NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Aku Tak Mau Dimadu

Berbagi Cinta : Aku Tak Mau Dimadu

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Poligami / Patahhati / Romansa Modern / Cinta Dramatis Yang Sedih / Tamat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Novi rahajeng

Tak semua wanita ikhlas untuk dimadu, hanya wanita-wanita terpilih yang bisa menerima hal itu.

Cordelia Almira seorang perawat cantik dan Istri dari Manajer Eksekutif the Star Resort Jerone Rigel Ervinosa. Mereka telah menikah selama 5 tahun, tetapi belum juga dikarunia seorang anak.

Meskipun belum dikaruniai buah hati, hubungan pernikahan mereka tetap harmonis tak ada yang berubah sampai suatu hari hadirlah seorang wanita di tengah-tengah mereka.

Setelah ditinggalkan oleh kedua orang tua serta kakaknya. Kini pernikahan yang awalnya penuh warna pelangi menjadi hitam gelap dan berkabut.

Akankah Elia bisa mempertahankan pernikahanya dan menerima untuk dimadu, atau sebaiknya?

Kalian bisa follow ig author : Novi_Rahajeng
Dan bisa baca karya author yang judulnya Papa Bucin yang posesif.

Karya ini adalah orisinil cerita dari author sendiri. Jadi, dilarang keras plagiat!


Cover by : Novi Rahajeng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi rahajeng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Claire vs Elia

Selesai mandi, Rigel segera memakai pakaian yang sudah tersedia di atas nakas. Setelah itu, Ia keluar dari kamar Claire. Suasana di rumah terlihat begitu sepi, hanya ada bi Ina yang sedang membersihkan rumah.

Rigel berjalan menghampiri bi Ina untuk menanyakan dimana keberadaan Claire.

"Eh, Tuan. Anda baru bangun? Mau saya buatkan sarapan?" tawar bi Ina saat melihat Rigel datang menghampirinya.

"Claire kemana bi? Kok rumah sepi?" tanyanya tanpa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh bi Ina.

"Oh, Nyonya sudah pergi dari tadi pagi, Tuan."

Tumben, Tuan Rigel menanyakan dimana keberadaan istri mudanya? Apa jangan-jangan Tuan Rigel ...

"Pergi kemana?"

"Saya kurang tahu, Tuan."

Setelah itu, Rigel pergi meninggalkan bi Ina untuk mengambil ponselnya. Ia mencoba untuk menghubungi Claire, tetapi tidak kunjung di angkat.

Kamu dimana sih, Claire! Kok teleponku gak diangkat-angkat! Padahal ada sesuatu yang ingin aku bicarakan. Batinnya yang masih mencoba untuk menelpon Claire, namun tetap tidak di angkat.

***

Di sisi lain, terlihat seorang wanita cantik tengah mengecek para karyawan kebun teh milik ayahnya yang sedang panen. Ia menyapa semua pekerja dengan ramah, sambil melihat kualitas daun teh yang dihasilkan dari kebun itu.

"Gimana, Neng? Apakah puas dengan hasilnya?" tanya kang ujang selaku tangan kanan ayahnya selama ini.

"Puas, Kang. Hasilnya bagus sekali," ujar Elia yang masih asik mencium aroma daun teh yang begitu harum dan menenangkan baginya.

Udara di sini juga terasa sejuk sekali, dengan udara yang bersih tanpa polusi seperti di kota besar. Elia terlihat tersenyum bahagia saat menikmati udara di kebun ini, seperti halnya saat Ia masih kecil yang suka bermain di area kebun teh bersama kakaknya.

"Oh ya, mang. Setelan ini di jual kemana daun tehnya?" tanya Elia.

"Kalau itu sudah ada yang mengambil sendiri, Neng," pungkasnya.

"Oh ... jadi, kita hanya manen, dan merawat saja?" tanya Elia yang diangguki oleh Kang Ujang.

Hasil panen dari kebun teh di perkebunan milik orang tua Elia memang hasilnya selalu bagus sehingga sudah ada orang dari pabrik sendiri yang akan datang untuk mengambil. Jadi, tidak perlu mencari pembeli lagi karena kualitasnya memang unggul dari yang lain.

