Dengan tatapan dingin dan hati yang kosong, Shin Yu mulai menapaki jalan Kultivator. Bukan demi balas dendam atas kematian orang tuanya, tetapi penasaran dengan arti dari sebuah kehidupan.
Dengan memegang pedang, Shin Yu menghadapi dunia tanpa rasa takut, menjadi bayangan yang tak terkalahkan. Dia menebas musuh-musuhnya tanpa perasaan, tanpa belas kasihan, dan tanpa beban di hatinya.
Shin Yu berjuang di bawah langit yang gelap, melawan siapa saja yang berani menghadangnya. Tidak ada alasan mulia dibaliknya, hanya karena itu yang dia tahu.
Namaku adalah Shin Yu, seorang jenius tak terkalahkan yang akan menjadi puncak dunia.
Baca terus novel ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlatih dengan Master Energi Penghancur
Shin Yu perlahan membuka matanya dan mendapati langit-langit kamarnya, ia perlahan bangun lalu memeriksa kondisi tubuhnya. Tidak ada luka ataupun sebuah bekas di tubuhnya, semuanya mulus seolah luka yang diterimanya di duel sebelumnya hanyalah ilusi belaka.
"Ugh..."
Saat ingin bergerak lebih jauh, Shin Yu merasakan sakit di organ dalamnya. Sesaat setelah itu, seseorang membuka pintu kamarnya dan memperlihatkan seorang perempuan cantik berusia 30-an.
"Lebih baik jangan bangun terlebih dahulu, meskipun luka luarmu telah pulih sepenuhnya tetapi tidak dengan luka dalam."
"Anda..." Shin Yu bisa mengenali perempuan cantik itu, dia adalah salah satu petinggi Darah Kuno.
"Aku adalah Yao Mei, dan aku memiliki julukan sebagai Putri Racun. Namun, jangan pernah panggil aku dengan sebutan itu..."
"Baiklah, Petinggi Yao."
"Panggil saja Nona Yao..." Yao Mei membalas, "Berbaringlah, aku ingin memeriksa luka dalammu terlebih dahulu."
"Saya mengerti." Shin Yu segera berbaring kembali, sementara Yao Mei memegang perutnya dan mulai mengangguk beberapa kali.
"Efek pilnya bekerja dengan baik, mungkin besok atau lusa kau akan pulih sepenuhnya." ucap Yao Mei dengan tenang.
"Sudah berapa lama saya tidak sadarkan diri?"
"Sekitar tiga hari penuh."
Shin Yu terdiam sejenak, lalu menanyakan beberapa hal lainnya yang menurutnya penting.
Yao Mei tentu menjawab semua pertanyaannya dengan tenang, lalu mengeluarkan sebuah buku yang tidak lain adalah Manual Kultivasi tingkat Kuno.
"Setelah melewati rapat yang cukup panjang, kami memutuskan untuk memberikan dua manual kultivasi tingkat kuno padamu. Untuk sekarang, baca satu manual terlebih dahulu dan hafalkan sebanyak mungkin. Karena gurumu selanjutnya adalah Hong Jin, dia adalah petinggi yang ahli dalam pengendalian energi."
"Saya mengerti."
"Bagus, kalau begitu beristirahatlah dengan baik." ucap Yao Mei, lalu berjalan pergi menuju pintu keluar.
Sebelum perempuan cantik itu pergi, Shin Yu membaca tulisan di sampul buku manual kultivasi yang ada di tangannya. Nama dari manual kultivasi tersebut adalah Iblis Malam.
"Petinggi Yao, bolehkah saya menanyakan sesuatu?" Shin Yu menoleh ke arah Yao Mei yang hendak membuka pintu kamar.
"Apa...?" Yao Mei berbalik dan memandangi Shin Yu dari kejauhan.
"Sebelumnya saya sudah mengatakan pada senior Fang Lin kalau saya tidak akan mempelajari sesuatu yang berasal dari Aliran Hitam atau lebih tepatnya yang berhubungan dengan Iblis, apakah anda mengetahuinya?"
Yao Mei sedikit mengerutkan alisnya sebelum menggeleng pelan, "Aku baru mendengarnya, apa bocah itu menjanjikannya?"
"Ya, begitulah... Saya tidak tertarik pada sesuatu yang berhubungan dengan iblis. Jadi, saya berharap anda bisa mengerti." Shin Yu berkata dengan tenang.
"Baiklah, berikan kembali..." Yao Mei mengulurkan tangan kanannya dari kejauhan, sementara Shin Yu langsung melemparnya.
Ketika manual kultivasi tersebut sudah kembali ke tangan Yao Mei, ia menatap Shin Yu dan bertanya, "Apa alasanmu menolak manual kultivasi yang berhubungan dengan iblis ataupun aliran hitam?"
"Karena saya tidak tertarik dengan energi kegelapan dan juga energi iblis..."
"Apa hanya itu?" Yao Mei memastikan.
"Ya."
Yao Mei terdiam sejenak setelah mendengar jawaban datar dari Shin Yu, lalu keluar dari sana tanpa berbicara sepatah katapun.
Tidak lama setelah kepergian Yao Mei, Fang Lin masuk ke dalam kamar dengan santai tetapi saat ini raut wajahnya terlihat buruk.
"Dasar nenek tua sialan, padahal aku hanya melewatkan hal kecil saja tetapi dia terlihat sangat marah padaku." Fang Lin menghampiri Shin Yu sembari menggerutu, "Kau, apa kau baru bilang kalau kau tidak ingin mempelajari manual dari aliran hitam?"
"Ya, benar."
