NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone pak Lee

Tiga tahun menikah dengan Suami yang bernama Imran laki-laki yang dijodohkan karena sebuah perjanjian kedua Kakek mereka tidak mampu membuat kehidupan Azalea bahagia bahkan berani menggugat cerai Imran karena Imran lebih memilih kekasihnya yang bernama Nathasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone pak Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Azalea hanya tersenyum kecut mendengarnya,siang ini Papa memanggilnya karena Papa meminta Azalea menggantikan Maher,hari ini Maher sakit dan tidak bisa ikut Papa mengunjungi rival kerjanya,dia meminta Azalea menggantikan namun Azalea tidak sanggup sendiri,dia juga meminta Papa mengijinkan mengajak Arman.

Azalea turun dari taxi,dia langsung berjalan mendekati lift,karena lif masih lama dia mengeluarkan kembali ponselnya,senyum kecutnya kembali menghias bibir karena Natasha mengiriminya fotonya sedang bersama dengan Imran.

"Dasar menyebalkan,semua laki-laki sama saja!"kata Azalea sambil menendang dust bin yang ada didekat pintu lift

"Kamu bicara sesuatu?"tanya seseorang

"Ah,sorry.Aku hanya sedang kesal tadi."kata Azalea

Azalea naik lift bersama dengan seorang laki-laki,dia berdiri agak mundur karena merasa khawatir namun perasaan itu hilang saat laki-laki itu keluar dilantai berikutnya.

Azalea melangkah setelah lift terbuka,dia masuk kedalam ruangan Maher dan melihatnya sedang tidur diatas sofa.

"Maher."panggil Azalea

"Lea,sorry banget."kata Maher

"Mana yang harus aku bawa?"tanya Azalea

Maher beranjak lalu memberikan beberapa map kepada Azalea, tanpa waktu lama mempelajarinya Azalea menutup lalu berdiri sambil menatap Maher.

"Maher,pulanglah."kata Azalea

Maher mengangguk lalu meraih jasnya,dia membuka pintu lalu meminta Azalea keluar terlebih dahulu,Azalea menghampiri Arman dan memintanya menemani bertugas siang ini.

"Arman,ayo ikut aku."ajak Azalea

"Kemana?"tanya Arman

"Kita punya tugas siang ini."jawab Azalea

"Aku sama kamu?"tanya Arman sambil menunjuk

Azalea tersenyum melihat Arman hanya bengong,dia mengangguk lalu memintanya segera bersiap karena meeting akan dilaksanakan dihotel seberang.Arman masih tidak percaya melihat Azalea kembali.

"Lea,kamu kembali kerja?"tanya Arman

"Iya,mana tahu aku kebagian saham nanti."jawab Azalea

"Le lea,emang kamu siapa?kamu cuma pegawai yang sudah mundur,apa hubungannya dengan bagian saham?atau jangan-jangan kamu.....?"pertanyaan Arma belum selesai

"Jangan berfikir sembarangan!"jawab Azalea

"Ah iya."kata Arman dengan otak sedikit lemot

Setelah tiba ditempat tujuan Azalea langsung menemui Papa Imran yang sedang menunggunya,dia mengangguk lalu berdiri dibelakang Papa Imran sementara Arman duduk disudut ruangan.

Papa Arman meminta Azalea menjadi juru bicaranya saat giliran tiba,Arman yang baru pertama kali hanya melongo melihat ketangkasan dan kecerdasan Azalea dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh beberapa rekan pengusaha.

Papa Imran tersenyum dengan hasilnya,dia memberikan aplaus hingga yang lain juga memberikan pada Azalea saat meeting berakhir,hampir dua jam Azalea berdiri,dia merasakan sedikit pegal pada kakinya karena memakai high hells.

Papa Imran meminta Azalea mampir sore ini karena ingin bicara dengannya,Papa juga memberikan bonus kepada Arman karena sudah membantu Azalea.

"Pak,saya hanya menemani Lea."kata Arman

"Rejeki jangan ditolak."kata Azalea

Arman pamit terlebih dahulu,dia meninggalkan Azalea karena dia masih harus menghadiri acara makan malam.Azalea dan Papa mertuanya sampai dirumah sudah larut sehingga dia meminta kepada Azalea untuk istirahat dan menunda pembicaraan sampai esok hari.

"Lea,apa ada kabar dari Imran?"tanya Papa

"Tidak Pa,bukanya tadi dia pulang kesini?"tanya Azalea pura -pura tidak tahu

"Lalu kemana bocah tengik itu?sungguh memalukan!"kata Papa Imran

Azalea tidak berkomentar lagi karena tubuhnya sudah minta istirahat,dia ijin masuk kedalam kamarnya lalu membuang tasnya begitu saja.

