NovelToon NovelToon
Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Status: tamat
Genre:Duda / Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:891.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita.P

Entah ini mimpi atau nyata, namun Jenny benar-benar merasakannya. Ketika dia baru saja masuk ke dalam rumah suaminya setelah dia menikah beberapa jam lalu. Jenny harus dihadapkan dengan sikap asli suaminya yang ternyata tidak benar-benar menerima dia dalam perjodohan ini.

"Aku menikahimu hanya karena aku membutuhkan sosok Ibu pengganti untuk anakku. Jadi, jangan harap aku melakukan lebih dari itu. Kau hanya seorang pengasuh yang berkedok sebagai istriku"

Kalimat yang begitu mengejutkan keluar dari pria yang baru Jenny nikahi. Entah bagaimana hidup dia kedepannya setelah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gugatan Cerai?!

Hildan menaruh buket bunga yang dia beli untuk Jenny di atas lantai depan rumah Ibu. Berharap jika Ibu akan memberi tahukan pada Jenny, jika memang Jenny sudah pergi jauh dari kota ini. Hildan hanya berharap jika Jenny bisa kembali dan dia bisa meminta maaf secara langsung padanya.

Perasaan kehilangan ini benar-benar baru aku sadari. Ternyata kehilangan Jenny adalah hal terberat dalam hidupnya

Dan sore hari, Jenny kembali dari toko, dia melihat sebuah buket bunga yang berada di teras rumahnya. Jelas dia ingat jika Hildan yang keluar dari toko bunganya dengan membawa buket bunga ini. Membuat Jenny berpikir jika memang Hildan membeli bunga ini untuk dirinya. Jenny mengambil bunga itu dan mengambil kartu ucapan dalam buket bunga itu.

Maafkan atas semua kesalahan aku, Jenny. Aku mohon kembalilah.

Jenny meremas kartu ucapan itu dengan mata yang berkaca-kaca. Hati perempuan yang sudah tesakiti membuat dia tidak akan tersentuh hanya dengan sebuah kata maaf. Karena sejatinya, Jenny sudah benar-benar terluka lahir batin oleh Hildan. Membuat dia harus merasakan trauma yang sangat sampai saat ini. Jenny membuang bunga dan kartu ucapan itu ke dalam tempat sampah.

Masuk ke dalam rumah dan langsung menemui Ibu yang sedang duduk di atas sofa. "Bu, apa aku bisa menggugat cerai suamiku? Karena sampai saat ini dia benar-benar tidak menceraikan aku"

Mendengar itu, tentu saja membuat Ibu terkejut. Dia memegang tangan anaknya dan menatapnya dengan lekat. "Apa kamu yakin dengan keputusan kamu ini?"

Jenny terdiam beberapa saat sampai akhirnya dia mengangguk. "Aku yakin Bu, aku tidak mau terus berharap pada dia. Semuanya terlalu sakit Bu, dia telah mencampakan aku dan tidak membiarkan sedikit saja ruang untuk aku masuk ke dalam hatinya. Aku lelah Bu"

Ibu langsung memeluk anaknya yang sudah menangis dan tidak terlihat sangat rapuh itu. Dua kali Jenny tersakit karena cinta, padahal cintanya selalu tulus. Tapi dua pria telah membuat dia terluka akan cinta.

"Baiklah, kita ke pengadilan besok"

Dan akhirnya Jenny benar-benar mengambil keputusan untuk mengakhiri semuanya dengan Hildan. Semuanya karena memang Jenny yang tidak bisa lagi bertahan terluka dengan pria yang sama sekali tidak membalas cintanya. Pria yang masih terbayang-bayang akan masa lalunya.

Di tempat yang berbeda, Hildan harus kembai bingung ketika anaknya yang kembali mengamuk karena Jenny yang tidak kunjung kembali. Zaina yang tidak mau sekolah jika bukan Jenny yang mengantarnya sekolah. Semua ini memang kesalahan Hildan. Benar apa yang di katakan oleh Mama, jika Hildan telah menghancurkan hati anaknya dan menghancurkan hidup anak gadis orang.