Mendengar jawaban dari Shin Yu membuat Fang Lin menepuk jidatnya, ia lupa kalau bocah di depannya ini memiliki sifat yang tidak akan memberitahu sesuatu jika tidak ditanya.
"Apa pak tua Wang tidak pernah mengajarimu teknik pedang dari Aliran Hitam?" tanya Fang Lin penasaran.
"Tidak pernah, beliau hanya mengajarkan tiga teknik pedang padaku. Dan aku sudah memastikan kalau ketiga teknik tersebut bukan berasal dari Aliran Hitam melainkan teknik ciptaannya sendiri." Shin Yu menjawab dengan tenang.
"Begitu, ya? Pantas kau diam..." Fang Lin menganggukkan kepalanya beberapa kali, "Omong-omong, kedatanganku kemari karena ingin memberitahumu sesuatu."
"Apa itu...?"
"Satu bulan lagi akan ada pertandingan antar pembunuh, namun tidak ada hadiah untuk pemenang karena acara ini bisa dibilang tidak resmi."
"Lalu apa tujuan pertandingan itu dibuat?"
"Untuk mengetahui levelmu ada di mana, hampir semua pembunuh termasuk aku juga mengikuti acara ini. Apa kau mau ikut?"
Shin Yu tidak langsung menjawab melainkan berpikir untuk sementara waktu, "Apakah membunuh diperbolehkan?"
"Sayangnya tidak, para petinggi melarang hal itu." Fang Lin menggeleng pelan saat menjawabnya.
"Baiklah, aku akan ikut. Di mana pertandingan itu berlangsung?"
"Lapangan di cabang ke tujuh, apa kau tau letaknya?"
"Aku tau, aku akan datang, Senior."
Fang Lin tersenyum puas, lalu berkata, "Baguslah, kalau begitu aku kembali. Jangan terluka sampai acara itu dimulai, banyak pembunuh yang ingin mencoba bertarung dengan pemula super sepertimu."
Shin Yu hanya mengangguk pelan sebagai tanggapannya, dan ketika Fang Lin sudah keluar dari sana, ia langsung melakukan posisi meditasi. Tadinya Shin Yu ingin beristirahat, namun niatnya itu sudah hilang dan memilih untuk mencari meridian kecilnya.
Selama seminggu, Shin Yu terus berada di kamarnya karena belum ada panggilan dari guru barunya. Ketika ia sedang melakukan meditasi mendalam, seseorang mengetuk pintu kamarnya.
"Shin Yu, Tuan Hong Jin mengatakan kalau kau sudah bisa mulai latihan hari ini. Beliau saat ini sedang menunggu di tempat latihan..."
Sebuah suara datang dari balik pintu, dan suara itu adalah suara laki-laki yang kedengarannya sudah berumur.
Shin Yu sendiri perlahan membuka matanya, lalu berkata, "Terima kasih, aku akan ke sana sekarang."
Setelah menjawab demikian, tidak ada lagi suara lainnya. Shin Yu bangkit berdiri dari kasurnya, lalu menuju ke tempat latihan biasanya.
***
Shin Yu menangkupkan tangan ke hadapan seorang pria paruh baya yang usianya sekitar 40-an, dia memiliki rambut hitam pendek dan tubuhnya sangat bersih untuk sekelas petinggi dari organisasi pembunuh.
"Salam petinggi Hong, saya Shin Yu, mohon bantuannya untuk dua tahun ke depan."
"Akhirnya kau datang..." Hong Jin tersenyum tipis, "Aku Hong Jin, biasanya orang-orang memanggilku dengan sebutan Master Energi Penghancur. Namun, kau cukup panggil aku 'Guru' saja."
"Saya mengerti, Guru."
"Kalau begitu, mendekatlah..."
Shin Yu mengangguk patuh, lalu mendekati Hong Jin dengan perlahan. Ia berhenti ketika sudah berada kurang dari dua meter, sementara pria paruh baya itu mengeluarkan manual yang sampulnya terdapat tujuh gelembung kecil dan gelembungnya membentuk sebuah gerbang.
"Itu apa...?" Shin Yu bertanya ketika Hong Jin mengulurkan tangannya yang memegang manual tersebut.
"Ini adalah Manual Seven Celestial, sebuah manual yang berada di tingkat Mistik." Hong Jin terdiam sejenak, lalu menjelaskan apa itu Manual Seven Celestial.
Shin Yu mendengarnya dengan seksama dan ia mulai memahami secara kasar apa itu Manual Seven Celestial, "Apakah para petinggi sudah yakin mengambil resiko tinggi ini?"
"Sebenarnya tidak sepenuhnya yakin, namun kau menolak manual apapun yang berkaitan dengan aliran hitam dan iblis, bukan? Maka dari itu, kami membuat keputusan semacam ini."
"Itu artinya, manual satunya lagi yang ada di tingkat kuno juga berhubungan dengan keduanya?" Shin Yu bertanya memastikan, dan Hong Jin langsung menganggukkan kepalanya.
"Apa kau siap menerima Manual Seven Celestial? Jika tidak, kami bisa mencarikan manual kultivasi lainnya..." Hong Jin bertanya, karena Shin Yu tidak akan bisa kembali setelah mempelajari manual itu.
Shin Yu langsung mengangguk tanpa berpikir dua kali, menurutnya Manual Seven Celestial mempunyai keuntungan luar biasa dibalik resikonya yang tinggi.
"Bagus, untuk sekarang sampai tahun depan, kau akan belajar bagaimana cara mengendalikan energi. Sisakan waktu setelah latihan untuk menghafal manual itu, karena satu tahun lainnya akan dipakai untuk berkultivasi."
"Saya mengerti, Guru." Shin Yu menjawab sembari menerima manual kultivasi itu.