NovelToon NovelToon
Dendam Sang Mafia

Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Bagaimana jadinya jika kamu harus menanggung dendam dari masalah yang tidak pernah kau perbuat sama sekali.

Amanda Monata, terpaksa menjadi tawanan bos ayahnya karena sang kakak yang pergi melarikan diri saat pesta pertunangannya dengan pria tersebut hingga membuat dirinya lah yang menanggung semua beban dan hutang milik ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Pergilah

Arthur pulang ke rumah setelah bertemu dengan Arinda. Terlihat sangat jauh perbedaannya antara Arinda dan juga Amanda.

Saat dia bertemu dengan Arinda tadi, sangat terlihat sekali kebencian di wajahnya, tapi saat melihat Amanda wajahnya berbeda sekali.

Jika wajah Arinda terlihat penuh kebencian sedangkan Amanda terlihat sangat nyaman dan damai sekali. Itu terlihat sekali dengan sambutan Amanda ketika dia datang.

"Apa yang kau lihat?" tanya Arthur saat melihat Amanda yang menyambut kedatangannya.

"Tidak ada. Apa aku bisa pergi melihat pameran?" tanya Amanda yang memang sangat menyukai karya seni dalam bentuk apa pun dia sangat menyukainya. Hanya saja memang dia yang tidak memiliki cukup uang maka dia tidak pernah pergi.

"Pergi kemana?" Arthur terlihat tidak suka ketika Amanda ingin pergi.

Entah mengapa rasanya dia seperti tidak rela jika Amanda di lihat orang lain. Apalagi dengan pakaian seperti itu.

"Pameran lukisan. Katanya ada pelukis terkenal di sana. Salah satunya ada satu karya yang paling fenomenal dari pelukis yang masih di rahasiakan. Katanya pelukis itu hanya melukis sekali dalam setahun. Salah satu lukisannya yang sangat terkenal itu tidak diperjual belikan."

"Kau ingin pergi dengan pakaian seperti itu?" tanya Arthur ketika melihat penampilan Amanda yang memakai rok pendek seperti itu.

"Memangnya kenapa?" Amanda melihat pakaian yang di pakainya saat ini dan menurutnya itu biasa saja.

"Ganti pakaian mu jika ingin pergi!" Arthur pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya sebelum pergi menemani Amanda pergi melihat acara pameran yang wanita itu inginkan.

Sedangkan Amanda langsung berlari ke arah pria itu dan memeluknya dari belakang. Dia tidak sadar jika dia berani memeluk Arthur hingga membuat pria itu menegang kaku di tempatnya ketika mendapatkan pelukan dari Amanda.

"Terima kasih karena telah mengizinkanku untuk melihat acara pameran itu. Aku-"

"Kau terlalu banyak bicara!" ucap Arthur yang melepaskan pelukan Amanda dari pinggangnya.

Arthur sendiri pergi ke kamar mandi dan dia mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin. Sumpah rasanya masih sangat membekas sekali pelukan Amanda. Jantungnya berdebar kencang dan dia takut jika dia memiliki perasaan terhadap Amanda. Arthur benar-benar takut untuk semua itu.

"Tidak! Aku tidak akan jatuh pada wanita mana pun. Mereka hanya akan membuat ku lemah!" ucap Arthur yang tidak ingin jatuh cinta pada siapa pun termasuk Amanda.

"Tapi kenapa bayangannya terus berputar di kepala ku? Aahhkkk..." Arthur menjerit di dalam kamar mandi karena bayangan Amanda terus saja berputar di kepalanya.

Apalagi senyuman indahnya itu. "Astaga, aku benar-benar tidak bisa seperti ini terus. Aku tidak bisa!" umpat Arthur yang memukuli kepalanya karena bayangan wajah cantik Amanda masih menguasai di pikirannya saat ini.

"Sial!" umpatnya lagi ketika merasa bahwa semuanya percuma saja karena bayangan Amanda tidak juga hilang dari kepalanya.

Arthur memutuskan untuk keluar dari kamar mandi dan akan bersiap untuk menemani wanita itu. Namun, saat dia hendak masuk ke dalam ruang gantinya, dia di kejutkan dengan penampilan Amanda yang sudah berubah.

"Apa sudah cantik?"

"Astaga!" umpat Arthur kaget ketika melihat Amanda. Dia sangat terkejut dengan kehadiran Amanda yang sudah berubah dan semakin terlihat cantik.

"Apa aku mengagetkan Tuan?" tanya Amanda hingga membuat Arthur langsung pergi meninggalkannya karena tidak ingin semakin berdebar ketika melihat wajah cantik itu.

"Minggir!" usir Arthur pada Amanda.

***

1
Febby fadila
bagus tu itu namax berbagi rejeki 🤣🤣🤣
Febby fadila
manfaatkan kesempatan itu Amanda, bermanja manjalah padax 😂😂😂😂
Febby fadila
nggak tau malu kamu arinda
Febby fadila
hamil to cepat amat siii
Febby fadila
kenapa harus dilepas bgt saja, nggak dikurung bgt, ckkk
Febby fadila
waktunya liburanmu telah selesai arinda
Febby fadila
Wii kamu ni bodoh apa gimana athur masa salahin Amanda sii situ datang main paksa anak orang heran dee tanpa bertanya dulu
Febby fadila
lbih baik jujur aja toh ayahx juga sdah di penjara klw dia bukan arinda
Febby fadila
masa nggak bisa bedain Arinda SMA Amanda pasti ada yg bedalah
Febby fadila
wiiii salah sasaran itu
Nalira🌻
Tiap kali baca novel pasti ada aj kata ini, kalo gak deg! pasti hiks hiks hiks... Ampuni hamba yang julid ini Ya Allah...😌
Jansi Kojong
jangan takut amanda..yg penting sayang kamu karena ada bayi di kandunganmu
Rina Aristia
lanjut thor ceritanya
Rina Aristia
haa dah terlihat bucin 🤭
Khansa Sutresno
amanda baik tp goblok
Nor aisyah Fitriani
mana kok ga up
Shu@08
Thor please mampir di karya ku juga thor
Laila Pumay
sangat kecewa shrusnya klo sibuk nnti dlanjut lgi bkn malah end dgn gantung gini maaf ka bintang 1
Desi Lestari
mana kelanjutan nya lanjut thor
Mae Mey
1bab..selesai pst iklan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!