"Dasar bocah tengik!disodori tubuh Natasha langsung tidak pulang!"kata Azalea dengan nada kesal

Azalea tidur tanpa menghapus make up apalagi ganti baju,dia terlelap begitu saja karena merasa kesal kepada Imran.

****

Imran terbangun karena mendengar suara ponselnya,beberapa kali dia hanya melihat dan meletakkan namun kali ini begitu sadar dia langsung beranjak karena merasa kalut,harusnya dia mengikuti meeting siang tadi namun karena jebakan Natasha dia harus meninggalkan meeting yang sangat penting bagi perusahaan.

"Natasha!"panggilnya dengan penuh kekesalan

"Ehm,apa?"tanya Natasha

Karena Natasha tidak bisa diajak bicara Imran memutuskan pulang setelah beberapa kali menghubungi Azalea namun tidak ada jawaban.

"Ahhh,bodoh kali kamu Imran!"katanya sambil menyetir

Mobil Imran berhenti didepan rumah namun dia tidak tega jika harus membangunkan Azalea,dia mencoba menghubungi Tante Yanti namun dia bilang jika Lea tidak pulang malam ini.

Mendengar Azalea tidak pulang ditambah ponselnya juga tidak bisa dihubungi akhirnya Imran memutuskan untuk pulang kerumah orang tuanya meski dia akan dirujak habis-habisan oleh Papanya.

Karena terlalu malam Imran masuk kerumah begitu saja tanpa ada yang menghalangi,dia mencari Azalea dikamarnya,Imran masuk lalu mengambil tas milik Azalea yang tergeletak dilantai,Imran duduk dibibir ranjang dengan menarik rambutnya kuat kebelakang.

"Maafkan aku Lea."kata Imran

Imran menyelimuti Azalea lalu meninggalkannya,dia masuk kedalam kamarnya lalu membersihkan tubuhnya,kenikmatan sesaat yang diberikan Natasha pasti akan membuat Azalea terluka.

Suasana pagi hari terasa berbeda,Azalea sudah siap dengan baju casual yang membalut tubuhnya,hari ini dia akan membantu Papa mertuanya lagi mengunjungi kawan lamanya.

"Lea,kamu sudah siap?"tanya Papa

"Tentu Pa."jawab Azalea

Mama Imran hanya diam sambil mengaduk minuman dalam cangkirnya,dia paham jika pagi ini Papa Imran tidak banyak bicara karena Imran yang sedang bermasalah.Mama Imran melihat anaknya menuruni tangga,dia berjalan dengan gontai karena merasa bersalah telah meninggalkan tanggung jawabnya.

"Papa,Mama."sapa Imran

"Semalam pulang jam berapa?"tanya Mama

"Dia bukan anak kecil lagi!mau gak pulang juga gak masalah!"jawab Papa

"Pa,kok gitu sih?"tanya Mama

"Lain kali ikat dia biar gak kemana-mana!"jawab Papa

Azalea menahan senyum mendengar jawaban Papa yang sangat tegas,dia juga melihat Maher berjalan menuruni tangga lalu memintanya untuk duduk dan sarapan.

"Kamu punya hutang padaku,ingat itu."kata Azalea

"Iya,nanti aku bayar."kata Maher

Imran tidak bisa berkutik pagi ini,jebakan Natasha membuatnya kembali menjadi orang paling bego dan gak berguna dirumah,bahkan jika Papa mengijinkan dia ingin memberikan posisinya kepada Azalea.

"Lea,kamu mau kemana?"tanya Imran

"Lea mau pergi sama Papa,kamu tangani tugas dikantor dan kamu Maher,awasi terus bocah tengik ini!"kata Papa sambil beranjak lalu pergi meninggalkan mereka.

Azalea pergi setelah pamitan namun dia hanya mengucapkan salam,biasanya Azalea akan mencium tangan Imran namun tidak dengan hari ini,bahkan pandangan matanya juga beda,ditambah lagi dia memutuskan kembali bekerja.

"Ma,apa yang terjadi?"tanya Imran

"Bukannya kamu itu harusnya pergi meeting kemarin?kamu sendiri kemana?"tanya Mama dengan nada marah

"Yang pasti menyenangkan bini muda Tante,seminggu ditinggal dia pasti uring-uringan."jawab Maher

1
Maemanah
enak aja suruh orang Sebagai pengasuh...suruh aja ibuya yg ngurus...semangat thor 👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!