NovelToon NovelToon
Istri Yang Ternodai

Istri Yang Ternodai

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:12.3M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

🌺Judul sebelumnya Pesona Cleopatra🌺


Cleopatra, wanita yang biasa dipanggil Rara menghipnotis banyak kaum adam termasuk kakak beradik Fahreza dan Zayn.

Tepat di detik-detik pernikahan Rara dan Reza, Zayn merenggut kehormatan Rara.

Rasa cinta Reza yang besar tak menyurutkan langkahnya untuk tetap menikahi gadis cantik bak ratu mesir di zaman dahulu itu. Namun, noda yang ada pada sang istri tetap membekas di hati Reza dan membuat ia lemah untuk memberi nafkah batin selama pernikahan.

Apakah Reza benar-benar tulus mencintai Rara? Atau Zayn, pria yang memang lebih mencintai Rara? bagaimana nasib Rara selanjutnya?

Baca sampe tuntas ya guys.
Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan sebut namanya!

“Mirna,” teriak Mia ketika tubuhnya masih berada di ambang pintu rumah besar milik Kemal.

Mia langsung mendatangi rumah ini, sesaat setelah Rara memberitahunya.

“Mia.” Mirna langsung menoleh ke arah suara yang memanggil namanya. Ia pun langsung berlari mendekati Mia dan berpelukan.

“Mirna.”

“Mia, maafkan aku.” Mirna selalu meminta maaf pada Mia ketika mereka bertemu, padahal kejadian itu sudah lewat.

Mia dan Mirna menangis. Mereka adalah sama-sama seorang ibu dan seorang wanita. Mirna dapat merasakan apa yang Mia rasakan saat ini. Mereka berpelukan erat dan cukup lama. Sedangkan Rara hanya terharu melihat persahabatan itu. Rara tidak berpikir sama sekali bahwa tangisan mereka adalah tangisan tentang penderitaan dirinya.

Kemal yang sudah keluar kamar pun melihat kedua wanita paruh baya yang sedang mengharu biru itu. Kemal dan Rara berdiri bersebelahan. Kemudian Kemal pun merangkul bahu menantunya. Rara tersenyum dan ikut membenamkan kepalaya pada dada pria paruh baya itu. Kemal dan Mia sudah seeprti orang tua untuk Rara. Oleh karena itu, Rara sangat bersyukur memiliki mertua seperti mereka.

“Mia, Aku tidak tahu harus berkata apa padamu, karena maaf saja tidak cukup,” ucap Mirna yang hanya di dengar oleh Mia, karena posisi Rara cukup jauh dari mereka.

“Mungkin ini takdir putriku, Mi. Kami hanya bisa menerima dan berdoa agar semuanya baik-baik saja.”

“Putrimu akan bahagia, Mi,” kata Mirna dibaling punggung Mia.

Mia mengangguk. “Ya, aku yakin suata saat putriku akan bahagia.”

Satu jam kemudian, Sanjaya pulang. Rara menelepon sang ayah untuk segera pulang dan Sanjaya pun langsung meluncur ke kediaman Kemal.

Mereka saling bercengkrama. Namun tak satu pun dari mereka yang membahas tentang Zayn. Baik Mia dan Sanjaya, tidak ada yang menanyakan tentang pria itu, padahal Rara ingin sekali bertanya kabar sahabatnya. Dua tahun ia tak melihat Zayn. Bahkan sahabat atau adik iparnya ini tidak datang saat pernikahan mereka. Rara rindu dengan Zayn. Rindu akan gaya pria itu yang selengayan dan humoris, membuat Rara selalu tertawa. Zayn mampu membuat senyum Rara kembali terulas ketika sedih.

“Ma, Zayn apa kabar?” tanya Rara yang membuat Kedua pasang orang tua itu terdiam.

“Oh, iya. Apa kabarnya Zayn? Saya juga dari tadi mau tanya, tapi keasyikan ngobrol sampai lupa,” sahut Sanjaya yang ingin mencairkan suasana.

“Zayn baik,” jawab Kemal.

“Apa dia sudah jadi photograpy terkenal?” tanya Rara lagi.

“Ya, bulan lalu malah dia mendapatkan penghargaan sebagai potography pemula terbaik.”

“Wah, hebat sekali,” ucap Mia.

“Ya, dia memang berbakat di bidang itu,” celetuk Mirna.

“Benar sekali. Untuk sukses kita memang harus totalitas dan Zayn melakukannya dengan totalitas. Aku yakin dia akan sukses,” kata Sanjaya yang di angguki Kemal.

“Pasti banyak wanita yang mengejar-ngejar Zayn ya, Ma. Pa. Kapan dia menikah?” tanya Rara lagi dengan senyum yang manis.

“Siapa yang akan menikah?” tiba-tiba suara beriton Reza terdengar dari arah depan.

Reza menghampiri semua orang yang sedang duduk bercengkrama di ruang keluarga. Ia pun menghampiri sang ibu dan memeluknya.

“Mengapa Mama tidak bilang mau pulang? Reza kan bisa jemput,” ucap Reza saat berada di pelukan sang ibu.

“Kami tidak ingin merepotkanmu. Lagi pula kata Rara kamu sangat sibuk akhir-akhir ini.”

“Ck, Mama selalu saja begitu.” Reza melonggarkan pelukannya pada sang ibu dan mencium keningnya.

Kemudian ia beralih pada Kemal. “Papa sehat?”

