NovelToon NovelToon
MY PERFECT BOSS

MY PERFECT BOSS

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Cintamanis / Tamat
Popularitas:6.2M
Nilai: 5
Nama Author: may leni andiarsi

Skuel/Season 2 dari Novelku # Suamiku Idola Kampus # ya..

Kehidupan Micha Alexander anak dari Zayn Alexander dan juga Alice Angelica Hutomo setelah dirinya beranjak dewasa dia di perebutkan oleh 4 pemuda CEO tampan, ke 4 pemuda tampan ini sudah menjalin hubungan sahabat sejak kecil.

Setelah Micha memutuskan untuk memulai karirnya sendiri dan tidak ingin bergantung terhadap kekayaan orang tua ataupun keluarga kakek neneknya, dia magang di sebuah perusahaan besar yang mana pengelola ataupun pemilik perusahaan tersebut adalah 4 pemuda tampan ini.
Micha yang sangat sulit mempercayakan hatinya pada pria manapun, akhirnya luluh dengan salah satu pemuda tampan itu.

Kira-kira Micha akan jatuh cinta dengan siapa ya?

Yuk baca SIK season 2 ini...Jangan lupa untuk dukungannya..terima kasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon may leni andiarsi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Frustasi

Ciko dan Micha pun tidak sungkan memesan banyak makanan. Jaxson hanya menatap heran bukan karena takut tagihannya banyak tapi heran dengan kedua orang ini bisakah mereka menghabiskan makanan yang hampir tidak muat berada di atas meja ini.

“Aku benar-benar tidak sabar untuk melahapnya.”

“Kamu benar Ciko. Mari kita mulai makan saja, selamat makan juga Pak Jaxson.” Ucap Micha dengan gembira.

”Ah..ok silahkan, selamat menikmatinya.”

Micha dan Ciko pun dengan lahap memakan satu per satu menu yang telah mereka pesan. Jaxson sempat menelan salivanya karena Micha bisa makan begitu banyak dengan tubuh mungilnya ini bisa menampung makanan sebanyak itu, hampir tidak ada sisa di setiap piringnya. Karena sedari tadi hanya fokus melihat Micha yang makan dengan lahap steak yang Jaxson pesan pun hampir tak tersentuh olehnya sama sekali.

“Pak Jaxson anda tidak makan?” Tanya Micha sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Jaxson, karena sedari tadi dirinya hanya melamun menatapinya.

“Oh..a..aku sudah kenyang Micha, kalau kamu mau ini buat kamu saja belum aku makan sama sekali kok.” Ucap Jaxson menawarkan.

“Benarkah untuk saya?” Tanya Micha memastikan.

“Tentu saja Micha, jika kamu ingin memesan lagi boleh saja kok.”

“Ini sudah cukup kok Pak, saya sudah kenyang sekarang.” Ucap Micha agak canggung.

“Kalau saya boleh memesan lagi untuk di bawa pulang boleh tidak Pak.” Ucap Ciko ragu-ragu.

“Tentu saja Ciko, jika kamu mau pesan lagi tinggal pesan saja.”

“Terima kasih Pak Jaxson, anda sungguh sangat baik.” Ucap Ciko menyanjung Jaxson.

Setelah mereka selesai makan siang Ciko dan Micha pun izin untuk pergi duluan karena mereka harus kembali ke toko untuk mengembalikan mobil serta membereskan sisa-sisa noda kue yang belum sempat di bersihkan.

“Terima kasih untuk makan siangnya Pak Jaxson.” Ucap Micha sopan.

“Terima kasih banyak ya Pak Jaxson sudah menraktirku banyak makanan.” Ucap Ciko senang.

“Sama-sama, kalau begitu kalian hati-hati ya, saya juga harus kembali ke perusahaan. Sampai jumpa kembali Micha, Ciko.” Ucap Jaxson lembut.

Mereka akhirnya berpisah di restoran tersebut dan kembali ke tempat tujuan mereka masing-masing.

“Ciko kamu sudah menghubungi Pak Ferdi belum?”

“Sudah kok Kak, Pak Ferdi sangat senang tokonya hari ini bisa tutup lebih awal karena kue sudah habis di borong, dia bilang kita akan dapatkan bonus minggu ini.” Ucap Ciko begitu senang.

“Benarkah Ciko? Walau dia tadi menjengkelkan tapi tetap kita harus berterima kasih padanya sudah membeli semua kuenya karena dia kita bisa mendapat bonus tambahan.”

Keduanya berlonjak girang mendapatkan rezeki yang tidak di duga-duga ini. Setelah selesai membersihkan sisa-sisa kotoran kue barulah mereka menutup toko dan bergegas pulang ke rumah masing-masing.

“Akhirnya sampai di apartemen juga.” Ucap Micha sambil menjatuhkan tubuhnya di atas kasur.

“Masih ada waktu setengah hari, lebih baik aku buat istirahat dahulu.” Ucap Micha pada dirinya sendiri.

*****

Waktu sudah menjelang malam tapi para pelayan di kediaman Axelle hampir tak berani menatap sang tuan rumah yang saat ini sedang berada di mood yang kurang bagus. Apapun yang di kerjakan mereka serba salah, Axelle terus menyalahkan pekerjaan yang mereka lakukan.

“Masakan ini tidak enak, cepat buang.” Ucap Axelle menahan amarah.

“Sebenarnya aku ini harus berbuat bagaimana dengan gadis itu, cara lembut salah cara kasar apa lagi. Arrrggghh...!!! Aku benar-benar tidak mengerti hati perempuan yang sulit di mengerti.” Celetuk Axelle dalam hatinya.

