Petualangan seorang pemuda tampan melaksanakan tugas dari sang guru gaib
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Indri dan sita
Indri dan Sita yang tersadar dari pengaruh obat bius mereka mendapati dirinya berada di sebuah ruangan batu dan mereka telah di pasung di meja batu , kaki dan tangannya terikat.
" ini di mana Ndri??" Tanya Sita takut
" gw juga ga tau Ta, yang gw tau terakhir kita tertidur di mobil Idrus" ucap Indri.
" iya Idrus , dimana dia " seru Sita
" idruuuus , idrus " panggil mereka serempak
" ha ha ha " dari sebelah ruangan terdengar suara Idrus dari luar, Idrus masuk kedalam ruang batu dan mendekati Indri, ia membelai wajah cantik Indri, Indri dan Sita memang termasuk gadis yang cantik , bodynya juga lumayan berisi.
" lepasin Drus, maksud loe apa buat kita begini!!" Teriak Indri, Idrus tersenyum
" nanti malem gw lepasin, tenang aja" Jawab Idrus santai
" lepasin sekarang, hp gw ada GPS nya, saudara gw pasti kesini ga lama lagi" ujar Sita percaya diri
" ha ha ha , hp kalian sudah gw buang di kali balok, paling saudara loe muter muter di sekitar kali balok, " Jawab Idrus santai , Sita langsung lemas mendengar kata kata Idrus, harapan nya untuk di ketemukan oleh saudara nya sirna. Sita menangis ia tak menyangka Idrus teman satu sekolah nya akan memperlakukan dirinya seperti ini.
" jangan nangis, sekarang makan dulu biar nanti malem ada tenaga " kata Idrus dan menyuruh beberapa pembantu wanita di sana menyuapi Indri dan Sita. Idrus keluar dari kamar batu dan mencari gurunya di tempat biasa bersemedhi
Idrus masuk ke dalam ruangan semedhi dan duduk bersila menunggu saat melihat sang guru masih bersemedhi. Selang waktu 15 sang guru membuka matanya tanda ia sudah selesai bersemedhi.
" ada apa Idrus??" Tanya sang guru melihat Idrus menunggui ia selesai bersemedhi
" itu guru, ritual nya kapan guru??" Tanya idrus, ia tak sabar untuk mempunyai ilmu tingkat tinggi dan segera membalaskan dendam nya pada Bima yang telah menghancurkan keluarganya.
"Ha ha ha ha, sabar , nanti malam pas bulan purnama kita akan memulai ritual nya , agar kamu dan dira bisa membalas dendam," ucap sang guru sambil tertawa.
" kita meminta Nyi ambar menurunkan ilmu saktinya pada kalian dengan memberikan darah perawan pada kedua batu nisan nya" tutur sang guru.
" di mana nisannya guru?? Tanya Idrus penasaran.
" nisannya batu hitam di mana kalian mengikat kedua gadis tadi, sisi utara bagian kepala dan sisi selatan bagikan kaki" terang sang guru, Idrus terdiam ia baru tau jikalau batu tempat ia mengikat indri dan Sita adalah batu nisan. " kalian harus melakukan hubungan badan tepat jam 12 malam di bulan purnama, dan di lakukan di atas batu nisan" terang sang guru.
" tapi bagaimana cara mereka mau melakukannya guru? , mereka pasti menolak" Tanya idrus, sang guru mengeluarkan sebuah botol kecil 150 ml dan menyerahkan pada idrus
" taburkan ini di sekitar kepala mereka" ujarnya singkat, Idrus mengambil botol itu
" terima kasih guru" ucap Idrus dan keluar dari ruangan semedhi gurunya, ia melirik ke jam yang melingkar di pergelangan tangan nya
" baru jam 8 , masih ada 4 jam lagi untuk ritual " ucapnya dalam hati, idrus memutuskan untuk berlatih saja sambil menunggu jam 12 malam
Jam 11;40 Idrus dan Dira beserta sang guru masuk ke dalam ruangan batu, Indri dan Sita yang melihat Idrus langsung mencaci maki segala sumpah serapah keluar dari mulut kedua gadis itu, guru Kala Wisa yang mendengar kata kata cacian menyuruh Idrus menaburkan isi di dalam botol , Idrus menaburkan di sekitar kepala Indri dan Sita dalam jumlah yang agak banyak. setelah beberapa saat menaburkan isi dalam botol itu Indri dan Sita terdiam , dari tatapan marah kini tatapannya menjadi sayu , caci maki yang di lontarkan kini berganti menjadi desahan yang mendayu
" Drus, peluk gw Drus" pinta Indri , sedangkan Sita menggeliat penuh pesona , Idrus melihat sang guru, Kala Wisa terdiam sejenak dan menyuruh Idrus mundur, kemudian ia mulai membaca mantra, setelah selesai membaca mantra sang guru menyuruh idrus memulai, sedangkan ia dan Dira keluar dari ruangan batu. Idrus membuka ikatan kedua gadis itu , Indri dan Sita begitu ikatan nya terlepas langsung memeluk dan menciumi Idrus , Idrus dengan cepat melakukan ritualnya.