“Ya, kamu bagaimana? Bisnis lancar?”

Kedua pria beda generasi ini pun berpelukan sekilas.

“Ya, lancar. Semua berjalan baik.”

Kemal mengangguk. “Bahkan papa denganr kamu melebarkan sayap dengan membuka pabrik di Bandung.”

Reza menagngguk. “Ya benar, tapi belum diresmikan, Pa. Karena proyek pembangunan pabrik itu baru saja rampung.”

“Kalau begitu momennya pas dong. Mumpung Papa dan Mama ada di sini, jadi peresmiannya bisa segera dilakukan.”

Reza menoleh ke arah sang istri dan tersenyum sembari menganggukkan kepala. “Ya, benar.”

“Ra, kamu kok duduk saja. Layani suamimu, dia baru pulang kerja,” kata Mia berbisik di telinga sang putri karena sedari tadi Rara hanya duduk di sampingnya dan tak menyambut suaminya yang baru pulang.

“Aku buatkan teh hangat, Kak?” tanya Rara yang mendapat anggukan dari sang suami yang masih duduk di antara kedua orang tuanya.

“Oh, iya tadi Reza dengar menikah. Siapa yang akan menikah?”

“Zayn mau menikah, Kak.” Celetuk Rara saat ia sudah berdiri dan hendak pergi ke dapur untuk membuatkan teh.

“Iya, Ma?” tanya Reza pada Mirna dan Kemal, sedangkan Mirna dan kemal hanya saling menatap dan sesekali arah mata Mirna mengarah pada Mia dan Sanjaya.

Mirna menggeleng. “Belum. tapi memang banyak wanita yang mendekatinya. Hanya saja Zayn belum mau menikah.”

“Anak itu memang semaunya. Tidak jelas,” ucap Reza.

Lalu, Reza berpamitan pada kedua pasang orang tua di sana untuk mengganti pakaian di kamar dan Rara mengikuti langkah suaminya. Ia tidak jadi beralih ke dapur, karena yang lebih dulu Reza inginkan pasti membersihkan diri. Rara hendak menyiapkan air hangat di kamar mandi yang terletak di dalam kamar Reza.

Wajah Reza semakin di tekuk karena nama Zayn menjadi topik pembicaraan saat ia tak ada. Sungguh ia kesal mendengar nama itu di sebut, karena Reza yakin bahwa istrinya yang pertama kali menanyakan tentang Zayn.

“Kak, Zayn sekarang sudah menjadi photograpy terkenal disana. Malah katanya banyak model yang tergi ..”

“Cukup. Aku malas membicarakan dia,” ucap Reza memotong perkataan sang istri dengan nada yang cukup keras.

Rara langsung terdiam. Menghentikan pergerakannya yang tengah membantu membuka kancing atas kemeja sang suami.

Reza menghelakan nafasnya dan meraih dagu Rara. “Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak suka namanya di sebut.”

“Sebegitu marahnya kamu sama adikmu, Kak?” tanya Rara yang tidak mengerti mengapa Reza begitu membenci adiknya, yang Rara tahu Reza marah pada Zayn karena ketidak hadiran sang adik saat pesta pernikahan mereka.

“Aku emmbencinya lebih dari yang kamu tahu, Ra. Mungkin kamu juga akan membencinya setelah tahu apa yang dia lakukan padamu,” batin Reza berkata.

“Sudahlah, aku tidak ingin membahas dia,” kata Reza yang langsung meluyur ke kamar mandi.

Rara pun mengikuti langkah Reza dan berkata, “kalau hanya karena dia tak menghadiri pesta pernikahan kita. Kamu tidak perlu asemarah ini, Kak. Aku saja sudah tidak marah lagi, hanya pada saat itu saja.”

Reza menatap wajah sang istri sebelum menutup pintu kamar mandi itu. “Aku tidak sepertimu, Ra.” Lalu, Reza menutup pintu itu.

“Ya, kamu memang tidak bisa mentolerir kesalahan. Padahal itu hanya kesalahan kecil. Apalagi jika aku melakukan kesalahan besar?” gumam Rara saat pintu itu sudah tertutup.

1
Martin Budiningsih
crt yg luar biasa. tks
pipi gemoy
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼☕
siti nuriyatul
aq Uda baca 2x kak....tp tetep mewekk/Sob/
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻
Khairul Azam
widih enak banget jd rezza
Khairul Azam
bulshit lah klo ada wanita setegar itu. sipenulis klo diposisi si rara emang bisa seperti itu.
Khairul Azam
aduh jahat banget othornya kenapa rahimnya diangkat
Agustina Dwi Andreani
Biasa
Agustina Dwi Andreani
Luar biasa
Triana Oktafiani
Keren, alur ceritanya ga membosankan, lanjut berkarya kak 👍
Risna Tanjung
gak kk, ampek nggak bisa akoh skip bab nya 😂😂🙏
rinny
dan semuanya luar biasa 👍👍👍👍
rinny
luar biasa. semua karya kak El emang the best.👍👍👍👍
aryuu
rameeee /Drool//Drool/
ryuka
Luar biasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
sudah baca semua. mana kisah barunya, kak Elis? 🤩
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
ayo buat adik lagi untuk duo Z.. 😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
aku kangen semuanya
Mei Saroha
sang perfeksionis ternyata kehidupan cintanya paling banyak belokan 😆
Mei Saroha
emang darah perawan sama darah dari jari sama banyaknya ya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!