NovelToon NovelToon
CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Sinopsis

Darren Mahendra, seorang CEO muda yang tangguh dan berdedikasi, namun memiliki latar belakang yang kompleks. Meskipun bukan pewaris utama keluarga Syailendra, ayahnya mempercayakannya untuk mengelola perusahaan. Ini membuatnya harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya.

Kehilangan ibunya secara misterius masih menghantui pikirannya, dan dia terus mencari kebenaran. Pertemuan kembali dengan Dokter Aqila, adik angkatnya, membawa sedikit kelegaan dalam hidupnya. Aqila memiliki kepribadian yang ceria dan peduli, membuat Darren merasa nyaman di dekatnya. Tanpa disadari, Darren mulai merasakan ikatan yang lebih dalam dengan Aqila.

Apakah Aqila akan menjadi sumber kekuatan baru bagi Darren? Ataukah dia hanya melihat Darren sebagai kakak angkatnya? Bagaimana Darren akan menghadapi tantangan sebagai CEO muda yang bukan pewaris utama?"

Disarankan untuk membaca karya "DINIKAHI DUDA KAYA" terlebih dahulu ya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan

Satu persatu Darren mulai menelusuri anak tangga bersama dengan Siska menuju Ruang utama.

Tuan Miko, Steven dan juga Mona tentunya, ketiganya sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan calon suaminya Siska.

Setibanya di ruang utama, betapa terkejutnya mereka saat mengetahui siapa yang telah datang.

Miko membeku, matanya terbelalak tidak percaya, begitupun dengan Steven.

Sedangkan Mona, ia sampai menutup mulut kaget, karena pada akhirnya ia bisa berjumpa secara langsung dengan putranya, sungguh sesuatu yang di luar dugaannya.

"Apa-apaan ini Siska, kenapa kau membawa Darren ke rumah ini?" tanyanya seraya mendengus kesal.

Sedangkan Darren, ia malah tersenyum puas, rasanya ia ingin tertawa terbahak-bahak di rumah ini, namun untuk sementara waktu ia tahan dulu, ini belum saatnya untuk melakukan hal itu, pikirnya.

Sedangkan Mona, ia seraya ingin menangis dan tentunya ingin sekali memeluk putra tercintanya, Darren mulai mengedarkan pandangannya ke arah Mamahnya, dari lubuk hatinya yang paling dalam ia ingin sekali berlari dan memeluknya sangat erat.

'Mam, aku sangat merindukanmu... akhirnya setelah sepuluh tahun lebih aku bisa melihatmu sedekat ini, Mam aku rela melakukan ini semua demi bisa membebaskan mu dari para manusia terkutuk ini!' jeritnya dalam hati.

"Loh memangnya kenapa dengan kak Darren Pah? Aku dan dia saling mencintai, bukankah begitu kak?" Siska mendongak, menatap wajah pria tampan yang saat ini berada di sampingnya.

Lalu Darren melempar senyum kearahnya."Tentu saja sayang, aku begitu mencintaimu, dan kehadiran ku ke sini karena aku memiliki niat yang serius untukmu!"

Brak!

Seketika Steven langsung menggebrak meja, sepertinya amarahnya sudah membuncah, dan ia tidak suka Darren dekat dengan adik perempuannya, pikirnya jika Darren hanya bermain-main saja dengan Siska.

"Kau jangan pernah mempermainkan adikku, Darren! Aku tidak percaya kau tulus mencintainya, ada rencana apa sebenarnya di balik semua ini hah?" Steven sampai menatap nyalang ke arahnya.

Lagi-lagi Darren terlihat tenang dengan semua sikap Steven dan juga Tuan Miko.

Tatapannya dingin namun menusuk, senyum tipisnya penuh arti.

"Pah, kak Steven! Aku sangat mencintai kak Darren, jadi kumohon kalian bersikap ramah padanya, walau bagaimanapun sebentar lagi aku dan kak Darren akan segera menikah! Bukankah begitu kak?"