Selesai mengecek perkebunan serta membayar jasa para buruh petik, Elia pamit untuk pulang. Apalagi perutnya sudah mulai terasa kram, mungkin akibat terlalu lama berdiri dan kecapekan sehingga butuh istirahat untuk merilekskannya kembali. Namun, sesampainya di rumah, Elia terkejut saat melihat orang yang sangat di benci ada di sana.

Melihat Elia datang, Claire segera bangun dari duduknya lalu berjalan menghampiri Elia. Claire menyeringai saat melihat penampilan Elia yang terlihat sangat sederhana khas gadis desa.

"Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Elia saat Claire sudah berada di hadapannya.

"Tentu saja menemuimu!" jawabnya.

Elia menyeringai. "Untuk apa Kamu mencariku? Bukankah Aku sudah memberikan suamiku? Lalu apalagi yang Kamu inginkan?" cetus Elia.

Tangan Claire sudah meremas bajunya, tatapannya tajam, Ia merasa kesal saat mendengar ucapan Elia yang begitu pedas. "Jika kamu sudah memberikan Rigel padaku, ceraikan dia! Jangan pernah lagi hadir dalam kehidupan kami!" pungkasnya.

Elia tersenyum saat mendengar ucapan Claire yang seakan dia takut kalau Elia akan merebut Rigel kembali.

"Kamu tenang saja, sembilan bulan lagi kami akan resmi bercerai, dan kamu tenang saja, Aku tidak suka berbagai suami dengan orang lain!" tandasnya yang segera pergi meninggalkan Claire.

"Tunggu!" seru Claire. Namun, tidak di hiraukan oleh Elia.

Melihat Elia yang tidak menghiraukannya, Claire segera berlari dan mencekal tangan Elia agar Ia mau berhenti.

"Lepaskan tanganku!" ucap Elia sambil mencoba melepaskan tangan Claire secara kasar. "Jangan pernah menyentuhku dengan tangan kotormu itu!" hinanya dengan menunjuk wajah Claire.

Claire sangat marah saat mendengar Elia menghinanya sampai membuat Ia tidak bisa mengontrol diri lagi dan ingin menampar Elia. Untung saja Elia sigap menahan tangan Claire sehingga Ia tidak bisa mendaratkan tangan itu ke wajah Elia.

" Kenapa Kamu mau menamparku? Apakah aku salah bicara?" tantang Elia.

"Tentu saja, disini yang kapungan dan kotor itu adalah Kamu , bukan Aku!" elak Claire.

Elia terbahak-bahak saat mendengar Claire membela dirinya sendiri, dan justru kembali menghinanya.

"Claire ... ternyata kamu itu juga orang yang munafik, ya. Kamu menghinaku kampungan dan kotor? Apa kamu tidak sadar, kalau kamu itu seorang pelakor! " hardik Elia dengan penuh penekanan dalam ucapannya.

"Kurang ajar kamu!" ucap Claire dengan mendorong tubuh Elia sampai tersungkur ke tanah.

"Auu ... lirih Elia sambil memegang perutnya yang terasa sangat sakit.

Melihat Elia yang kesakitan membuat Claire panik, di tambah ada tetangga Elia yang berlari menghampirinya membuat Claire semakin panik dan ingin kabur, tetapi wanita itu segera mencekal tangan Claire agar tidak pergi.

"Mau kemana kamu?" tanya wanita dengan rambut pendek.

Claire memberontak ingin melepaskan diri, tetapi tenaganya kalah kuat dari wanita itu. Sedangkan wanita yang lainnya membantu Elia untuk bangun, tetapi perut Elia semakin terasa sakit.

"Teh ... Sakit ... Anakku!" lirih Elia.

"Sabar Neng, teteh akan cari bantuan! Eh, jaga wanita itu jangan sampai dia kabur! Aku akan cari bantuan," pinta teh Sarni.

Tak lama kemudian, seorang tetangga pria datang membantu menggendong Elia untuk di bawa masuk kedalam mobil Claire. Sedangkan wanita berambut pendek itu, terus saja memegang Claire menyuruhnya mengemudikan mobil untuk membawa Elia pergi ke rumah sakit terdekat.