Sedangkan para pelayan di rumah Axelle merasa bingung atas sikap tuannya yang sedari tadi hanya duduk di ruang makan dan hanya mengomentari masakan mereka tidak enak padahal makanan itu sama sekali belum di sentuhnya dan sesekali tuannya mengacak-acak rambutnya sendiri. Rendy hanya diam tak berkata sepatah kata pun melihat tuannya sedari tadi marah-marah karena dirinya mengerti tuannya sedang di landa kebingungan atas perasaannya.

“Haih...Tuan dirimu benar-benar terlalu dingin dengan para gadis jadinya sekali jatuh cinta kelabakan sendiri kan.” Ucap Rendy dalam hati.

“Rendy..!!”

“Ya Tuan.”

“Antar aku ke Arion Club.” Ucap Axelle singkat.

“Siap Tuan.” Jawab Rendy dengan sigap.

Rendy lalu mengangar Tuannya pergi ke Club milik Arion Group, disana ternyata sudh ada Wilfred yang sedang asyik menikmati wine nya.

“Kamu juga disini Wil?” Tanya Axelle datar.

“Ya, sedikit penat saja.” Jawab Wil singkat.

“Sudah dari tadi?” Tanya Axelle lagi.

“Belum ada setengah jam.”

“Oh..”

“Kamu sepertinya sedang stress Axe? Ada masalahkah di perusahaan?” Tanya Wilfred yang penasaran karena melihat muka kusut Axelle.

“Bukan masalah perusahaan.” Jawab Axelle sambil menghela nafasnya.

“Lalu apa?”

“Apa yang harus aku lakukan sekarang Wil?”

“Lakukan apa Axe?” Tanya Wilfred yang tidak mengerti dengan ucapan Axelle.

“Tentang Micha.”

“Micha..?! Soal waktu itu?”

“Iya Wil, aku merasa bersalah. Aku bingung harus bagaimana lagi. Dia masih belum memaafkan aku.” Ucap Axelle frustasi.

“Kamu masih memikirkan kejadian itu sampai sekarang Axe? Apa aku tidak salah dengar?” Tanya Wilfred yang heran melihat sikap Axelle yang berubah ini.

“Apa maksudmu Wil?”

“Bukannya kamu ini paling anti sama masalah perempuan. Biasanya kamu langsung mengabaikannya.”

“Benar juga apa katamu Wil, tapi..kali ini aku benar-benar terus memikirkannya Wil. Aku juga bingung kenapa bisa seperti ini. Kamu sudah tahu pasti aku tidak pernah seperti ini sebelumnya kan.”

“Apa mungkin ada yang salah dengan diriku Wil, aku punya penyakit gelisah atau mungkin karena aku kelelahan. Sebaiknya aku segera memeriksakan diriku ke dokter." Ucap Axelle lagi.

“Aku punya sahabat EQ nya kenapa rendah sekali seperti ini, dia bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sudah jatuh cinta sama Micha.” Ucap Wilfred dalam hati.

“Terserah kamu saja Axe itu urusanmu jika ingin periksa ke dokter. Tapi untuk Micha sebaiknya kamu memang harus minta maaf lagi dengannya.”

“Aku sudah berulang kali menemuinya dan mencoba meminta maaf padanya, tapi hasilnya nihil Wil, tolong bantu aku fikirkan caranya Wil.” Bujuk Axelle pada Wil.

“Aihh..baiklah nanti aku akan bantu mencari cara untuk dia mau menemuimu, tapi selebihnya dari itu kamu harus bisa atur sendiri.”

“Siap, thanks Wil.” Ucap Axelle girang.

“Soal pekerjaan begitu gesit tapi masalah dengan perempuan melebihi anak kecil kamu Axe. Haih...memang susah mengejar Micha bagaimana kita bisa tertarik dengan wanita yang sama.” Keluh Wil dalam hati.

“Panggil Jarvis sama Jaxson kesini juga Wil.” Ucap Axelle pada Wilfred.

“Aku memang sudah menghubungi mereka, sebentar lagi juga sampai.”

Ucapan Wilfred pun benar, tak selang beberapa lama Jaxson dan Jarvis sudah berada di depan mereka. Seperti biasa mereka memesan wine kesukaan mereka masing-masing, walau ini Club milik mereka tapi jika mereka memesan apapun di Club itu mereka tetap akan membayarnya seperti pengunjung yang lainnya agar keuangan Club tersebut tidak acak-acakan. Sepanjang malam mereka saling berbincang satu sama lain, lebih sering untuk membicarakan hal ataupun rencana strategi bisnis mereka.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung......ayo dong jangan lupa like dan comentnya ya, biar author makin semangat buat up nya

.

Klik 👍 Klik❤️ Klik 5 🌟 dan jangan lupa Vote nya juga ya sebanyak yang kalian mampu.😁

Terima Kasih 🙏🙏

1
bella
Luar biasa
Ayi
luar biasa
susi 2020
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
susi 2020
😍😍🤩
susi 2020
😲😲😔🙄
susi 2020
😘😘😲😔
susi 2020
🙄🙄🙄
susi 2020
😲😲😔
susi 2020
😍😍😍🤩😘
susi 2020
🤩🤩😘
susi 2020
🙄😲😲😲😔
susi 2020
😭😭😭
susi 2020
🙄🙄🙄🙄
susi 2020
😀😀😀😀
susi 2020
🤭😘🤩
susi 2020
🥰😀😘
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
,😲😲
susi 2020
😀😀😀
susi 2020
🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!