Novel kedua author ❤️
Bacaan Romantis komedi. Awas senyum-senyum nggak jelas!!! Penuh keuwuan dan kebucinan.
Kimmora, gadis jutek yang sangat benci diatur, tiba-tiba terbangun dari pingsan dan harus menikahi laki-laki yang merupakan anak dari sopir papanya. Kimmy yang cantik dan kaya, tak ingin dunia tahu jika dia sudah menikah, apalagi Arsen jelas tidak selevel dengannya. Saat Kimmy masih membenci suaminya, cinta dari pria lain datang menghampirinya. Mampukah Arsen membuat Kimmy bertahan dan mencintainya?
Ketika mereka baru merasakan indahnya pernikahan, fakta masa lalu mereka mulai terungkap. Siapakah Kimmy dan Arsen yang sebenarnya?
follow ig penulis: @ittaharuka
Selamat membaca Sayang-sayangnya Kimmy-Arsen 😍😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
“Bi Sri, sebenarnya Arsen itu siapa?”
Bi Sri menunduk, sepertinya pertanyaanku membuatnya gugup.
“Bi Sri, tolong jawab aku, aku berhak tahu, kenapa Papa mau menikahkan aku dengan Arsen?” tanyaku pada Bi Sri yang masih menunduk.
Aku jadi semakin yakin, Arsen penuh rahasia dan teka-teki. Secara logika saja, Papa orang yang terpandang dan pengusaha sukses, bisa-bisanya Papa menikahkan aku dengan laki-laki yang hanya anak seorang sopir.
“Maaf, Non. Bibi sangat menyayangi Non Kimmy. Bibi juga sedih kalau Non Kimmy tidak bahagia, tapi percayalah Non, Arsen anak yang sangat baik, dia akan membahagiakan Non Kimmy, asal Non mau membuka hati Non.” Bi Sri terlihat sedih.
Aku jadi semakin curiga dengan Bi Sri, pasti ada yang disembunyikan dariku.
“Tolong Bi, jujur sama aku, Arsen bukan anak Bi Sri, ‘kan?” tanyaku. Bi Sri langsung mendongak dan memandangku.
“Sebenarnya ... Arsen memang bukan anak kandung saya, Non,” jawab Bi Sri yang membuatku sedikit lega.
Dugaanku memang tidak salah, Arsen pasti bukan anak Bi Sri dan Pak Aji. Kalau dia benar bukan anak sopir Papa, aku akan pertimbangkan untuk belajar mencintai dia.
“Bu.” Seseorang memanggil Bi Sri dari kejauhan.
Ternyata itu Pak Aji, suami Bi Sri. Mertuaku itu kemudian berjalan mendekati kami.
“Pak, maaf ibu sudah mengaku sama Non Kimmy,” bisik Bi Sri pada suaminya, saat Pak Aji telah berada di sampingnya. Walaupun suara Bi Sri terdengar lirih, tapi aku masih mampu mendengarkannya dengan baik.
"Jadi benar, Arsen bukan anak kandung kalian?" tanyaku pada kedua orang tua yang juga menjadi mertuaku itu.
Pak Aji menatapku lalu tersenyum.
“Non, Arsen itu anak saya. Saya yakin kok, Arsen akan menjadi suami yang baik, kalian hanya butuh waktu untuk saling mengenal satu sama lain,” kata Pak Aji.
Apa? Jadi, maksudnya Arsen hanya anak Pak Aji, dan bukan anak Bi Sri. Apa Bi Sri dulu menikah dengan Pak Aji yang telah menjadi duda?
“Apa saja yang aku tidak tahu tentang Arsen?” tanyaku pada dua orang yang berstatus sebagai mertuaku itu.
Pak Aji dan Bi Sri saling memandang. Aku semakin curiga mereka juga memiliki banyak rahasia.
“Bapak, Ibu, Kimmy. Kalian ngapain di sini?" Arsen sudah berdiri di belakangku.
Aku memandangi wajah Arsen. Lalu, aku mendorong tubuh Arsen agar berdekatan dengan Pak Aji dan Bi Sri.
Saat Arsen telah berdampingan dengan Pak Aji dan Bi Sri, aku memperhatikan wajah ketiganya dengan saksama. Arsen memiliki wajah tampan mirip artis-artis korea, sedangkan Pak Aji terlihat seperti orang Jawa. Kalau Bi Sri memang bukan ibu kandung Arsen, jadi tidak ada kemiripan.
“Kamu ngapain sih?” tanya Arsen.
“Aku lagi perhatiin wajah kamu, kok nggak mirip sama Pak Aji ya.” Aku memandang wajah Arsen dan Pak Aji bergantian.
“Hahahaha ….” Arsen terkekeh.
“Kenapa?” tanyaku.
“Ya jelas nggak mirip lah, Bapak kan udah nggak muda lagi, jelas gantengan aku lah. Iya kan, Pak?” Arsen mencari pembelaan pada Pak Aji.
“Iya Arsen, waktu bapak muda dulu juga ganteng kayak kamu sekarang," kata Pak Aji.
Akhirnya kedua laki-laki itu saling memuji ketampanan masing-masing. Hah, lihat saja, aku pasti akan meenemukan kebenaran tentang Arsen lagi.
...♥️♥️♥️M.A.S🚗🚗🚗...
Aku dan Arsen memutuskan untuk pulang ke kontrakan kami, karena Arsen akan bekerja. Tiba-tiba aku teringat Yumna yang masih membuatku penasaran.
