Aluna Viona Queensha. Gadis sederhana yang sangat cantik dan pekerja keras.
Salah satu Mahasiswa semester dua di salah satu Universitas ternama di Indonesia harus terjebak dalam Drama yang di buat oleh seorang pengusaha Kara Raya yang membuat nya Harus rela menjadi simpanan dan dya tahu bahwa Pria tersebut masih beristri.
Gale Thominshon Jade, Seorang Pria Keturunan Amerika Latin dengan tubuh tegap yang sangat menggoda berusia 37 Tahun memiliki Istri dan memiliki seorang Putra berusia 5 tahun.
Bagaimana kisah nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Terlalu Gugup
Begitu lelap nya tidur mereja semalaman hingga mereka belun bangun pagi.
" Papa, Aunty Wake Up Wake Up papa..." Brian sudah menduduki punggung Gale yang sedang tertidur telungkup di ranjang nya.
" Oke, Papa bangun, Turun Bri, Jangan terlalu ribut, Kasihan Aunty Vio. " Gale membawa Brian dalam gendongan nya dan mulai bersiap.
Selesai membantu Brian, Gale kembali ke kamar nya dan membangun kan Viona,
" Darl, Wake Up, hey. " Gale begitu lembut nya membangun kan Viona.
Viona bangun dengan wajah bantal nya.
" Dad, Ngantuk..." Viona masih mengeluh.
Viona memang adalah tipe wanita yang malas bangun pagi untuk olahraga, Dan Gale adalah tipe Pria jika libur menghabiskan waktu untuk olahraga.
Sangat bertolak belakang memang kedua nya, Tapi Gale inhin Viona belajar hidup sehat.
" Pilihan nya ada dua Darl, Jika ingin tetap memakan Junkfood maka olahraga 3 jam setiap minggu nya. Jika tidak ingin olahraga tidak masalah. Tapi No Junkfood !" Gale memberikan dua pilihan dan itu sangat sulit di lakukan Viona.
Apa apaan Daddy ini ? Olahraga 3 jam setiap minggu ? Yang benar saja. Batin Viona menjerit.
" Tidak bisa diskon Dad ? Satu jam ?" Viona mencoba menawar.
" Oke, Pagi ini satu jam, Siang satu jam dan setelah makan malam nanyi satu jam ! Bagimana ?"
" Huh ! Sama saja." Berdebat dengan Gale sama saja.
Tetap dya yang kalah. Akhir nya Viona mengalah dan bersiap diri untuk olahraga pagi ini.
Setelah dya keluar dri kamar mandi Gale sudah menunggu nya di sana sudah bersiap dengan pakaian olah raga nya.
" Jangan menggunakan Make Up Darl, Kamu sudah cantik. "
Blush...
Viona tersipu malu saat Gale mengatakan nya cantik.
" Aku tidak boleh berdandan, Sementara Daddy ? Pakaian apa itu ? Sini. " Viona berjalan ke adah tempat Gale duduk dan mengancing paksa resleting Jaket olahraga milik Gale.
Hal itu membuat Gale tergelak dengan tingkah cemburu Viona itu.
Gale merasa bahagia jika benar Viona cemburu dengan nya.
" Sudah Darl, Jangan cemberut. Wajah cantik dan menggemaskan ini akan jelek nanti nya. " Gale kembali menggoda Viona.
" Iya, Jika aku jelek Daddy bisa mencari wanita lain nya."
" Hey ! Apa itu ? Aku tidak suka mendengar nya Darl. Sekarang ayo bersiap. " Gale membawa Viona keluar dan untuk Lari pagi.
Sepanjang waktu berlari Viona selalu saja mengeluh, Capek saat berlari.
" Dad, Capek. Huh...huh...huh..." Viona sudah terduduk di trotoar tempat mereka berlari di taman kompleks Apartement mereka.
Kelakukan Viona mengundang gelak tawa untuk Gale. Bagimana Wanita nya itu baru berlari 3 putaran sudah terduduk lemah di sana. Sungguh Gale terhibur untuk itu.
Bahkan Calista saja jika olahraga bisa tahan bersama nya selama berjam jam dan hal itu yang dulu nya membuat Gale jatuh cinta dengan Calista yang bisa mengimbangi Diri nya saat olahraga,di Club, Bahkan di ranjanh sekaligus.
Gale memberikan botol air meneral dan menyeka keringat Viona dengan sayang nya.
Sumpah demi Tuhan, Gale serasa ingin menerkam Viona saat ini juga.
Bagaimana tidak, Keringat Yang mengalir dari dahi, Turun ke pipi dan ke rahang tirus Viona, hingga berakhir di leher jenjang putih mulus milik Viona.
Ya Tuhan, Cobaan apa lagi ini ? Viona begitu seksi saat meneguk air itu, Serasa Birahi Gale di bangkit kan secara tidak langsung.
Saat Viona melepas ujung botol itu daru bibir nya Gale langsung merampas bibir Viona dan mulai menikmati Nya perlahan. Lama kelamaan Viona mulai mengikuti apa yang di lakukan Gale, Hingga entah sejak kapan Air yang ada di mulut nya sudah habis masuk ke dalam mulut Gale.
