NovelToon NovelToon
Lost In Mission

Lost In Mission

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:702k
Nilai: 4.9
Nama Author: Base Fams

Terlahir dari penjaja cinta satu malam membuat Eleanora Davidson menjadi sosok yang tidak mempercayai cinta.
Hidup karena pengasihan kakek Robert Birdie sesudah kematian misterius ibunya membuat Eleanora bertekad harus sukses demi misi menghukum ppembunuh ibunya dengan tangannya sendiri tapi dunianya seakan jungkir balik karena ONS yang menghasilkan benih-benih kehidupan dalam rahimnya sedangkan pria penanam benih ternyata anak penjahat yang selama ini dicarinya

Don't judge by the cover..
Jangan tertipu dengan sinopsis..
Let's check it out 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOST IN MISSION #23

William pun berbalik, keduanya beradu tatap beberapa saat dengan manik yang bergerak, meneliti setiap inchi dari wajah satu sama lain. "Ah syukurlah... aku senang mendengarnya." William mengalunkan suaranya selaras kakinya bergerak melangkah menuju kulkas.

Eleanora tersenyum simpul lalu ia sedikit menggeser tubuhnya memberi akses William untuk memasukkan buah ke dalam kulkas yang di cuci pria itu tadi.

"Selesai.." ujar William menutup pintu, kemudian ia menyandarkan bokongnya pada tepian meja pantry. "Kau mau kopi? " tawar William, begitu saja.

Seketika, manik hazel Eleanora terbuka lebar, dan ia tertawa kecil "harusnya aku yang menawarkan minuman untukmu, Will." celoteh Eleanora. "Bukan kau. "

William terkekeh gemas, pada perubahan air wajah Eleanora "Tidak apa, Elea. Sekarang, tunjukan di mana letak kopi, gula, dan apakah kau mempunyai krimer? "

"Ada, semua ada di lemari, diatas mu, Will. " William berbalik, ia membuka lemari yang ditunjukkan Eleanora. Sambil menunggu William, Eleanora masuk ke dalam kamarnya setelah berpamitan kepada pria itu.

Segera Eleanora membersihkan dirinya, dan setelahnya ia memakai pakaian santai "Ini sangat terlihat jelas sekali, " keluhannya saat di depan cermin menemukan jejak William yang masih membekas "aku harus mengganti pakaianku. " Baru beberapa langkah menuju lemari, Eleanora pun berhenti sebentar. Mengapa aku harus mengganti pakaianku? aku bisa menutupi jejaknya menggunakan foundation. Kembali Eleanora menuju meja riasnya, ia mengambil foundation lalu menutupi ruam yang berada di leher jenjangnya itu

Setelahnya, Eleanora pun bergegas keluar, memakai kaos kebesaran berwarna pink, celana sebatas lutut, serta rambutnya di gulungnya asal.

"Aroma kopi buatanmu sampai masuk ke dalam kamar ku, Will. " Kata Eleanora dengan nada suara bersemangat tatkala ia keluar dari kamarnya, dan ia menutup pintu.

Saat ini, William tengah duduk santai sambil menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa, dengan pandangannya lurus ke depan menatap layar televisi, seketika menoleh menatap Eleanora. William tersenyum, maniknya bergerak memperhatikan penampilan Eleanora dari atas sampai bawah. Menggemaskan. William membuang napas yang terasa tercekat, seraya menetralisir gemuruh di dadanya.

Eleanora menjatuhkan tubuhnya, duduk di samping William. "Apa ini kopi untukku?" tanya Eleanora menyentuh gagang cangkir keramik putih yang ada di depannya.

William mengangguk, "Iya benar. Minumlah. " lantas tangannya terulur, meraih cangkir miliknya, dan menyesapnya perlahan.

"Bukan seperti itu cara menikmati kopi, Will." William menjauhkan bibirnya dari tepian cangkir, lalu memperhatikan Eleanora. "Lihat, dan perhatikanlah." Eleanora mendekatkan cangkirnya ke bibirnya. Lantas, ia menghirup aroma dari kopi lebih dulu. Seiringan tarikan napas, ia menutup kedua matanya seraya tersenyum sebelum ia menyesap kopi latte itu.

