NovelToon NovelToon
Menikahi Gadis Culun

Menikahi Gadis Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:51.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: She Uchull

Nandira Adara gadis dengan wajah biasa dan kaca mata tebal serta rambut yang selalu di ikat rapih ke belakang. Gadis kuper dan kutu buku yang satu sekolah dengan Rainan Adnan Wijaya,pria tampan, kaya dan terkenal di sekolahnya. Ditantang taruhan dengan teman temanya untuk menaklukan hati Nandira yang sama sekali tidak di sukai nya. Sampai mereka selesai kuliah ternyata papa Rainan menjodohkan Rainan dengan Nandira. Bagaimana rasanya? Akankah Rainan bisa menyukai Nandira?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon She Uchull, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah mertua

Malam itu Rai segera melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

"Aduh bagaimana ya kalau Dira cerita yang tidak tidak pada orang tuanya, pasti akan membuat namaku jelek." gumam Rai.

Rasa cemas menyelimuti Rai memikirkan Dira yang sedang merajuk dan takut jika Dira menceritakan hal yang tidak tidak pada orang tuanya.

***

tok, tok, tok.. Dira mulai mengetuk pintu rumah nya.

"Dira? " ucap mama Dira setelah membuka pintu dan melihat wajah putrinya.

"Mah," yang langsung tersenyum dan mencium tangan mama nya.

"Kamu ngapain malam malam ke sini? terus Rai mana? " tanya mama Dira heran.

"Emm.. itu Rai sedang ada kerjaan di luar kota, dira takut sendiri di rumah, Dira boleh enggak menginap di sini dulu? " Dira mencoba berbohong.

"Oh gitu, boleh dong.. ayo masuk sayang, "  mama Dira langsung mempersilahkan putri nya masuk.

"Mah, Dira langsung tidur ya, capek nih. "

"Oh yaudah, selamat tidur ya sayang." sambil memberikan senyum pada putrinya, dan Dira bergegas menuju kamarnya.

Tok, tok, tok.. tak lama terdengar suara ketukan pintu.

"Rainan? " ucap mama Dira saat melihat wajah menantu nya itu di balik pintu.

"Mah," sambil mencium tangan mertua nya.

"Lho kamu kok ke sini? kata Dira kamu ada kerjaan di luar kota? " tanya mama Dira dengan wajah heran.

Dira mengatakan aku sedang di luar kota? pasti dia mencoba berhong, tapi baguslah. gumam rai dengan wajah yang sedikit lega karena dira tidak mengatakan tentang pertengkaran nya.

"Oh, ini Rai baru pulang, Dira bilang dia di sini jadi Rai langsung ke sini." Rai mencoba berkilah.

"Oh.. gitu, iya dira baru sampai, dia langsung ke kamar, yasudah kalian ber dua menginap di sini aja dulu ya. " sambil mempersilahkan Rai masuk ke dalam

"Oh, iya makasih ya mah, yaudah rai ke kamar dulu ya."

"Iya sayang." sambil tersenyum pada menantu nya.

Tok.. tok.. tok.. Rai mencoba mengetuk pintu kamar Dira.

"Rainan? " ucap Dira yang tampak terkejut melihat Rai sudah di rumah nya. Rai hanya tersenyum melihat Dira yang tampak kaget.

"Ngapain kamu ke sini? tanya Dira dengan nada jutek.

"Ya nyusul kamu lah," sahut Rai.

"Tadi kan kamu bialng, yaudah pergi saja sana." mencoba mengulangi ucapan Rai saat di rumah mereka.

"Apa kamu tidak mengerti agama?  istri itu di larang keluar rumah tanpa ijin suami," ucap Rai yang tiba-tiba membawa soal agama.

"Kan tadi kamu suruh aku pergi berarti kamu sudah ijinin." Dira tak mau kalah.

"Ya ijinin tapi bukan tengah malam seperti ini, sudah ah aku capek debat sama kamu." sambil masuk kamar Dira dan langsung beebaring di ranjang.

"Siapa yang ijinin kamu tidur di sini? " Dira menghampiri Rai dengan wajah kesal.

"Memang nya aku haris tidur di mana? di ruang keluarga? mau mama mu tau kalau kita sedang bertengkar? " tanya Rai yang mengetahui Dira tak ingin mama nya tau kalau mereka sedang bertengkar

Dira  terdiam, dan langsung menaiki ranjang nya untuk tidur sambil membelakangi Rai.

"Dir.. "

"Heeemm "

"Handuk di mana? "

"Mau ngapain " tanya Dira sambil tetap tkk melihat Rai dan membelakangi nya.

"Mandi lah, masa mau masak " sahut Rai, Dira pun terdiam mengingat kalau suami nya memang belum mandi dari pulang kerja.