Claire sendiri ikut panik saat mendengar Elia terus merintih kesakitan.

"Cepetan!" bentak Wanita yang duduk di samping Claire.

Setelah beberapa menit mereka sampai juga di puskesmas terdekat. Pria itu segera menggendong Elia masuk ke dalam puskesmas agar segera di periksa.

"Bu, tolong lepasin Saya. Saya akan memberikan Ibu uang kalau Ibu mau membiarkan saya pergi." tawar Claire yang seketika mendapat tatapan tajam dari wanita berambut pendek itu.

"Hei, kamu kira Saya bisa dengan mudahnya di sogok! Dasar orang kaya memang aneh! Gak punya akhlak! Udah tahu salah gak mau tanggung jawab lagi!" cerca wanita itu yang masih terus memegang tangan Claire dengan erat.

Ia berteriak memanggil seseorang yang lewat untuk membantunya memegang Claire agar Ia tidak kabur.

Kurang ajar! Ternyata Ibu ini tidak bodoh dan sulit untuk di kibulin! Gumam Claire daam hati.

Setelah ada yang membantunya memegang Claire, wanita itu menyeret Claire masuk ke dalam puskesmas.

"Pelan-pelan dong, Saya ini lagi hamil muda! Kalau sampai terjadi apa-apa dengan kandungan saya gimana?" bentak Claire.

Wanita itu menghentikan langkahnya. "Oh, ternyata Kamu sedang hamil juga. Kalau begitu coba Kamu pikir bagaimana dengan Elia jika terjadi sesuatu dengan kandungannya gara-gara ulahmu!" lontar wanita itu yang langsung membuat tubuh Claire melemas saat mendengar bahwa Elia juga tengah hamil.

Claire menyeringai dan geleng-geleng kepala.

" Tidak, Anda pasti bohong, kan? Elia gak mungkin hamil karena dia mandul!"pungkas Claire yang masih tidak percaya kalau Elia juga tengah hamil.

...****************...

Jangan lupa like, komen, vote, serta klik tombol favoritnya ya biar Author semangat untuk up

1
Dewi Dama
sedih thoor....
Dewi Dama
kasian ella dapat mertua durjana
Samsiah Yuliana
ya Allah Elia 🥺
tri sarawati
hanya karena cintanya tdk terbalas lalu dendam menganggap dirinya korban ,hana...hana..kacian deh
tri sarawati
claire itu hamil anak lelaki lain pasti bukan rigel tapi dijadikan kambing hitam aja
Betty
bagus
guntur 1609
jelas. karna kau seorang penghianat
guntur 1609
tu kan balasan apa yg kau buat sm elia
guntur 1609
rasain loe. dukung saja mama mu.
guntur 1609
kepedean kau oenghianat
guntur 1609
sprtnya aku pernah baca ni. apa komandan ni bapak angkat simon ya. sory thor HP ku habis kejebur. jadi semua novel yg aku baca di bagian raknya gak tersimpan lagi
guntur 1609
kau sendiri yg buat sprti tu. malah menyalahkan istrimu
guntur 1609
kau sayang dan perhatikan anak yg bukan anakmu. sementara benih mu yg lagi berkembang di rahim istrimu kau telantarkan
kesempatanmu gak akan datang lagi rigel
guntur 1609
lah ni ceritanya gmna sih. kan digelar perginya 2 hari. dan mereka berhubungan dsna. kok bisa2 claire bisa hamil
guntur 1609
ni gmna ceritanya kok clair tiba2 bisa tek dung. padahal baru beberapa hari digelar pergi. belum ngudeng aku rek
Wahyu Kasep
membosankan cerita nya ber putar ' di sana
Wahyu Kasep
lagu lama cerita nya
Thor sama dengan cerita ' lainya
Wahyu Kasep
Elia sama Simon monoton ini cerita nya


lagu lama
Wahyu Kasep
harus gitu ya
setiap dalam kasus cerai harus ada laki " lain
Wahyu Kasep
perasaan gwa waktu masih mabuk masih bisa kontrol dehh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!