Bagaimana jadinya jika seorang dokter cantik yang selalu ceria dan petakilan bertemu dengan seorang tentara yang memiliki sifat dingin dan juga galak? akankah mereka bisa bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 3 Cinta Vs Patricia
Di sisi lain, Patricia baru saja melihat story Cinta. Patricia sangat geram karena ini alasannya kenapa semua orang menatapnya dengan tatapan benci. Bahkan Roy pun marah kepadanya dan Patricia harus bekerja keras untuk membujuk Roy.
"Oh, jadi ini alasan semua orang menatap benci kepadaku. Aku harus buat perhitungan dengan dokter konten itu," kesal Patricia.
Patricia sangat emosi, dia berjalan menuju ruangan Cinta. Dia ingin memarahi Cinta atas kegaduhan ini. Patricia membuka pintu ruangan Cinta dengan sangat kencang membuat Cinta terkejut.
"Astaga, bisa tidak kalau mau masuk ruangan orang itu ketuk pintu dulu, kamu punya sopan santun 'kan?" kesal Cinta.
"Hapus video yang kamu upload di story kamu!" tegas Patricia.
"Kalau aku gak mau, kamu mau apa?" tantang Cinta.
"Dasar dokter konten, bisa-bisanya seorang dokter membuat konten fitnah seperti itu," kesal Patricia.
"Apa, fitnah? siapa yang fitnah? tadi aku tidak sengaja merekam kalian dan tanpa di periksa terlebih dahulu, aku langsung menguploadnya jadi itu bukan fitnah ya. Salah sendiri sudah mau nikah juga masih sempat-sempatnya selingkuh," ledek Cinta.
"Ya, sudah sekarang kamu hapus video itu!" bentak Patricia.
"Tidak bisa, sayang likenya sudah banyak. Lagipula itu aku upload di story jadi besok juga hilang," sahut Cinta dengan santainya.
Patricia semakin geram, dia mendorong tubuh Cinta membuat Cinta oleng. "Jangan mentang-mentang kamu anak dari pemilik rumah sakit makanya kamu bebas melakukan apa pun. Orang lain boleh saja takut sama kamu tapi jangan harap aku bakalan takut sama kamu," geram Patricia.
"Dasar tidak tahu malu, kalau kamu tidak cinta sama Bapak Tentara itu ngapain kamu terima cinta dia, apa kamu tidak memikirkan perasaan dia dan keluarganya?" kesal Cinta.
"Hai, kamu itu bukan siapa-siapa aku jadi kamu gak berhak ikut campur dengan urusan aku. Kalau kamu mau, pungut saja dia," sinis Patricia dengan senyumannya.
"Berarti aku tidak salah dong mengupload video itu, setidaknya semua orang bakalan tahu siapa kamu yang sebenarnya," ucap Cinta dengan senyumannya.
Patricia lagi-lagi tersulut emosi, dia kembali mendorong tubuh Cinta tapi kali ini Cinta tidak tinggal diam, dia pun membalas mendorong tubuh Patricia. Keduanya saling dorong satu sama lain, hingga Hugo dan Lucy pun datang dan memisahkan kedua dokter muda itu. Lucy memegangi Cinta sedangkan Hugo memegangi Patricia.
"Lihat saja penampilan kamu, tidak mencerminkan seorang dokter. Penampilan kamu lebih pantas menjadi LC dibandingkan menjadi dokter," ejek Patricia.
"Apa kamu bilang? gini-gini juga aku sudah dapat gelar dokter bedah termuda, coba kamu hanya seorang dokter umum dan kelakuan mu juga tidak mencerminkan seorang dokter. Selingkuh dan meninggalkan calon suami karena uang," balas Cinta.
"Cinta sudah, malu jika semua orang tahu," bujuk Lucy.
"Bawa orang itu keluar dari ruangan ku, sekarang juga!" teriak Cinta.
"Ayo, keluar!" ajak Hugo.
"Lepaskan, aku bisa keluar sendiri. Lihat saja, jika sampai video itu viral, aku akan balas kamu lebih dari apa yang sudah kamu lakukan kepadaku," ancam Patricia.
"Silakan, aku gak takut!" teriak Cinta.
Patricia menghempaskan tangan Hugo dan dengan cepat meninggalkan ruangan Cinta. "Tuh 'kan apa aku bilang, dia pasti ngelabrak kamu," ucap Hugo.
"Gak apa-apa, aku sama sekali tidak takut sama dia," sahut Cinta yang masih terlihat emosi.
