Seorang wanita muda,harus melewati hari yang memilukan ketika ia di perkosa oleh seorang pria dan membuat nya hamil.
Hari - hari yang menyedihkan mulai ia hadapi,cibiran orang - orang sudah seperti makanan hari - hari untuk nya dan anak nya.
tapi semua tidak membuat ia patah semangat,ia terus berjuang demi Buah hatinya.
akan kah ada hari bahagia baginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23 - Aku MenyukaiMu
Di kamar.
Pak Tomo yang mendengarkan percakapan Ibu dan Anak itu,yang masih terjangkau dari telinga nya,meneteskan air mata.
Stroke nya membuat ia tidak bisa berkata apa pun,hanya air mata yang ia keluar kan ketika putri nya mengatakan pada Istri nya,kalau ia sedang hamil dan tidak tahu siapa ayah dari anak yang di kandung.
•
•
•
•
Tiara mencoba mengetuk pintu kamar tamu,dimana ibu nya berada,tapi ibu nya tidak menyautnya,bahkan tidak membuka kan pintu itu untuk Tiara.
Tiara terduduk di depan pintu kamar yang terkunci dari dalam dan menangis.
"Tiara minta maaf Bu." Ucap Tiara sembari menangis. Bu Ani yang mendengar dari dalam juga ikut menangis.
Tiara lalu berjalan ke kamar nya dengan tidak bersemangat. ia berbaring di tempat tidur kamar nya,ia melamun dan air mata tanpa sadar mengalir membasahi bantal nya,hingga ia pun terlelap tidur.
•
•
•
•
Keesokan harinya.
Tiara sudah bersiap untuk bekerja keluar dari kamar dan melihat Ibu nya sedang menyuapi ayah nya makan.
"Pagi Ma." Ucap Tiara ragu - ragu. Bu Ani tidak menoleh dan bahkan tidak menjawab ucapan selamat pagi dari Tiara.
"Tiara pergi dulu Bu." Ucap Tiara ingin menyalami tangan ibu nya,namun ibu nya beranjak berdiri untuk menghindari Tiara.
Tiara pun menyalami ayah nya. "Tiara pergi dulu yah." Pamit Tiara. pak Tomo tersenyum kecil mengiyakan.
Saat Tiara sampai di luar,ia melihat mobil Leo sudah menunggu nya untuk mengantarnya berangkat ke tempat kerja nya.
Namun,Tiara tidak menggubris nya,dengan tatapam sedih dan berjalan begitu saja melewati Mobil Leo yang baru menghentikan mobil.
"Tiara - Tiara." Panggil Leo sembari menarik tangan Tiara.
"Aku Antar ya." Lanjut Leo
"Aku berangkat sendiri saja,tolong jangan cari - cari aku lagi Leo." Ucap Tiara.
"Tapi kenapa?." Tanya Leo.
beberapa ibu - ibu perumahan sedang membeli sayur sembari menggosipi Tiara yang sedang berbicara dengan Leo sembari berpegangan tangan.
"Tuh liat tuh,anak nya Bu Ani,sama siapa tu pegangan - pegangan tangan." Bisik Ibu - ibu komplek.
"Pacar nya kali."
"Ah masa sih,laki - laki nya terlihat seperti orang kaya." Saut lain nya.
Dengan cepat Tiara menepis tangan Leo dan segera masuk ke mobil Leo,tak ingin lebih lama ia mendengar celotehan ibu - ibu komplek.
Leo pun dengan cepat masuk ke mobil dan menjalan kan mobil nya.
"Hentikan mobil nya,aku naik bus saja." Ucap Tiara saat mobil Leo sudah sampai di jalan raya.
"Aku antar sama toko Ra."ucap Leo.
"tolong hentikan mobil nya Leo." Ucap Tiara mempertegas perkataan nya,Leo pun segera menepikan kendaraan nya.
"Leo,aku masih menghormati kamu,karena kamu pemilik toko tempat aku bekerja,aku minta tolong jangan ganggu aku lagi,jangan cari - cari aku lagi." Ucap Tiara.
"Aku gak bisa Tiara,karena aku suka pada mu sejak awal kita ketemu." Jawab Leo.
Tak percaya dengan apa yang ia dengar,Tiara ingin segera membuka pintu dan turun dari mobil,namun tangan Leo menahan nya.
"Aku bersungguh - sungguh Tiara." Ucap Leo.
Tiara menatap Leo dan merasa air mata nya akan menetes,dengan cepat Tiara membuang wajah ke arah lain.
"Aku tidak bisa menerima mu Leo,aku minta maaf." Ucap Tiara.
"Tapi kenapa?." Tanya Leo dengan wajah sedih nya.
Menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi mobil Leo dan mengusap air mata yang mengalir.