Seketika Darren meraih tangan kanan Siksa, lalu ia mengecup punggung tangannya."Kan sudah aku bilang Sayang, kehadiranku kesini karena untuk mendapatkan restu dari keluargamu, namun sepertinya keluargamu tidak menyukai kehadiranku di sini!" jawabnya sembari menatap lembut wajah Siska.

Mona yang menyaksikan putranya bersikap seperti itu, seolah tidak percaya, namun pandangannya tidak pernah putus terhadapnya.

Demi menjaga perasaan putri kesayangannya, akhirnya Tuan Miko memilih untuk mengalah untuk sementara waktu, ia pun seolah memberikan kode kepada Steven untuk mengikuti alur permainan dari seorang Darren Mahendra.

Kemudian dengan beraninya, Darren menyapa ibunya.

"Hay Mam, lama kita tidak jumpa ya, ternyata Mamah Mona tinggal di sini juga, aku kira Mamah pergi kemana?" ujarnya dengan nada lembut namun penuh ketegasan.

Siska sempat mengerutkan dahi."Kakak kenal dengan Tante Mona?"

"Iya Sis, aku sangat mengenalnya dengan sangat baik, bukankah begitu Mom?" tanyanya seraya pandangannya ke arah sang ibu tercinta, sosok wanita yang sampai kapanpun selalu ia sayangi dan rindukan, Darren berusaha untuk menahan diri agar tidak goyah dan terus bersikap dingin dan profesional sesuai dengan rencana awal

Entah kenapa dada Mona serasa sesak, dari nada bicara putranya seolah telah tersimpan amarah dan rasa kesal didalamnya, dan ia bisa merasakan itu semua.

'Putraku, sebenarnya apa yang sedang kau rencanakan dengan keluarga Tuan Miko? Mamah harap kau tidak berbuat gegabah, Tuan Miko adalah orang yang berbahaya, Mamah tidak ingin kau kenapa-kenapa!' batinnya mulai gelisah.

Kini acara makan malam di mulai dengan penuh keheningan, hanya terdengar suara sendok dan garpu serta suara jam dinding yang berdetak.

baik Mona dan Darren Keduanya sesekali saling menatap dalam diam, dan Tuan Miko sempat memperhatikannya.

'Dasar brengsek, kenapa bisa-bisanya putriku terjebak oleh tipu muslihatnya anak haram ini? ini semua tidak bisa aku biarkan begitu saja, aku harus membuat perhitungan dengannya, kau telah berani mengusik keluargaku, maka bersiaplah untuk aku hancurkan!' batinnya tersenyum licik.

Setelah acara makan malam selesai, tidak ada obrolan yang berarti, Steven lebih memilih untuk pergi, sedangkan Tuan Miko masih setia bersama dengan istrinya di ruang keluarga.

Di sini tidak ada yang membahas masalah hubungan Mona dengan Darren, karena selama ini Tuan Miko telah merahasiakannya terhadap putrinya, dan yang tahu masalah ini adalah Steven, itu sebabnya Steven lebih memilih pergi dari pada nanti ia bersikap lebih murka lagi dan tidak bisa mengontrol emosinya.

sedangkan Darren dan Siska, keduanya duduk saling berdekatan, Siska sudah seperti prangko yang setiap saat selalu menempel, Darren sempat risih di buatnya, ingin rasanya ia menghempaskan tubuhnya jauh-jauh dari sisinya.

Tak lama, Siska mendapatkan panggilan telepon dan memutuskan pergi sejenak untuk menjawab panggilan telepon, dan kini menyisakan Daren, Tuan Miko serta Mona di dalam ruangan tersebut.

"Hey anak muda, apa sebenarnya rencanamu mendekati putriku hah?" akhirnya Miko mengatakan sesuatu yang sedari tadi ingin ia katakan.

Dengan suara lembut tapi tetap datar akhirnya Darren menjawab."Aku akan melakukan apa yang sudah kau lakukan terhadap ibuku, bukan kah itu semua impas? Putrimu begitu menggilai ku, dan ia rela melakukan apapun demi diriku, bukankah itu adil atas apa yang sudah kau perbuat terhadap Mamah Mona, mom bagaimana kabarmu, apakah kau bahagia hidup bersama pria di sampingmu?" Darren berusaha untuk tetap tegar meskipun kali ini bibirnya sampai bergetar karena berbicara langsung kepada ibunya.

