NovelToon NovelToon
Catatan Kelam Gadis Malang

Catatan Kelam Gadis Malang

Status: tamat
Genre:Pengganti / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Amanda Groban tak dapat menahan amarahnya saat mengetahui fakta mengerikan di balik kecelakaan yang dialami oleh Emily, saudara kembarnya. Bahwa ternyata, dalang kecelakaan tersebut ialah suami Emily sendiri, bernama Glen.

Emily yang dinyatakan koma sengaja disembunyikan oleh Amanda di klinik milik temannya. Selagi menyembunyikan Emily, Amanda akan membalas kejahatan Glen dan kekasih gelapnya. Demi mencapai tujuan itu, Amanda menyamar menjadi Emily yang culun dan penakut.

Akankah Amanda berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berani Sekali Dia!

Setibanya di kamar, Amanda langsung membersihkan diri. Sudah beberapa kali Glen mengirimkan pesan agar bersiap-siap, karena sebentar lagi orang suruhan Glen akan datang menjemput. 

Amanda masih penasaran kejutan apa yang sedang dipersiapkan Glen untuknya. Selepas mandi, ia segera berganti pakaian dan memoles wajahnya dengan make up. Sekarang ia sudah terlihat sempurna. 

Tepat saat itu, terdengar ketukan pintu dari arah luar. Amanda segera beranjak untuk membukakan pintu. Tampak seorang pelayan berdiri di ambang pintu. 

"Nona Emely, di depan ada sopir yang katanya datang untuk menjemput Anda." 

Amanda mengangguk. "Baiklah, aku akan segera keluar." 

*

*

Glen mengulas senyum lebar saat melihat Amanda masuk ke dalam ruangan dengan diantar seorang waiters.

Untuk beberapa saat, Glen begitu terpaku akan kecantikan Emely. Terlebih, kini wanita di hadapannya itu menggunakan dress berwarna nude, yang semakin memancarkan kecantikannya. Glen sampai menelan saliva dibuatnya. 

Menghabiskan malam dengan Emely mungkin jauh lebih luar biasa dibanding dengan Shara. Begitu pikiran licik Glen.

Tersadar dari lamunan, laki-laki itu langsung bangkit meninggalkan tempat duduknya untuk menyambut sang istri. 

"Selamat malam, Sayang."

Namun, sapaan itu tak dijawab Amanda. Ia mengedarkan pandangan ke segala penjuru. Dia harus memastikan ruangan di restoran itu aman dan tidak ada jebakan berbahaya untuknya. 

"Maaf, sepertinya aku datang terlambat."

"Tidak apa-apa, Sayang. Aku juga baru datang," balas Glen. Ingin mencium pipi wanita itu, tetapi langsung mendapat penolakan darinya.

"Maaf, aku refleks. Aku belum terbiasa." Amanda tersenyum.

"Tidak apa-apa. Karena itu lah aku mengajakmu makan malam di sini sebagai langkah awal hubungan kita."

Glen meraih tangan Amanda dan mencium punggung tangannya. Amanda menatap kesal, ingin rasanya ia mengepalkan tangan dan menghadiahi kepalan tinjunya ke wajah Glen. 

"Ayo kita duduk dulu." Glen merangkul pinggang ramping Amanda dan membawanya untuk duduk di kursi. Kemudian menarik kursi untuk dirinya sendiri dan duduk di sisi wanita itu.  

Amanda sendiri masih memasang sikap waspada. Sulit baginya untuk mempercayai Glen setelah semua perbuatan buruknya terhadap Emely. Dan ia yakin malam ini Glen mengajaknya makan malam bersama dengan maksud tertentu.

"Kamu suka kejutannya?" tanya Glen. 

Amanda hanya mengangguk sambil melirik ke sekitar. Selain itu di meja makan sudah terhidang beberapa menu spesial.

"Aku suka. Tempat ini sangat indah dan mewah. Terima kasih kejutannya, Glen." 

Mengulas senyum, Glen menyerahkan buket mawar merah kepada wanita itu. sebuah kotak perhiasan mahal turut menjadi pelengkap. Glen yakin dengan semua kejutan manis ini, ia dapat menaklukkan hati Emely. 

"Aku senang sekali malam ini. Akhirnya kita punya waktu berdua." Laki-laki bermulut manis tapi boong itu melancarkan rayuan. Biasanya kalimat ini berhasil untuk menaklukkan Shara.

"Dasar bedebah! Setelah berusaha membunuh sekarang kamu mengemis cinta kepada Emely. Lihat saja apa yang akan kulakukan padamu nanti," ucap Amanda dalam hati. 

"Aku juga senang, Glen. Terlalu banyak hal buruk yang terjadi belakangan ini." 

"Kamu benar, karena itu lah aku ingin menghabiskan malam ini untuk berdua denganmu saja." 

Amanda hanya mengulas senyum tipis. Benar dugaannya, Glen memang memiliki tujuan tersembunyi.

Glen mengangkat segelas minuman dan menyerahkan ke hadapan Amanda. Sementara Amanda hanya melirik gelas minuman pemberian Glen tanpa berniat menyentuhnya. 

"Aku harus hati-hati. Bisa saja kan, Glen sengaja memasang jebakan untukku. Dengan minuman ini misalnya."

Amanda berusaha memikirkan cara untuk terbebas dari Glen yang licik. Akan sangat berbahaya jika dirinya sampai masuk ke perangkap laki-laki itu. 