“Arsen, kamu nggak pengen balikan sama Yumna?” tanyaku saat kami baru keluar dari gerbang rumah papa.
“Nggak, kan aku udah punya kamu,” jawab Arsen.
“Sorry ya, aku udah ada Dion yang jadi pacarku.” Aku mencebik karena jawaban Arsen baru saja.
“Belum tentu juga kamu mencintai dia, kamu belum tahu semua tentang Dion.” Arsen menoleh padaku, tersenyum lalu kembali fokus pada kemudinya.
“Iya, sama kayak aku yang nggak tahu semua tentang kamu," sinisku.
Setelah itu, ponselku berdering. Aku segera menjawab panggilan itu.
“Ya, Kak Dion ada apa?” sapaku. Aku melirik Arsen yang juga melirikku saat menyebut nama Dion.
“Jalan yuk,” kata Dion di seberang sana.
“Kemana?” tanyaku.
“Gampang nanti dipikirin, aku pengen ketemu sama kamu.”
“Emm … jemput di depan komplek aja ya, Kak kayak kemarin. Aku akan tunggu di sana.”
“Oke deh.”
Aku pun mengakhiri panggilan suara itu. Kemudian memasukkan kembali ponselku ke dalam tas.
“Buruan, aku mau jalan,” kataku pada Arsen, yang aku rasa menguping pembicaraanku dengan Dion di telepon.
“Mau kemana sih?” tanya Arsen.
“Kepo,” jawabku ketus.
Mobil milikku yang dikemudikan Arsen melaju dengan pelan, terjadi kemacetan di beberapa titik persimpangan. Mau tidak mau aku akan terlambat menemui Dion. Beberapa kali aku merutuki jalanan yang penuh dengan mobil-mobil. Kudengar Arsen juga beberapa kali mengembuskan napasnya kasar. Hingga akhirnya, kami sampai di pintu masuk perumahan dan Dion sudah ada di sana.
Aku turun dari mobil setelah Arsen menghentikan mobil di tepi jalan, tepatnya di belakang motor Dion. Ternyata, Arsen ikut turun juga untuk menemui Dion. Suamiku itu menghampiri pacarku yang merupakan sahabatnya di kampus.
“Loh, kalian kok bisa sama-sama?” tanya Dion.
“Iya, gue yang antar Kimmy. Kalian mau kemana?” tanya Arsen pada Dion.
“Jalan-jalan aja. Ya, kemana pun Kimmy mau. Dia kan pacar gue.” Dion tersenyum padaku.
“Sebelum maghrib antar dia pulang ya, Kimmy besok harus kuliah. Oh ya, ini musim hujan nggak baik buat kesehatan kalau sampe kehujanan,” kata Arsen.
“Gue bisa jaga Kimmy kok, Bro. Santai aja. By the way lo siapanya Kimmy sih? Kok lo bisa sama Kimmy dengan mobilnya.” Dion memandangku dan Arsen bergantian.
“Dia anaknya sopir Papa,” sahutku sebelum Arsen menjawab.
“Hah? Kok bisa?”
“Gue cabut duluan.” Arsen menepuk pundak Dion, lalu mendekatiku. ”Mobil kamu akan aku bawa pulang, ingat ya jaga diri kamu,” kata Arsen lalu berjalan menuju mobil.
Kemudian aku naik ke motor Dion dan pergi kencan bersamanya.
...♥️♥️♥️M.A.S🚗🚗🚗...
Keesokan harinya.
Aku telah sampai di kampus dan baru saja memarkirkan mobil. Saat aku berjalan, Dion menghampiri dan berjalan tepat di sampingku. Punya pacar ganteng seperti Dion memang menyenangkan, ada rasa bangga dalam diri saat orang-orang melihat kami. Aku memang cantik, dan aku pantas mendapatkan Dion.
Karena dosenku belum hadir, aku dan Nana memutuskan untuk pergi ke kantin.
“Lo tahu nggak Kim, ternyata Kak Arsen itu jadi best couple kampus loh,” kata Nana. Saat ini kami telah duduk santai d kantin menikmati camilan ala kami.
“Best couple? Maksudnya pasangan serasi di kampus ini gitu?” tanyaku.
“Iya, Kak Arsen sama pacarnya namanya, Yumna, yang jadi pasangan paling serasi di High Collage ini,” kata Nana.
“Bukannya mereka udah putus ya?”
“Oh ya, lo tahu dari mana?”
“Lo lupa, gue kenal siapa Arsen. Bentar lagi gue sama Kak Dion yang akan jadi best couple di High Collage ini.”
🌹🌹🌹
...Eits, nggak salah? Kayaknya Kimmy-Arsen deh, bukan Kimmy-Dion. Aku masih cari dukun spesial nih buat kirim pelet ke Kimmy....
Maafkan aku yang up nya nggak nentu ini ya. Maklumlah, aku kan sibok 😅😅😅
Oh Ya, Gengs, NT sekarang itu review lama, jadi up pagi bisa siang baru lolos. Pokoknya kalian klik favorite aja biar dapat notifikasi kalau Kimmy-Arsen update.
Follow ig aku di @ittaharuka kalau pengen tahu visualnya Kimmy yang bikin kalian gumus gumus manjah itu.
Jangan lupa ritual jejaknya, like, komen, hadiah dan vote. Komentar kalian itu semangat aku gaess. Jadi komen yang banyak ya, biar kita akrab gitu gengs.
Okay, See U again sayang-sayangnya Kimmy&Arsen.