Gale sangat lihai jika mengenai cumbu mencumbu itu. Dan Dya sangat beruntung bisa mememiliki Viona, Yang masih harus di ajari nya untuk mencumbu itu.
" Dad, Jorok. " Ucap Viona saat mereka sudah melepas kan tautan bibir mereka berdua.
" Aku haus Darl, Aku tidak masalah jika harus berbagi dengan mu. "
" Tapi jorok Dad, " Rengek Viona sambil cemberut.
Oh God , Viona sangat menggemas kan di mata Gale. Rasa nya Gale ingin mengurung Viona hanya untuk di nikmati nya sendiri saja di Apartement milik nya.
Bahkan jika bisa, Gale akan membangun kastil seperti milik Rapunzell agar tidak ada orang lain yang bisa melihat kecantikan Viona nya.
" Yasudah ayo. Kita pulang. Brian sudah di bawa pulang oleh Bodyguard dan Nanny nya. " Viona menurut saja.
Namun aneh, Kenapa Viona tidak kunjung bangkit dan berjalan ?
Sampai akhir nya dya kembali dan melihat Viona di Sana merentang kan tangan nya. Gale tau itu. Viona meminta gendong oleh nya.
Dengan senang hati Gale menuruti permintaan wanita cantik nya itu.
Viona sudah memakai topi Hoody di kepala nya dan mulai naik ke punggung Gale.
Gale menggendong tubuh mungil itu dengan gampang nya yang berada di balik punggung nya itu.
" Kanapa aku seperti menggendong Kapas di punggung ku ? " Gale menggoda Viona.
Plak...
Viona memukul punggung Gale, sementara yang di pukul hanya tertawa saja.
Gale menemukan ide gila di kepala nya. Perlahan Langkah Gale berubah menjadi larian yang membuat Viona yang berada di punggung nya merasa ketakutan. Takut jatuh tepat nya.
" Dad, henti kan. nanti jatuh. " Bukan nya menurut Gale malah menambah kecepatan lari nya.
Hingga mata tajam nya menemukan sosok wanita yang sangat di kenal nya disana.
Calista tersenyum miris disana. Menunggu waktu ini tiba.
Calista sungguh beruntung pagi ini bisa mendapati Gale bersama wanita simpanan nya.
Dalam hati dya bersorak girang bisa menemukan mereka pagi ini.
Ahhkkk...Rasa nya Calista tidak sabar untuk melihat siapa wanita itu.
" Darl, Turun dan lari lah. Pergi kerumah teman mu. Aku akan menjamin diri mu nanti. " Viona tiba tiba merasa takut saat Gale berkata demikian.
Deg !
Mata nya menangkap sosok di wanita di depan sana. Syukur, Wajah Viona masih memakai Topi Hoodie nya saat ini.
" Lari Darl. Lari." Ucap Gale lagi.
Viona me urut dan segera lari. Namun sayang, Tangan nya di tarik paksa oleh Calista.
Dengan sigap Gale melepas kan nya sebelum Calista mengetahui wajah Viona nya.
Greb...
" Aahhhkkk..." Suara teriakan Viona terdengar saat Calista berhasil menjambak rambut nya.
" Pergi Darl, Lari. " Ucap Gale lagi setelah berhasil menahan Calista.
Susah payah sambil berlinang air mata Viona berlari ke jalan raya dan menaiki taksi dengan rasa takut nya.
Selamat, Viona sudah masuk ke dalam taksi dan pergi meninggalkan mereka.
" Berhenti kau Jal*ng, Aku akan membunuh mu !" Teriak Calista disana dengan brutal nya.
" Hentikan Calista. hentikan !"
" Kau keterlaluan, Kau berselingkuh di belakang ku. Siapa dya ? Siapa dya Gale ?" Teriak Calista lagi.
Hal itu membuat mereka menjadi pusat perhatian semua orang.
" Ayo. " Gale langsung menyeret Calista masuk ke dalam mobil nya dan membawa nya ke rumah mereka.
Sampai di rumah pun Gale masih menyeret Calista dengan kasar nya. Terpancar kemarahan yang sangat mengerikan di mata nya dan para pelayan yang menyaksikan nya hanya bisa Diam tanpa berani melirik sedikit pun.
Clek...
Brakkk...
Bhum...
Bunyi pintu di buka secara kasar menghantam dinding dan kembali menutup nya dengan kasar.
" Kau tau apa kesalahan mu ?" Tanya Gale sinis.
Calista dengan gaya arogant nya menantang Gale.
" Siapa Jal*ng itu ? Aku akan membunuh nya. "
" Dya wanita ku. Bukan jal*ng seperti yang kau katakan. Berani nya kau menyakiti nya. Merusak rambut indah milik nya. " Rahang Gale sudah mengeras menandakan kemarahan nya.
" Bahkan aku bisa lebih dari ini kalau saja kau tidak melindungi nya. "
" Aku akan melindungi nya sampai kapan pun. Kau tau itu. Aku akan menghancur siapa pun yang berani menyentuh wanita ku itu. Termasuk kau !"
mantap gale😁