Di saat mereka tertidur cahaya merah keluar dari dalam batu nisan , cahaya itu bergerak mengelilingi ketiganya dan kemudian masuk pada kening Idrus.
Menjelang pagi Indri terbangun, ia kaget saat melihat dirinya dengan Idrus dan sita , tapi ia tak merasa marah atas perbuatan Idrus, kekuatan magis dari Batu Nisan Nyi Ambar membuat mereka mempunyai ikatan dengan Idrus
Aroma samar dari obat yang di taburkan Idrus masih tercium. Indri dan Sita tertidur kecapean dengan senyum penuh kepuasan di wajahnya. Idrus bangkit dan menyelimuti keduanya , ia tinggal kan mereka berdua beristirahat.
Idrus menuju ruangan semedhi sang guru
" guru" Idrus membungkukan badannya saat berhadapan dengan gurunya, sang guru memperhatikan seluruh badan Idrus, ada suatu kekuatan kini di badan Idrus
" selamat, kamu berhasil Idrus, kini tinggal kamu belajar menggunakan kekuatan itu, dan untuk kedua gadis itu jangan khawatir, sekarang mereka terikat gaib menjadi budak mu, berlatih lah " ucap sang guru, Idrus baru mengerti mengapa Indri dan Sita tidak marah malah melayani nya dengan penuh nafsu, ternyata terikat secara gaib .
" terima kasih guru" ucap Idrus senang
Ia kembali ke ruangan batu, di lihatnya Indri dan Sita sedang duduk dan berpakaian lengkap.
" Ayo ke kamar ku, ada kamar mandi di sana " ajak idrus, Indri dan Sita bangun lalu menggandeng Idrus kiri dan kanan.
Idrus menyuruh kedua mandi, sedang ia beristirahat sambil belajar memahami kekuatannya, ia mencoba mengalirkan tenaga nya ke telapak tangan ada semacam cahaya merah samar di telapak tangan nya, ia melambaikan tangan nya pada kursi kayu yang berada di pojok kamar
" Braaaak " kursi kayu itu patah beberapa bagian, Idrus kaget melihatnya hasil nya, Indri dan Sita yang mendengar benturan keras menghampiri Idrus
" ada apa??, kamu ga kenapa napa kan Drus??" Tanya Indri khawatir
: ga apa-apa kok, cuma latihan biass" ucap Idrus santai, " latihan di halaman aja yuk " ajak Idrus , Indri dan Sita mengikuti Idrus ke halaman depan .
Idrus berlatih dengan giat , untuk makan dan minum indri meminta seorang murid perguruan untuk menyiapkan nya
Menjelang sore idrus menghentikan latihannya karena ia akan pulang dulu sambil mengantarkan kedua gadis itu sekalian.
Ia menemui sang guru untuk berpamitan.
" guru aku boleh pulang dulu , sekalian mengantar pulang mereka? " pinta idrus pada sang guru
" ya pulang lah, tapi besok kamu sudah harus kembali kemari" tegas sang guru
" iya guru, oh iya guru, kalau boleh tau bagaimana cara meningkatkan kekuatan ini guru?" Tanya idrus
" kalau kamu ingin meningkatkan kekuatan lagi, kamu harus mencari darah perawan lagi, semakin banyak darah perawan yang kamu persembahkan semakin besar kekuatan yang akan kau kuasai, dan setiap malam jumat pertama hitungan Jawa, kamu harus melayani Nyi ambar " tutur sang guru
Idrus kaget ia melirik ke Indri dan Sita , indri dan sita terlihat biasa saja.
" Maksud guru melayani nyi ambar bagaimana??" Tanya idrus bingung
" sama seperti kamu melayani kedua gadis itu" tukas sang guru.
" baik guru, boleh aku tahu jumat pertama bulan ini kapan??" Sang guru menghitung sejenak,
" 5 hari lagi jumat pertama bulan ini, kamu beli kalender yang ada tanggal jawanya biar ga meleset dan kena Hukum Nyi ambar" ucapnya setelah menghitung
" baik guru" idrus , indri dan sita pamit pulang . Idrus masih kepikiran tentang melayani nyi ambar, dalam benaknya terpikir bagaimana rupa nyi ambar, serem apa tidak, dan bagaimana bentuk tubuhnya. Idrus tak sadar bila ia sudah menyimpang jauh , ia sudah bersekutu dengan jin demi sebuah kekuatan. Ia tak sadar bila kekuatan yang di miliki nya sekarang bersifat sementara dan kekuatan itu hanya pinjaman dari bangsa jin kafir, yang akan di ambil lagi saat idrus tak di butuhkan lagi atau idrus tak lagi menumbalkan darah perawan, karena jiwa si perawan sebenarnya telah di tahan oleh nyi ambar, dan yang kini ada di dalam tubuh indri dan sita adalah anak buah nyi ambar.
lanjutkan bang dhani, semoga menjadi yang terbaik.. 👍
salam santun 🙏