Eleanora benar-benar menampilkan ekspresi menikmati cita rasa dari kopi membuat seorang pria di sampingnya terpaku, menatapnya.

"Seperti itu Will. Kau mau tau, menghirup aroma kopi bisa membuat kita rileks dan juga bisa meningkatkan mood."

William tiba-tiba tertawa, berhasil menciptakan kerutan halus di kening Eleanora dengan alisnya sedikit menukik tajam. "Kenapa kau malah tertawa?" tanya Eleanora heran. Pasalnya tidak ada yang lucu dari ucapannya, lalu kenapa pria itu tertawa.

Bukannya menjawab, William mengulurkan tangannya, mengusap bibir Eleanora yang terbuka membuat gadis itu terdiam seribu bahasa, dengan deru napas tidak beraturan serta jantungnya berdebar sangat cepat.

Astaga... Kondisikan jantung mu Elea...Bersikaplah seperti biasa. Gumam dalam hatinya merasa gelisah.

"Ada sisa krimer di bibir mu, hm.. " William menarik tangannya, menjauh dari bibir Eleanora, kemudian "Lihatlah ini!" lanjut William seraya menunjukkan krimer yang menempel di ujung ibu jarinya.

Eleanora tersenyum kikuk. "Thanks.. Omong-omong, bagaimana lukamu. Apa masih terasa sakit? " Alih-alih bertanya, sesungguhnya Eleanora sedang menghilangkan rasa gugupnya. Terlebih ketika ia melihat manik hazel William yang mengagumkan, dan juga bibir pria itu. Bibir bervolume di bagian bawah, yang mempunyai tekstur sangat lembut. Eghm... Eleanora berdeham untuk menyadarkan dirinya.

"Umm, masih terasa sakit, " itu hanya alasan William agar dia masih bisa tetap tinggal di sini, tentunya dapat perawatan khusus dari Eleanora. Gadis pujaannya. Kapan lagi ya kan thor..

Eh 🙄

"Sebaiknya kau lakukan pemeriksaan lanjut, di rumah sakit, Will. " Saran Eleanora tidak mendapatkan jawaban dari pria itu. "Apakah keluarga mu sudah mengetahui kondisimu, hmm? "

William menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Aku, um tidak ingin membuat keluarga ku khawatir, Elea. Hanya temanku yang mengetahui kondisi ku sekarang. "

Eleanora bergumam. "Hm, aku sangat mengerti meskipun aku tidak berada diposisi mu, dan aku berharap apa yang kau alami, tidak terjadi kepadaku."

"Omong-omong, apakah kau tinggal disini sendiri Elea?" William akhirnya bisa mengutarakan keingintahuannya tentang Eleanora. Mengenal lebih jauh tepatnya. Ingat kesempatan belum tentu bisa terulang lagi.

Eleanora mengangguk pasti. "Ya, tapi sebelumnya aku tidak tinggal sendiri disini. " Jawab Eleanora membuat seorang William bertambah penasaran, dengan sosok yang tinggal bersama gadis itu sebelumnya. Apakah pria yang mengantarnya tadi?? sejauh mana hubungan Eleanora bersama pria itu?Ah memikirkannya saja udah membuatnya semakin galau.

"Bersama kekasihmu? " tebak William mulai aksinya, memancing yang mendebarkan. Sangat.

"Bukan, tetapi bersama temanku. " Balas Eleanora memberi sedikit rasa lega untuk William. Ia masih penasaran dengan rivalnya yang menurutnya tidak bisa diremehkan. Dari segi penampilan pria itu seperti dokter, dan good looking 11: 12 dengannya.

"Hm, sejak dia mempunyai kekasih, dia memutuskan untuk tinggal bersama dengan kekasihnya." lanjut Eleanora.

"Kau tidak takut? " William melayangkan pertanyaan lagi, dan ia berharap bisa menemukan jawaban siapa pria berkacamata yang bersama Eleanora tadi. Sepertinya akan terasa sulit. Tapi, ia akan berusaha mencari tau, dan tidak akan melalui dari sahabat luknutnya lagi. Niat membantu, ujung-ujungnya minta imbalan. Ck.

