Season 1.
Kecelakaan mengakibatkan Valendra hilang ingatan membuat ia tidak tahu siapa dirinya maupun keluarganya. Terlunta dijalan dan akhirnya bertemu dengan kakek Arka sebagai sang penolong. Entah ini berita bahagia atau tidak , ketertarikan Valendra pada Anindiya, cucu pertama kakek Arka bersambut. Kakek Arka menjodohkan Valen dengan Anin, walau keluarga yang lain tidak setuju. Sepeninggalnya kakek, hinaan demi hinaan harus ditelan oleh Valen, walau istrinya tetap berusaha menguatkan suaminya itu. Tak dinyana, identitas asli Valen menampar semua orang yang dulu menginjak injak Valen. Bahkan mereka harus bertekuk lutut pada Valen. Siapakah Valen sebenarnya?
Season 2.
Dendam berlanjut? Wilhelmina Chalyondra Weston, anak perempuan satu satunya dari Valendra Weston dan Anindya Bagaskara akan dinikahi oleh Gustav Alexandro Dimitri anak dari Billy Weston dan Tiara Dimitri, apakah karena ingin membalas dendam ? Sesuatu terkuak, silahkan nantikan kelanjutannya!Happy reading!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RSMM 23.
Siapa gerangan yang nguping di ruang rawat inap milik nenek?
***
Valen masih berkutat di ruang kerjanya. Karena banyak hal yang sedang ia kerjakan. Kesibukannya meningkat karena sebagai CEO di mahkota horeka dan juga calon pewaris Weston grup dia harus banyak belajar dan berinteraksi dengan Revan untuk mengetahui semua hal yang berkaitan dengan Weston grup. Dan ia belajar dengan sangat cepat membuat Revan percaya darah Weston yang mengalir di tubuh Valen itu benar benar Weston tribe. Kecerdasan dan perangainya sangat mirip ayahnya, Willy Weston. Tanpa di tes DNa orang pasti yakin karena kemiripan mereka yang cukup signifikan.
Anin yang berada di luar ruangan kerja Vallen hanya bisa mondar-mandir kesana kemari karena Sebenarnya dia ingin masuk ke dalam ruangan kerja Vallen agar dia bisa melihat suaminya itu sedang apa. Dia Lagi berpikir keras bagaimana caranya dia bisa masuk ke dalam tanpa harus merendahkan harga dirinya, walaupun sebenarnya sah-sah saja kalau dia ingin masuk kedalam ruangan kerja itu bukankah dia ini adalah istri sah dari Valendra.
Akhirnya Anin memutuskan untuk masuk ke dalam ruang kerja Valen dengan berpura-pura ingin menyuguhkan minuman agar Vallen sebagai alasan agar dirinya bisa masuk ke dalam ruangan kerja itu.
Tok tok tok
" Masuk!"
" Mas, Anin bawain teh hijau buat Mas supaya seger dan bisa lebih berkonsentrasi dalam bekerja." kata Anin sambil membawa segelas teh hijau yang masih mengepulkan asap tanda bahwa teh itu baru saja dia bikin. Valen merasa senang melihat inisiatif dari istrinya untuk melayani, sekalipun dia sudah sadar bahwa setiap hari walaupun keluarga istrinya tidak men-support tapi dia selalu melayani dan membela dirinya di hadapan keluarga Bagaskara yang jelas-jelas tidak menyukai dirinya.
" Makasih, Nin!" kata Valen dengan nada datar. Kemudian ia menyeruput teh hijau yang sudah di buat oleh Anin itu dengan hati hati. Ia menikmati rasa nyaman saat meminum teh hijau yang dibuat istrinya, terasa menenangkan dan membuatnya rilex.
" Sama sama, mas! Ehm Apakah kamu tidak capek Mas tadi kan kamu sudah bekerja, dan masa malam ini Mas juga mau kerja?" tanya Anin sambil mengambil posisi untuk duduk di hadapan Vallen yang sedang duduk di kursi kebesarannya.
"Masih ada yang Mas harus urus, Nin. Kalau kamu sudah lelah kamu bisa tidur duluan kok." kata Valen yang menatap Anin dengan pandangannya yang tak terbaca. Anin semakin menyadari mungkin benar apa yang dikatakan oleh Alan kemarin bahwa sebenarnya Vallen itu tidak menyukainya dia hanya membalas Budi kepada kakeknya karena kakek Arka itu sudah mengangkat Vallen menjadi cucu angkatnya.
" Nggak papa Mas! Anin belum merasa ngantuk, Anin nungguin mas Valen saja!" kata Anin bersikeras untuk menunggu Vallen di ruang kerjanya Walaupun mungkin tubuhnya sudah lelah. Vallen hanya bisa mendesah lelah karena ia tahu bahwa istrinya itu sedikit keras kepala.
" Ayo, mas antar ke kamar." kata Valen dengan sabar. Anin mengangguk saat suaminya bangkit dan.mengajaknya ke kamar, dia harap harap cemas apakah Valen akan benar benar pisah kamar dengan dirinya.