Tuan Miko sampai mengepalkan tangan, giginya mengatup rapat, sebisa mungkin ia harus bisa meredam emosinya yang sudah meledak-ledak.

Lalu Tuan Miko menatap tajam Mona, terlihat jelas dari cara ia menatapnya seolah memberikan isyarat berupa ancaman untuknya.

"A aku bahagia hidup bersamanya Nak! Jadi kamu tidak perlu khawatir, pria disamping ku ini telah banyak memberikan aku kebahagiaan dan hidup tanpa denganmu di sisiku adalah keputusan yang tepat, maka dari itu hiduplah berbahagia bersama dengan Papahmu, Darren!" jawabnya dari Mona kian menusuk perasaan putranya, karena itulah yang harus ia lakukan demi keselamatan dirinya dan juga putranya, hatinya menangis pilu saat kata menyakitkan itu terlontar dari mulutnya.

"Oh begitu ya Mom, baguslah kalau kau sangat bahagia hidup bersama Tuan Miko selama ini, akupun hidup bahagia tanpa adanya Mamah Mona di sampingku!" perkataan dari mereka berdua sungguh penuh dengan kedustaan, padahal apa yang mereka ucapkan berbanding terbalik dengan perasaan mereka saat ini.

Akhirnya Siska kembali, dan obrolan serius kembali terjadi, dimana Darren meminta restu atas hubungannya dengan Siska dan berencana untuk membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius lagi, awalnya Tuan Miko tidak ingin menjawabnya apalagi memberikan restu, namun atas desakan dari Putrinya, lagi dan lagi ia memilih untuk mengalah, namun dari balik itu semua tersirat rasa dendam yang mendalam dan secepatnya ia ingin memusnahkan Darren dari muka bumi ini.

'Aku bersumpah akan melenyapkan dirimu secepatnya, kita lihat siapa yang akan memenangkan pertarungan ini, kau atau aku!' geramnya dalam hati.

Bersambung...

☘️☘️☘️☘️☘️

1
Nar Sih
satu langkah lgi semua rahasia si miko pasti terbongkar ,semagatt daren💪
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
berarti darren udah sehat dong. syukurlah. jadi penasaran kelanjutannya. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ok siap kak, terimakasih kak 🙏😊
Citra Dewi Nawang Wulan: sudah kakak. ini jg sudah izin ikut gabung grup chat
total 12 replies
Nar Sih
alhamdulilah mauara selamat berkat ayah dan kakak tercinta ,moga bima dan komplotan nya sgra dpt hukuman setimpal
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: iya kak, beruntungnya Maura segera tertolong
total 1 replies
Ibu Khaisah
deg degan Thor,,,,jangan sampe Maura terjebak
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semakin menyedihkan nasib mama mona semoga daren sgra menyelamat kan mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Nar Sih
pasti nih orang yg mau nabrak maura org suruhan si miko
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: bisa jadi kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren ,,,lawan si miko juga steven tunjukan siapa kmu ,semoga lancar rencana mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
wuh... semakin seru. ditunggu kelanjutannya kak. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr daren ini semua demi misi mu membawa mama mu kmbli
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Darren mau kan menolong Maura.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
semoga suatu ketika nnti Oma Jelita dpt menerima dan mengakui Darren sebagai cucunya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
total 1 replies
Akun Maisarah
semoga rencana sukses.tpi Aqila kasihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: jadi korban perasaan ya kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren semoga rencana nya sukses
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: makasih kak 🙏😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
semoga rencana darren sukses. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama kak 🙏😊
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Freya jgn jadi ulet bulu hahaha..
wah Daren boleh diharapkan oleh Saga utk mngurusi perusahaan.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
dag dig dug ya Daren, itu tandanya kamu sudah ada rasa pd Aqila.🤭
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
perang antara daren dan miko sgra mulai
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul, demi membalaskan dendamnya
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
lain mcm daren menatap Aqila.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sepertinya begitu kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: hehehe.. sudah timbul perasaan lebih dari seorg adik ya Daren /Facepalm/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!