"Di lemari," jawab Dira singkat.

tak lama Rai pun bergegas mandi, selesai mandi Rai menyandarkan kembali tubuhnya di ranjang.

"Dir.. " panggil Rai yang tau Dira belum tidur dan masih membelakangi nya.

"Apa? "

"Ada carger enggak? handphone ku lowbet nih."

"Ada tuh, di laci samping ranjang. " sahut Dira sambil tetap membelakanginya, Rai pun bergegas mengcarger handphone nya.

"Dir.. " kembali memanggil Dira.

.

" Apa lagi sih Rai?!! " sahut Dira yang mulai jengkel karena Rai selalu memanggil nya padahal Dira baru ingin memejamkan matanya.

"Kamu enggak lapar? "

Dira terdiam, dan teringat kalau dia dan Rai belum makan sejak pulang kerja dan sekarang sudah jam 11 malam.

Dira merasa kasihan pada suami nya itu dan bergegas bangun dari ranjang

"Mau ke mana? " tanya Rai.

"Mau buat makanan." sahut Dira.

"Istri yang baik." Rai tersenyum.

"Basi, " sahut Dira sambil belalu pergi meninggalkan kamarnya .

Dira segera ke dapur, di lihat nya tidak ada makanan dan bahan makanan.

 "ya ampun mama belum belanja kali ya, enggak ada makanan sama sekali.."  gerutu Dira.

"Cuma ada nasi aja.. bikin nasi goreng aja deh.. "gumam Dira yang akhirnya memutuskan membuat nasi goreng untuk Rai.

Saat sedang sibuk memasak tiba tiba saja Dira merasa seperti ada yang memegang pinggang nya dari belakang, Dira pun refleks menoleh dan langsung memukul kepala orang tersebut dengan sendok sup yang ada di dekat nya.

"Aduh!! " pekik Rai saat Dira memukul Rai dengan keras.

"Rai?!! " Dira menoleh dan terkejut orang di belakangnya ternyata Rai.

"Kamu mau bikin kepala aku bocor?! " Rai tampak kesal.

"Maaf, aku kira maling," sahut Dira.

"Mana ada maling mau peluk."

"Bisa aja kan maling jaman sekarang gitu, habis ambil barang ngelecehin korbannya."

"Kebanyakan nonton berita kriminal kamu, sakit tau," ucap Rai sambil mengelus kepala nya.

"Lagian main peluk peluk aja." Dira kembali melanjutkan memasak nya.

"Lagi buat apa? " tanya Rai sambil melihat Dira yang sedang mengocok telur.

"Nasi goreng sama telur aja ya, habis engga ada makanan." sahut Dira tanpa memperdulikan  Rai yang terus menatap nya.

"Aku cinta kamu." bisik Rai yang berdiri di samping Dira.

"Aku enggak dengar," sahut Dira sambil terus fokus memasak.

"Besok kamu ke dokter THT saja lah. " ucap Rai yang merasa jengkel dengan respon Dira dan meninggalkannya di dapur.

"iiissshhh nyebelin banget sih." gumam  Dira yang sebenarnya ingin Rai mengulangi ucapan nya.

1
2025 nih aku udah banyak aku ganti ganti lagi dan selalu kangen sama novel ini/Bye-Bye/
lely fatmawati: sama ni kak, kangen sama Rai & dira
total 1 replies
Rana Syifa
Nanda orangx langsung to the poin ya orangx...keren/Good/
Rana Syifa
klw ji cang wook kurang cocok,,,soalx rai kan masih umur 20 an yaa
Fatimah
semangat terus kakak
Fatimah
semangat terus kakak
vaa
2024 ada yg baca ga sih?/Frown/
vaa: ga buat novel lagi?
total 3 replies
vaa
Luar biasa
Fatma Juniansyah
ini yang ke lima kali aku baca.alhamdulillah ada sambungan nya.makasih thor .
ELSA ZAMIATI
Kecewa
ELSA ZAMIATI
Buruk
ANNTIE
/Smile/
Just cindy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lee
Luar biasa
Yeni Ilin
bunda istri
nina adriani
Luar biasa
Kecewa
Hadimulya Mulya
karena hidup saya jg pernah di usir,tapi saya buktikan saya kerja dan membuat usaha sendiri,bukan malah minta krj ortu
Hadimulya Mulya
laki2 pecundang,bisanya hidup di ketiak ortu
Hadimulya Mulya
jng hanya ngarang crita,gk da UU yg melarang anak ketemu ortu,
Hadimulya Mulya
kamu hrs baik Ama org tua mu,tapi jng sampe mau di ksh to minta 1rupiyah pun dari org tuamu kmu laki2 harga diri,biar hartanya di habiskan sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!