Cinta mengambil air minum lalu meminumnya sampai tandas. Napasnya masih terlihat ngos-ngosan.
Sementara itu di rumah Reynold...
"Bu, maafkan Reynold sepertinya pernikahan Reynold dan Patricia dibatalkan," ucap Reynold.
"Apa? jangan bercanda kamu, Nak. Tinggal 1 bulan lagi loh ini," sahut Bu Amira kaget.
"Patricia barusan memutuskan hubungannya dengan Reynold dan membatalkan pernikahan kita," ucap Reynold sedih.
"Tapi kenapa Nak? apa kalian ada masalah? kalau ada masalah, lebih baik kalian selesai baik-baik jangan seperti ini," sahut Bu Amira lembut.
"Tidak Bu, ini sudah menjadi keputusan dia. Mungkin yang dikatakan Patricia benar, Reynold tidak sebanding dengan dia bahkan gaji Reynold pun tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dia," ucap Reynold sedih.
Amira mengusap kepala anaknya itu dengan lembut. "Ya, sudah berarti Patricia bukan jodoh kamu. Kalau memang dia tidak mau menikah dengan kamu, maka kamu jangan memaksa," ucap Bu Amira lembut.
"Ibu tidak marah 'kan? maaf Reynold sudah membuat Ibu kecewa." Reynold sangat sedih melihat raut wajahnya ibunya itu.
"Tidak apa-apa, ibu do'akan semoga kamu segera mendapatkan pengganti Patricia yang baik dan bisa menerima kamu dan ibu apa adanya," ucap Bu Amira.
Reynold hanya bisa menundukkan kepalanya pasrah. Padahal Reynold sudah menyewa gedung dari hasil tabungannya dan sekarang dia harus membatalkannya. "Bu, kalau begitu Reynold pamit dulu, do'akan Reynold supaya selamat dan bisa pulang lagi dengan selamat," ucap Reynold.
"Aamiin, ibu selalu mendo'akan kamu, Nak."
Reynold pun pamit, saat ini dia ditugaskan provinsi yang sedang mengalami konflik. Sudah banyak Tentara yang gugur ditembak oleh para pemberontak yang ingin memisahkan diri dari negara itu dan ingin merdeka. Kalau bukan tugas negara, Amira tidak akan mengizinkan anaknya untuk berangkat tapi apa daya Reynold seorang Tentara dan yang jadi prioritas utama Reynold adalah negara.
Selama perjalanan menggunakan pesawat Tentara, Reynold terlihat melamun. "Doi kenapa?" bisik Dean.
"Mana aku tahu, situ sahabatnya ngapain tanya sama aku," sahut Tara.
"Kalau aku tahu, aku gak bakalan tanya sama kamu," bisik Dean sedikit kesal.
"Kalau gitu, tanya aja langsung sama orangnya," ucap Tara.
"Itu namanya cari mati," sahut Dean.
Tidak ada yang berani kepada Reynold, apalagi jika raut wajahnya sudah tidak bersahabat seperti itu. Reynold adalah seorang Kapten tim, dia sangat tegas dan juga galak. Dia tidak segan-segan menghukum siapa pun yang sudah membuat kesalahan.
Malam pun tiba.....
Patricia masih kesal kepada Cinta, dia pun memutuskan untuk membuat sesuatu yang akan menjatuhkan reputasi Cinta sebagai seorang dokter.
"Lihat saja, aku akan balas kamu, Cinta," geram Patricia.
***
Keesokan harinya....
Cinta baru saja selesai mandi, tiba-tiba ponselnya berdering dan terlihat nama Lucy di sana. "Ngapain nih anak nelpon pagi-pagi gini," gumam Cinta.
Cinta pun segera mengangkat telepon dari sahabatnya itu. Cinta membelalakkan mata kala mendengar informasi dari Lucy. Cinta segera memutuskan sambungan teleponnya dan membuka laman instagram miliknya.
Benar saja, Patricia membuat story yang macam-macam di akun pribadinya. Terpampang jelas foto Cinta di sana, dengan caption "TIDAK PUNYA KEAHLIAN APA PUN, HANYA BISA BIKIN KONTEN INILAH SOSOK DOKTER CANTIK YANG MENDAPATKAN GELAR DOKTER LEWAT ORANG DALAM".
"Kurang ajar, ini baru namanya fitnah," geram Cinta.
Cinta bergegas memakai baju dan segera turun ke bawah. Dia ingin cepat-cepat ke rumah sakit dan bertemu dengan Patricia. Dia akan membuat perhitungan dengan Patricia karena sudah berani menyebarkan fitnah.