"Oh ya, Glen. Bisakah kamu ambilkan air mineral? Kenapa mereka tidak menyediakan air mineral di sini?" pinta Amanda.

"Tentu saja. Tunggu sebentar." 

Glen bangkit dari duduknya. Sebenarnya, ia bisa saja meminta pelayan restoran hotel untuk membawakan air mineral ke ruangan itu, tetapi demi mendapatkan hati Emely ia rela melakukan apapun. 

Kesempatan ini pun digunakan Amanda untuk menukar gelas miliknya dengan Glen. Menurut Amanda, kalau pun Glen sengaja menjebaknya, ia tidak akan ambil resiko dengan meracuni dirinya sendiri. Sehingga menukar gelas adalah jalan aman.

Setelah beberapa saat, Glen kembali dengan sebotol air mineral di tangannya. "Maaf agak lama. Pelayan seperti nya lupa meletakkan air mineral di sini."

"Tidak apa-apa," balas Amanda.

Glen lantas mengangkat gelas. Tanpa ragu Amanda melakukan hal yang sama. Dipikirnya segalanya sudah aman setelah menukar gelas minuman. 

Setelah menyakini Amanda sudah meneguk minumannya, Glen kembali meraih tangan wanita itu. "Emely, sebenarnya aku mengajakmu kemari untuk mengatakan sesuatu." 

"Mengatakan apa?" 

"Kita sudah lama menikah tapi belum pernah punya waktu berdua. Ngomong-ngomong aku sudah memesan sebuah kamar untuk—" Ucapan Glen menggantung setelah melihat wanita di hadapannya tiba-tiba memijat pelipis. Membuat Glen menyeringai licik. "Ada apa?"

"Glen, kenapa rasanya kepalaku agak pusing?" tanya Amanda, setelah melihat sekeliling terasa berputar dalam pandangannya. Rasa kantuk luar biasa menyerangnya saat itu juga. Dalam sisa kesadaran, Amanda yakin Glen telah mencampur sesuatu ke dalam minuman itu. 

"Apa kamu sakit?" tanya Glen, sambil mengusap bahu Amanda. 

"Aku merasa seperti—" Amanda sudah tidak dapat menahan kantuk. Detik itu juga ia merebahkan kepala nya ke meja. Wanita itu tak sadarkan diri lagi. 

Sementara Glen menerbitkan senyum. Semua berjalan sesuai rencana. Tadi, ia sengaja memasukkan obat tidur ke dalam minuman. Dia bahkan sudah menebak bahwa Emely akan menukar gelas saat meminta air mineral. 

Dan semua rencana licik ini ia lakukan karena istrinya itu selalu menolak jika Glen ingin menghabiskan malam bersama. 

"Emely Sayang ... kali ini kamu tidak akan bisa lolos," ucapnya begitu puas.

Glen mengeluarkan sejumlah uang dan meletakkan ke meja sebagai tips untuk pelayan restoran. Malam ini ia sudah menyewa sebuah kamar mewah di hotel ini. Tentu saja untuk dihabiskan bersama Emely. 

Tanpa mengulur waktu, Glen membopong tubuh wanita itu menuju pintu. Tetapi, baru saja pintu kokoh itu terbuka, hal tak terduga sudah terjadi. 

Bugh! Kepalan tinju yang keras mendarat sempurna di wajah Glen. Tubuh laki-laki itu seketika tersungkur ke lantai. Genggamannya dari tubuh Amanda terlepas. Beruntung Amanda yang dalam keadaan tak sadar kan diri itu langsung ditangkap oleh seorang pria. 

Glen yang masih dalam pengaruh terkejut mendongakkan kepala dan menatap dua orang pria berbadan besar di ambang pintu.

Dia tampak marah melihat istrinya sudah berada di tangan seorang pria kira-kira seumuran dirinya. 

"Siapa kalian?" tanya Glen, berusaha bangkit dari posisinya. 

Namun, tak ada jawaban sama sekali selain tatapan dingin yang cukup menyeramkan. 

"Habisi dia! Berani sekali ingin menyentuh wanitaku!" 

...**** ...

1
Dini Dini
oh ternyata...zack lu benar-benar yee🤣🤣
Jumriany Aiman R
/Smile//Smile/
Jhylara_Anfi
halo mampir ya ka
Sulastri
thorrr..lanjutkann
Sulastri
seru ceritanyaaa 💪💪
gia nasgia
untung Emily punya saudara kembar jadi bisa mencari tahu siapa dalang di balik kecelakaan nya
gia nasgia
Aku mampir Othor 😘
Endah Lestary
Luar biasa
Ayu
Thor.. crita nya kok menggantung bgt. kelanjutan nya judul nya apa. ending nya kok blm ada kepastian
Wibi Satrya Wiguna
alur cerita nya bagus
yuiwnye
wah tak semudah itu Shara pasti Glen akan melindungi Amanda jg rugi bnyk kan Lo 🤣
Safitri Agus
Thor mana sambungannya nih?
Reznim Miarti
lanjut thor
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
Ta..h
😂😂 manda manda ada ada aja kamu mungut bahasa g tau artinya 🤦🤩🤩.
Ta..h
ya iya lah kamu tau kan shara glen dulu jijik sama emely skrng nafsu mendadak 🤦🤩🤩.
karin Ke
mmmm,, ini bukan emely,, tapi saudara kembar nya😁😁
bener gak sihh kk author 🤭🤭🤭🤭
TongTji Tea
kakak otor nya sekarang nulis di KB* ya kaka?
Raufaya Raisa Putri
hahhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!