Janji Cinta

Iyan merasakan kalau ada seseorang yang memperhatikannya , Iyan pun melihat sekeliling dan mata Iyan menangkap seorang wanita yang berdiri di belakangnya sambil melihat ke arahnya namun entah kemana pikirannya karena saat Iyan memanggil wanita itu tak merespon .

"Itu cewek kenapa si ? ." Tanya Iyan pada dirinya sendiri .

Iyan pun perlahan berjalan mendekati wanita itu . Iyan mendekatkan wajahnya pada wajah wanita itu dan saat itu pula wanita itu tersadar dari lamunannya.

Mata Iyan bertemu dengan mata wanita itu yang tak lain adalah Kyla . Untuk beberapa saat mereka pun saling menatap satu sama lain .

"Huuff." Iyan meniup mata Kyla hingga Kyla pun tersadar dari lamunannya dan mengedipkan matanya .

"Ada Apa ? Kenapa kamu menatap ku seperti itu ?."Tanya Iyan .

"Ah ehh itu maaf ."Ucap Kyla yang langsung menundukkan kepalanya .

"Kamu bukannya yang waktu itu di club kan ? ."Tanya Iyan kembali .

Kyla pun mengangguk .

Kyla langsung berbalik dan pergi meninggalkan Iyan begitu saja , Iyan pun menjadi bingung kenapa Kyla tiba tiba pergi .

"Kenapa si tuh cewek aneh banget ."Ucap Iyan sambil melihat kepergian Kyla .

Sedangkan kini Kyla tengah berjalan untuk menyusul Andin dan yang lainnya yang sudah berada di meja makan . Kyla berjalan sambil memegang dadanya yang sedari tadi berdetak kencang .

"Aduh aku kenapa si ? Kok jantung aku berdebar begini . Apa jangan jangan gara gara dia ya ?." Gerutu batin Kyla .

Kyla pun kini sudah bergabung dengan yang lainnya . Andin merasa ada yang aneh pada Kyla , gerak gerik Kyla seperti orang yang sedang gugup dan salah tingkah .

"Kamu kenapa Kyl ?."Tanya Andin .

"Ah enggak aku gak papa kok ."Jawab Kyla yang tersenyum kikuk kearah Andin .

"Kamu yakin ?."Tanya Andin kembali dan Kyla pun hanya mengangguk .

Mereka pun akhirnya menikmati makan malamnya bersama dengan Azahra dan juga Delon .

"Apa apaan ini , kenapa ada pesta aku tidak di ajak ?." Ucap Iyan yang tiba tiba saja datang .

"Eh kamu ada di sini Yan , sejak kapan ? ." Tanya Azahra .

"Baru kok Mah ." Jawab Iyan yang kemudian duduk dan ikut makan .

"Kamu belum makan ?."Tanya Azahra kembali .

"Udah si Mah tapi baru dikit doang , lagian sayang dong ada makanan enak kalau gak ikut makan rugi Mah , lagian ada yang bening bening tuh boleh kali buat aku satu ."Ucap Iyan sambil tersenyum .

"Wih ada kemauan buat lepas jabatan Kak ?."Ucap Andin .

"Apa si anak kecil gak usah ikut ikutan deh ."Saut Iyan .

"Oh jadi gitu ."Ucap Andin ."Ok gak papa tapi aku gak bakal kenalin temen temen aku sama Kak Iyan ."Sambung Andin .

"Jangan gitu dong Andin sayang ."Ucap Iyan yang memasang senyuman paling manis di dunia agar Andin tidak marah .

"Loh bukannya dia yang waktu itu nolongin kita di club ya ."Celetuk Nafiza .

"Oh iya aku ingat , dia si om om ganteng ."Saut Zoya .

"Oh jadi ini om om ganteng itu ."Ucap Andin dengan menekan kata om om .

"Enak aja mana ada om om semuda dan sekeren aku ."Ucap Iyan . "Sudah ah aku mau pulang ."Sambung Iyan .

Iyan pun berpamitan pada Azahra dan Juga Delon untuk segera pulang . Sedangkan Andin merasa senang saat berhasil membuat Iyan kesal , karena Andin tahu kalau Iyan tidak suka di bilang tua apa lagi om om .

Setelah selesai makan mereka pun kembali ke kamar Andin untuk pergi beristirahat . Saat sampai di kamar Andin Zoya pun bertanya pada Andin mengenai Iyan .

