"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perlahan terbongkar
Zhang Heng maju menghadapi tuan Lu."Anda berani melawan perintah yang mulia?" Tanya Zhang Heng tepat di telinga tuan Lu.
Lu Bao yang mendengar itu tidak bisa menolak tapi ia tidak ingin mundur demi menyelamatkan martabat keluarga Lu."Ini..."
"Silahkan para tuan untuk memeriksa kediaman kami." Ucap Lu Tang akhirnya maju,ia berani karena memiliki persiapan lebih dulu.
"Kau dengar tuan Lu?" Ucap Zhang Heng menaikkan satu alisnya."Jika kau menentang kami maka bersiaplah di depan raja." Ucap Zhang Heng memasuki kediaman Lu tanpa ada hambatan lagi.
Wu xuan yu juga memberi perintah pada bawahannya untuk segera mengikuti Zhang Heng.
Zhang Heng adalah orang penting bagi raja kota Si-liang (Lumina),ia kepercayaan raja dan pengawal pribadinya mengalahkan kasim Wang yang menjadi kepala kasim yang paling di segani oleh tetua istana.
Kasim Wang sendiri adalah kasim pemberian kaisar negara Xi-jiang untuk menemani pengeran ketiga dalam membangun kota Si-liang,dia termasuk kepercayaan kaisar,tapi tidak bagi raja Xi Yu xian.
Sesampainya di taman bunga yang indah semua pengawal sibuk membongkar tanah di situ,memastikan mayat-mayat beberapa gadis yang 1 tahun menghilang dalam kota Si-liang.
"Ada apa di sana?" Tanya Cai'er,dia turut keluar dari paviliunnya karena merasa ada kegaduhan di kediaman.
Fui yang di tanya hanya menggeleng tak tahu.
"Ada apa ini?!" Seorang wanita 40 tahunan datang bersama para pelayan pribadinya yang menuntun.
"Ibu mertua." Ucap Cai'er memberikan penghormatan tulus pada wanita itu.
"Ada apa sebenarnya Cai'er?" Tanya nyonya Ruo,nyonya keluarga Lu ibu Lu Tang.
"Cai'er juga baru saja sampai dan tidak tahu juga ibu." Jawabnya dengan sopan,tidak hanya mereka berdua yang datang.
Kediaman Lu juga menerima tamu saudari sepupu Lu Tang bernama Lu Fuyi,perempuan yang sangat menyukai Lu Tang tapi tidak bisa memiliki,ia memberi salam pada Cai'er dengan sedikit tidak nyaman di wajahnya.
"Bibi,siapa dia?" Tanya Fuyi menunjuk Cai'er.
"Yi'er,dia adalah kakak sepupumu,kau harus baik padanya." Ucap nyonya Ruo,membimbing keponakannya yang terlihat di sayang oleh nyonya Ruo.
"Oh." Fuyi menanggapi dengan singkat dan cemberut di wajahnya."Bibi,itukan taman bunga kesukaanku yang di ciptakan oleh kakak." Ucap Fuyi di imutkan nada bicaranya,ia tetap dengan wajah cemberut.
Tanpa sadar Fui memutar bola matanya risih.
Nyonya Ruo mengambil salah satu tangan keponakan yang ia sayangi itu dan menepuknya pelan."Nanti akan ku bicarakan pada kakak mu untuk membangun ulang." Jawab nyonya Ruo menenangkan anak kecil Fuyi.
Fuyi langsung legowo dan tersenyum miring di tunjukkan pada Cai'er,ia membuktikan bahwa ia sangat di sayangi di keluarga Lu melebihi Cai'er sebagai seorang istri yang baru masuk kediaman.
Cai'er hanya diam saja.
Empat orang duduk bersantai,tuan Lu,tuan muda Lu,Zhang Heng dan Wu Xuan yu,mereka menanti bawahan dengan bersantai ngobrol sambil menikmati teh yang tersedia.
Tapi Xuan yu merasa tidak nyaman,ia merasa ada yang salah dengan sikap tuan Lu yang santai,Xuan yu bangkit dari duduknya.
"Bagaimana?!" Tanyanya pada pengawal yang sedang menggali taman bunga.
Salah satu maju menemui atasannya."Lapor tuan,tidak ada di sekitar sini,tapi ada sebuah peti besar di dalam." Ucap pengawal itu dengan membungkuk hormat.
Xuan yu langsung menghampiri peti itu."Buka petinya!" Perintahnya tegas.
💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋
Helen tiba di salah satu kediaman yang di perintahkan oleh buku hitam,kediaman Lu.Di sana telah ramai orang-orang yang menggali sebuah taman berbunga.
Helen menerawang kediaman Lu dan berakhir dengan senyuman puas di wajahnya."Sungguh ajaib sekali,aku suka hihihi...." Helen berputar-putar bahagia ketika mendarat di kediaman Lu,ia merasakan kekuatan hitam yang banyak di sana.
Apalagi kalau bukan energi jahat yang ia incar.
"Aku terima kerja keras ini." Helen mendekati para manusia itu dengan santai,mereka tidak akan bisa melihat Helen karena dia transparan.
Lalu ia menginjakkan kakinya di taman bunga yang menurutnya memiliki banyak energi jahat,asap hitam membumbung di seluruh taman bunga,Helen membuka mulutnya dan melahap habis energi jahat yang tersebar bebas di taman itu."Sangat nikmat juga ada sedikit harum." Ujarnya mengelap bibirnya dengan lidahnya sendiri.
"Tapi masih kurang." Ucapnya dingin.
"Nyonya dewi,anda tidak boleh serakah kan?" Ucap si batu.
"Aku masih lapar." Ucap Helen sedikit serak di suaranya,ia berjalan lagi untuk mencari makanan favoritnya.
"Di sini mulai pekat sekali,bahkan kekuatan energinya sangat bersih dan murni." Ucapnya merentangkan kedua tangan menyambut dan membuka lebar mulutnya,energi jahat di sana tersedot tanpa sisa oleh Helen.
Helen menghentikan kakinya,sebuah sumur tak terpakai di sana dengan banyak arwah gentayangan yang mengelilingi,mereka menangis sesenggukan melihat ke dalam sumur itu yang telah di tutup oleh batu besar.
"Kenapa kalian di sini?" Tanyanya begitu sampai di kerumunan para hantu itu.
💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔
Saat peti besar itu terbuka yang mereka dapati adalah benda-benda berharga seperti guci dari giok,perhiasan kalung mutiara dan masih banyak lagi.
"In-ini...." Sahut salah satu pengawal.
Wajah Xuan yu berubah dingin,inilah yang dia khawatirkan,mereka sengaja memindah mayat para gadis itu,terlihat raut wajah mereka yang tenang.
"DIMANA MAYAT ITU!!" Teriak Xuan yu marah.
"FITNAH!INI FITNAH TUAN UTUSAN!!" Lu Bao berdiri dari duduknya,ia menunjuk ke arah Xuan yu."Biro pengadilan memfitnah keluarga kami,kami tidak pernah melakukan perbuatan itu." Ucap Lu Bao tak terima dan menyangkal dengan tegas.
Zhang Heng menatap Xuan yu dari kejauhan.Apakah dia sedang di permainkan?.
"Tidak!Kau pasti menyembunyikan mayat itu di suatu tempat!!" Ucap Xuan yu mulai meninggikan suaranya tidak bisa membendung rasa jengkel di hatinya,jangan sampai kejadian hari ini gagal hanya karena sandiwara bapak dan anak Lu.
"Apa maksud tuan pengadilan." Ucap Lu Tang angkat bicara.
Xuan yu menghampiri Lu Tang dan mencengkeram kerah bajunya dengan kuat."Kau merencanakan ini untuk lari dari pengadilan!!" Ucap Xuan yu menggertakkan rahangnya,matanya melototi wajah Lu Tang marah.
Lu Tang tenang dan santai,ia hanya tersenyum miring."INI SEMUA ADALAH FITNAH ANDA TUAN XUAN YU!!" Teriak Lu Tang di wajah kepala biro pengadilan di depannya itu.
Lu Tang menendang perut Xuan yu dan meraih pedang di sebelah tempat duduknya,pedang itu teracung ingin melukai Xuan yu yang masih kesakitan akibat tendangan kuat Lu Tang.
"CUKUP!!" Zhang Heng turun tangan,menepis pedang LU Tang yang menurutnya berani.
"TOLONG!!TOLONG AKU!!!" Seornag wanita mengenaskan berlari dari arah belakang paviliun taman bunga,pakaiannya di penuhi bercak-bercak darah,rambutnya kusut,wajahnya lebam di bagian pipi dan kedua matanya,di bibirnya keluar darah,ia menangis ketakutan.