Hildan masuk ke dalam kamar anaknya, melihat Zaina yang tertidur setelah dia menangis dan mengamuk tadi. Mama yang harus kerepotan menenangkan cucunya ini.

"Zaina mungkin akan terus seperti ini jika kamu tidak menemukan Jenny dan membawanya kesini dengan segera"

Hildan mengangguk kecil, ternyata kehadiran Jenny telah membawa sebuah perubahan untuk anaknya. Jenny benar-benar berhasil membuat Zaina merasa nyaman dengannya dan semua itu memang karena ketulusan yang Jenny berikan padanya. Hanya Hildan saja yang bodoh karena tidak merasakan ketulusan dari Jenny

"Aku menyesal Ma,aku benar-benar menyesal karena sudah melakukan hal yang begitu kejam pada Jenny"

Mama menatap anaknya, dia melihat jika kali ini Hildan benar-benar telah menyesal dengan apa yang telah dia lakukan pada Jenny. Mungkin memang Hildan sudah menyadari jika Jenny memang berarti untuknya.

"Tunjukan penyesalanmu dan terus mencari Jenny sampai dia mau memaafkanmu"

Hildan mengangguk, tepat pada saat itu seorang pelayan masuk dengan memberikan sebuah kertas pada Hildan.

"Tadi ada seorang tamu yang mengantarkan ini untuk Mas Hildan"

Hildan mengambilnya dan menatap tulisan di bagian atas surat itu. Tanganya terkepal kuat dengan sedikit bergetar. "Pe-pengadilan agama?"

Mama langsung berdiri ketika mendengar ucapan anaknya itu. Dia ikut menatap surat yang di pegang oleh Hildan. "Emm. Makasih ya Bi, sekarang Bibi bisa kembali bekerja"

"Baik Nyonya"

Hildan membuka surat itu dan sudah seperti dugaannya jika itu adalah surat gugatan cerai yang di berikan atas nama Valeria Jenny sebagai penggugat.

Hildan meremas surat itu dengan rahang yang mengeras. Dia tidak pernah menyangka jika Jenny akan melakukan hal sampai sejauh ini. Hildan benar-benar bingung harus melakukan apa sekarang. Bahkan istrinya sudah melayangkan gugatan cerai padanya.

"Ma, apa yang harus aku lakukan sekarang?"

"Kita coba datang ke rumah Ibunya Jenny besok pagi, mencoba untuk mediasi agar perceraian ini tidak di lanjutkan"

Entah apa yang harus Hildan lakukan, ketika dia melihat bagaimana Jenny yang sudah berani menggugat cerai dirinya. Hildan tahu jika Jenny sudah sangat lelah dengan semua ini, hingga dia harus melakukan ini hanya untuk bisa terepas dari Hildan yang melukainya. Tapi, Hildan benare-benar tidak siap jika dia harus kehilangan Jenny sekarang, meski Hildan sadar diri atas semua kesalahan yang dia perbuat pada istrinya itu.

Pagi ini Hildan benar-benar pergi ke rumah Ibu bersama Mama. Dia harus memastikan jika memang keputusan Jenny ini sudah bulat dan ingin berpisah dari Hildan.

Dan Ibu juga cukup gelagapan saat kedatangan Hildan dan Mama ke rumahnya ini. Dia berharap Jenny sedang berada di kamar hingga dia tidak bertemu dengan Hildan.Karena Ibu tahu jika anaknya itu masih belum siap jika harus bertemu dengan Hildan.

Beruntung karena ketika Ibu mengajak tamunya masuk, Jenny memang sedang tidak ada di ruang tengah. Membuat Hildan juga langsung mencari-cari keberadaan Jenny, tapi memang tidak menemukan Jenny di rumah Ibunya ini.