"Andin yang tadi itu Kakak kamu ya ?."Tanya Zoya .

"Kak Iyan ? ."Tanya Andin yang di angguki oleh Zoya .

"Iya dia Kakak ku , tapi bukan Kakak kandung ."Ucap Andin pada ketiga temannya yang sedang menyimak ."Kak Iyan itu anak dari om Alex teman baiknya Papah dari kecil dan mereka berhubungan sangat baik sampai saat ini sehingga kami sudah seperti keluarga sendiri ."Sambung Andin .

Mereka pun hanya mengangguk mengerti penjelasan dari Andin . Karena sudah sangat larut mereka pun akhirnya tertidur tapi tidak dengan Kyla yang terbayang bayang wajah Iyan .

"Ah apa apaan ini kenapa aku selalu terbayang wajahnya , apakah aku menyukainya . Tapi tidak boleh aku tidak boleh punya perasaan seperti itu aku dan dia sangat lah berbeda yang nantinya akan melukai diri ku sendiri ." Batin Kyla .

_

Pagi pun tiba semua orang yang berada di rumah Azahra sudah terbangun dari tidur mereka untuk memulai hari mereka kembali .

Andin dan teman temannya kini sudah turun dan duduk di meja makan bersama dengan keluarga Andin .

Mereka menikmati sarapan mereka dengan semangat dan senang .

Setelah selesai sarapan mereka langsung melakukan aktivitas mereka . Azahra dan Delon langsung pergi kekantor karena ada yang harus di kerjakan . Sedangkan Zoya ,Kyla dan Nafiza berpamitan pada Andin untuk pergi karena mereka harus pulang ke rumah mereka sebelum pergi ke kampus .

Sedangkan Andin duduk sambil menonton televisi . Hari ini mata kuliah Andin akan di mulai siang hari jadi Andin bisa bersantai santai di rumah .

"Andin ."Panggil Viyan yang baru saja datang .

"Kak Viyan , ada apa tumben Kakak pagi pagi ke sini ?."Tanya Andin pada Viyan .

"Nanti malam kan acara lamaran Kak Viyan , jadi hari ini Kakak mau minta bantuan sama kamu untuk mencari cincin ."Jawab Viyan . "Kamu mau kan ?."Sambung Viyan .

"Kalau itu si beres Kak."Ucap Andin . "Ya udah sekarang kita pergi ke toko perhiasan milik ku untuk mencari cincin buat calon istri Kak Viyan ."Ucap Andin .

"Ok Ayo ."Ucap Viyan yang merasa lega karena Andin mau membantunya karena memang kalau urusan perhiasan Andin yang paling tahu dan jago .

Mereka pun akhirnya pergi ke toko perhiasan milik Andin . Andin dan Viyan pergi ke salah satu toko perhiasan milik Andin yang berada di salah satu pusat perbelanjaan ternama di negara ini .

Setelah sekitar lima puluh lima menit mereka pun sampai , Andin dan Viyan berjalan dengan di iringi canda dan tawa . Andin pun tidak sungkan untuk merangkul tangan Viyan .

Andin dan Viyan pun masuk kedalam toko , Andin membawa Viyan kedalam tokonya untuk menunjukkan beberapa model cincin terbaru di toko perhiasan miliknya itu .

"Ini Kak coba Kakak lihat deh beberapa model Cincin terbaru yang ada di sini ."Ucap Andin .

"Semuanya bagus jadi bingung pilihnya , bantuin Kakak dong Din ."Ucap Viyan .

"Ok ok ."Ucap Andin yang kini mulai fokus melihat lihat cincin untuk calon istri Viyan .

"Bagaimana mana kalau yang ini Kak ."Ucap Andin yang mengambil salah satu cincin di dalam kotak . "Lihat cantik kan ."Sambung Andin yang menunjukan cincin itu saat di pakai di jarinya .

"Iya cantik ."Jawab Viyan . "Kakak ambil yang ini ya ."Sambung Andin .

"Ok ."Jawab Andin .

Andin pun meminta karyawannya untuk membungkus kan cincin yang akan Viyan ambil dan meminta karyawannya untuk menyimpan kembali cincin yang sudah tidak di inginkan oleh Viyan .

Setelah semuanya sudah selesai mereka pun memutuskan untuk pergi , Viyan mengantarkan Andin ke rumahnya kembali dan Viyan sendiri pergi ke kantor .

Andin langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil tas dan buku yang harus Andin bawa ke kampus hari ini .