Sepasang kekasih yang bernama Arabella dan barra. sepasang kekasih yang sudah menjalin cinta dari masa sekolah harus kandas karena restu sang orang tua.
orang tua barra yang tak mau anak nya menjalin hubungan dengan seorang wanita miskin, meminta sang gadis itu pergi meninggalkan putra nya, dengan embel-embel akan memberikan nya uang sebesar 100milyar.
"Pergi,dan tinggal kan putra ku, aku akan memberimu uang 100milyar tapi jangan memanggangu putra ku lagi. kau hanya lah wanita miskin yang tak pantas bersanding dengan putra ku," ucap seorang wanita tua.
yukk mampir jika ingin tau kelanjutannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
fitting baju.
Mereka berempat pun berangkat bersama ke butik milik sahabat nyonya Kinan.
Sesampainya di sana mereka pun di sambut dengan sangat baik.
"Halo Kinan, selamat datang di butik ku,"ucap ayu sahabat lama nyonya Kinan.
"Wah, aku benar benar tak percaya bahwa putra mu yang dingin ini akan segera menikah,"ucap ayu.
"Bukan cuma kamu saja ayu, aku pun sama, aku kira dia tidak akan menikah Karena sikap dingin nya itu, mana ada perempuan yang mau dengan pria dingin seperti nya,"kekeh Kinan.
"Hahaha kau ini,"ucap ayu.
"Halo nak, mari Tante tunjukan gaun pengantin yang sangat indah,"ucap ayu.
Ara mengangguk dan mengikuti langkah ayu.
Gaun pengantin mewah putih dengan lengan panjang, terbuat dari brokat berkualitas tinggi. Desain ball gown 3D dengan manik-manik dan bunga 3D, ( gaun pertama)

Gaun dansa elegan gaun pernikahan Satin gaun pengantin bermanik wanita Dubai mewah ( gaun kedua )
Gaun pengantin Vintage berpayet bunga
"Ara, pilih lah? Kamu suka yang mana,"ucap nyonya Kinan.
"Eh ibu, aku tidak mengerti, aku ingin ibu saja yang memilih nya, aku akan mengikuti nya,"ucap Ara.
Nyonya Kinan pun akhirnya hanya mengangguk.
sekitar 2 jam berapa di sana, mereka pun memutuskan untuk pulang.
Setibanya di sana mereka merasa heran melihat sebuah mobil yang terparkir di depan mansion.
"Mobil itu seperti tidak asing bagiku,"ucap Brian.
"Tentu saja, itu adalah mobil barra, mau apa lagi anak itu ke sini hah,"ucap nyonya Kinan kesal.
Setelah turun dari mobil Brian mendekati Ara dan memeluk pinggangnya begitu posesif.
Hingga masuk ke dalam rumah, barra melihat kemesraan itu.
"Mau apa lagi kamu datang hah? Apa kau belum puas menghina calon menantu ku,"ucap nyonya Kinan..
"Tante, aku ke sini tidak ingin ribut, aku hanya ingin mengatakan ini semua dengan baik, saat ini aku masih memberikan kalian kesempatan,"ucap barra.
"Hah? Kesempatan? Apa yang kami lakukan padamu, sehingga kau berkata seperti itu, yang seharusnya berkata seperti itu adalah kami,"ucap nyonya Kinan.
"Ini bukan masalah yang kemarin, ini tentang Ara,"ucap barra.
"Aku ingin kembali pada Ara, aku ingin menikahi nya, jika kalian menyerahkan nya padaku tanpa basa basi, maka aku tidak akan melanjutkan kasus ini ke Rana hukum, tapi jika kalian tetap menolak untuk menyerahkan Ara pada ku, maka aku akan melawan kalian semua,"ucap barra
"Barra, apa kau sudah gila hah? Kau sudah berkali-kali menghina wanita itu, dan sekarang kamu bilang, kamu ingin kembali pada nya dan menikahi nya?"ucap nyonya Kinan.
"Kenapa? Apa ada yang salah, kami saling mencintai, dan aku tau Ara masih mencintai ku,"ucap barra.
Brian yang sudah di penuhi rasa marah menarik kerah baju barra.
"Jngan berharap kau bisa mendapatkan Ara semudah itu, sampai aku mati, kau tidak akan bisa menyentuh nya,"ucap Brian.
"Dia adalah calon istri ku, dan ku peringat kan kau sekali lagi agar tidak datang ke rumah ini,"ucap Brian.
"Pernikahan kalian tidak akan pernah terjadi, aku sendiri yang akan membatalkan nya,"Ucap barra.
"Hahah, kau tidak akan bisa barra, kau tidak akan bisa membatalkan pernikahan ku bersama Ara,"ucap Brian, menghempaskan tubuh barra begitu kuat.
