NovelToon NovelToon
Lidya Life Story

Lidya Life Story

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintamanis / Patahhati / Romansa-Teen angst / Tamat
Popularitas:144.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mirna azahra

Perpisahan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap saat bersama orang yang kita cintai adalah anugrah yang tidak boleh di sia-siakan.


Sama seperti gadis cantik yang sederhana bernama Lidya Anggraeni, gadis mandiri yang harus hidup sebatang kara setelah kepergian kedua orang tuanya. Sampai pada suatu keadaan mempertemukan dia dan seorang pengusaha muda Anggara Pradipta.


Perlahan-lahan kehidupan keduanya mulai berubah, mulai di warnai oleh cinta. Ketika masa lalu dari orang tua mereka terungkap, membuat keduanya berada dalam di lema. Ditambah dengan munculnya orang dari masa lalu Angga, kekuatan cinta mereka mulai di uji. Semuanya tahu bahwa Angga begitu mencintai orang dari masa lalu, Bahkan setelah 2 tahun perpisahan sangat sulit untuk melupakan nya.


Cinta memang memberikan kenangan indah, tapi cinta juga memberikan luka yang bisa menjadi kenangan. Di sinilah kepercayaan dan kekuatan cinta itu di uji, memilih kembali pada orang di masa lalu, ataukah memuali dengan orang baru dan mulai membuka lembaran baru pula.



Sedalam apa kekuatan cinta Lidya dan Angga? Sekuat apa mereka bisa bertahan?


Akankah Angga memilih Lidya ataukah kembali kepada dia, wanita di masa lalunya?


Penasaran kisah mereka seperti apa?


Yuk! ikuti kisah Angga dan Lidya, perjuangan Lidya untuk cintanya.


Let's go!! Mulai baca Guys!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mirna azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Masa lalu adalah kenangan terbaik yang membawa mu pada kemenangan, dan juga kenangan buruk yang membawamu pada keterpurukan. Masa lalu juga tak hanya memberi kenangan, tetapi juga memberimu makna kehidupan. Kenang lah yang membuat mu termotivasi, bukan yang membuat mu jatuh.

...~Lidya Anggraeni~...

***

Dengan kecepatan tinggi Angga membelah jalanan kota, jangan tanya tentang perasaan Angga sekarang. Dia sudah sangat kalut sekarang ini, di tambah lagi sambungan telepon mereka terputus sebelum Angga sampai di rumah Lidya.

"Hallo!"

"Lidya! Kau bisa mendengar ku?"

"Lid!"

"Lidya!"

Angga terus memangil Lidya lewat sambungan telepon mereka tetapi tidak ada jawaban apapun dari gadis itu.

"Terputus!"

"Oh shit!! Sial!" Angga mendengus kesal seraya terus melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Bahkan sekarang dia semakin menambah kecepatan nya.

Lidya, hanya Lidya tujuan nya sekarang. Dia sudah tidak perduli lagi dengan hal lain, bahkan dia lupa untuk menghubungi David yang bisa di mintai bantuan.

...

Sementara itu gadis cantik yang biasanya begitu berani dan kuat dalam menghadapi cobaan hidupnya, kini dia terduduk melantai di dalam kamar miliknya.

Duduk melantai di pojokan dekat ranjang tidur nya, dengan memeluk lututnya. Semakin terisak semakin erat pula dia memeluk lututnya. Takut, takut, dan hanya takut yang dia rasakan sekarang.

"Hiksss....Hiksss... Hiksss..." isakan nya semakin tersedu-sedu.

Keadaan mencekam seperti ini yang paling di bencinya, keadaan seperti ini mengingat dia kejadian beberapa tahun lalu. Dimana dia di culik oleh orang tidak di kenal nya.

Flashback on

Gadis cantik yang masih mengenakan seragam sekolah SMP nya, tengah berjalan sendirian seraya mendorong sepeda kesayangan nya. Dia biasa pergi dan pulang sekolah dengan menggunakan sepeda bersama teman-teman sebayanya.

Hari ini setelah jam sekolah nya usai dia langsung pulang, teman-temannya memutuskan untuk menonton pertandingan sepak bola terlebih dahulu. Tapi tidak dengan dirinya, gadis itu berpamitan pada temannya karena dia memilih untuk pulang.

"Aku pulang duluan ya." pamit gadis itu.

