nania.

" mas ... sakit tahu " keluh nania.

"maaf sayang ... tapi saya sudah berpuasa seharian kemarin " bisik son yan hingga membuat nania tersenyum.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!