Jodoh Cinta Lama

Acara berlangsung sangat meriah.Banyak penampilan dari alumni diatas panggung.Sampai pembawa yaitu Dion mengajak untuk berbaik game untuk seru seruan.

"Kita bakal pilih beberapa nama yang ada di kotak ini yang udah di isi sama nama kalian semua,buat namanya di sebut kalian bisa naik ya," seru Dion.

Dion mangaduk-aduk isi kotak untuk memilih nama nama yang di panggil.

"Kita buka ya ,siapa ni ya?,"tanya Dion membuat penasaran teman temannya

"David.." teriak Dion.

"Kita buka yang kedua"

"Zia"teriak Dion kembali.

Zia dan David kaget namanya di sebut,dan mau tak mau mereka naik keatas pangung.

"Emmm...siapa lagi yang ketiga,"Dion membuka kertas lagi.

"Dita" teriak Dion.

"Wah ini peserta terakhir,kira kira siapa ya"

"Emm..Arga" Dion membuka dan memanggil nama terakir yang di buka.

Arga yang malas mau tak mau ikut naik.

Mereka berempat sudah di atas panggung.Mereka berdiri pun sudah di atur panitia dengan posisi David, Zia, Arga dan Dita.

"Oke..jadi permainnya adalah bisik bisik,jadi peserta pertama akan mendapat clue untuk di bisikan ke peserta berikutnya sampai ke peserta terakhir.Kalau jawaban di akhir salah, kita akan cari jawaban siapa yang salah dan peserta yang salah akan di hukum untuk menunjukan penampilannya," Dion menjelaskan tatacara permainan.

Dion memberi clue kepada David

Dengan tulisan (aku mencintaimu)

David ragu ragu mengucapkan ini

Dan waktu dimulai,David mencoba membisikian pada Zia.Karena David lebih tinggi jadi dia harus sedikit membungkuk untuk berbisik.

"Aku mencintaimu," bisik David.

Seketika Zia kaget dengan kata kata yang di ucapkan David,bukan karena David mengucapkannya,tapi Zia bingung mau melanjutkan pada Arga.Jauh didalam hatinya ini yang ingin di ucapkan Zia dari dulu.

Zia masih terpaku sampai Dion mengisyaratkan agar cepat Zia berbisik pada arga.

Ragu ragu Zia menarik bahu arga,karena arga lebih tinggi.Karena Zia sedikit kencang menarik Arga, membuat bibir Zia tepat di menempel di telinga Arga.

Dengan helaan nafas Zia mengucapkannya.

"Aku mencintaimu," bisik Zia.

Arga tak kalah kaget saat bibir Zia yang menepel tepat di telinga Arga,ditambah deru nafas Zia tepat di telinga Arga membuat jantung Arga berdebar.

Dan sekarang di tambah kaget lagi saat Zia mengucapakan kata kata cinta.

Arga menatap Zia dengan pipi bersemu merah.Melihat istrinya ingin rasanya Arga memeluknya.Entah apa yang dirasakan tapi perasaan begitu bahagia mendengar kata kata ungkapan hati ini.

Tapi kebahagiaan itu seketika pudar karena Arga harus melanjutkan kata kata itu pada Dita.Rasanya tidak mungkin dia bilang itu pada Dita,tapi mau tak mau Arga harus berbisik.

Akhirnya Arga berbisik pada Dita dan berakhirlah game bisik bisik mereka.

"Ayo sekarang kita dengar dari peserta terakhir,apa yang dibisikan oleh peserta sebelumnya," pinta Dion.

"Apa yang di bisikan tadi tadi?," Dion menyodorkan mix pada Dita.

"Aku mencarimu," ucap Dita.

"Peserta ketiga coba apa yang di bisikan tadi," ucap Dion.

"Aku mencarimu," ucap Arga datar.

Zia menatap Arga,tatapannya soalah bertanya apa Arga tidak salah mengucap.Zia merasa tidak salah saat berbisik tapi kenapa Arga lain saat mengucapkannya.

"Apa dia salah dengar?atau dia memang sengaja," batin Zia.

"Sadarlah Zia....kau terlalu berharap kalau arga akan menerima cintamu ,"pikir Zia dalam hati.

"Oke peserta kedua,apa yang tadi di bisikan?

Zia masih termenung saat mix di sodorkan padanya.

"Aku..."Zia terbata

"Aku...

"Aku apa?,"tanya Dion

Semua mata tertuju pada Zia.Rasanya dia ingin sekali menangis,kenapa cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Aku mencarimu" Zia mengucapkan dengan raut bersedih,sebisa mungkin dia menahan tangisnya.

Arga kaget dengan ucapan Zia,dia menatap Zia.

"kenapa kamu bisa berbeda mengucapkan apa yang kamu bisikankan,tadi saat berbisik aku dengar dengan baik kamu berkata aku mencintamu," batin Arga.

Permainan dilanjutkan dan ini adalah penentu siapa yang salah mendengar.

"Oke kita kepeserta pertama ?"

Dion menyodorkan mix pada David

"Aku mencintaimu," seru David.

Semua teman teman bersorak mendengar kata kata ungkapan cinta.