"Kamu yakin mau pulang sendiri? ikut kita aja ya, kita juga tidak akan lama hanya sebentar." bujuk teman satu nya yang kurang setuju jika dia pulang sendiri tanpa mereka.

"Iya nih, jangan pulang sendirian. Jalanan sekitar sini juga suka sepi, nanti kalo terjadi sesuatu sama kamu gimana." timpal temannya yang lain, mereka masih membujuk gadis cantik itu untuk ikut dengan mereka.

"Kalian pergi saja, aku bisa kok pulang sendiri. Lagian juga aku bawa sepeda, jadi kalo ada apa-apa aku bisa langsung pergi." jawabnya yang masih kekeh tidak mau ikut bersama teman-teman nya.

"Ya sudah, hati-hati ya!" akhirnya perdebatan antar mereka usai dengan gadis cantik yang tak lain adalah Lidya pulang sendiri, dan temannya pergi menonton pertandingan sepak bola.

"Iya, kalian juga hati-hati nonton nya. Aku pamit ya bay bay!!" Dia bergegas dari sana menuju perkiraan sepeda yang ada di sekolah nya.

Senyum manis dan tulus terukir jelas di wajah cantiknya, terus melangkah kakinya tanpa rasa takut. Jalan cukup sepi saat ini, di tambah lagi ban sepeda miliknya bocor tetapi, dia terlihat biasa saja.

Tidak ada rasa lelah karena harus berjalan dan mendorong sepeda, tidak ada juga rasa takut karena jalan yang dia lalui terlihat sepi.

Sampai tiba-tiba muncul mobil berwarna hitam pekat melintas dari arah berlawanan, awalnya mobil itu melaju dengan cepat tapi ketika tepat di depan nya mobil itu berhenti.

Tampak beberapa pria bertubuh besar dan berotot keluar dari mobil, tanpa rasa curiga sedikitpun Lidya kecil melanjutkan kembali langkah nya yang sempat terhenti karena mobil itu.

"Siapa sih mereka badannya besar-besar seperti petinju saja." gumam Lidya kecil pelan sambil terus mengayunkan langkahnya.

Tanpa gadis itu sadari pria bertubuh besar itu sudah berada tepat di belakangnya, dan tiba-tiba saja langsung membekap gadis itu, seperti nya kain yang di gunakan mengandung zat yang bisa membuat orang tidak sadarkan diri.

Lihat saja Lidya kecil tumbang seketika, tidak ada hal yang gadis kecil itu ingat. Semua kejadian itu terjadi secara tiba-tiba, dan begitu cepat, secepat kilat.

Awalnya dia merasakan pusing pada kepalanya, lalu pandangan nya berubah jadi kabur. Kini dia sudah dalam keadaan terikat di dalam ruangan yang gelap, setelah dia tumbang mereka membawa ke tempat ini.

"Kita lenyapkan dia sekarang?" tanya salah satu dari mereka.

"Jangan dulu, kita tunggu sang ayah datang dulu. Biarkan dia menyaksikan secara langsung kematian mengerikan untuk putri nya." jawab seseorang yang terdengar begitu jelas dan menakutkan untuk Lidya.

"Hahahah....." seketika saja tawa mereka semua pecah, sungguh tawa yang terdengar begitu menyeramkan menurut Lidya.

Samar-samar Lidya kecil mendengar percakapan mereka, menakutkan sangat menakutkan bahkan hanya dengan mendengar percakapan mereka.

'Apa? Mereka mau melenyapkan ku. Ayah aku takut, sangat taku, kau di mana. Cepatlah datang yah, aku sudah sangat ketakutan sekarang.'batin nya

3 jam kemudian....

Tidak ada yang mereka lakukan pada Lidya kecil, mereka hanya mengikatnya dan terus mengawasi nya secara bergantian. Jangan lupa juga penjaga yang ada di sana sangat ketat, di luar ruangan ada beberapa orang yang menjaga, lalu di dalam ruangan pun sama.

Hening.....

Tidak ada hal yang di lakukan, semua orang fokus terhadap tugasnya masing-masing. Sampai tiba-tiba suara gaduh dari luar terdengar dan beberapa suara tembakan. Seperti nya ada orang yang berusaha masuk tapi siapa?

DOR.....DOR....DOR....

Suara tembakan semakin terdengar begitu jelas, beberapa orang juga terlihat berlari masuk kedalam ruangan itu. Mereka berlari menghampiri tuan nya, membungkuk kan tubuhnya lalu membisikkan sesuatu tepat di telinga tuan nya.