"Tidak, aku sudah terbiasa seperti ini William. "

William tersenyum tipis mendengar penjelasan Eleanora. "Kau sangat pemberani, Eleanora." William mengangkat cangkirnya lagi, dan menyesap cairan berwarna pekat itu.

Eleanora tertawa pelan "Aku anggap itu pujian darimu, tuan. Lantas, bagaimana denganmu? " pertanyaan begitu saja mengalir dari bibir Eleanora. Larut bertukar cerita seolah bernostalgia, keduanya seperti mengulang saat pertemuan mereka di bar.

🍂🍂🍂

"Sudah pukul 7," kata Eleanora ketika maniknya melihat jam berbentuk lingkaran menempel di dinding. "Sudah saatnya makan malam. " Eleanora bergerak bangun dari tempat duduknya, menuju dapur, untuk menghangatkan makanan siap saji yang dibelinya tadi bersama Zafer.

"Kau bisa memasak?" tanya William mengudara itu begitu saja menghentikan langkah Eleanora yang kini berbalik.

Eleanora menghembuskan napas. "Tidak William. Jika kau memakan masakan ku, aku tidak yakin perutmu aman atau tidak. "

Jawaban yang mengudara dari bibir Eleanora membuat William tertawa. Bagaimana Eleanora menjawab tadi dengan memasang wajah yang terlihat menggemaskan, di mata William.

Sama dengan William, Eleanora juga tertawa lepas. Kembali mereka mengayunkan kaki mereka.

1
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
mencurigakan nih laki atu.
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
terlalu lancar sepertinya...
gw nunggu bomnya nih...
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
ah elah, aku kira lu lupa beneran dude
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k sudah mampir /Heart/
total 1 replies
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
masih belum. bisa nerawang yg mana cowoknya.
Virgo Girl
Ceritanya menarik. Penasaran dgn kelanjutannya. Aku baru ketemu karya apik ini❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k Virgo 💖 uda mampir
total 1 replies
໓աiɛ🌸
astagaa ga jadi suami malah jd ayahnya angela dong si Fabio 🤣🤣😅
໓աiɛ🌸
hhmmm ga tau mau..mash ajaa doyan brondong
hebat tp Angela mau berbesar hati memaafkan dan menemui ibunya walau ibunya udh jahat
໓աiɛ🌸
menghilang lah kalian selamanyaa
໓աiɛ🌸
weleehh ternyata ikutan perdagangan narkoboy...
໓աiɛ🌸
cantik banget dekorasi kamarnyaaa😍😍 tp bhaya ituu klu lg pas anuu anuu lilin ga dimatiin 😂
໓աiɛ🌸
wahh pasti cantik bgt nih klu difoto..
໓աiɛ🌸
🤣🤣🤣🤣
໓աiɛ🌸
telat..
kmna pikiranmu saat lg asyik2 sama calon mertuamu sendiri
Yanti
mantap,banyak cerita baru... makasih banyak Thor
໓աiɛ🌸
Gila pacar anaknya diembat🤦‍♀️
kok Fabio mau aja sama emak2..apa lebh pengalaman lbh aduhai kahh
໓աiɛ🌸
Gilaa... pacar anaknya diembat 🤦‍♀️
Milih kok sama yg emak2..apa krn yg pengalaman lebih aduhai kah..wkwkw
໓աiɛ🌸
astagaa...astagaa..jahat bener ini ibunya
pacar anaknya main embat kayak ga ada laki2 lain😱🤦‍♀️
Fabio mauu aja lagi..
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih sudah di ijinin Marathon Tamat mbak Author ❤❤❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: Kembali kasih kk.. salam kenal ya 🥰
total 1 replies
໓աiɛ🌸
eehh Danilo blm meninggal🤔
໓աiɛ🌸
rumit..rumit..ayah kekasih Elea yg sudah membunuh ibunya..
anak angkatnya Robert yg sdh sangat dipercaya ternyata anak dr pmbunuh kekasihnya...
tp bukan salah William kann..semoga saja mereka mengerti walau Will pasti merasa bersalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!