"Jadi tujuan saya kesini yang pertama hanya untuk meminta maaf pada Ibu yang sebesar-besarnya. Maaf karena ternyata anak saya tidak bisa menjaga anak Ibu dengan baik dan malah menyakitinya. Tapi saat ini saya yakin jika Hildan sudah berubah dan dia juga menyesali perbuatannya itu"

Ibu menghembuskan nafas pelan mendengar itu. Dia menatap Hildan dengan tatapan yang sulit di artikan. "Saya sebagai Ibunya Jenny sudah memaafkan dan Jenny pun begitu.Tapi maaf sekali, karena anak saya sudah tidak bisa bersama dengan Nak Hildan lagi. Hatinya sudah terlalu rapuh dan hancur. Ini bukan yang pertama bagi Jenny terluka karena cinta"

Mendengar itu tentu Hildan jadi panik sendiri dan dia juga tahu tentang Jenny yang juga pernah di khianati oleh Dio, kekasihnya dulu. Dan sekarang dia malah menambah luka itu, membuat trauma dalam diri Jenny semakin besar.

"Bu, saya janji akan berubah. Saya tidak akan menyakiti Jenny lagi.Tolong beri saya kesempatan Bu" Hilda terus memohon untuk bisa kembali bersama dengan Jenny. Hildan tidak bisa jika dia harus benar-benar kehilangan Jenny.

Bersambung

1
murni l.toruan
Keluarga toxic, tunggu sampai kau jadi budak cinta, semoga cepat sadar
Hera
👍🏻👍🏻
Ernawati
padahal ceritanya bagus sayang yg like sedikit 😭
Nita.P: tapi makasih sudah mampir, kalo berkenan mampir di ceritaku yang lain
Nita.P: sekarang bukan lagi dilihat dari cerita bagus kak. dari ke pemesan authornya. jadi ya gitulah.. haha
total 2 replies
Rani R.i
taiiii🤣🤣🤣🤣🤣
Nita.P
Vania dulu Kakak.. baru cerita Jenny. tapi tidak masalah juga mau baca yang mana dulu.

Kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
guntur 1609
oh ia Thor ceritanya vania ada tdk ya. sprtnya seru tuh
Nita.P: kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
total 1 replies
guntur 1609
lah kok ucapanya.. bukan burungnya 😄😄😄😄😄
guntur 1609
lah mertuanya masa gak ada ngomong. kalau hikmah gak ada nikah sm erina
Evy
sudah pasti hamil dong...Tokcer betul...
Evy
pasti nanti hamil.. akhirnya kembali juga sama Hildan.Harusnya tidak begitu Thor.Jeni mesti bertemu jodoh yang lain.Hildan biarin nikah sama Erina biar tahu rasa..
Evy
Hanya akal akalan Erina itu pasti.kalo memang ada surat wasiatnya tidak akan menunggu sampai bertahun2.dari bayi skrg anaknya juga sudah sekolah. pakai logika saja...
Evy
Ada ya wanita yang seperti Jeni...kenapa tidak pergi sih...kasih pelajaran untuk suami yang durjana begitu...grigitan aku..
Evy
Tidak di usir saja pasti mau pergi apalagi sudah diusir.pergi aja Jen...sabar banget ngadepin suami Dajal.pasti Erina yang jemput Zaina... cinta boleh... bodoh jangan...
Evy
waduh... suamimu kejam banget ya Jen...kalo nanti dia bucin... jangan langsung dimaafkan...
Lider Kawen
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
mulut kasar,kdrt lg..hadeh perempuan mn yg mau kuat..aku sausara jenny ku pentung palamu..
Kasmiwati P Yusuf
hari pertama sdh kdrt..baybay klo sm aku..urus sndri tu anak ny..aku perempuan mandiri,bs cr kerja dan bkn jablay..atau aku hajar dlu smpai dia ngemis cinta..trussss tinggalin..😡😡😡😡
devi aryana
Lumayan
nurzia aeni
jeny y slh ketik ko hilda🤭
nurzia aeni
ribet bngt klo udh di tinggal bru nyesel ngemis2 minta maaf sy gk stuju hildan balikan lg sm hilda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!