Terlihat raut wajah memerah menahan amarah dari tuan besar mereka, dia mengepalkan tangannya kuat. Tapi sedetik kemudian seringai licik terpancar dari wajahnya, sangat menakutkan jika terus di perhatikan.

'Ayah! Kau di mana aku sangat takut. Lihat wajahnya sangat, sangat menakutkan. Ku mohon cepat datang Ya Allah lindungilah aku sampai ayah datang dan membawa ku pergi dari tempat ini.' Lidya kecil terus bergumam dalam hati, sangat berharap bahwa ayahnya cepat datang.

Brakk.....

Suara pintu dibuka paksa terdengar begitu jelas dan keras, sontak saja semua orang yang ada di ruangan itu menoleh kearah nya.

Pria yang di panggil tuan besar itu terlihat menyunggingkan senyumnya, senyum yang sangat menakutkan bukan memabukkan. Dia berdiri dari tempat duduknya, lalu berjalan kearah gadis itu.

"Kau datang juga rupanya. Bagaimana menurut mu yang kulakukan ini cukup hebat bukan?" ujarnya setelah berdiri tepat di belakang Lidya kecil.

Di ambilnya senjata api yang sedari tadi ia sembunyikan di pinggang nya, lalu mengarahkan senjata itu tepat di kepala Lidya.

"Bagaimana aku lenyapkan dia sekarang?" tanyanya lagi masih dengan senyum mengerikan nya.

Sontak saja apa yang dia lakukan membuat Lidya kecil semakin ketakutan, dia berada di ambang kematian sekarang ini. Dia bisa kehilangan nyawanya hanya dalam hitungan detik setelah peluru itu bersarang di kepala nya.

Bahkan orang yang tadi membuka paksa pintu terlihat bingung harus berbuat apa, nyawa gadis kecil itu dalam bahaya sekarang.

'Tolong!! siapapun tolonglah. Aku tidak ingin tiada dengan cara seperti ini.' Gadis kecil itu hanya mampu menjerit dalam hatinya.

'Ayah!!!'

'Ayah! Kau dimana? Ayah ku mohon cepatlah! '

'Ayah!!'

Lidya kecil terisak sambil memejamkan matanya, rasanya dia sampai tidak punya kekuatan untuk membuka mata karena takut. Dalam hati juga dia terus berdoa meminta pertolongan. Sampai..................

DOR......................

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Next>>

Hai semuanya untuk part ini flashback nya sampai sini dulu ya, kita lanjut besok masih tentang flashback masa lalu Lidya. Oke gak bosen-bosen nya juga aku minta dukungan kalian semuanya 🤗🤗......Jangan lupa Like..... Coment.....

...Thanks you All💕💕💕...

Happy reading 💕😍🥰

1
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk udah satu tahun berlalu bukan nya satu minggu,ngapain baru sekarang menyelidikinya,Harusnya dr awal itu kamu udah tau itu satu jebakan 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Elmiah
lanjut
Elmiah
mengapa jadi begini angga cari dong buktinya jgn diam aja
Miss R
ide ceritanya bagus sih, cuma cara pengemasannya kurang smooth, jadi kalo bukan pembaca yang sabar pasti sudah bosan baca partnya. anyway semangat ya othor
Nona Bucin 18294
hai kak aku mampir salken dari Menikah muda 😊💜😊
Ratna0789
Semangat terus ya kak
Ratna0789
Mampir disini, salam kenal kak.

Jika berkenan mampir di judul

"Cinta Devan Untuk Naya" semangat aku datang bawa like, rate dan bunga
Xianlun Ghifa
lanjut dex
Xianlun Ghifa
lanjut
Lingli
Semangat Kaka!!!
Hanna Devi
banyak Like mendarat KK 😍
mampir juga yok ke Hati Terbelah Di Ujung Senja 😊
Ana Yulia
lanjut thor....
Aprilianana
Rahasia dibalik tirai hadirrr
Aprilianana
uhuyyy cemungut thorrr
Aprilianana
likeeee😁
Dwi Alviana
masih meraba hehe
Vina Eerrrrr
bantu like
💞 Lily Biru 💞
komen karena misi check☑️
riski iki
next KK
🌻Yani Wi💕
lanjut author.. semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!