Saat ini Valen berpikir kalau mungkin istrinya ingin ditemani saat beristirahat karena itu Vallen mengalah, dia menyudahi apa yang menjadi pekerjaannya karena ia ingin mengantarkan istrinya ke kamar yang sudah dia pilih. Kebetulan di apartemen mewah itu ada 3 kamar, 1 kamar utama, 1 kamar tamu dan 1 sudah dibuat untuk ruang kerja bagi Vallen. Saat Vallen mengantarkan istrinya ke kamar tentu saja yang ia pilih untuk menjadi tempat beristirahat istrinya adalah kamar utama.
Anin hanya bisa tersenyum malu-malu ketika dia melihat suaminya mengantar dirinya ke kamar utama, ia sangat berharap kalau suaminya juga tinggal di kamar utama bersamanya. dan sepertinya keinginan dari Anin terpenuhi, Valendra bener-bener membersihkan tubuhnya, mengganti pakaiannya dan hendak beristirahat di tempat yang sama.
" Kamu belum tidur?" tanya Valen heran karena biasanya istrinya sudah tidur duluan, tapi kenapa kali ini kelihatan berbeda.
" Belum bisa tidur!"
" Masih kepikiran tentang nenek?" Tanya Valen dengan nada lirih, ia tahu seberapa baiknya istrinya itu, sampai gak tahu kalau telah sering dimanfaatkan oleh keluarganya. Bahkan baru saja ia mendengar dari orang suruhannya yang menguntit pergerakan keluarga Bagaskara kalau mereka bakal membuat istrinya tidak memiliki kuasa di Bagaskara kecuali mengenai Mahkota Horeka. Valen semakin meradang. Ia sedang mengumpulkan banyak bukti bukti untuk menjebloskan keluarga Bagaskara bahkan kalau perlu di habisi sekalian supaya tidak ada yang mengganggu istri cantiknya itu.
" Enggak kok!" aku tuh lagi kepikiran tentang kamu mas, sebenarnya kamu itu suka gak sama aku? batin Anin menjerit, tapi tentu saja itu tidak ia suarakan dengan kencang.
" Kamu tidak usah kuatir, mas akan tetap membantu kamu mengatasi keluarga Bagskara terutama nenek dan There. " kata Valen dengan nada tegas, ia tidak mau kalau istrinya sampai disakiti oleh keluarganya lagi.
"Aku percaya kalau kamu pasti akan membantu aku, mas. Aku tidak khawatir kok. Aku cukup senang kalau kamu sering menolong, dan selalu percaya sama aku." kata Anin dengan lirih sambil menunduk.
" Tidurlah, mas yakin besok akan ada hal besar yang terjadi. Kamu harua banyak menyimpan.tenaga supaya kamu bisa menghadapi hari esok." kata Valen dengan tegas, ia emang tidak romantis tapi gaya melindungi dan mempercayainya disetiap waktu membuat Anin luluh pada sikap datar dan dingin suaminya.
Perkataan Vallen yang menurutnya sangat perhatian itu buat Anin merasa bahagia, dan tanpa sadar ia memeluk tubuh suaminya dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Valen , untuk memberikan ucapan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan oleh suaminya kepadanya serta selalu mempercayainya di dalam apa yang ia lakukan.
Valen adalah seorang laki-laki yang normal, dan tindakan yang dilakukan oleh Anin membuat sesuatu disisi kelaki-lakiannya itu memberontak. Selama ini dia memang menahan apa yang menjadi perasaannya karena dia merasa bahwa mungkin Anin belum siap untuk melakukan semuanya itu apalagi karena pernikahan yang mereka lakukan adalah pernikahan karena terpaksa dan karena perjodohan dari kakek Arka dan bukan karena cinta. Walau dari awal ia mengagumi bahkan sudah ada benih cinta dihatinya.
" Terimakasih ya mas!! Anin sangat sayang sama mas Valen." kata Anin sambil malu malu, bahkan setelah ngomong itu, Anin langsung menyembunyikan wajahnya di dada suaminya dan tidak mau melepaskn pelukannya, agar suaminya tidak bisa melihat kalau wajahnya sudah merona tanda ia sendiri malu dengan apa yang ia lakukan. Anin merasa jadi agresif sekarang. Tapi ia nyaman dipelukan suaminya walau kelakuannya itu membuat suaminya panas dingin, mungkin Valen bahkan tidak akan bisa tidur karena salah tingkah , tapi sebaliknya kenyamanan berada di pelukan suaminya membuat Anin terlelap dengan cepat menyisakan dengkuran halus yang membuat Valen lega karena iatrinya tidak perlu melihat wajahnya yang sekarang memerah karena panassss..
.
.
.
TBC
hai readers, maaf ya late update nih... jangan lupa untuk like dan vote ya, spam komen deh yang banyak!!! Happy reading!!